You are on page 1of 4

berorganisasi, serta greget dan keinginan untuk berorganisasi dan mengemban tanggung 28 Desember 2010

jawab sangat lemah sekali. ini menjadi pekerjaan rumah kita bersama bagaimana proses BULETIN
tahunan MUSMA ini bisa diikuti oleh seluruh mahasiswa STAIN Ponorogo yang kemudian
dapat menghantarkan kepada sebuah pembelajaran berdemokrasi bersama yang baik
dan bermartabat.
MUSMA 2010
Salah satu agenda yang tidak luput dari pandangan kita adalah pemilihan raya presiden Lembaga Pers Mahasiswa (LPM)
DEMA, karena memang dengan pergantian pucuk kepemimpinan DEMA kita berharap
banyak agar KBM STAIN ponorogo kedepannya lebih baik dan bisa membawa
perubahan yang signifikan. Lagi-lagi pemilu raya ini kita maknai sebagai Pesta demokrasi
mahasiswa. Dengan pemilihan raya mahasiswa, ini merupakan awal dari sebuah aL-MILLAH ST AIN Ponorogo
STAIN
pendidikan politik bagi mahasiswa. Seseorang yang hendak berkontribusi dalam
pemerintahan negara mahasiswa harus melalui serangkaian proses suksesi yang
ditetapkan melalui produk legislasi lembaga legislatif tentang suksesi lembaga Penjaring Pikiran Kreatif dan Konstruktif
kemahasiswaaan. Tentu saja tidak hanya bagi calon yang maju untuk menduduki posisi Email: lpmmillah@yahoo.com
tertentu yang terlibat dalam pendidikan politik ini, seluruh mahasiswa di kampus tersebut
pun mengalami pendidikan politik yang tidak sedikit. Salam Redaksi
Kandidat yang mengikuti PEMIRA (Pemilu Raya.red) dan mahasiswa mendapat Salam Persma, menentukan perkembangan dan kemajuan
banyak pelajaran berharga selama kegiatan tersebut berlangsung. Mulai dari debat dan Puji Syukur Alhamdulillah semoga seluruh mahasiswa.
penyampaian visi-misi calon DEMA, Masa kampanye hingga pemilihan yang harus dilalui Rahmat dan kasih sayang Tuhan Yang Sayangnya moment penting ini tak
setelahnya pun merupakan miniatur setiap warna-warni kegiatan dalam pesta demokrasi. Maha Esa senantiasa mengiringi langkah lantas bisa diikuti oleh semua mahasiswa
kita semua. kampus. Mengingat waktu pelaksanaan
Setiap momen baik yang diwarnai dengan saling menunjukan kemampuan pribadi hingga
Buletin aL-MILLAH kembali terbit di MUSMA hingga malam hari atau mungkin
saling mencari kesalaha rival merupakan awal dari proses pendewasaan diri dalam
akhir tahun 2010 ini, untuk mengobati minat aktif mahasiswa yang kurang ada
berpolitik. dahaga kawan-kawan kampus semua akan pada MUSMA tersebut. Oleh karena itu,
Mudah-mudahan PEMIRA atau pemilu raya di kampus kita ini bisa menelurkan berita-berita terbaru di dalam lingkungan bulletin ini hadir dengan sedikit kabar
sesosok pemimpin yang bisa membawa perubahan bagi kampus STAIN Ponorogo yang kampus. Bulan Desember berita untuk memberi
tengah mengalami degradasi dan dekadensi intelektual maupun moral. akhir tahun selalu menjadi pengetahuan bagi kawan-
moment yang penting bagi
REDAKTUR kawan mahasiswa perihal
seluruh mahasiswa STAIN Pimpinan Umum: pelaksanaan MUSMA
PALU (kambing) HITAM SENTILANe Ponorogo. Musyawarah Lailatul Maulida tahun ini. Sehingga kawan-
Mahasiswa atau lebih kawan lebih bisa mengenal
Pimpinan Redaksi: serta tidak ketinggalan
dikenal sebagai (MUSMA)
Se: Interupsi, pimpinan presidium yang terhormat!. Sesuai peraturan selalu menjadi acuan penting Dewi Zuby informasi dalam rumahnya
pengambilan keputusan, kita ambil cara voting saja. untuk membahas rencana Staf Redaksi: sendiri.
