You are on page 1of 11

GENERATOR VAN DE GRAAFF SEDERHANA

MODUL PERCOBAAN

Modul percobaan ini diajukan untuk memenuhi nilai ujian akhir semester mata
kuliah Eksperimen Fisika

Disusun Oleh :

KELOMPOK 1

Evi Sutami (107016300366)


Nita Nurtafita ( 107016300115)
Saepudin (107016300031)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2010
PERCOBAAN

GENERATOR VAN DE GRAAFF SEDERHANA

A. Judul Percobaan
Generator Van De Graaff Sederhana

B. Tujuan Percobaan
Adapun tujuan percobaan ini antara lain:
1. Siswa dapat mengetahui model sederhana dari generator Van de Graaff.
2. Siswa dapat mengetahui dan membuat benda netral menjadi bermuatan listrik
melalui proses gesekan.
3. Siswa dapat mengetahui sifat-sifat muatan listrik.

C. Rangkaian Percobaan

D. Alat dan Bahan yang Digunakan


Bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah sebagai berikut:
1. Kaleng bekas
2. Paku kecil
3. Tabung sekering
4. Karet ban bekas
5. Motor DC
6. Baterai 9 volt
7. Wadah baterai
8. Gelas palstik
9. Lem
10. Tissue
11. Kabel serabut
12. Pipa PVC 10 cm
13. Pipa PVC “T”
14. Plester
15. Kayu ukuran 15cmx15cm

Alat perkakas yang digunakan adalah sebagai berikut:


1. Gergaji besi
2. Tang pemotong
3. Tang penjepit
4. Penggaris 30 cm
5. Bor listrik

E. Prosedur atau Cara Kerja


Pada percobaan ini kita memperhatikan prosedur kerja sebagai berikut:
1. Siapkan peralatan percobaan sesuai daftar.
2. Lubangi kayu sebagai penyangga.
3. Letakkan motor DC pada pipa penghubung “T”, usahakan agar menempel
dengan pas dengan ukuran diameter pipa.
4. Buat lubang dibelakang pipa “T” untuk memasukkan kabel serabut ke
dalamnya dan letakkan hampir menyentuh karet gelang. Bagian ini disebut
brush bawah.

5. Letakkan karet gelang pada ujung motor DC, buatlah seperti katrol.

6. Potong pipa ukuran 4 cm, dan letakkan di atas pipa “T”. Kemudian buat
lubang untuk menyimpan paku. Paku digunakan sebagai penyangga atas karet
gelang. Untuk memudahkan perputaran, selubungi paku dengan tabung
sekering. Kemudian satukan pada langkah 2.
7. Buat satu lubang lagi pada pipa paling atas diantara dua lubang sebelumnya
untuk memasukkan kabel serabut dan letakkan hampir menyentuh karet
gelang. Bagian ini ialah brush atas.

8. Potong gelas plastik setengahnya dan lubangi bagian bawahnya seukuran pipa.
Kemudian masukkan pada pipa atas. Bagian ini digunakan sebagai penyangga
kaleng.

9. Lubangi bagian atas kaleng, dan letakkan kaleng tersebut di bagian atas alat.
10. Pasang baterai kepada motor DC.

11. Potong tissue menjadi beberapa lembar dengan lebar 1-2 cm dan panjang
sekitar 15 meter, kemudian simpan dan tempel bagian tengah lembar tissue
yang telah dipotong di atas kaleng.

Untuk menggunakan alat ini sama halnya dengan menggunakan generator


Van de Graaff pada umumnya. Sebelum menggunakan alat ini pastikan kabel
bagian brush bawah dihubungkan ke ground, seperti tanah, keran air, pipa air, dan
sebagainya atau bisa dipegang oleh tangan sendiri. Kemudian kita bisa
mengujinya dengan meletakkan beberapa potongan kertas di atas kaleng seperti
pada gambar di atas. Untuk menyalakannya, cukup hubungkan kabel dengan
baterai. Setelah terhubung, maka potongan kertas tersebut akan melayang ke atas
saling menjauh.

