You are on page 1of 3

Saudara2ku yang dimulyakan allah.

Pada kesempatan jumat kali ini ditengah puasa yang kita jalani,marilah kita bersama-sama untuk selalu
meningkatkan iman dan taqwa kita kepada allah,taqwa yang sebenarnya taqwa sehingga mengantarkan kita
kepada kebahagian baik di dunia maupun akhirat nanti.shalawat dan slam…….

Saudara2ku yang dimulyakan oleh allah.


Berbicara tentang kebahagian,tentunya saudara2ku yang hadir dimajelis jumah maupun yang tidak tentu
menginginkannya,semua mendambakannya.setiap manusia dari ujung utara sampai selatan,dari timur
sampai barat berrlomba-lomba untuk mendapatkannya.mereka kerahkan semua tenaga dan pikiran,siang dan
malam tanpa kenal lelah hanya untuk mendapatkan sesuatu yang bernama kebahagian.namun ketika
kebahagian dicari oleh semua orang termasuk kita,dicari dengan berbagai cara di segala tempat,namun yang
sering datang hanya kesusahan dan kesulitan saja.kira2 apa yang salah dengan apa yang kita lakukan,apakah
kebahagian itu sudah habis atau Allah yang pelit tidak memberikan kebahagian itu? Bukan kebahagian yang
habis atau allah yang pelit pada kita,tapi kita mencari kebahagian tidak pada tempatnya. banyak orang yang
menganggap bahwa kebahagian itu ada pada kekayaan,sehingga orang berlomba-lomba mengumpulkan
kekayaan dengan berbagai cara tanpa mengenal halal haram.ada yang menganggap bahwa kebahagiaan itu
ada pada pangkat & jabatan sehingga orang mencari dan mendapatkan jabatan tersebut dengan berbagai cara
walau harus menyuap dan sikut sana sini.ada yang menganggap kebahagian itu dengan berlibur dan
refresing ke laut,kegunung atau ke mall sehingga orang rela menghamburkan uangnya untuk kegiatan
tsb.memang kebahagian identik dengan kekayaandan jabatan,namun kekayaan dan jabatan bukanlah
kebahagian yang hakiki.dalam kenyaannya saat ini banyak orang kaya yang stress dan stroke karena
kekayaannya,banyak para pejabat yang tersiksa dan di penjara karena jabatan yang dimilikinya.begitu pula
orang yang berlibur menghamburkan uang demi kebahagian yang mereka damba,namun setelah mereka
pulang dari liburan mereka,lelah dan kesusahan pun datang kembali.jadi kira2 dimana kebahagian itu
berada? Kebahagian yang selama ini kita cari tidak lain dan tidak bukan berda pada KERIDHOAN
ALLAH,ZAT YANG MENCIPTAKAN DAN MENGURUS ALAM INI.kalau allah sudah ridho apapun
dan bagaimanapun keadaan kita,pasti kita akan merasakan dan mendapatkan kebahagian kita.tidak peduli
kita miskin,rumah kita gubuk tidak punya harta kalu allah ridho,insya allah kita tetap akan bahagia.aplagi
kalau kita kaya,memiliki jabatan dan allah ridho pula pada kita.itulah yang betul2 kita harapkan.

Saudara 2ku yang dimulyakan allah.


Kemudian apa yang harus kita lakukan untuk mendapatkan kebahagian yanerteletak pada kridhoan allah
tersebut. Hal ini bisa kita lakukan dengan 3 hal.
1. Taqwa.
Arti taqwa menurut bahasa adalah waspada,menjaga diri dan takut.menurut arti global adalah sikap
mental yang positip terhadp-Nya berupa waspada,mawas diri dan takut sehingga dapat
melaksanakan perintahnya dan menjauhi larangannya.terus apa hubungannya taqwa dengan
kebahagian yang ada pada kridhoan allah?teorinya bila kita adalah seorang karyawan disebuah
perusahaan atau intasi apapun itu namanya,bila kita ingin disyangi oleh atasan kita,naik gji ataupun
naik pangkat tentunya kita harus bisa melakukan apa yang diinginkan oleh atasan kita serta menjauhi
apa yang dilarangnya.bagaimana kita akan naik gaji atau naik pangkat bila segala perintahnya kita
langgar dan kita sanggah,masuk telinga kiri keluar telinga kanan semau gue.dikantor kerja hanya
tidur dan main game.sementara apa yang dilarangnya kita kerjakan.begitupun dengan hokum
allah,barang siapa yang ingin ridho allah,ingin disayang allah.kerjakanlah apa yang diperintah dan
jauhi apa yang dilarangnya.sauadar2ku kalau allah sudah ridho,jangankan Cuma kekayaan dan
jabatan,alam semesta inipun insya allah diberikan.

