Scribd Logo
Upload

Welcome to Scribd!

  • Article-18: Air Di Makam Mbah Kwitang (Habib Ali Kwitang)

    Uploaded by

    MAT JIBRUD
    56 views1 page
    Sekretaris Bahtsaul Masail Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU), KH Kholil Nafis, meminta kepada warga agar tidak meng-kramatkan air yang muncul di sekitar makam Mbah Kwitang tersebut. Dia menjelaskan, air merupakan pemberian Allah SWT. Sedangkan air tersebut bersumber dari bumi dan bukan berasal dari orang yang sudah meninggal dunia. "Orang yang sudah meninggal dunia tidak punya kekuatan apa pun di bumi, meskipun dia adalah wali Allah," ujar Kholil yang juga mantan sekretaris MUI DKI itu.Menurutnya, warga banyak yang mengambil air tersebut, lantaran kurang pemahaman agamanya. Oleh karena itu, Kholil telah meminta pengurus NU di sekitar makam agar bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat, untuk memberikan pemahaman kepada warga. Warga perlu diberikan pemahaman bahwa kemunculan air hanya fenomena alam biasa.

    Original Title

    Article-18 : Air Di Makam Mbah Kwitang (Habib Ali Kwitang)

    Copyright

    © Attribution Non-Commercial (BY-NC)

    Available Formats

    PDF, TXT or read online from Scribd

    Did you find this document useful?

    Is this content inappropriate?

    Report this Document
    Sekretaris Bahtsaul Masail Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU), KH Kholil Nafis, meminta kepada warga agar tidak meng-kramatkan air yang muncul di sekitar makam Mbah Kwitang tersebut. Dia menjelaskan, air merupakan pemberian Allah SWT. Sedangkan air tersebut bersumber dari bumi dan bukan berasal dari orang yang sudah meninggal dunia. "Orang yang sudah meninggal dunia tidak punya kekuatan apa pun di bumi, meskipun dia adalah wali Allah," ujar Kholil yang juga mantan sekretaris MUI DKI itu.Menurutnya, warga banyak yang mengambil air tersebut, lantaran kurang pemahaman agamanya. Oleh karena itu, Kholil telah meminta pengurus NU di sekitar makam agar bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat, untuk memberikan pemahaman kepada warga. Warga perlu diberikan pemahaman bahwa kemunculan air hanya fenomena alam biasa.

    Copyright:

    Attribution Non-Commercial (BY-NC)
    Download as PDF, TXT or read online from Scribd
    Flag for inappropriate content
    56 views1 page

    Article-18: Air Di Makam Mbah Kwitang (Habib Ali Kwitang)

    Uploaded by

    MAT JIBRUD
    Sekretaris Bahtsaul Masail Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU), KH Kholil Nafis, meminta kepada warga agar tidak meng-kramatkan air yang muncul di sekitar makam Mbah Kwitang tersebut. Dia menjelaskan, air merupakan pemberian Allah SWT. Sedangkan air tersebut bersumber dari bumi dan bukan berasal dari orang yang sudah meninggal dunia. "Orang yang sudah meninggal dunia tidak punya kekuatan apa pun di bumi, meskipun dia adalah wali Allah," ujar Kholil yang juga mantan sekretaris MUI DKI itu.Menurutnya, warga banyak yang mengambil air tersebut, lantaran kurang pemahaman agamanya. Oleh karena itu, Kholil telah meminta pengurus NU di sekitar makam agar bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat, untuk memberikan pemahaman kepada warga. Warga perlu diberikan pemahaman bahwa kemunculan air hanya fenomena alam biasa.

    Copyright:

    Attribution Non-Commercial (BY-NC)
    Download as PDF, TXT or read online from Scribd
    Flag for inappropriate content
    of 1

    F€t\,\grS&/8t"U zoYU / l&ttlvan =zL

    TakAdaMata
    AlrdiMakam
    MbahKwitang
    Warga perlu diberikan
    pemahaman kemunculan
    air merupakan sebuah
    fenomena alam.

