CCTV Installation Guide

I . Persiapan
1.1 Mempersiapkan peralatan
Berikut adalah peralatan yang harus disiapkan sebelum melakukan instalasi CCTV :
1. Obeng +
Digunakan untuk memasang baut kamera, memasang hard disk pada DVR
2. Obeng – ( optional )
Digunakan untuk membuat lubang pada gipsum untuk pemasangan kamera yang memiliki dudukan pada
plafon ( cth: dome kamera )
3. Tang potong
Digunakan untuk memotong kabel coaxial ataupun kabel power
4. Bor
Digunakan untuk melubangi tembok/besi sesuai dengan kebutuhan penempatan kamera
5. Cutter
Digunakan untuk memotong lapisan luar kabel coaxial
6. Martil
Digunakan untuk menancapkan klem kabel agar kabel yang terpasang terlihat lebih rapi
7. Kunci L ( terdapat pada paket pembelian kamera tipe KPC 136)
Digunakan untuk memasang baut bracket kamera KPC 136
8. Gunting ( optional )
Digunakan untuk memotong solatip kabel
9. Multi tester ( optional )
Digunakan untuk memeriksa tegangan pada kabel power / adaptor
10. Gergaji besi ( optional )
Digunakan untuk memotong protector kabel dan pipa yang sering digunakan untuk melindungi kabel .
11. Tangga ( optional )
Membantu instalator untuk memasang jalur kabel / kamera pada tempat yang tinggi

1.2 Menyediakan Perlengkapan

Berikut adalah perlengkapan yang harus disiapkan sebelum melakukan instalasi CCTV :
1. Solatip kabel
Digunakan untuk menutupi serabut-serabut pada kabel yang telah dipotong/disambung agar tidak terjadi
korsleting
2. Kabel tease
Digunakan untuk menggabungkan kumpulan dari beberapa kabel agar terlihat rapi
3. Paku klem
Digunakan sebagai media untuk menancapkan kabel pada tembok dan diatur sesuai jalur instalasi yang
diinginkan
 4. Electric stop contact ( male & female )
Digunakan apabila kabel adapter tidak cukup panjang untuk menjangkau sumber listrik yang tersedia
5. Pipa / protector kabel
Digunakan untuk melindungi kabel , serta membuat estetika instalasi terlihat lebih rapi
6. Fischer 6mm
Sebagai dudukan baut pada tembok yang telah dilubangi

II. Instalasi
2.1 Menentukan penempatan kamera
Setelah seluruh peralatan dan perlengkapan dipersiapkan, langkah selanjutnya anda dapat menentukan penempatan
kamera sesuai dengan kebutuhan.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menentukan penempatan kamera :
1. Jangan menempatkan kamera indoor pada ruangan outdoor, hal ini disebabkan karena spesifikasi dan fungsi
produk kamera indoor sangat berbeda dengan kamera outdoor
2. Kamera outdoor yang dipasang pada tempat terbuka harus dilindungi dengan housing (rumah kamera) dan
celah untuk jalur keluar kabel yang ada pada housing tersebut sebaiknya ditutupi.
3. Upayakan kamera dipasang pada ketinggian yang tidak mudah dijangkau
4. Hindari penempatan kamera pada spot yang dekat /langsung terkena oleh cahaya lampu
5. Hindari menempatkan kamera pada ruangan yang bersuhu terlalu panas (ruangan dengan suhu di atas 40°C)
6. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, sebelum kamera terpasang diuji coba terlebih dahulu dengan
menghubungkan kamera pada input TV/monitor untuk melihat secara langsung view kamera dengan
meletakkan kamera pada posisi yang direncanakan.

2.2 Instalasi Kabel

Setiap kamera CCTV memerlukan 2 kabel terpisah, yaitu kabel coaxial dan kabel adapter.
Penjelasan mengenai kabel coaxial :
- Kabel coaxial berfungsi untuk mentransmit sinyal video dari kamera CCTV ke DVR
- Kabel coaxial terdiri dari beberapa jenis, kabel coaxial yang digunakan untuk kamera CCTV adalah jenis RG-6
- Kabel coaxial memerlukan connector (BNC Drat) yang dipasang pada sisi kamera CCTV dan DVR, serta
connector (RCA Drat) yang dipasang pada monitor/TV
Cara pemasangan connector (BNC Drat) pada kabel coaxial :
1. Sediakan peralatan yang diperlukan, yaitu tang potong dan solatip

2. Potong lapisan luar kabel coaxial 2cm – 2,5 cm dari ujung kabel, pada langkah ini sebaiknya diperhatikan
agar lapisan dalam kabel tidak ikut terpotong
3. Lepaskan lapisan luar kabel yang telah terpotong

4. Tarik serabut ( ground ) ke arah belakang kabel dan lepaskan lapisan alumunium foil sampai terlihat lapisan
dalam kabel coaxial
5. Potong lapisan dalam kabel coaxial 1cm dari ujung kabel, pada langkah ini sebaiknya diperhatikan agar
tembaga yang terdapat di dalam lapisan dalam kabel coaxial tidak ikut terpotong

6. Lepaskan lapisan dalam kabel coaxial yang telah terpotong

7. Lepaskan connector ( BNC Drat ) hingga terlepas menjadi dua bagian dengan cara diputar berlawanan
dengan arah jarum jam

8. Pasang bagian belakang connector pada kabel coaxial dengan memberi tekanan yang kuat agar tidak mudah
terlepas
9. Pasang bagian depan connector dengan cara memutar searah jarum jam

10. Langkah terakhir tutupi sisa serabut ( ground ) yang masih terlihat sampai menutupi bagian belakang
connector ( BNC Drat ) dengan menggunakan solatip
 11. Kabel coaxial siap untuk digunakan

Penjelasan mengenai kabel adapter :

- Kabel adapter berfungsi sebagai sumber listrik kamera CCTV

- Adapter yang umumnya dijual di pasaran memiliki kabel dengan panjang mulai dari 1-3 meter. Oleh karena
itu apabila sumber listrik lebih jauh dari panjang kabel adapter , anda dapat memotong kabel adapter
tersebut dan kemudian disambung dengan menggunakan kabel power/listrik ( disarankan untuk
menggunakan kabel dengan ukuran 2 x 0,75)
- Apabila kamera yang digunakan berjenis kamera infrared, jangan menyambung kabel adapter lebih dari 5
meter, hal ini dapat menyebabkan kamera berfungsi kurang maksimal. Solusinya anda dapat
menghubungkan adapter dengan electric stop contact (female ) yang dipasang pada kabel power/listrik
dengan panjang sesuai kebutuhan dan kemudian dipasangkan electric stop contact (male) pada sisi lainnya.