You are on page 1of 3

c  c  


  
  
! 
 !
 

Motivasi pada dasarnya adalah alasan atau dorongan untuk bertindak. Banyak orang
yang sering minder karena alasan tertentu, dan itu juga terjadi pada saya. Disini saya akan
menceritakan tentang sebagian hidup saya dan bagaimana memotivasinya menurut versi saya.

Berawal dari saya lulus sekolah menengah pertama di kota kediri. Bersama teman-
teman, kami menggantungkan cita-cita setinggi langit. Mendaftar di perguruan tinggi negeri
di kota Malang, Bandung, dan Jakarta. Tak sepintas ingin kuliah di Kediri. Dan semua itu
berlangsung seketika. Saya tak pernah memberitahu orangtua kalau saya ingin melanjutkan
pendidikan di bangku perkuliahan. Ketika saatnya kuberkata kepada orang yang telah
membesarkanku selama ini yakni orang tuaku bahwa saya ingin melanjutkan kuliah. Tak
pernah kuduga mereka melantunkan kata ini, ³aku wes kesel nyekolahne awakmu ket cilik
sampek gedi. Lek pingin kuliah yo ragato dewe le!!´. Sontak aku terdiam, terpana, dan
terbata pada sebuah kata-kata yang sempat menjatuhkan impianku tuk menjadi orang yang
tak biasa.

Saya pernah berpikir tanggung jawab orangtua mensekolahkan anak hingga ia


berhasil. Akupun menyadari kalau aku bukan dari golongan berada. Dari sini saya dapat
mengambil hikmah hidup dan untuk apa hidup itu. Saya orang beragama dan saya masih
punya Tuhan. Siapa yang bersungguh-sungguh pasti tercapai keinginannya.

Tanpa berpanjang lebar, saya akan membahas beberapa motivasi yang pernah tumbuh di hati
dan jiwa saya:

1. Disini motivasi saya adalah seorang sahabat. Ketika saya tak didanai orangtua untuk
melanjutkan sekolah, saya sempat ½ waktu itu. Untung saya mempunyai seorang
sahabat yang teramat baik bagi saya. Dia mengajakku kerja menjadi seorang kuli.
Akupun awalnya berontak dan malu, masa lulusan SMA Negeri menjadi seorang
kuli? Diapun memotivasi saya dengan perkataan, ³kerja kuli gak popo penting halal
lan barokah, sak rugi-rugine wong kerjo ijek rugi wong sing nganggur.´ Kata-kata
sahabat itu benar benar memotivasi saya. Sempat meneteskan air mata, dan sempat
mencerahkan harapanku yang semula meredup. Dan sayapun menjalani hidup
menjadi kuli demi meneruskan impian. Berhenti satu tahun untuk menggalang dana
demi bisa sekolah lagi. Satu tahunpun berlalu dan saya tak muluk-muluk untuk
sekolah diluar daerah. Saya memilih salah satu sekolah tinggi di kota kediri. Sepatah
kata yang belum terucap untuk sahabatku yang hebat ³terimakasih sahabatku telah
mengembalikan impianku´.

2. Dan motivasi saya adalah Tuhanku Allah S.W.T. saya orang yang beragama dan
sewajarnya saya mempunyai keyakinan bahwa suatu perbuatan yang didasari niat,
keikhlasan serta bersungguh-sungguh dalam menjalankannya dan kemudian berserah
diri pada Tuhan sambil berdoa, maka jika Tuhan menghendaki sebuah harapan dan
impian itu kan menjadi sebuah kenyataan, Amin. Untuk mencapai sebuah prestasi
diperlukan cara, dan cara itu adalah ilmu. Dalam islam mencari ilmu itu hukumnya
wajib bagi setiap muslim. Dari situlah saya juga termotivasi untuk mencapai sebuah
prestasi. Jika kita bertanya mengapa kita hidup, kita harus bertanya kepada Yang
Menghidupkan kita. Tiada lain adalah Allah SWT. Dan, Allah SWT sudah menjawab
pertanyaan kita ini dan dituliskan dalam kitab suci kita Al Qur¶an. ˜ ½ 

     ½   
    

 

 . (·
*. Jika ibadah sudah menjadi motivasi hidup , maka timbul motivasi
³jadikan semua perbuatan baik (bekerja dan menuntut ilmu* bernilai ibadah semata-
mata karena Allah´. Segala sesuatu yang diperintahkan oleh Tuhan kepada umatnya
mempunyai manfaat yang berlimpah. Tapi terkadang sayapun tidak menyadarinya.