F. Landasan Teori
Landasan teori untuk percobaan ini ialah:
1. Listrik Statis
Listrik statis adalah listrik yang tidak mengalir atau listrik yang muatan-
muatannya berada dalam keadaan diam. Listrik statis mempelajari sifat kelistrikan
suatu benda tanpa memperhatikan gerakan atau aliran muatan listrik. Dalam ilmu
fisika disebut elektrostatika. Listrik statis merupakan bentuk listrik yang
dihasilkan bila beberapa benda digosokkan satu sama lain.

a. Muatan Listrik
Benda tersusun oleh partikel-partikel zat. Partikel zat yang ukurannya paling
kecil dan tidak dapat dibagi-bagi lagi disebut atom. Dalam perkembangan ilmu
pengetahuan selanjutnya, atom ternyata masih dapat dibagi-bagi lagi. Tiap atom
tersusun dari inti atom dan elektron. Inti atom (nukleus) terdiri atas proton dan
neutron. Adapun, elektron bergerak mengelilingi inti atom pada lintasannya dan
mendapat gaya tarik inti atom. Partikel yang bermuatan negatif disebut elektron.
Partikel yang bermuatan positif disebut proton. Massa proton dan elektron lebih
besar dibandingkan dengan massa elektron.
Gaya ikat inti terhadap elektron antara bahan satu dengan lain berbeda.
Karena sesuatu hal, elektron dapat lepas dari lintasannya dan berpindah ke atom
lain. Perpindahan elektron tersebut menyebabkan perubahan muatan suatu atom.
Berdasarkan hal itu atom dikelompokkan menjadi tiga yaitu bermuatan negatif,
bermuatan positif, dan netral.
Atom dikatakan bermuatan negatif jika kelebihan elektron, sedangkan atom
dikatakan bermuatan positif, jika kekurangan elektron. Adapun, yang dikatakan
atom netral jika jumlah proton dan elektronnya sama.
Ada dua jenis muatan listrik, yaitu muatan positif dan muatan negatif. Jika
dua muatan listrik yang sejenis didekatkan satu sama lain, akan saling menolak.
Akan tetapi, jika dua muatan listrik tidak sejenis didekatkan satu sama lain maka
akan saling menarik.

b. Membuat Benda Bermuatan Listrik


Atom ada yang bermuatan listrik dan ada yang netral. Demikian pula dengan
benda. Benda netral dapat dibuat menjadi bermuatan listrik dengan cara
menggosok.
Penggaris plastik yang semula dalam keadaan netral (tidak bermuatan listrik),
sehingga tidak mampu menarik serpihan kertas kecil. Ketika penggaris plastik
digosok kain wol berarti memberikan energi kepada elektron untuk berpindah.
Perpindahan elektron terjadi pada kain wol menuju penggaris plastik. Penggaris
plastik akan bermuatan negatif karena mendapat sejumlah elektron dari kain wol.
Akibatnya penggaris plastik kelebihan elektron. Pindahnya elektron pada kain wol
mengakibatkan kain wol kekurangan elektron sehingga kain wol bermuatan
positif. Penggaris plastik yang telah bermuatan listrik dapat menarik serpihan
kertas kecil.
Benda bermuatan positif maupun negatif dapat menarik benda netral. Benda
yang bermuatan listrik berusaha memengaruhi muatan yang tidak sejenis pada
benda netral dan berupaya menarik ke arahnya. Akibatnya pada benda netral
tersebut terjadi pemisahan muatan. Peristiwa pemisahan muatan listrik pada benda
netral akibat benda bermuatan listrik didekatkan disebut induksi listrik.
Induksi (pengaruh) listrik ini dapat digunakan untuk membuat benda netral
menjadi bermuatan listrik. Benda bermuatan negatif jika didekatkan benda netral
akan menarik semua muatan positif benda netral ke salah satu ujung, akibatnya
ujung yang lain bermuatan negatif. Jika muatan negatif dihubungkan dengan bumi
kemudian diputus, benda netral tadi akan berubah menjadi benda bermuatan
positif.
Hasil percobaan yang dilakukan oleh para ahli menyatakan bahwa jika benda
bermuatan sejenis didekatkan, maka akan saling tolak menolak. Dan jika benda
bermuatan berbeda jenis didekatkan, maka akan saling tarik menarik.
2. Generator Van De Graff
Generator Van de Graaff adalah alat yang dapat menghasilkan muatan listrik
statis dalam jumlah yang sangat besar melalui proses gesekan. Alat ini diciptakan
oleh Robert Van de Graaff pada tahun 1931. Generator Van de Graaff berfungsi
sebagai mesin pembangkit listrik yang biasa dipakai untuk penelitian di
laboratorium.
Sebuah generator Van de Graaff terdiri atas kubah logam, sisir logam bawah
dan atas, silinder logam di bagian atas dan silinder politena di bagian bawah, dan
sabuk karet yang menghubungkan silinder logam dan silinder politena.
Prinsip kerja generator Van de Graaff sama
dengan menghasilkan muatan listrik dengan cara
menggosok (metode gesekan). Prinsip kerjanya
yaitu ketika arus listrik mengalir dan
menggerakkan motor generator, silinder politena
berputar kemudian menggerakkan sabuk karet.
Gesekkan antara sabuk karet dan silinder politena
menyebabkan sabuk karet bermuatan positif.
Sabuk karet kemudian membawa muatan listrik
positif dan sisir logam bawah menuju sisir logam
atas yang diteruskan ke kubah. Jadi, kubah menjadi bermuatan positif karena
muatan negatif kubah akan tertarik ke sabuk karet untuk menetralkan muatan
positif. Sabuk karet terus bergerak ke bawah lagi dan mengalami gesekan
kembali.
Proses ini berlangung terus menerus sehingga kubah mengumpulkan muatan
listrik positif dalam jumlah yang banyak. Pada gambar terlihat bahwa muatan
listrik negatif pada sabuk karet bawah mengalir melalui sisir logam bawah ke
tanah dan dinetralkan. Generator ini dapat menghasilkan tegangan listrik sampai
dua juta volt. Apabila kubah generator ditanahkan, akan terlihat percikan kecil
seperti kilat kecil. Kita juga dapat merasakan kekuatan listrik ini dengan
menerima muatan dari generator pada saat menyentuh kubahnya.
G. Hasil Percobaan
Berdasarkan percobaan yang dilakukan, maka hasil yang diperoleh pada
percobaan ini yaitu potongan-potongan kertas yang berada di atas kaleng tersebut
akan melayang ke atas saling menjauh. Hal ini terjadi karena ketika motor
memutar karet gelang, karet tersebut akan mengambil elektron dari tabung
sekering dan didistribusikan ke seluruh bagian karet. Akibatnya, tabung gelas
menjadi bermuatan positif. Karena tabung gelas ini kekurangan elektron, sehingga
menarik elektron yang berada di kabel brush atas. Elektron yang diambil oleh
karet diberikan kepada kabel brush bawah dan akhirnya dialirkan ke tanah.
Seperti yang telah digambarkan di atas bahwa ujung lain dari brush atas
menyentuh kaleng bekas sehingga menarik elektron dari kaleng juga. Akibatnya
kaleng menjadi bermuatan positif dan mengambil elektron dari udara. Hal ini
terjadi berulang-ulang seiring perputaran motor. Dalam waktu singkat, kaleng
tersebut akan kehilangan banyak elektron dan dapat mencapai hingga 12.000 volt
lebih positif dari tanah. Sehingga jika benda bermutan positif didekatkan dengan
alat ini akan saling tolak menolak dan jika benda bermuatan negatif didekatkan
akan saling tarik menarik.

