You are on page 1of 11

Oktober 2010 1

Institut Pertanian Bogor

VARIABILITAS DATA ANGIN DAN KAITANNYA TERHADAP GELOMBANG DI


PERAIRAN SAMUDERA HINDIA
Sukmaraharja Aulia Rachman Tarigan 1)
1)
Mahasiswa Ilmu dan Teknologi Kelautan Institut Pertanian Bogor

Abstrak
Wind also has a major influence in the marine world. The wind is a factor of wave
power. Friction moving air (wind) with the surface water will cause waves. Analysis of the
relationship between the parameters need to be done to determine the repetition period for
natural phenomena and calculate the phase difference between the parameters and the
correlation between parameters.cross correlation time series data consisting of three
components, namely: a) kospektrum energy density is used to determine the amount of
energy fluctuations with the same period between the two parameters, b) the squared
coherency is used to determine the relationship between the fluctuations that occur, and c)
phase difference used to determine the time difference between the two fluctuations.It can be
seen the variability of wind and waves in the waters of the Indian Ocean. It can be seen that
the variability of wind and waves off the coast of India in the interval August 8, 1998 -
August 8, 2001 has a different phenomenon that is 4 months, 5 months, and 6 months. As for
the tabulation of the wave energy density spectrum, has the phenomenon of seven monthly, 9
monthly, up to one year. For the phase difference has a negative angle value is a phenomenon
that occurs first is followed by waves of wind with within 44 days
Keywords : Wind, waves, energy density spectrum, cross correlation, different
phenomenon

PENDAHULUAN
Letak Indonesia yang sangat strategis dan menghitung beda fase antara
yaitu di antara dua benua (Australia dan parameter serta korelasi antara parameter
Asia) dan dua samudera (Hindia dan
Pasifik) menyebabkan terjadinya dua buah tersebut. Untuk memperoleh hubungan
musim di Indonesia. Kedua musim antara parameter maka diperlukan analisis
tersebut dipengaruhi oleh angin yang terhadap variasi dan fenomena masing-
bertiup dari arah barat menuju timur (Asia masing parameter. Analisis ini meliputi
ke Australia) atau sebaliknya. Angin analisis deret waktu yang bertujuan untuk
memegang peranan penting dalam melihat variasi dan fenomena yang terjadi
menentukan cuaca yang terjadi di selama kurun waktu tertentu.
Indonesia.Angin juga memiliki pengaruh Dengan mengetahui arah dan kecepatan
yang sangat besar dalam dunia kelautan. angin akan sangat membantu dalam bidang
Angin merupakan faktor pembangkit kelautan. Selain untuk navigasi,
gelombang. Gesekan udara yang bergerak pengetahuan tentang angin akan membantu
(angin) dengan permukaan air akan kita memprediksi cuaca yang pada
menimbulkan gelombang. Analisis akhirnya membantu mempelajari gerak
terhadap kaitan antara parameter perlu massa air di laut.
dilakukan untuk mengetahui periode dapat memperkirakan gelombang dan
perulangan untuk suatu fenomena alam cuaca yang akan terjadi di lautan. Karena
Oktober 2010 2
Institut Pertanian Bogor

itulah angin sangat penting untuk diketahui geografis berada pada daerah barat Pulau
dalam dunia kelautan. Pengetahuan Sumatra, dan berlokasi di daerah
tentang angin. Samudera Hindia.
Wilayah ini terdapat pada Provinsi
Sumatera Barat berada di bagian barat
METODOLOGI tengah pulau Sumatera dengan luas
42.297,30 km² . Secara batimetri wilayah
Gambar di bawah (Gambar 1.)
ini memiliki Kondisi pantai, seperti halnya
merupakan peta lokasi pengambilan data
pantai- pantai yang berhadapan dengan
angin dan gelombang yang diunduh
perairan Samudera yang terbuka umunya
melalui situs ecmwf.int . Daerah ini secara
adalah curam.
astronomis terletak pada koordinat 5°
0'00"S dan 97° 0'0.0"E. Titik ini secara

Gambar 1. Peta Lokasi data angin dan Gelombang

Perolehan Data
ECMWF.INT
1. Data angin dan
gelombang
Oktober 2010 3
Institut Pertanian Bogor

Data Angin dan Gelombang


1. Diunduh dari ecmwf.int
2.Periode : Aug (1998-2001)
3.Interval : 24 jam
Ecmwf data server 4.Format .nc

Ocean Data View


Waktu yang 1. Pemilihan stasiun
diperlukan 2. Import dalam bentuk ODV
Spreadsheet
3.Export dalam bentuk .txt
S Save dalam bentuk
.nc file
Matlab
1. Stik Plot U V angin
Gambar 2. Diagram alir Perolehan data
2.Penapisan data filter angin dan
angin dan gelombang gelombang