3. Seorang akhwat atau wanita juga banyak memotivasi saya. Mungkin bukan hanya
saya tapi kebanyakan yang lain juga, karena wanita adalah seindah-indahnya
perhiasan di dunia ini. Penciptaanya begitu mengelokkan, terkadang demi wanita
apapun dilakukan. Tapi hanya orang bodoh yang mau mati demi wanita. Dalam hidup
ini kutemukan sosok wanita yang indah dimata dan hati saya, tapi mungkin aku tak
indah baginya. Tapi itu tak menjadi sebuah penghalang bagiku untuk mendapatkan
sebuah senyum manis dari seorang wanita. Banyak orangtua yang berkata, ³wong lek
wis berhasil lan sukses,wong wedok bakal nginthil dewe,´ (jika menjadi orang
berhasil dan sukses, maka tak susah untuk mendapatkan wanita*. Dari inilah motivasi
timbul dan bergejolak dihati saya. Setiap aku lemah dan tak berdaya, sosok wanitalah
yang terkadang membakar semangat saya untuk melangkah menuju yang lebih baik.
Tetapi harus berhati-hati pada sosok wanita, jangan sampai menjadi bumerang.



Jikalau mencintai wanita secara berlebih suatu saat akan menimbulkan sakit hati yang
berlebih pula. FKD.

4. Peterpan merupakan band yang sangat saya kagumi dan banyak membangkitkan
semangat atau memotivasi diri ini untuk selalu berkarya dan berprestasi. Karya-
karyanya begitu fenomenal. Ketika ia hebat dan diatas begitu disanjung-sanjung dan
mengapa ketika terjadi suatu masalah ia dihujat, dilecehkan, dicemooh, dicekal, dan
dibakar poster, foto, dan kasetnya. Apakah mereka itu lebih baik dari Ariel ataupun
Peterpan? Gara-gara stitik nila, rusak susu sebelanga. Begitu kira-kira yg terjadi
padanya. Gara-gara satu kesalahan, maka hilang semua jasa-jasanya didunia musik
Indonesia. Semua orang boleh menyalahkan perbuatannya, tapi jangan kucilkan
orangnya. Beri kesempatan padanya untuk memperbaiki semua. Setiap orang berhak
manjadi orang yang lebih baik. Seorang sahabat yang menetap saat semua terasa salah
adalah lebih indah daripada manis legit pujian yang diberikan. Dan saya adalah
sahabat Peterpan, dan terus mendukung mereka untuk tetap berkarya. Karena
Peterpan suudah mendarah daging di jiwa dan raga saya. Selalu menyinari dan
memberikan mimpi-mimpi disetiap hariku.

5. Aku termotivasi karena ingin menyenangkan orang tua. Orang tua bagiku adalah
perpanjangan tangan Tuhan. Buktinya ada surga di kaki ibuku dan doa ibu besar
kemungkinannya dikabulkan Tuhan. Aku jarang mengeluh tentang bebanku pada
mereka, karena aku tak ingin mereka ikut sedih melihatku. Mungkin mereka tak
membutuhkanku, tapi aku sangat membutuhkan mereka. Sebuah doa dan salam yang
menyertaiku saat bekerja dan mencari ilmu, sungguh membangkitkan gairah untuk
aktifitas itu, seperti ada suatu kekuatan ghaib yang memotivasi diri ini.

Telah kupaparkan beberapa motivasi yang dominan dalam hidup saya. Dari seorang kuli
yang ingin kuliah demi Tuhannya, orang tuanya, kekasihnya serta demi impian yang ada
dipundaknya.

Motivasi ini hanya berlaku bagi orang yang punya impian. Motivasi ini hanya berlaku
bagi orang yang ingin berubah. Motivasi ini hanya berlaku bagi orang yang ingin hidupnya
menjadi lebih baik. Motivasi ini hanya akan menjadi pemicu untuk bergerak menjadi lebih
baik. Salam motivasi untuk berprestasi.

You might also like