You are on page 1of 2

proletar] Sukma Ayu Korban Mal-

Praktek ??????
muskitawati
Sat, 25 Sep 2004 23:59:11 -0700

Berita koran tidak menjelaskan penyebab kematian Sukma Ayu (anak Nani
Wijaya). Penjelasan dokter keluarga yang hanya menyatakan kegagalan
jantung padahal tidak ada sakit jantung sebelumnya, gangguan syaraf
otak padahal tidak ada penyakit otak ataupun trauma otak sebelumnya.

Dari berita yang berhasil saya kumpulkan, penyebab korban ini masuk ke
RS adalah karena kecelakaan kecil terjatuh hingga sikunya terluka
sedikit terkena pecahan gelas sebesar cuma 5 cm. Pasien ini dibawa ke
RS dalam keadaan segar bugar, dokter RS menyatakan harus dioperasi,
anehnya, kenapa operasi kecil dilengan harus digunakan bius total ????
Padahal dengan menggunakan block anestesi saja sudah bisa total
membius cukup tangan sepanjang lengannya ini dengan keamanan yang tinggi.

Konon setelah dibius, pasien koma hingga meninggalnya. Yang lebih


aneh, keluarganya menerima keterangan dokter dan menyatakan semua ini
kehendak Allah !!!! Benarkah kehendak Allah ??? Apakah bukan
kehendak keluarganya ???? Seharusnya Polisi turun tangan
memerintahkan untuk dilakukan Visum et Repertum (bedah mayat) tanpa
harus minta izin keluarga sehubungan kemungkinan mal-practice atau
bahkan kasus kriminal lainnya !!

Saya mengharapkan demi tegaknya keadilan, siapapun pembaca disini yang


berada di Jakarta, untuk melaporkan masalah ini kepada polisi untuk
pemeriksaan yang lebih lanjut. Semua dokter yang menanganinya harus
dimintai keterangan dibawah sumpah, saksi2 dari pihak perawat anestesi
dan assistennya maupun laporan operasinya harus diperiksa oleh Dokter
Forensik.

Berita koran begitu menyejukan, tenang se-olah2 wajar2 saja. Sambil


menyebut nama Allah dan segala atribut penyebutan dalam agama
digunakan untuk menggambarkan kematian pasien yang se-olah2 normal2 saja.

Pasien adalah gadis 25 tahun yang cantik dan belum menikah. Tidak
jelas apakah anak gadis ini anak kandung atau anak pungut, atau anak
tiri dari lain suami (mengingat Nani Wijaya adalah artis yang umum
berganti pasangan dalam hidupnya). Bukan tidak mungkin, anak ini
menjadi korban sex dari bapak tirinya atau bapak kandungnya sendiri.
Atau ada hal2 lain yang belum terpikirkan disini, misalnya sang gadis
berpacaran dengan laki2 yang tidak disukai keluarganya.

Sebelum ajalnya, pasien ini pulang paksa dari RS. Padahal tidak ada
izin pulang dari dokternya. Anehnya setiba dirumah kesadaran pasien
dan tekanan darah pasien makin buruk, apakah ada kemungkinan diracuni
baik selama di RS ataupun dirumahnya sendiri ???? Meracuni pasien di
RS pasti bisa diluar pengawasan dokternya. Semoga kita jangan
terpengaruh masalah khusuknya keluarga dalam beragama, sekedar
menutupi kejahatan2 yang berlangsung.
Semoga saya bisa mendengar tindakan lanjut setelah membuat tulisan
ini, demi melindungi hak2 pasien ini yang menjadi korban mal-praktek.
Tidak kecil kemungkinannya adalah kesalahan dokternya, namun
seharusnya pihak keluarga menuntut melihat kenyataan pasien masuk
segar bugar, menjadi koma setelah tindakan pengobatan.

Ny. Muslim binti Muskitawati.

------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~-->


Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar.
Now with Pop-Up Blocker. Get it for free!
http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
--------------------------------------------------------------------~->

Post message: [EMAIL PROTECTED]


Subscribe : [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED]
List owner : [EMAIL PROTECTED]
Homepage : http://proletar.8m.com/
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:


http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:


[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:


http://docs.yahoo.com/info/terms/

You might also like