Data angin dan gelombang Gambar 3. Diagram alir Pengolahan data


diperoleh dari www.ecmwf.int yang Angin dan gelombang
merupakan koleksi data Data angin dan gelombang yang
ECMWF(European Centre for Medium- didapat diolah menggunakan perangkat
Range Weather Forecasts) . Dilanjutkan lunak, ODV 3.0 , Matlab digunakan untuk
dengan memilih data pada ecmwf data melihat stik plot data angin dan
server, kemudian retrieve data from gelombang, serta tampilan grafik time
ECMWF 40 Years Re-Analysis.Tentukan series data dari periode gelombang, nilai U
waktu beserta parameter yang dibutuhkan angin dan nilai V angin dalam cm/detik
kemudian pilih lokasi yang dikehendaki. dimana ditampilkan juga nilai yang
Parameter yang diinginkan adalah dilakukan pemfilteran atau penapisan data
pengukuran data angin, yaitu nilai U dan V angin dan gelombang mulai dari 7 hari, 14
pada ketinggian 10 meter di atas hari hingga 30 hari.
permukaan laut, serta data pengukuran Stick plot merupakan metode
rata- rata tinggi gelombang yang terjadi. visualisasi data vektor yang dapat
Setelah itu akan dihasilkan file yang dilakukan pada domain ruang maupun
berekstensi *.nc. Data yang diperoleh waktu. Panjang vektor garis
memiliki interval sehari satu kali menggambarkan besarnya kecepatan
pengambilan data, yaitu pada jam 00:00 (magnitude) sedangkan arah vektor garis
dengan waktu periode 3 tahun dimulai menyatakan arah (angin atau arus) pada
tanggal 8 Agustus 1998 hingga 8 kisaran skala kompas (0 - 360°).
Agustus 2001. Data yang didapat terletak Visualisasi dengan stick plot juga
pada koordinat 5° 0'00"S dan 97° 0'0.0"E memudahkan dalam melihat pola suatu
Pengolahan data deret data sehingga mempermudah dalam
menginterpretasikannya. Komponen data
vektor yang terdiri dari arah dan kecepatan
Oktober 2010 4
Institut Pertanian Bogor

(r,θ) dapat diuraikan menjadi menjadi metode analisis yang dapat dilihat pada
komponen arah zonal (u) dan meridional Gambar 5.
(v). WR plot digunakan untuk
menampilkan data sebaran frekuensi, serta
arah angin yang dominan cara
menyimpannya adalah pilih edit → copy
file to → bitmap. Sedangkan untuk
frekuensi dengan memilih file → save
report as.

Visualisasi Data

Gambar 5. Diagram Alir Tabulasi Data


Angin dengan WR Plot
WR Plot digunakan untuk
menampilkan data sebaran frekuensi, dan
Gambar 4. Diagram alir proses Visualisasi arah angin, sehingga kita dapat mengetahui
data arah angin yang dominan bertiup pada
Data dari Excel diformat dalam bentuk suatu arah serta kecepatan rata- rata angin
.txt, untuk dapat diolah dan dieksekusi bertiup.
pada MATLAB terbagi dua data, yaitu
data hasil filter dan data untuk stik plot Penapisan data
arah dan kecepatan angin serta arah Penapisan data dilakukan dengan
gelombang. Sementara pada WR plot data bantuan software MatLab. Penapisan
dalam bentuk.txt diimport ke dalam bentuk dilakukan dengan memfilter data, baik dari
*sam, lalu dihasilkan hasil visualisasi ini data perjam atau harian menjadi data
berupa Wind Rose angin yang mingguan (7 harian) dengan menggunakan
menggambarkan arah dan kuantitas angin filter Landcos. Data yang telah difilter
yang bertiup pada arah tersebut. dirata-ratakan per tujuh hari, kemudian
divisualisasikan. Prinsip yang digunakan
adalah prinsip low pass filter yang secara
matematis dinyatakan dalam persamaan
sebagai berikut (Zamrono, 2006) :

Analisis data
Keterangan :
Tabulasi Distribusi Frekuensi Arah dan M= jumlah distinct koefisien filter, Hk =
Kecepatan Angin di WR Plot 1,2,….,M
Untuk keperluan analisis data maka Fc = cut off frequency
diperlukan tabulasi dari data dengan
Oktober 2010 5
Institut Pertanian Bogor

Fn= nyquist frequency fluktuasi komponen yang dependen


mendahului fluktuasi komponen
Analisis Deret waktu independen pada periode yang
sama.
Spektrum Densitas Energi dan Korelasi
Silang
Data deret waktu yang diperoleh
dari satelit terlebih dahulu diubah dari Data
domain waktu (time domain) ke domain
frekuensi (frequency domain ). Perubahan
komponen tersebut dilakukan untuk
mendapatkan komponen fourier x(fX)
dengan menggunakan persamaan (Bendat Statistica 6.0
dan Piersol dalam Zamrono,2006) :
-Grafik spectrum densitas energi
-Grafik kospectral densitas energi
-Grafik koherensi dan spectrum
fase
-Tabel sumarry untuk setiap grafik

Dari hasil FFT di atas dapat


diketahui spektrum densitas energinya
dengan menggunakan Gambar 6.Diagram alir pengolahan Analisis deret
persamaan : waktu pada Statistica 6.0

