You are on page 1of 2

Analisis perbedaan budaya organisasi dan kinerja karyawan pada PT Sari Warna Asli Textile IV dan

PT Kusuma Mulia Textile Karanganyar

Wawan Dwi Hartanto

Efektifitas organisasi dapat ditingkatkan dengan menciptakan budaya organisasi yang kuat di mana
organisasi akan mempunyai ciri khas tertentu sehingga dapat memberikan daya tarik bagi individu untuk
bergabung. Setelah itu individu tersebut dapat berpikir, bertindak dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai
organisasi. Kesesuaian antara budaya organisasi dengan nilai-nilai yang dimiliki anggota organisasi akan
meningkatkan kinerja karyawan sehingga akan meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan.
Masalah dalam penelitian ini adalah : 1). Apakah terdapat perbedaan budaya organisasi pada PT. Sari
Warna Asli Textile IV dan PT. Kusuma Mulia Textile Karanganyar, 2). Apakah terdapat perbedaan kinerja
karyawan pada kedua perusahaan tersebut, dan 3). Apakah terdapat interaksi antara perbedaan budaya
organisasi dan kinerja karyawan pada kedua perusahaan tersebut. Sehubungan dengan masalah tersebut
diajukan 3 (tiga) hipotesis yang sesuai, yakni : 1). Terdapat perbedaan budaya organisasi yang signifikan
antara kedua perusahaan, 2). Terdapat perbedaan kinerja karyawan yang signifikan antara kedua
perusahaan dan 3). Terdapat interaksi yang signifikan antara perbedaan budaya organisasi dan kinerja
karyawan pada kedua perusahaan.

Penelitian ini menggunakan metode survei yang dilakukan dengan cara menyebarkan instrumen berupa
kuesioner kepada karyawan. Untuk keperluan pengambilan sampel menggunakan teknik Cluster Random
Sampling atau Random Sampling Kelompok. Pada teknik ini populasi dibagi dalam kelompok-kelompok,
kemudian dari kelompok-kelompok tersebut dipilih secara random sejumlah kelompok. Sampel yang
diperlukan terdiri atas individu-individu (anggota) yang berada dalam kelompok-kelompok yang telah dipilih
secara random tersebut. Jumlah sampel dari PT. Sari Warna Asli Textile IV adalah 90 sampel, sedangkan
jumlah sampel dari PT. Kusuma Mulia Textile adalah 65 sampel sehingga total sampel sebanyak 155
sampel. Metode analisis data yang digunakan untuk pemecahan masalah pertama dan kedua adalah dengan
menggunakan Analisis Beda Dua Mean, sedangkan untuk pemecahan masalah yang ketiga adalah dengan
menggunakan Analisis Variance Dua Arah. Pengujian ketiga hipotesis ini dilakukan dengan bantuan program
SPSS 12.0 for windows.

Untuk pengujian hipotesis pertama didapatkan hasil terdapat perbedaan budaya organisasi yang signifikan
antara PT. Sari Warna Asli Textile IV dan PT. Kusuma Mulia Textile Karanganyar dengan probabilitas
sebesar 0,015 < 0,05 dan t hitung 2,464 > t tabel 1,96 dimana sebelumnya dilakukan pengujian terhadap
masing-masing variabel budaya organisasi didapatkan hasil 5 (lima) variabel budaya organisasi terbukti
berbeda secara signifikan, yaitu variabel inovasi dan pengambilan resiko, perhatian terhadap detail, orientasi
terhadap hasil, agresivitas dan stabilitas. Untuk 2 (dua) variabel budaya organisasi yang tidak berbeda
secara signifikan adalah variabel orientasi pada individu dan orientasi pada tim. Untuk pengujian hipotesis
kedua didapatkan hasil terdapat perbedaan kinerja karyawan yang signifikan antara PT. Sari Warna Asli
Textile IV dan PT. Kusuma Mulia Textile Karanganyar dengan probabilitas sebesar 0,023 < 0,05 dan t hitung
2,300 > t tabel 1,96. Untuk pengujian hipotesis ketiga didapatkan hasil tidak terdapat interaksi yang signifikan
antara perbedaan budaya organisasi dan kinerja karyawan pada PT. Sari Warna Asli Textile IV dan PT.
Kusuma Mulia Textile dengan probabilitas sebesar 0,298 > 0,05 dan F hitung 1,091 < F tabel 2,60. Tidak adanya
interaksi ini artinya bahwa terdapat pola kinerja karyawan berdasarkan budaya organisasi yang jelas dan
cenderung sama, walaupun sebenarnya ada perbedaan pola namun perbedaan pola tersebut tidak
signifikan.

Berdasarkan hasil penelitian, maka saran yang dapat diberikan adalah : 1). Untuk PT. Sari Warna asli agar
mempertahankan budaya organisasi yang sudah berjalan baik saat ini dan juga berusaha mempertahankan
karyawan selama kinerja karyawan tersebut baik dan bekerja sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Hal ini
dikarenakan karyawan tersebut sudah mengerti dan paham mengenai nilai budaya organisasi daripada harus
mencari karyawan baru lagi sehingga memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan perusahaan

1/2
dan budaya organisasi, 2). Untuk PT. Kusuma Mulia Textile agar meningkatkan budaya organisasi dengan
cara lebih giat mensosialisasikan nilai dan norma yang berlaku dalam organisasi kepada karyawan agar
karyawan mampu melakukan penyesuaian dan berhasil melakukan peran mereka sehingga akan
berdampak pada peningkatan kinerja karyawan dan kinerja organisasi secara keseluruhan, 3). Untuk
masa mendatang dapat dilakukan penelitian lain yang tidak hanya untuk lingkup dua perusahaan saja atau
untuk perusahaan manufaktur saja, tetapi skopenya lebih diperluas lagi serta mencari hubungan budaya
organisasi dengan variabel lainnya selain kinerja karyawan, 4). Dalam penelitian ini masih terdapat
kelemahan-kelemahan, yaitu perusahaan yang dibandingkan dalam penelitian ini walaupun bergerak dalam
bidang yang sama, namun dilihat dari tahun berdirinya dan jumlah karyawannya sudah menunjukkan
perbedaan sehingga akan mempengaruhi kondisi lingkungan perusahaan dan keadaan karyawan.
Kelemahan lainnya adalah pembagian sampel tidak diambil secara proporsional setiap departemen atau sub
populasi karena pembagian kuesioner dilakukan oleh Kepala Bagian Personalia masing-masing perusahaan
sehingga hanya karyawan-karyawan tertentu dalam satu departemen yang diberi kuesioner.

2/2

You might also like