    JAKARTA Badan Pengelola : t,D

    Lingkungan Hidup- Daerah (BPLHD) Sementara itu, Sekretaris Bahtsaul ,ii

    Provinsi DKI Jakarta menyatakan, M a s a il P enguru JBeHF-NthA-haml


    ii
    i
    *;
    tidak ada mata air di sekitar makam -UGma (PBNU), KH Lhoiil Nafis, me- ffi
    ffi
    Habib Abdurrahman bin Abdullah AI mintalEepede warga agar tidak meng- -
    ,tt

    Habsyi atau yang dikenal Mbah Ali kramatkan air yang muncul di sekitar
    Kwitang. Air yang murni yang mencul makam Mbah Kwitang tersebut. Dia ffi:
    berasal dari aliran air tanah. menjelaskan, air merupakan pembe- t"
    Terkait masalah ini, BPLHD akan rian Ailah SWT. Sedangkan air terse-
    memberikan pemahaman kepada war- but bersumber dari bumi dan bukan
    ga sekitar makam. "Air yang muncul erasal dari orang yang sudah me-
    hury"fenomenaalaffi ninggal dunia. y"!g sudah mq-
    /\ Hukum ni11gg+!dUgi" -9rapg
    tidak punya kekuatan
    a BPLHD, Ridwan Pandjaitan, Rabu iaprJp"n di 6irml meskipun dia aoalah
    (7 t7). Fqi' b,r;iatEholifanE jnea_--
    Menurut Ridwan, airyang keiuar di mantan sekrGtaris MUI DKI itu.
    sekitar makam Mbah Kwitang bukan Menurutnya, warga banyak Yang
    keluar dengan sendirinya, melainkan mengambil air tersebut, lantaran ku-
    setelah ada penggafian dengan keda- rang pemahaman agamanya. Oleh ka-
    laman tertentu. Terlebih, di sekitar rena itu, Kholil telah meminta pengu-
    makam sedang ada pekerjaan Peng- rus NU di sekitar makam agar bekerja
    galian untuk konstruksi bangunan. sama dengan Majelis lIlama Indonesia
    l "Air yang keluar tidak ada kait- (MUI) setempat, untuk memberikan
    {t{
    _l
    I

    annya dengan makam. Apalagi dise- pemahaman kepada warga. Warga


    j but-sebut sebagai air keramat, " tutur- perlu diberikan pemahaman bahwa bl
    rl
    nya. kemunculan air hanya fenomena alam T
    Ridwan menambahkan, air tanah biasa. dl
    f yang muncul di sekitar makam sifat- Namun, Kholii mengaku tidak se-
    tuju jika aliran air tersebut harus ditu-
    I

    :(j nya hanya kasuistik. bi


    -l Terkait pemanfaatan air tanah ter- tup. "sepanjang air tersebut bisa di- b
    "il sebut, Ridwan menjelaskan, berda- manfaatkan oleh warga untuk kebu- S

    1 sarkan Peraturan Daerah (Perda) No- tuhan sehari-hari kenapa mesti ditu-
    ol
    !l mor 10 Tahun 1998 tentang Peman- tup," ujarnya. J
    p faatan Air Tanah, warga hanya diizin- l4s,kl!94!Y,5191* T9t€"€T5"",: jr
    -Il kan mengambii air tanah sepanjang a ifTers eEfrTiddF clap at me-nyelfrb u?i I
    :rj kebutuhan air di daerah tersebut tidak T a n lrnyekitl lWe hu rutnya, ap a b i I a s
    z diiayani oleh Perusahaan Air Minum 'i seseorang merasa penyakitnya sem- 1\

    a', (PAM) Jaya. "Kalau sudah dilayani ibuh setelah meminum air tersebut I
    harus ditutup. Apalagi di situ akan !hanya sugesti saja. Selebihnya karena (

    iada dorongan motivasi si penderita


    I

    w ada pembangunan," tuturnya menje-


    H laskan. iuntuk sembuh. "Jadi, bukan karena k
    D Rencananya, dalam waktu dekat 1airnya," kata Kho1il. r c14, ed: utomo
    L- '--
    b
    --=^-----t*

    You might also like