Data diolah menggunakan fungsi


Fourier analysis pada software Statistica
Menurut Zamrono Untuk 6.0. Masing- masing Variabel dianalisis
mengetahui hubungan antara dua yaitu kecepatan angin dan arah gelombang.
kelompok data deret waktu korelasi silang Selanjutnya dilakukan analisis korelasi
yang terdiri dari tiga komponen, yaitu: a) silang dari grafik kospektrum densitas
kospektrum densitas energi yang energi, koherensi, dan spektrum fase untuk
digunakan untuk mengetahui besarnya memperoleh besarnya korelasi antar
energi fluktuasi dengan periode yang sama variabel dan beda fasenya
antar kedua parameter, b) koherensi
kuadrat yang digunakan untuk mengetahui HASIL DAN PEMBAHASAN
keeratan hubungan antara kedua fluktuasi
Grafik Time Series data hasil
yang terjadi, dan c) beda fase yang
penapisan(Filtering)
digunakan untuk mengetahui perbedaan
waktu antara kedua fluktuasi. maka dengan
periode yang sama fluktuasi komponen
independen lebih dahulu daripada
fluktuasi komponen dependen. Sebaliknya
jika beda fase bernilai negatif maka
Oktober 2010 6
Institut Pertanian Bogor

Pada gambar 6 diperlihatkan


hubungan antara waktu dengan arah
gelombang dalam rentang waktu 3 tahun di
Perairan Samudera Hindia. Pada data
memperlihatkan bahwa tinggi gelombang
membentuk kurva yang sinusoidal dan
tidak terlihat adanya arah gelombang yang
dominan. Sedangkan pada gambar terlihat
juga hasil pemfilteran data dimana data
yang dihasilkan semakin lama semakin
memiliki nilai range yang semakin halus.
Dalam kajian ini digunakan filter
frekuensi rendah (Low Pass Filter) dengan
Lanczos Window. Data angin dan arus
Gambar 7. Grafik Time Series untuk data arah
difilter dengan frekuensi cut off 7, 14, dan
gelombang hasil penapisan pada selang waktu 8 30 hari untuk menghilangkan pengaruh
Agustus 1998- 8 Agustus 2001 harian atau fluktuasi yang frekuensinya
tinggi. Pola dari parameter yang
ditampilkan akan semakin terlihat dalam
range waktu tertentu dan berulang pada
range waktu berikutnya. Ini sangat
berguna untuk mengamati dan menentukan
siklus untuk suatu parameter sehingga
dapat dilakukan prediksi dan pemodelan
pola dari parameter yang diukur

Gambar 8. Grafik Time Series untuk data angin


Komponen U hasil penapisan pada selang waktu 8
Agustus 1998- 8 Agustus 2001

Stick Plot dan Wind Rose

Gambar 9. Grafik Time Series untuk data angin


Komponen V hasil penapisan pada selang waktu 8
Agustus 1998- 8 Agustus 2001
Oktober 2010 7
Institut Pertanian Bogor

dari daerah bertekanan maksimum ke


daerah bertekenan minimum, sehingga
angin bertiup dari benua Australia menuju
benua Asia, dan karena menuju utara
khatulistiwa/equator, maka angin akan
Gambar 10. Pola angin rata- rata pada perairan dibelokkan ke arah kanan. Pada periode
Samudera hindia (1998-2001) ini, Indonesia akan mengalami musim
kemarau akibat angin tersebut melalui
Pada gambar di atas menjelaskan gurun pasir di bagian utara Australia yang
mengenai pola angin rata- rata yang terjadi kering dan hanya melalui lautan sempit.
pada perairan di Samudera Hindia dalam Pada Tabel 1 dapat dilihat grafik distribusi
kurun waktu periode 3 tahun dimulai dari frekuensi arah dan kecepatan angin rata-
Bulan Agustus 1998- hingga Agustus rata bulanan selama 3 tahun (1998 – 2001).
2001. Pola yang terjadi menggambarkan
Tabel 1. Grafik distribusi Frekuensi arah dan
bahwa pola arah bulan September hingga kecepatan angin di Perairan Samudera Hindia
November adalah dari arah timur menuju
tenggara, ini terjadi pada bulan maret
hingga Juni. Sementara mendekati bulan
Juli hingga Desember angin bertiup dari
barat menuju barat laut. Angin Muson
Barat adalah angin yang bertiup pada
periode Bulan Oktober - April (Indonesia).
Angin ini bertiup saat matahari berada di
belahan bumi selatan, yang menyebabkan
benua Australia musim panas, sehingga
bertekanan minimum dan benua Asia lebih
dingin, sehingga tekananya maksimum.
Menurut hukum Buys Ballot, angin akan
bertiup dari daerah bertekanan maksimum
ke daerah bertekenan minimum, sehingga
angin bertiup dari benua Asia menuju
benua Australia, dan karena menuju
Selatan Khatulistiwa/Equator, maka angin
akan dibelokkan ke arah kiri. Pada periode
ini, Indonesia akan mengalami musim
hujan akibat adanya massa uap air yang
dibawa oleh angin ini, saat melalui lautan
luas di bagian utara (Samudra Pasifik dan
Laut Cina Selatan).

