You are on page 1of 17

Rabu, 11 Agustus 2010

Pembuktian Dari Mukjizat Nabi Musa

Masih ingatkah teman-teman dengan kisah mukjizat Nabi Musa yang membelah
laut merah dengan tongkatnya? Jika salah satu diantara teman-teman yang
menganggap kisah tersebut hanya merupakan dongeng belaka, sekarang mari kita
simak uraian berikut ini.

Seorang Arkeolog bernama Ron Wyatt pada ahir tahun 1988 silam mengklaim
bahwa dirinya telah menemukan beberapa bangkai roda kereta tempur kuno
didasar laut merah. Menurutnya, mungkin ini merupakan bangkai kereta tempur
Pharaoh yang tenggelam dilautan tsb saat digunakan untuk mengejar Musa
bersama para pengikutnya.

Menurut pengakuannya, selain menemukan beberapa bangkai roda kereta tempur


berkuda, Wyatt bersama para krunya juga menemukan beberapa tulang manusia
dan tulang kuda ditempat yang sama.

Temuan ini tentunya semakin memperkuat dugaan bahwa sisa2 tulang belulang itu
merupakan bagian dari kerangka para bala tentara Pharaoh yang tenggelam di laut
Merah. Apalagi dari hasil pengujian yang dilakukan di Stockhlom University
terhadap beberapa sisa tulang belulang yang berhasil ditemukan,memang benar
adanya bahwa struktur dan kandungan beberapa tulang telah berusia sekitar 3500
tahun silam, dimana menurut sejarah,kejadian pengejaran itu juga terjadi dalam
kurun waktu yang sama.

Selain itu, ada suatu benda menarik yang juga berhasil ditemukan, yaitu poros roda
dari salah satu kereta kuda yang kini keseluruhannya telah tertutup oleh batu
karang, sehingga untuk saat ini bentuk aslinya sangat sulit untuk dilihat secara
jelas.

Mungkin Allah sengaja melindungi benda ini untuk menunjukkan kepada kita
semua bahwa mukjizat yang diturunkan kepada Nabi2-Nya merupakan suatu hal
yang nyata dan bukan merupakan cerita karangan belaka. Diantara beberapa
bangkai kereta tadi, ditemukan pula sebuah roda dengan 4 buah jeruji yang terbuat
dari emas. Sepertinya, inilah sisa dari roda kereta kuda yang ditunggangi oleh
Pharaoh sang raja.
Sekarang mari kita perhatikan gambar dibawah ini, Pada bagian peta yang
dilingkari (lingkaran merah), menurut para ahli kira-kira disitulah lokasi dimana
Nabi Musa bersama para kaumnya menyebrangi laut Merah. Lokasi
penyeberangan diperkirakan berada di Teluk Aqaba di Nuweiba.

Kedalaman maksimum perairan di sekitar lokasi penyeberangan adalah 800 meter


di sisi ke arah Mesir dan 900 meter di sisi ke arah Arab. Sementara itu di sisi utara
dan selatan lintasan penyeberangan (garis merah) kedalamannya mencapai 1500
meter. Kemiringan laut dari Nuweiba ke arah Teluk Aqaba sekitar 1/14 atau 4
derajat, sementara itu dari Teluk Nuweiba ke arah daratan Arab sekitar 1/10 atau 6
derajat.

Diperkirakan jarak antara Nuweiba ke Arab sekitar 1800 meter.Lebar lintasan Laut
Merah yang terbelah diperkirakan 900 meter. Dapatkah kita membayangkan
berapa gaya yang diperlukan untuk dapat membelah air laut hingga memiliki lebar
lintasan 900 meter dengan jarak 1800 meter pada kedalaman perairan yang rata2
mencapai ratusan meter untuk waktu yang cukup lama, mengingat pengikut Nabi
Musa yang menurut sejarah berjumlah ribuan? (menurut tulisan lain diperkirakan
jaraknya mencapai 7 km, dengan jumlah pengikut Nabi Musa sekitar 600.000
orang dan waktu yang ditempuh untuk menyeberang sekitar 4 jam).