8 Pa: Interupsi, pimpinan presidium!. Saya rasa, voting itu jalan setan. pergantian pengurus Dewan Maghfiroh Akhirnya kami berharap 1
Maka kita mufakat saja, itu jalan malaikat…. Eksekutif Mahasiswa Nita buletin aL-MILLAH ini
(DEMA) dan seluruh mampu membantu kawan-
Kat: Sebenarnya ini pencerahan atau alibi ya…? Dilla
organisasi intra untuk kawan untuk membuka
periode berikutnya. Dalam Photografer: cakrawala baru tentang
LPM al-Millah masih bisa menerima pendaftaran MUSMA ini dibahas dan Hijroh kampus. Selamat membaca,
anggota baru sebagai crew. disiapkan pemilihan calon Editor/Layouter: dan mari gunakan hak suara
Contac Person: Zuby, 082139187531 presiden mahasiswa baru Zahrul L. kita dengan pertimbangan
yang akan turut serta yang matang.
Buletin MUSMA 2010 --- LPM aL-MILLAH Buletin MUSMA 2010 --- LPM aL-MILLAH
seharusnya menjadi bahan kontemplasi berlangsung seluruh Mahasiswa
bagi semua masyarakat kampus untuk maupun mahasiswi ikut andil dan
Hitam Putih MUSMA 2010 senantiasa dapat bersunguh-sungguh berpatisipasi dalam proses tersebut
mempersiapkan diri apa dan sehingga tercipta sebuah dinamika
Mahasiswa STAIN Ponorogo kursi yang selama ini selalu longgar bagaimana yang bisa saya perbuat yang kemudian bisa menghantarkan
bulan ini mempunyai gawe besar. dan kosong di hari pertama ternyata untuk diri dan kampus STAIN tercinta kita pada sebuah kedewasaan berfikir
Mulai tanggal 21-30 Desember 2010 panitia MUSMA sendiri sampai ini. Karena ini menjadi tanggungjawab dan kedewasaan berdemokrasi.
dilangsungkan MUSMA (Mu- kewalahan. Peserta yang melakukan moril maupun spiritual baik langsung Tentunya kita masih ingat MUSMA
syawarah Mahasiswa) 2010 KBM registrasi pada hari pertama tercatat maupun tidak langsung bagi kita tahun lalu yang dalam pelaksanaannya
STAIN Ponorogo. Musma ini 147 peserta dengan rincian 98 peserta bersama. begitu alot bahkan sempat terjadi
diagendakan dalam berangkai macam penuh dan 49 peserta peninjau. Jumlah Salah satu hal yang bisa kita gesekan serta konflik antar kubu yang
acara diantaranya : MUSMA BESAR, yang tidak sedikit jika dibandingkan lakukan untuk mengemban tanggung mengusung masing-masing calon. Dari
MUSMA SMJ, dengan tahun lalu. jawab kita sebagai warga kampus problem serta hal tersebut tadi minimal
MUSMA UKM, LPJ Walaupun begitu tersebut diatas adalah dengan ikut kita bisa merefleksikan ternyata
DEMA, Pemilihan M e n j e l a n g ternyata hal tersebut serta dan mensukseskan Musyawarah berdemokrasi itu tidak mudah, perlu
bakal calon (balon) p e r g a n t i a n tidak bisa bertahan Mahasiswa STAIN Ponorogo 2010. sebuah pemikiran yang dalam dan
dan calon ketua k e p e n g u r u s a n lama. Hari kedua Karena dengan partisipasi mahasiswa/ saling menghargai sehingga bisa
DEMA sekaligus dalam organisasi MUSMA 2010 yang I semua maka dapat membangun mencapai demokrasi yang diingankan.
keluarga besar mahasiswa lebih massif Akan tetapi dengan adanya
SEMA, dan akan intra KBM STAIN bertempat di aula lama
kembali dan mempunyai eksistensi . permaslahan itu pula kita menjadi
mengalami pun- Ponorogo memang STAIN tersebut
caknya saat pemilihan ternyata mulai tampak Kita tahu bahwa proses MUSMA di berfikir bahwa ternyata dinamika serta
selalu diwarnai STAIN Ponorogo memang menjadi keikutsertaan dan partisipasi dari
ketua DEMA dan karakter yang se-
berbagai hal yang ritual tahunan yang diaksanakan oleh seluruh elemen yang ada di KBM
SEMA pada hari benarnya. - pepatah
kamis, 31 Desember sama sekali tidak jawa mengatakan KBM STAIN Po, akan tetapi agenda STAIN Ponorogo sangat diperlukan.