Angin Muson Timur adalah angin


yang bertiup pada periode Bulan April - Gambar 11. Mawar angin (Windrose)
Oktober (Indonesia). Angin ini bertiup saat
matahari berada di belahan bumi utara, Pada gambar 11 di atas terlihat
sehingga menyebabkan benua Australia bahwa arah angin dominan pada arah
musim dingin, sehingga bertekanan tenggara, dengan kecepatan 5,5-8,8 m/s.
maksimum dan Benua asia lebih panas, Sistem muson disebabkan karena
sehingga tekananya minimum. Menurut adanya perbedaan tekanan udara yang
hukum Buys Ballot, angin akan bertiup merupakan hasil pengaruh
Oktober 2010 8
Institut Pertanian Bogor

ketidakseimbangan pemanasan sinar Contohnya adalah sebagian massa udara


matahari terhadap tempat- tempat yang bertekanan tinggi cenderung berkumpul di
berbeda di permukaan bumi. Keadaan ini daerah- daerah kutub, sedangkan massa
menyebabkan naiknya sejumlah besar udara bertekanan rendah cenderung
massa udara yang ditandai dengan berkumpul di daerah kering subtropik
timbulnya sifat khusus yaitu terdapatnya (Hutabarat, 2006).
tekanan udara yang tinggi dan rendah.

Tabulasi Distribusi Frekuensi Data Angin dan Gelombang


Tabel2.DistribusiFrekuensiangin

Speed(m/s)
Arah Angin
0,5-2,1 2,1-3,6 3,6-5,7 5,7-8,8 8,8-11 >=11 Total
U 0,009116 0,005469 0,009116 0,004558 0,000000 0,000000 0,028259
TL 0,013674 0,004558 0,008204 0,005469 0,000000 0,000000 0,031905
T 0,010939 0,013674 0,027347 0,021878 0,000000 0,000000 0,073838
TG 0,022789 0,020966 0,091158 0,172288 0,063810 0,001823 0,372835
S 0,024613 0,015497 0,019143 0,013674 0,001823 0,000000 0,074749
BD 0,026436 0,023701 0,028259 0,010939 0,000912 0,000000 0,090246
B 0,020055 0,013674 0,047402 0,077484 0,016408 0,000912 0,175934
BL 0,015497 0,015497 0,033728 0,061987 0,020966 0,000000 0,147675
Sub-Total: 0,143118 0,113036 0,264357 0,368277 0,103920 0,002735 0,995442

Pada tabel 2 angin dibagi menjadi 8 band pass filter. Dalam pengolahan data
kelas berdasarkan arah nya dan dibagi 6 ini, dipilih pemrosesan data menggunakan
kelas berdasarkan kecepatannya. dapat low pass filter karena untuk membuang
dilihat bahwa sebagian besar angin bertiup frekuensi yang terlalu tinggi sehingga
dari tenggara dengan kecepatan dominan dapat diamati siklus dari suatu parameter.
pada range 5,7-8.8 m/s. Angin bertiup Selain itu, menurut Emery(2004), di
paling sedikit dari arah Utara . Menurut lautan, aktivitas air laut merupakan suatu
Wibisono (2005) , angin yang menjadi bentuk dari low pass filter alami,
pelemahan frekuensi tinggi pada
penyebab utama terjadinya arus gelombang dan energi akustik lebih cepat
permukaan disebut prevailing wind. . daripada energi pada frekuensi rendah.

Penapisan Data

Data yang digunakan untuk dianalisis


pada kajian ini adalah data arah angin dan
arah gelombang. Ada beberapa tipe dalam
filter data yaitu, running mean filter,
cosine lanczos window, dan Butterworth
filter yang biasa digunakan dalam kajian
ilmu oseanografi , sedangkan untuk
pemrosesan data terdapat 3 jenis filter
yaitu low pass filter, high pass filter, dan
Oktober 2010 9
Institut Pertanian Bogor

Analisis Deret waktu

Tabulasi Spektrum Densitas Energi dan Korelasi Silang


Tabel 3 Tabulasi Spektrum Densitas Energi arah angin dan gelombang

Kecepatan Angin
Periode Densitas energi
signifikan Keterangan (m/dtk)2 /siklus Fenomena
(per 24 jam) /24jam
137 137 hari 202 4 bulanan
157 157 hari 438 5 bulanan
183 183 hari 735 6 bulanan
Arah Gelombang

