Dokumen tersebut membahas tentang arti kebebasan di JB menurut siswa dan alumni JB. Secara ringkas, kebebasan di JB diartikan sebagai kebebasan yang disertai tanggung jawab, di mana seseorang harus memikirkan konsekuensi dari setiap pilihan dan keputusan, serta siap bertanggung jawab atas tindakannya.
Dokumen tersebut membahas tentang arti kebebasan di JB menurut siswa dan alumni JB. Secara ringkas, kebebasan di JB diartikan sebagai kebebasan yang disertai tanggung jawab, di mana seseorang harus memikirkan konsekuensi dari setiap pilihan dan keputusan, serta siap bertanggung jawab atas tindakannya.
Copyright:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Available Formats
Download as DOC, PDF, TXT or read online from Scribd
Dokumen tersebut membahas tentang arti kebebasan di JB menurut siswa dan alumni JB. Secara ringkas, kebebasan di JB diartikan sebagai kebebasan yang disertai tanggung jawab, di mana seseorang harus memikirkan konsekuensi dari setiap pilihan dan keputusan, serta siap bertanggung jawab atas tindakannya.
Copyright:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Available Formats
Download as DOC, PDF, TXT or read online from Scribd
Menurut saya kebebasan di JB adalah kebebasan yang selalu disertai tanggung
jawab. Tanggung jawab itu ada saat kita akan mengambil keputusan atau pilihan, bukan saat kita telah melakukannya.
Menurut Alumni :
• Aditya Chandra Bhuwananda (2010)
Susah sekali mendapat jawaban dari yang ini, malah saya yang di Tanya. Saya menjawab dengan singkat bahwa kebebasan itu bebas melakukan sesuatu tanpa tekanan, tetapi di landasi tanggung jawab dan siap menerima resiko. Lalu ia menambahi bahwa orang yang bebas itu orang yang tidak terseret arus disekitarnya, orang yang bias melakukan apa saja di luar sistem. • Herluinus Mafranenda Dwi Nugrahananto (2010) Kebebasan itu adalah suatu keadaan di mana fisik maupun pemikiran yang tidak terikat oleh suatu hal yang membatasi dan mengekang kita dalam segalam aspek. Tetapi kebebasan tetap memiliki batasan, ykni tidak menggangu kebasan yang dimiliki oleh orang lain. • Didik Lesmana (2004) Dia mengatakan kebebasannya seperti “Freedom is an opportunity to be what we thought we never to be”. Dia tidak menjelaskan lebih lan jut, karena menurutnya itu sudah cukup menggambarkan makna kebebasan. • Yoannes Fredy Marsetya Putra (2004) Kebebasannya adalah bebas berekspresi, berpendapat, berpenampilan, berbuat sesuai dengan keinginan hati nurani kita. Tetapi harus tetap bertanggung jawab dan berlandaskan AMDG ( ad maiorem dei gloriam ). • Wilfridus Pradnya Parama Putra (2010) Kata Edo kebebasan di JB itu bukan Cuma bebas yang bertanggung jawab dengan siap menanggung semua resiko, tetapi juga harus mempertimbangkan keputusan sebelum dia melakukan sesuatu. • Legowo Brojo Hangkoso (2010) Mas Legowo mengatakan bahwa kebebasan itu adalah kebebasan yang dilandasi dengan tanggung jawab yang penuh atas segala yang dipilih dan diperbuat. • Tri Setya Prabandaru (2010) Ndaru bilang bahwa kebasan itu di mana kita merasa tidak ada yang membelenggu ataupun mengikat kita. Bukan berarti kita menjadi manusia liar, tetapi menjadi manusia yang sadar akan tanggung jawabnya. • Meiko Pris Hadianto (2010) Menurut Iko kebebasan di JB berarti bebas atas pilihan sendiri dan dirasa baik bagi diri sendiri ( kita? ). Ketika telah menentukan pilihan harus bisa mempertanggung jawabkannya.
Menurut kakak kelas :
• Oscarvile Nandra Sumawan (XI bhs)
Di JB itu bebas tetapi betanggung jawab. Jadi sebelum melakukan suatu tindakan kita harus memikirkan konsekuensi dan kita siap untuk mempertanggung jawabkan perbuatan kita. • Bagas (XI sos 2) Kebebasan yang semata-mata bebas untuk melakukan suatu hal tanpa batas, kita memang bebas tetapi ada peraturan yang tetap ada untuk membatasi agar kebebasan tidak digunakan secara semena-mena. • Ongky Christanto (XI sos 1) Eksklusif dengan Ongky. Bebas di JB itu harus memakai tanggung jawab dan harus berpikir dahulu sebelum memlakukan tindakan. Karena di JB itu bebas bertanggung jawab. Jadi kita harus berpikir dahulu, tetapi kalu kita berani membuat masalah harus berani bertanggung jawab. (bingung malahan) • Mateus Seto Dwiadityo (XI sos 3) Seto mengatakan bahwa manusia pada hakikatnya adalah bebas, tetapi di mana-mana ia terbelenggu oleh dunia. Dalam membentuk suatu pribadi yang utuh, siswa diberikan berbagaipilihan bebas dan memutuskan suatu pilihan yang bebas juga dengan disetai konsekuensi atau resiko yang menjadi tanggung jawabnya. • Desmas Kusala (XI sos 1) Menurutnya bebas itu ya bebas yang bertanggung jawab. Tetapi tanggung jawab itu ada pada saat kita mengambil keputusan, bukan pada saat setelah kita mengambil keputusan atau setelah kita telah melakuan keputusan itu.
Pengambilan keputusan dalam 4 langkah: Strategi dan langkah operasional untuk pengambilan keputusan dan pilihan yang efektif dalam konteks yang tidak pasti
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita