Dokumen tersebut membahas analisis mutu benih melalui pengamatan perkecambahan dan vigor benih. Parameter yang dinilai antara lain daya berkecambah, benih normal dan abnormal, serta vigor kekuatan tumbuh diukur menggunakan kecepatan dan keserempakan pertumbuhan tanaman.
Dokumen tersebut membahas analisis mutu benih melalui pengamatan perkecambahan dan vigor benih. Parameter yang dinilai antara lain daya berkecambah, benih normal dan abnormal, serta vigor kekuatan tumbuh diukur menggunakan kecepatan dan keserempakan pertumbuhan tanaman.
Copyright:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Available Formats
Download as PPT, PDF, TXT or read online from Scribd
Dokumen tersebut membahas analisis mutu benih melalui pengamatan perkecambahan dan vigor benih. Parameter yang dinilai antara lain daya berkecambah, benih normal dan abnormal, serta vigor kekuatan tumbuh diukur menggunakan kecepatan dan keserempakan pertumbuhan tanaman.
Copyright:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Available Formats
Download as PPT, PDF, TXT or read online from Scribd
MUTU BENIH, SEPERTI MUTU GENETIK, MUTU FISIOLOGI, FISIK DAN KESEHATAN BENIH MUTU GENETIK
• MELALUI TINGKAT KEMURNIAN BENIH.
BENIH MEMPUNYAI KEMURNIAN TINGGI, BEBAS DARI VARITAS LAIN. MUTU FISIOLOGI • MUTU FISIOLOGI BERSIFAT RELATIF YANG SELALU DIRUJUKKAN TERHADAP SUATU STANDAR PERWUJUDAN KECAMBAH (TEMPAT STANDAR, MEDIA STANDAR, LINGKUNGAN PERKECAMBAHAN DENGAN STANDAR OPTIMUM) • YAITU TINGKAT VIABILITAS BENIH PANDANGAN LAIN DARI MUTU FISIOLOGI
• VIABILITAS ABSOLUT yaitu menyangkut
bagaimana keadaan benih sebenarnya dan bukan viabilitas benih untuk perbandingan dengan menggunakan rujukan standar yang ditentukan bersama berdasar kesepakatan. • VIAILITAS ABSOLUT, diharapkan dapat menggambarkan keadaan benih ndalam kondisi sub optimum. SUBSTRAT ANALISIS BENIH KERTAS MERANG telah diteliti oleh Sadjad selama 8 tahun, dan dinyatakan sebagai media, karena warnaya yang kuning seperti kertas towel USA, daya absorbsi air tinggi spt kertas saring,dan murah. Serta menggunakan ruang lebih sedikit, praktis mendapatkan kondisi yang terkontrol dibandingkan media pasir. PASIR ALAT PENGECAMBAH BENIH
• APB IPB 72-1
• APB IPB 73-2B • APB IPB 73 2A/B PENGAMATAN PERKECAMBAHAN • DAYA BERKECAMABAH ini diamati sebanyak 2 kali misalnya pada hari ketiga dan kelima sesudah penanaman. Maksudnya agar kondisi dalam kertas dapat dioptimasi, dihindarkan dari benih yang busuk atau dari tumbuh terlalu kuat. Benih yang sudah tumbuh diambil dan dihitung. Umumnya benih normal dihitung berdasarkan ketegaran struktur tumbuh seperti akar primer, akar seminal/skunder, hipokotil, kotiledon dan daun pertama yang tumbuh dalam kotiledon. Lanjutan daya berkecambah • Benih tidak normal juga dicatat, demikian juga dengan benih yang mati. • Benih normal dianggap dapat tumbuh dilapangan dalam kondisi optimum • Benih abnormal dianggap tidak mampu tumbuh dilapangan walau dalam kondisi optimum. ANALISIS VIGOR BENIH • MENUNJUKKAN INDIKASI BENIH TUMBUH KUAT DI LAPANGAN DALAM KEADAAN SUBOPTIMUM • ANALISIS INI TERDIRI VIGOR KEKUATAN TUMBUH(VKT) DAN VIGOR DAYA SIMPAN (VDS). Kedua vigor ini menggambarkan viabilitas absolut yang tolok ukurnya bermacam-macam. Macam-macam tolok ukur vigor kekuatan tumbuh
• KECEPATAN TUMBUH (KCT)
• KESEREMPAKAN TUMBUH (KST)
• VKT KEKERINGAN, V KT SALINASI, V KT PENYAKIT DLL.