Periode Densitas energi


signifikan Keterangan (m/dtk)2 /siklus Fenomena
(per 24 jam) /24jam

219 219 hari 23.3933 7 bulanan

274 274 hari 83.2777 9 bulanan


365 365 hari 146.3166 1 tahunan

Tabel 4 tabulasi korelasi silang

Periode Beda fase


Densitas energi silang Koherensi
Parameter signifikan Variasi Fenomena
(m/detik)²/siklus/24jam Kuadrat (tan-1) (waktu)
(/24jam)
Kecepatan angin 219 219 hari 7 bulanan 23.3933 0.189130 -3.07482 44 hari
(m/s) & Tinggi 274 274 hari 9 bulanan 83.2777 0.177417 -1.62031 44 hari
Gelombang 365 365hari 1 tahun 146.3166 0.533510 -1.42933 54 hari
adalah gelombang diikuti oleh angin
Dari analisis pada software Statistica dengan waktu 44 hari . Menurut Hutabarat
6.0 diperoleh data variabilitas dan Sifat- sifat gelombang paling tidak
fenomena dari siklus arah angin dan arah dipengaruhi oleh tiga bentuk angin :
gelombang yang ditabulasikan pada Tabel 1. Kecepatan angin . Semakin
3. Dapat dilihat variabilitas angin dan kencang angin yang bertiup maka semakin
besar gelombang yang terbentuk dan
gelombang ini mempunyai kecepatan yang
gelombang di Perairan Samudera Hindia. tinggi dan panjang gelombang yang besar.
Dapat dilihat bahwa variabilitas angin dan Tetapi gelombang yang terbentuk dengan
gelombang di Perairan Hindia pada selang cara ini puncaknya kurang curam jika
waktu 8 Agustus 1998- 8 agustus 2001 dibandingkan dengan yang dibangkitkan
memilki fenomema yang berbeda yaitu 4 oleh angin yang berkecepatan lebih lemah.
bulanan, 5 bulanan, dan 6 bulanan. 2. Waktu dimana angin bertiup.
Tinggi, kecepatan dan panjang gelombang
Sementara untuk tabulasi spektrum seluruhnya cenderung meningkat sesuai
densitas energi arah gelombang, memiliki dengan meningkatnya waktu pada saat
fenomena 7 bulanan, 9 bulanan, hingga angin pembangkit gelombang mulai
satu tahunan.Untuk nilai beda fase bergerak bertiup.
memiliki nilai sudut negatif berarti 3. Fetch. Pentingnya fetch dapat
fenomena yang terjadi terlebih dahulu digambarkan sebagai bandingan antara
Oktober 2010 10
Institut Pertanian Bogor

gelombang yang terbentuk pada kolom air Quadrature Density


X:kecepatan angin Y:Arah gelombang
yang relatif lebih kecil seperti danau di No. of cases: 1096
Hamming weights:,0357 ,2411 ,4464 ,2411 ,0357
20 20
daratan. Gelombang yang terbentuk di
danau cenderung mempunyai panjang 0 0

hanya beberapa cm saja, hal ini berbeda -20 -20

Quadrature Density
dengan yang terjadi di laut dimana sering -40 -40

terjadi panjang gelombang beberapa ratus -60 -60

meter (Hutabarat, 2006). -80 -80

-100 -100
Untuk Korelasi antara arah angin dan -120 -120
gelombang ditabulasikan pada gambar 8-
-140 -140
12. Data yang digunakan adalah arah 0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
1100
1200

gelombang yang difilter 30 hari serta Period

kecepatan angin yang difilter 30 hari. Gambar 15.Quadrature Density


Squared Coh erenc y
X:k ec epatan angin Y:Arah gelombang
No. of c as es : 1096
Spec tral analy sis : k ec epatan angin Hamming weights :,0357 ,2411 ,446 4 ,2411 ,0357
1,0 1,0
No. of c as es : 1096
Hamming weig hts :,0357 ,2411 ,4464 ,2411 ,0357
800 800
182,6667
0,8 0,8
700 700
Squared Coherency