2010 mendatang. t e r d u g a “obor-obor blarak”. yang seharusnya sakral ini jangan Secara pribadi saya melihat
Menjelang sebelumnya Setelah sampai pada hanya dimaknai sebatas pergantian pelaksanaan MUSMA KBM STAIN
pergantian kepe- hari kedua dan pimpinan organisasi belaka, tetapi Ponorogo 2010 sangat menyayangkan
ngurusan dalam organisasi intra KBM seterusya hanya ada sekitar 35 peserta harus kita maknai sebagai suatu proses karena tidak berjalan sesuai apa yang
STAIN Ponorogo memang selalu yang hadir dan mengikuti prosesi pembelajaran berdemokrasi yang baik. diharapkan dan dicita-citakan,
diwarnai berbagai hal yang sama sekali MUSMA sampai pada pemilihan Hanya dengan inilah kita bisa mengerti meskipun secara teknis bisa dikatakan
tidak terduga sebelumnya. Tidak bisa calon ketua DEMA dan SEMA. dan faham tujuan berdemokrasi. maksimal dan sukses akan tetapi bila
2 dipungkiri bahwa MUSMA STAIN Selajutnya yaitu mengenai Kadang banyak mahasiswa kita dilihat secara substansi dari tujuan 7
Ponorogo tahun ini mengalami sebuah pelaksanaan Laporan Per- (Baca:Mahasiswa STAIN Po) MUSMA belum tercapai. Hal ini dapat
peningkatan kualitas tetapi juga tanggungjawaban pengurus DEMA memaknai MUSMA KBM STAIN Po kita lihat dari keikutsertaan dan
penurunan, sepertihalnya penye- periode 2009-2010. LPJ dari hanya tidak lebih dari satu tontonan partisipasi mahasiswa dan mahasiswi
lenggaraan MUSMA sebelumnya. kepengurusan DEMA tersebut telah ketoprak yang tidak menarik. Hal ini dalam menyukseskan MUSMA
Ketika pada proses awal terlaksana Jumat malam lalu. Padahal, yang kemudian membuat kejumudan tersebut. Dengan begitu, berarti
penyelenggaraan MUSMA 2010 di jadwal pelaksanaan yang telah organisasi di kampus kita, idealnya tampak jelas bahwa kultur mahasiswa
sangat mencengangkan bahwasannya disusun oleh panitia MUSMA 2010 ketika pelaksanaan MUSMA ada atau yang ada di STAIN Ponorogo dalam
Buletin MUSMA 2010 --- LPM aL-MILLAH Buletin MUSMA 2010 --- LPM aL-MILLAH
MUSMA SEBAGAI PEMBELAJARAN adalah hari Senin. Sangat
BERDEMOKRASI MAHASISWA jauh sekali dari perkiraan
bahwa LPJ akan diajukan
Oleh : Bayu Purna Safroni (Presiden DEMA Domisioner) pada hari jumat. Peru-
jiwa yang masih menggelora. Kampus bahan ini tentu bukan hal
Mahasiswa, satu kata yang
juga bisa dianalogikan sebagai sebuah sepele, karena panitia
menunjukkan status tertinggi dalam
miniatur negara yang strategis untuk harus merubah beberapa
tingkat pendidikan. Predikat ini seolah
dijadikan sebgai wahana dan wadah agenda, yang cukup
menjadikan seorang mahasiswa
pembelajaran bagi mahasiswa. Hal ini membingungkan mereka.
sebagai pelaku dalam segala
karena kampus merupakan rumah Ketika proses LPJ ber-
perubahan ke arah yang lebih baik di
besar yang didalamnya terdiri dari langsung, dari peserta
lingkungan sekitarnya. Kepemilikan
berbagai elemen yang tentunya banyak sekali yang
status sebagai seorang mahasiswa
mempunyai kepentingan dan tujuab- melontarkan berbagai pertanyaan Prosesi pencalonan ketua DEMA
telah membawa mahasiswa itu sendiri
tujuan tertentu, di situ ada mahasiswa, menuntut klarifikasi dari laporan yang dibandingkan dengan tahun lalu. Lagi-
ke dalam sebuah tanggung jawab
dosen, karyawan, yang kesemuanya disusun tersebut. Banyak peserta lagi kenapa tahun lalu, kita semua tahu
sosial yang harus diemban.