Menurut sebuah perhitungan, diperkirakan diperlukan tekanan (gaya per satuan


luas) sebesar 2.800.000 Newton/m2 atau setara dengan tekanan yang kita terima
jika menyelam di laut hingga kedalaman 280 meter. Jika kita kaitkan dengan
kecepatan angin,menurut beberapa perhitungan, setidaknya diperlukan hembusan
angin dengan kecepatan konstan 30 meter/detik (108 km/jam) sepanjang malam
untuk dapat membelah dan mempertahankan belahan air laut tersebut dalam jangka
waktu 4 jam!!! sungguh luar biasa, Allah Maha Besar.
Pada gambar diatas, menurut para ahli kira-kira disitulah lokasi dimana Nabi Musa
bersama para kaumnya menyebrangi laut Merah. Lokasi penyeberangan
diperkirakan berada di Teluk Aqaba di Nuweiba

Read more: Pembuktian Dari Mukjizat Nabi Musa - Asal Kamu Tahu Aja

Tanda Kiamat, Pasukan Panji Hitam (muslim only)

Abu Fatiah Al-Adnani


Kelompok Kitab Ar-Risalah
Hadist2 menerangkan tentang riwayat shahih akan datangnya Ashabu Rayatus
Suud
Akan datangnya satu kelompok yang bernama pasukan panji hitam "Ashabu
Rayatus Suud" yang akan muncul dari arah timur Khurasa. Ciri2 kelompok ini
memiliki pakaian yang serba hitam, bendera mereka juga hitam. mereka
melakukan cara berperang yang belum pernah dilakukan oleh orang2 sebelum
mereka. Rasullulah SAW. memerintahkan kepada umatnya, jika menemukan
kelompok tsb maka tendaknya bergabung bersama mereka, karena dalam
kelompok tsb akan muncul Imam Mahdi yang dijanjikan.

Rasulullah SAW Bersabda, "Akan berperang tiga orang di sisi perbendaharaanmu.


Mereka semua adalah putera Khalifah. Tetap tak seorang pun di antara mereka
yang berhasilh menguasainya. Kemudian muncullah bendera2 hitam dari arah
timur, lantas mereka membunuh kamu dengan suatu pembunuhan yang belum
pernah dialami oleh kaum sebelummu," Kemudian beliau (Rasulullah)
menyebutkan sesuatu yang aku tidak hafal, lalu bersabda: "Maka jika kamu
melihatnya, Berbai'atlah ( bergabunglah) walaupun dengan merangkak di atas
salju, karena dia adalah khalifah ALLAH AL-Mahdi"

Diantara penulis ttg fitnah akir zaman, hadits2 ttg Ashabu Rayatus Suud
dianggap sebagai bagian peting utk dijadikan sbg dasar pijak setiap kaum muslimin
di saat mereka menghadapi fitnah. Karena sebagaimana termuat dalam hadits di
atas . kelompok tsb mulai menampakkan diri ke permukaan setelah terjadinya
perebutan kekuasaan di Saudi yang terjadi antara tiga orang, semua keturunan
khalifah,namun tidak seorangpun dari mereka yang mampu menguasainya. Dalam
kondisi kacau seperti itulah Ashabu Rayatis Suud ini muncul, dan Rasulullah
memerintahkan mereka , membai'at(bergabunglah) kepada mereka meksi harus
dengan merangkak di atas salju . Lalu muncul pertanyaa, siapakah kelompok ini?
Apakah mereka saat ini sudah muncul ? dimana keberadaan mereka skrg? Meksi
blm dpt dipastikan, namun keberadaan pasukan ini benar2 ada dan akan muncul.
Dan kewajiban setiap umat islam adalah mendukung dan bergabung bersama
mereka. Bahkan Rasulullah SAW Memeberintahkan untuk membai'at mereka
meski harus merangkak di atas salju .

Mencermatin hadits ttg Ashabu Rayatus Suud ini tentunya mengingatkan kita akan
sikap sebagian besar kamu muslimin sangat antipati thdap pemerintahan Thaliban,
di Afghanistan dengan menegakkan syari'at Islam. Nyaris tidak satupun negara
berpenduduk Islam yg tdk mengucilkan mereka.

Intinya "Bagi yang melihat golongan kelompok ini yang sudah disebutkan ciri2
diatas segeralah bergabung walau agan harus merangkak diatas salju" karena ini
adalah kelompok Al-Mahdi.
Beberapa riwayat berpendapat bahwa kelompok ini adalah Thaliban yang di
Afghanistan . se orang Noordin M Top yang mengaku sbg klompok Thaliban ?

Wallahu alam bishawab

Read more: Tanda Kiamat, Pasukan Panji Hitam (muslim only) - Asal Kamu Tahu
Aja

Proses dari Telur Hingga Jadi Anak Ayam

Dari Telur
Tahap Pertama

Tahap 2:
Tahap 3:

Tahap 4:
Tahap 5:

Tahap 6:
Tahap 7:

Tahap 8:
Tahap 9:

Tahap 10:
Tahap 11:

Tahap 12:
Spoiler for
Tahap 13:

Tahap 14:
Tahap 15:

Tahap 16:
Tahap 17:

Tahap 18:
Tahap 19:

Jadi Anak Ayam deh


Glekkk...
Jadi ga pengen makan telur mata

Read more: Proses dari Telur Hingga Jadi Anak Ayam - Asal Kamu Tahu Aja

You might also like