600 600 0,6 0,6


219,2

500 500
0,4 0,4
Spectral Density

156,5714

400 400
0,2 0,2
274
300 300
365,3333
137 0,0 0,0
200 200 0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 1000 1100 1200
57,6842121,7778
548 Period
54,8 109,6
60,8889
49,8182
47,6522
100 45,666752,1905
64,4706
36,5333
35,3548
68,5
99,6364
73,0667
43,84
34,25 84,3077
78,2857
91,3333
1096
100
Gambar 16.Squared Coherency
37,7931
30,4444
33,2121
42,1538
31,3143
29,6216
32,2353
39,1429
28,8421
40,5926
28,1026
25,4884
2,0448
2,0486
2,0524
2,0563
2,0602
2,0147
2,0184
2,0221
2,0259
2,0296
2,0334
2,0372
2,0037
2,0073
11,0707
10,3396
10,4381
10,5385
10,6408
10,7451
10,8515
10,0551
10,1481
3,1953
3,2047
3,2141
3,2235
3,1048
3,1136
3,1225
3,1314
3,1404
3,1494
3,1585
3,1676
3,1768
3,0787
3,0873
3,0444
3,0529
3,0615
3,0193
3,0276
2,8394
2,8468
2,8542
2,8616
2,8691
2,8766
2,8842
2,8918
2,8995
2,9072
2,9149
2,9227
2,9305
2,9383
2,9462
2,9542
2,9622
2,9702
2,9783
2,9864
2,9945
3,0027
2,7469
2,7538
2,7607
2,7677
2,7747
2,7817
2,7888
2,7959
2,8031
2,8103
2,8175
2,8247
2,6473
2,6538
2,6602
2,6667
2,6732
2,6797
2,6863
2,6929
2,6995
2,7062
2,7129
2,7196
2,7264
2,7332
2,6283
2,6346
2,5972
2,6033
2,6095
2,6158
2,5429
2,5488
2,5548
2,5607
2,5667
2,5728
2,5788
2,5849
2,5138
2,5195
2,5253
2,5312
2,4796
2,4853
2,4909
2,4966
2,5023
2,4464
2,4519
2,4574
2,4629
2,4685
2,3982
2,4035
2,4088
2,4141
2,4194
2,4248
2,4302
2,4356
2,3621
2,3672
2,3723
2,3774
2,3826
2,3878
2,3319
2,3369
2,3419
2,3469
2,3519
2,1964
2,2008
2,2052
2,2097
2,2141
2,2186
2,2231
2,2276
2,2322
2,2367
2,2413
2,2459
2,2505
2,2551
2,2598
2,2645
2,2692
2,2739
2,2786
2,2833
2,2881
2,2929
2,2977
2,3025
2,3074
2,3122
2,3171
2,1703
2,1746
2,1789
2,1833
2,1876
2,1532
2,1575
2,1617
11,4167
11,1837
3,5817
3,4357
3,4465
3,4574
3,4684
3,4794
3,4904
3,5016
3,5128
3,5241
3,5355
3,5469
3,5584
3,3723
3,3827
3,3932
3,4037
3,4143
3,2426
3,2522
3,2619
3,2716
3,2814
3,2913
3,3012
3,3112
3,3212
3,3313
3,3415
3,3517
12,1778
12,3146
12,4545
11,5368
11,6596
4,6245
4,6441
4,4016
4,4194
4,4372
4,4553
4,4735
4,4918
4,5103
4,5289
4,5477
4,5667
4,5858
4,3492
4,3665
4,0147
4,0294
4,0443
4,0593
4,0743
4,0896
4,1049
4,1203
4,1358
4,1515
4,1673
4,1832
4,1992
4,2154
4,2317
4,2481
4,2646
4,2813
3,9855
3,5934
3,6053
3,6172
3,6291
3,6412
3,6533
3,6656
3,6779
3,6902
3,7027
3,7153
3,7279
3,7406
3,7534
3,7663
3,7793
3,7924
3,8056
3,8188
3,8322
3,8456
3,8592
3,8728
3,8865
3,9004
3,9143
3,9283
3,9424
3,9567
12,5977
4,8282
4,8496
4,8711
4,8929
4,9148
4,9369
4,9593
4,9818
5,0046
4,6638
4,6838
4,7039
4,7241
4,7446
4,7652
6,0552
6,0889
5,8925
5,9243
5,9565
5,9891
5,5075
5,5354
5,5635
5,5918
5,6205
5,6495
5,6788
5,7083
5,7382
5,7684
5,7989
5,8298
5,4257
5,4527
5,2692
5,2947
5,3204
5,3463
5,3725
5,0275
5,0507
5,0741
5,0977
5,1215
5,1455
5,1698
5,19432427,4
26,0952
24,9091
26,7317
24,3556
21,4902
16,1177
16,3582
17,3968
17,6774
17,9672
21,0769
23,3192
23,8261
21,92
16,6061
16,8615
18,2667
19,5714
20,6792
17,125
12,7442
12,8941
13,8734
13,0476
13,2048
13,3659
13,5309
14,8108
15,0137
15,2222
15,4366
15,6571
15,8841
18,5763
18,8966
19,2281
19,9273
20,2963
22,3673
22,8333
13,7
2,1282
2,1323
2,1365
2,1406
2,1448
2,0679
2,0718
2,0758
2,0797
2,0837
2,0876
2,0916
2,0956
2,0996
2,1036
2,1077
2,1118
2,1158
2,1199
14,0513
14,2338
6,1229
6,1573
6,1921
6,2273
6,2629
6,2989
6,3353
6,3721
6,4094
6,4471
14,6133
7,1169
7,1634
7,2105
7,2583
7,3067
7,3557
7,4054
7,4558
7,5068
6,8931
6,9367
6,9809
7,0256
6,4852
6,5238
6,5629
6,6024
6,6424
6,6829
6,7239
6,7654
6,8075
7,8286
7,8849
7,5586
7,6111
7,6643
7,7183
8,8387
8,9106
8,3664
8,4308
8,4961
8,5625
8,6299
8,6984
8,0588
8,1185
8,1791
8,2406
8,9836
9,0579
9,1333
9,2101
9,2881
9,3675
9,4483
9,5304
9,6991
9,7857
9,8739
9,9636
10,243
2,832
2,641
2,622
2,591
2,537
2,508
2,474
2,441
2,393
2,357
2,322
2,327
2,192
2,166
2,149
2,124
2,064
2,041
2,011
11,299
3,186
3,096
3,036
3,011
11,785
11,913
12,044
4,298
3,971
3,425
3,362
3,233
4,605
4,384
4,315
4,332
5,399
5,219
5,244
4,786
4,807
6,022
5,861
14,421
7,071
8,303
7,942
7,773
8,768
9,614
10,96
3,57
3,07
2,74
5,48
6,85 8
0 0
0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 1000 1100 1200
Phas e Spec trum
Period
X:k ec epatan angin Y:Arah gelombang
No. of c as es : 1096
Gambar 13. Spectral Analysis kecepatan angin Hamming weig hts :,0357 ,2411 ,4464 ,2411 ,0357
4 4