adalah perangkat wajib untuk yang menganggap ada indikasi bahwa satu tahun lalu dalam peristiwa
Mahasiswa sendiri merupakan bagian
menopang kelangsungan kampus. ketidaksiapan dari pengurus DEMA yang sama terjadi pengingkaran
dari kehidupan sosial, yang
Idealnya, Kampus sebagai miniatur dalam membuat laporan-laporan anggaran rumah tangga dengan
mengandung berbagai permasalahan
dalam kehidupan yang nantinya akan tersebut, walaupun pada akhirnya menghalalkan dan menyepakati sis-
yang sangat kompleks. Sehingga, tidak
melatih diri untuk terjun di kehidupan secara keseluruhan peserta menerima tem partai dalam proses pencalonan
ada alasan bagi mahasiswa untuk tidak
yang sebenarnya. LPJ tersebut dengan syarat adanya ketua DEMA. Namun, ketika melihat
ikut merasakan kompleksitas
Menyoal kampus maka tidak henti- perbaikan laporan yang telah disusun. aktualitas pencalonan tahun ini
permasalahan tersebut. Kompleksitas
hentinya membicarakan apa, siapa dan Penyampaian LPJ DEMA ini dirasa ternyata hal tersebut tidak lagi
dalam kehidupan sosial inilah yang
bagaimana dinamika mengenai cukup menarik untuk diperbincangkan, terulang. Proses pemilihan bakal calon
melahirkan pergerakan mahasiswa
mahasiswa sebagai actor utama dalam seperti diungkapkan oleh salah dan calon berjalan tertib dan lancar.
sebagai tanggapan terhadap berbagai
memerankan teater kampus sebagai seorang peserta dari semester 3 “dari Pada pemilihan bakal calon terpilih 3
permasalahan yang terjadi.
analogi atau cerminan diri dan hari kemarin ikut MUSMA, baru kandidat yang masuk dalam kriteria
Tanggung jawab tersebut bisa
persepsi. Mahasiswa yang sering malam ini aku tidak ngantuk, LPJ nya calon, yakni Haris Fauzi (Ketua UKM
terwujud dan terlaksana bila
disuarakan sebagai agent of change menarik untuk diperbincangkan”, Mapala PASCA) dengan perolehan 13
mahasiswa menyadari akan peran dan
atau agent of control dan lain-lain katanya. Kemu-dian, seperti biasanya, suara, Dawam Multazam (Ketua SMJ
posisinya sebagai seorang mahasiswa.
setelah pengurus DEMA Ushuluddin, domisioner) dengan 12
6 Kampus merupakan tanggung jawab sesungguhnya bila dimaknai lebih
mempertanggungjawabkan kinerjanya suara, dan Dhita Selvi (Ketua LPM
3
terdekat yang harus dihadapi dan dalam akan memunculkan suatu
dilematika bila disesuaikan dengan dan telah dinyarakan domisioner, maka Al-Millah, domisioner) dengan 7 suara.
difikirkan oleh kita (baca: mahasiswa).
konteks sekarang. Ini menjadi dilanjutkan dengan prosesi pemilihan Ketiganya sudah sempat
Kampus merupakan suatu potret
tantangan yang sudah lama muncul bakal calon dan calon ketua DEMA menandatangani surat pernyataan
kehidupan yang terdiri dari
periode 2010-2011.