Barang sipa yang bertaqwa kepada allah,niscaya dia akan mengadakan baginya jalan keluar.dan
memberikan rijki dari arah yang tidak diduga.dan barang siapa yang bertawakal kepada allah iscaya
allah akan mencukupkan keperluanya. (at thalaq: 2-3)
Jadi jelaslah bahwa allah akan memberikan jalan keluar dan mencukupi segala kebutuhan bagi orang
yang mau bertaqwa kepada allah.

2. Ikhtiar.
Ikhtiar adalah jalan atau syariat untuk mendapatkan kebahagian.tanpa syariat kita tidak mungkin
sampai pada hakikat.walaupun dalam beberapa kasus kita bisa sampai pada hakikat tanpa melalui
syariat,tapi ini tidak terjadi pada semua orang.ini terjadi hanya pada orang2 yang bener mencintai
dan dicintai allah.di dunia ini semua tdak terjadi secara instant dan ajaib,menadahkan tangan dan
memohon kemudian semua keinginan kita tercapai,ada hukum sebab akibat.tidak akan ada asap
kalau tidak ada api.ibarat orang bepergian kesamarinda,ia tidak akan sampai ketujuan bila ia hanya
menadahkan tangan dan memohon bantuan tanpa mau beriktiar.bepergian tentunya harus pakai
alat,baik itu mobil,kapal,pesawat ataupun jalan kaki.bila ia ingin pakai alat2 tersebut tentunya ia
harus bersusah payah mengeluarkan biaya dan tenaga.begitupun dengan kebahgian,ia tidak akan
datang begitu saja tapi harus dicari dan di jemput.cari dan dapatkan ia dengan bekerja keras tanpa
kenal lelah dan putus asa,dengan berpikir bagi yang tidak mampu dengan tenaga atau apapun itu
yang penting dengan jalan dan cara yang diridhoi allah.insya allah apa yang kita dapatkan tsb akan
menjadi barokah buat kita karena semua itu dibarengi ridho allah.dan akhirnya kebahgian yang kita
inginkan itupun tercapai.
3. tawakal.
Arti tawaqal adalah menyerahkan segala sesuatu pada apa yang dikehendaki allah.ia berserah diri
pada zat yang mengatur setelah apa yang ia lakukan. orang yang bertawakal tidak takut dengan
apapunia yakin bahwa allah selalu melakukan apa yang terbaik bagi hambanya.ia yakin dengan
seyakin-yakinnya allah tidak dholim pada hambanya,allah tidak akan memberikan kehidupan apabila
ia tiada sanggup mencukupi kebutuhannya.setiap orang dijamin kehidupannya selama ia mau
berusaha.
Sekiranya kamu bertawakal kepada allah dengan sebenarnya tawakal,niscaya dia akan memberimu
rizqi sebagaimana dia memberi rizqi pada burung yang senantiasa pergi di waktu pagi dalam
keadaan lapar dan kembali di waktu sore dalam keadaan kenyang (HR Tirmidji)

Saudara2ku yang dimulyakan allah


Kemudian bila kita sudah bertaqwa, beriktiar dan bertawakal,namun apa yang kita inginkan belum
terkabul.coba kita koreksi apa yang kita lakukan tersebut,dari niatnya ataupun dari caranya.bila kita
yakin niat dan cara kita sudah benar,tapi masih belum juga.bersabarlah mungkin allah
menangguhkan untuk sementara apa yang kita inginkan atau mungkin menggantinya dengan sesuatu
yang lebih baik.ingatlah apa yang terbaik menurut kita belum tentu baik menurt allah,begitu pula
yang menurut kita bukan yang terbaik bagi kita malah yang terbaik menurt allah.hasbunallah
waniqmal wakil ni’mal maula wa ni’mal nashir.

Akhirnya marilah kita berdoa semoga kita digolongkan menjadi orang yang di ridhoi allah sehingga
kita mendapatkan kebahagian yang kita dambakan baik di duni maupun di akhirat nanti. amin

You might also like