3 3

Spectral analysis: Arah gelombang


2 2
No. of cases: 1096
Hamming weights:,0357 ,2411 ,4464 ,2411 ,0357
160 160 1 1
Phase Spectrum

365,3333
0 0
140 140

-1 -1
120 120
-2 -2

100 100
-3 -3
Spectral Density

274 548
80 80 -4 -4
0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 1000 1100 1200
Period

60 60

Gambar 17.Phase Spectral


40 40

33,2121 137
219,2
36,5333 121,7778
32,2353
35,3548
34,25
45,6667
37,7931
20 31,314360,8889
64,4706
39,1429
156,5714
182,6667 1096 20
Untuk data Spectral Analysis
43,84 109,6
47,6522
30,4444
40,5926
29,6216
28,8421
78,2857
57,6842
49,8182
42,1538
28,1026
68,5
84,3077
73,0667
99,6364
91,3333
27,454,8
26,7317
52,1905
26,0952
25,4884
24,9091
24,3556
23,8261
23,3192
22,8333
kecepatan angin yang difilter selama 30
22,3673
2,4141
2,4194
2,4248
2,4302
2,3621
2,3672
2,3723
2,3774
2,3826
2,3878
2,3319
2,3369
2,3419
2,3469
2,3519
2,1964
2,2008
2,2052
2,2097
2,2141
2,2186
2,2231
2,2276
2,2322
2,2367
2,2413
2,2459
2,2505
2,2551
2,2598
2,2645
2,2692
2,2739
2,2786
2,2833
2,2881
2,2929
2,2977
2,3025
2,3074
2,3122
2,3171
2,1703
2,1746
2,1789
2,1833
2,1876
2,1532
2,1575
2,1617
2,1282
2,1323
2,1365
2,1406
2,1448
2,0679
2,0718
2,0758
2,0797
2,0837
2,0876
2,0916
2,0956
2,0996
2,1036
2,1077
2,1118
2,1158
2,1199
2,0448
2,0486
2,0524
2,0563
2,0602
2,0147
2,0184
2,0221
2,0259
2,0296
2,0334
2,0372
2,0037
2,0073
3,1048
3,1136
3,1225
3,0787
3,0873
3,0444
3,0529
3,0615
3,0193
3,0276
2,8394
2,8468
2,8542
2,8616
2,8691
2,8766
2,8842
2,8918
2,8995
2,9072
2,9149
2,9227
2,9305
2,9383
2,9462
2,9542
2,9622
2,9702
2,9783
2,9864
2,9945
3,0027
2,7469
2,7538
2,7607
2,7677
2,7747
2,7817
2,7888
2,7959
2,8031
2,8103
2,8175
2,8247
2,6473
2,6538
2,6602
2,6667
2,6732
2,6797
2,6863
2,6929
2,6995
2,7062
2,7129
2,7196
2,7264
2,7332
2,6283
2,6346
2,5972
2,6033
2,6095
2,6158
2,5429
2,5488
2,5548
2,5607
2,5667
2,5728
2,5788
2,5849
2,5138
2,5195
2,5253
2,5312
2,4796
2,4853
2,4909
2,4966
2,5023
2,4464
2,4519
2,4574
2,4629
2,4685
2,435621,92
21,4902
21,0769
20,2963
20,6792
19,9273
18,5763
18,8966
19,2281
19,5714
18,2667
16,3582
16,6061
16,8615
17,3968
17,6774
17,9672
17,125
15,6571
15,8841
16,1177
11,4167
11,1837
11,5368
11,6596
12,1778
12,3146
12,4545
12,5977
12,7442
12,8941
13,0476
13,2048
13,3659
13,5309
13,8734
14,0513
14,2338
14,6133
14,8108
15,0137
15,2222
15,4366
11,299
11,785
11,913
12,044
14,421
10,0551
10,3396
10,4381
10,5385
10,6408
10,7451
10,148113,7
11,0707
10,8515
2,3982
2,4035
2,4088
3,5817
3,5934
3,6053
3,6172
3,6291
3,6412
3,6533
3,6656
3,6779
3,6902
3,7027
3,7153
3,7279
3,7406
3,7534
3,7663
3,7793
3,7924
3,8056
3,8188
3,4357
3,4465
3,4574
3,4684
3,4794
3,4904
3,5016
3,5128
3,5241
3,5355
3,5469
3,5584
3,3723
3,3827
3,3932
3,4037
3,4143
3,2426
3,2522
3,2619
3,2716
3,2814
3,2913
3,3012
3,3112
3,3212
3,3313
3,3415
3,3517
3,1953
3,2047
3,2141
3,2235
3,1314
3,1404
3,1494
3,1585
3,1676
3,1768
4,4016
4,4194
4,4372
4,4553
4,4735
4,4918
4,5103
4,3492
4,3665
4,0147
4,0294
4,0443
4,0593
4,0743
4,0896
4,1049
4,1203
4,1358
4,1515
4,1673
4,1832
4,1992
4,2154
4,2317
4,2481
4,2646
4,2813
3,9855
3,8322
3,8456
3,8592
3,8728
3,8865
3,9004
3,9143
3,9283
3,9424
3,9567
4,8282
4,8496
4,8711
4,8929
4,9148
4,9369
4,9593
4,9818
5,0046
5,0275
5,0507
5,0741
5,0977
5,1215
5,1455
5,1698
5,1943
4,6245
4,6441
4,6638
4,6838
4,7039
4,7241
4,7446
4,7652
4,5289
4,5477
4,5667
4,5858
5,8925
5,5075
5,5354
5,5635
5,5918
5,6205
5,6495
5,6788
5,7083
5,7382
5,7684
5,7989
5,8298
5,4257
5,4527
5,2692
5,2947
5,3204
5,3463
5,3725
6,0552
6,0889
6,1229
6,1573
6,1921
6,2273
6,2629
6,2989
6,3353
6,3721
6,4094
6,4471
6,4852
6,5238
6,5629
6,6024
5,9243
5,9565
5,9891
7,1169
7,1634
7,2105
7,2583
6,8931
6,9367
6,9809
7,0256
6,6424
6,6829
6,7239
6,7654
6,8075
7,8286
7,8849
7,3067
7,3557
7,4054
7,4558
7,5068
7,5586
7,6111
7,6643
7,7183
8,3664
8,4308
8,4961
8,5625
8,6299
8,0588
8,1185
8,1791
8,2406
8,8387
8,9106
8,9836
9,0579
9,1333
9,2101
9,2881
9,3675
8,6984
9,6991
9,7857
9,8739
9,9636
9,4483
9,5304
10,243
2,393
2,357
2,322
2,327
2,192
2,166
2,149
2,124
2,064
2,041
2,011
3,096
3,036
3,011
2,832
2,641
2,622
2,591
2,537
2,508
2,474
2,441
3,425
3,362
3,233
3,186
4,384
4,298
4,315
4,332
3,971
4,786
4,807
4,605
5,861
5,399
5,219
5,244
6,022
7,071
7,942
7,773
8,303
8,768
9,614
10,96
3,07
2,74
3,57
5,48
6,85
248
0
0 200 400 600 800 1000 1200
0 hari, didapatkan fenomena yang terjadi
100 300 500
Period
700 900 1100
adalah sebesar 137, 157, dan 183 dengan
Gambar 14. Spectral Analysis arah gelombang nilai density sebesar 202, 438, dan 146.
Sementara untuk data Spectral Analysis
arah gelombang data yang didapat adalah
Oktober 2010 11
Institut Pertanian Bogor