masyarakat yang memiliki kemampuan akan tetapi kadang tidak dirasa dan Berbeda sekali suasana yang kesanggupan untuk menjadi calon
lebih daripada masyarakat lain yaitu bahkan tidak berasa. Melihat kondisi terjadi pada saat prosesi pemilihan ketua Dema, namun ketika dewan
akademik, ideology, skill, talenta dan yang lepas kendali seperti sekarang ini, bakal calon maupun calon jika Presidium memberikan pertanyaan
Buletin MUSMA 2010 --- LPM aL-MILLAH Buletin MUSMA 2010 --- LPM aL-MILLAH
terkait kriteria calon yang tertera ketentuan- ketentuan seseorang dapat Periode 2010-2011
dalam tata tertib pemilihan ketua dipilih menjadi ketua DEMA. Di
DEMA periode 2010-2011 yakni antara peserta sidang, ada yang Nama : HARIS FAUZI
“Tidak sedang menjabat pengurus memegang bukti ART yang baru Jurusan/prodi : Syariah, Ahwal As-Syahsiyah
harian di organisasi lain” ada sedikit disepakati kemarin ada juga peserta Semester : VII
permasalahan yang menjadikan lain yang juga membawa akan tetapi Pengalaman Organisasi :
perdebatan antara beberapa peserta keduanya memiliki redaksi yang Ketua UKM Mapala PASCA STAIN Ponorogo (2009-
sidang. Salah seorang Kandidat, Haris berbeda. Disitulah akhirnya terjadi adu 2010), Koord Bidang Jaringan dan Informasi Rayon
Fauzi yang masih berstatus sebagai argumen, satu pihak masih Syari’ah PMII STAIN Po (2008-2009), Koord Bidang
ketua UKM menimbulkan kritikan dari menghendaki Dhita untuk tetap maju, Jaringan dan Informasi SMJ Syariah STAIN Po (2008-
salah seorang peserta sidang, yang namun pihak lain tetap bersikukuh 2009)
menganggap pencalonannya tidak sah bahwa yang dimaksudkan dalam ART
Visi :
sebelum domisioner. Ketika persoalan tersebut tidak hanya organisasi intra Membangun Progresifitas Keluarga Basar Mahasiswa STAIN Ponorogo
ini semakin memanjang, presidium tetapi juga termasuk organisasi ekstra Misi :
sidang meminta penjelasan dari Panitia kampus. Namun ternyata Dhita Selvi • Memperkuat Komunikasi dan komitmen Organisasi KBM STAIN
SC (senior) sebagai pencerahan. mengundurkan diri dari pencalonan Ponorogo
Maka, Wahyu Saputra selaku ketua DEMA ini, dengan berbagai • Membudayakan Iklim Ilmiah Mahasiswa STAIN Ponorogo
perwakilan SC kemudian menjelaskan pertimbangan dan alasan yang cukup • Menumbuhkan Kreatifitas dan Semangat Berorganisasi Mahasiswa STAIN
substansi dari peraturan tersebut diterima oleh forum. Yang perlu Ponorogo
adalah bahwa keharusan lepas dari digarisbawahi disini adalah kurangnya
jajaran kepengurusan organisasi ini jika ketegasan dari Presidium dan juga
telah benar-benar terpilih sebagai kurang tertibnya administasi dari panitia Nama : DAWAM MULTAZAM
Ketua DEMA. Terlepas dari hal itu, MUSMA sehingga tidak ada arsip Jurusan/Prodi : Ushuluddin/Tafsir Hadits
Semester : VII
memang ada beberapa permasalahan mengenai hal-hal yang telah disepakati
yang rumit, misalnya masa jabat ketua dalam sidang MUSMA. Seharusnya, Pengalaman Organisasi:
Ketua SMJ Ushuluddin (2009-2010), Biro Media dan IT
yang tertulis di SK DEMA lalu masih ketika terjadi perdebatan semacam itu
Lakpesdam NU Ponorogo (2009-2014), Ketua Bidang
berlaku hingga bulan Pebruari depan. ada sebuah bukti tertulis yang bisa Kaderisasi Rayon Ushuluddin PMII STAIN Ponorogo
Dhita Selvi, salah satu dari ketiga dijadikan acuan dalam pengambilan (2009-2010), Bidang Penelitian Agama dan Iman
calon, yang ternyata sama sekali tak keputusan. Sayang sekali bahwa Harmonika Institute LKiS (2010-2015)
menduga namanya akan terpilih ini akhirnya Dhita mengundurkan diri Visi :
Terwujudnya Keluarga Besar Mahasiswa STAIN Ponorogo yang bergerak dan
juga mempunyai problem sama. Dia karena harus menjaga komitmen
4 masih tercatat sebagai Wakil Sekjen terhadap organisasi yang ia tekuni.
bermartabat 5
Misi :
PPMI (Perhimpunan Pers Mahasiswa Dengan semangat pergerakan,
Indonesia) DK Tulungagung periode • Memantapkan solidaritas Mahasiswa STAIN Ponorogo
2010-2012, sebuah organisasi ekstra • Memperkuat iklim intelektual dan organisasi Mahasiswa STAIN Ponorogo
kampus. Perdebatan itu terkait redaksi • Mempertegas semangat demokrasi dan keadilan Mahasiswa STAIN
Crew:
yang tertera dalam anggaran rumah Ponorogo
tangga (ART) KBM STAIN
Maghfiroh • Mengakomodir aspirasi dan gagasan Mahasiswa STAIN Ponorogo secara
Ponorogo pasal 12 ayat 5 tentang Nita terbuka
Buletin MUSMA 2010 --- LPM aL-MILLAH Buletin MUSMA 2010 --- LPM aL-MILLAH

You might also like