H. Tugas
Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan benar!
1. Bagaimanakah prinsip kerja percobaan generator Van de Graaff Sederhana?
2. Apa manfaat generator Van de Graaff?
3. Pada Percobaan ini, bagaimana kamu membuat elektron pindah dari satu
benda menuju benda lain?
4. Apa yang terjadi pada suatu benda yang tidak bermuatan listrik, jika benda itu
mendapatkan atau kehilangan elektron?
5. Apa yang terjadi jika benda-benda yang bermuatan saling didekatkan?
I. Kesimpulan
Berdasarkan hasil percobaan, maka kesimpulan yang dapat diambil dari
percobaan ini adalah sebagai berikut:
1. Benda dapat bermuat listrik melaui proses gesekan.
2. Dua buah benda yang bermuatan listrik sejenis didekatkan satu sama lain
akan tolak-menolak dan jika muatan listrik berbeda jenis didekatkan satu
sama lain akan tarik-menarik.

J. Daftar Pustaka
Daftar referensi yang digunakan dalam percobaan ini antara lain:

1. Referensi Buku
Ishaq, Mohamad. Fisika Dasar Elektisitas & Magnetisme. Yogyakarta: Graha
Ilmu, 2007.

TJahjono, Arief dan Sutrisno. Fisika Dasar II. Jakarta: UIN Jakarta, 2009.

Wariono, Sukis dan Yani Muharomah. Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar. Jakarta:
CV. Usaha Makmur, 2008.

Wibowo, Tedy. 2007. Inspirasi Sains Fisika. Jakarta: Ganeca Exact, 2007.

2. Referensi Artikel
http://ceeraia.blog.uns.ac.id/2009/10/06/awasledakan-petir-van-de-graff/. 08
November 2010, 8.03 AM

http://en.wikipedia.org/wiki/Van_de_Graaff_generator. 08 November 07.27 AM

http://science.yourdictionary.com/van-de-graaff-generator. 06 November 2010,


11.17 AM

http://scitoys.com/scitoys/scitoys/electro/electro6.html. 05 November 2010, 09.20


AM

http://www.wordiq.com/definition/Van_de_Graaff_generator. 05 November 2010,


09. 30 AM

http://www.daviddarling.info/encyclopedia/V/Van_der_Graaff_generator.html

http://www.scribd.com/doc/39303125/Van-de-Graff-ID. 26 Sepetember 2010,


11.08 AM

You might also like