sebesar 219, 274, dan 365 dengan nilai


density sebesar 23, 83, dan 146. Dapat Zamroni, Ahnmad. 2000. Variabilitas
dilihat bahwa variabilitas angin dan nitrat dan klorofil serta kaitannya
gelombang di Perairan Hindia pada selang terhadap pola angin di perairan selatan
waktu 8 Agustus 1998 sampai 8 Agustus Sumbawa. Diunduh dari docstoc.com
Desemeber 2001 memilki fenomema yang ( 17 Oktober 2010)
tidak sama yaitu 4, 5, 6 bulanan untuk
fenomena kecepatan angin dan 7, 9
bulanan hingga satu tahun. Korelasi antara
arah angin dan gelombang ditabulasikan
pada Tabel 4. Dari hasil analisis terdapat
fenomena 7, 9 bulanan hingga satu tahun
dengan beda fase yang sama untuk
fenomena 7 dan 9 bulanan, sementara
untuk fenomena satu tahun didapatkan
nilai 54 hari.

Kesimpulan

Hubungan yang terlihat antara


angin dan gelombang pada perairan di
Samudera Hindia dalam kurun waktu
periode 3 tahun dimulai dari Bulan
Agustus 1998- hingga Agustus 2001.
Proses pembentukan angin sangat erat
keterkaitannya dengan perubahan yang
terjadi pada gelombang. Namun pada data
tidak terlihat adanya hubungan korelasi
antara angin yang menyebabkan terjadinya
gelombang. Diduga ada yang memberi
pengaruh lain terhadap kecepatan angin
terhadap perubahan yang terjadi pada
gelombang.

DAFTAR PUSTAKA

Emery W.J. dan Thomson R.E.2004. Data


Analysis Methods in Physical
Oceanography. Elsevier,
Inc.Amsterdam, The Netherlands.

Hutabarat, Sahala; Evans, Stewart. 2006.


Pengantar Oseanogerafi. UI Press.
Jakarta, Indonesia
Wibisono, M. S. 2005. Pengantar Ilmu
Kelautan. Graindo. Jakarta
www.ecmwf .int [3 Oktober 2010]

You might also like