Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Hipertensi merupakan penyebab utama gagal jantung, stroke dan gagal ginjal.
Disebut sebagai “pembunuh diam-diam” karena orang hipertensi sering tidak
menampakkan gejala. Institute Nasional Jantung, Paru dan Darah memperkirakan
separuh orang yang menderita hipertensi tidak sadar akan kondisinya. Begitu penyakit
ini diderita, tekanan darah pasien harus dipantau teratur karena hipertensi merupakan
kondisi seumur hidup.
Sekitar 20% populasi dewasa mengalami hipertensi, lebih dari 90% diantara
mereka menderita hipertensi esensial (primer), dimana tidak dapat ditentukan
penyebab medisnya. Misalnya mengalami kenaikan tekanan darah dengan penyebab
tertentu (hipertensi sekunder), seperti penyempitan arteri renalais atau penyakit
parenkim ginjal, berbagai obat, disfungsi organ, tumor dan kehamilan.
1
Depto Boedack Letoeng Punye Document
Mahaisiwa S1 @_One STIKES Hang Tuah Tanjungpinang
emosi, obesitas, konsumsi alkohol yang berlebihan, dan rangsangan kopi yang
berlebihan, serta tembakau obat-obatan yang merangsang dapat berperan disini, tetapi
penyakit ini sangat dipengaruhi factor keturunan. Penyakit ini lebih banyak
menyerang wanita daripada pria, tetapi pria khususnya pria Amerika keturunan
Afrika, lebih tidak mampu menoleransi penyakit ini. Di Amerika Serikat, insidens
hipertensi meningkat sesuai proses penuaan dan insidens pada orang Amerika
keturunan Afrika jauh melebihi orang kulit putih.
1.3 TUJUAN
1.3.1 Tujuan Umum
2
Depto Boedack Letoeng Punye Document
Mahaisiwa S1 @_One STIKES Hang Tuah Tanjungpinang
BAB II
LANDASAN TEORITIS
2.1 PENGERTIAN
2.2 ETIOLOGI
1. Faktor keturunan
2. Ciri Perseorangan
3
Depto Boedack Letoeng Punye Document
Mahaisiwa S1 @_One STIKES Hang Tuah Tanjungpinang
lebih tinggi daripada perempuan) dan ras (ras kulit hitam lebih banyak daripada
kulit putih).
3. Kebiasaan hidup
2.3 PATOFISIOLOGI
Tanda dan gejala pada hipertensi menurut Edward K Chung, 1995 adalah sebagai
berikut:
2.5 PENATALAKSANAAN
4. Pada penderita dengan gagal jantung diberikan inhibitor ACE dan diuretic.
6
Depto Boedack Letoeng Punye Document
Mahaisiwa S1 @_One STIKES Hang Tuah Tanjungpinang
5. Hipertensi sistolik terisolasi : diuretic, antagonis Ca dihidropiridin kerja
sama.
6. Penderita dengan infark miokard : beta blocker (non ISA), inhibitor ACE
(dengan disfungsi sistolik).
7
Depto Boedack Letoeng Punye Document
Mahaisiwa S1 @_One STIKES Hang Tuah Tanjungpinang
BAB III
Di keluarga bapak Ardiansyah (58 tahun) ada istrinya yaitu ibu Rani (48
tahun) yang mengalami hipertensi. Bapak Ardiansyah dan ibu Rani tinggal bersama
kedua anaknya yaitu Mira (22 tahun) putrid pertamanya dan Aditya (15 tahun) putra
kedua mereka. Keluarga mengatakan bahwa ibu Rani telah menderita penyakit darah
tinggi sejak 2 tahun yang lalu. Keluarga juga mengungkapkan bahwa ibu Rani lebih
cepat tersinggung dan gampang marah. Ibu Rani sering mengeluh pada keluarganya
kalau Ia sering mengalami sakit di belakang kuduk, sering pusing, kepala berdenyut-
denyut dan jantung berdebar-debar. Keluarga mengatakan bahwa ibu Rani suka
makan ikan asin dan daging.
3.2 PENGKAJIAN
1. Identitas keluarga
8
Depto Boedack Letoeng Punye Document
Mahaisiwa S1 @_One STIKES Hang Tuah Tanjungpinang
Rani P Ibu 48 TPI IRT SMA Sakit
th
Mira P Anak 22 TPI Mahasiswi S1 Sehat
th
Aditya L Anak 15 TPI Pelajar SMU sehat
th
Genogram
Tipe keluarga
Keluarga dengan tipe keluarga inti dimana hanya ada bapak Ardiansyah, ibu
Rani, dan kedua anaknya Mira dan Aditya.
Keluarga ini adalah sebuah keluarga dari suku Melayu asli. Jaringan social
keluarga berasal dari kelompok etnis dan agama yang sama. Kegiatan
keagamaan menjadi kegiatan utama.
9
Depto Boedack Letoeng Punye Document
Mahaisiwa S1 @_One STIKES Hang Tuah Tanjungpinang
Identifikasi Religius
Status Ekonomi
Aktivitas Rekreasional
2. Perkembangan Keluarga
Riwayat keluarga
Keluarga mengatakan bahwa bapak Ardiansyah dan ibu Rina tinggal bersama
anak-anaknya. Mereka mengatakan bahwa selama tidak ada permasalahan
/konflik yang berarti dalam keluarga mereka.
10
Depto Boedack Letoeng Punye Document
Mahaisiwa S1 @_One STIKES Hang Tuah Tanjungpinang
Riwayat keluarga asal dari kedua orang tua:
3. Struktur Keluarga
Bapak Ardiansyah
Ayah dan suami, dia sebagai pencari nafkah sekaligus pemimpin dalam
keluarga.
Ibu Rani
Ibu dan istri, bertindak sebagai ibu rumah tangga yang melakukan aktivitas
sehari dalam rumah tangga seperti memasak, menyuci, membersihkan
rumah, berbelanja.
11
Depto Boedack Letoeng Punye Document
Mahaisiwa S1 @_One STIKES Hang Tuah Tanjungpinang
Mira
Anak dan kakak. Anak pertama dan kakak, sudah sering dilibatkan dalam
pengambilan keputusan dalam keluarga. Di sela-sela waktu luang kuliah,
dia menyempatkan diri untuk membantu mengerjakan pekerjaan rumah.
Aditya
Anak dan adik. Anak yang patuh dan berprestasi di sekolah.
Nilai-nilai keluarga
4. Lingkungan
Karakteristik rumah
Sebuah rumah permanen dengan 3 kamar tidur, ruang tamu, ruang keluarga,
dapur, ruang makan dan kamar mandi yang terlihat bersih dan dilengkapi
sejumlah perabotan yang tertata rapi. Ventilasi ; pada setiap kamar tidur
terdapat 2 jendela dengan ukuran 70 X 110 cm. Pada ruang tamu terdapat 4
jendela dengan ukuran 60 X 110 cm. Dapur juga memiliki 3 jendela dengan
ukuran 60 X 110 cm. Di ruang keluarga terdapat 4 jendela dengan ukuran 60 X
110 cm. Penerangan ; setiap ruangan terdapat lampu.
Denah rumah
Bapak Ardiansyah dan Ibu Rani mempunyai tetangga yang sering mereka
ajak berbicara. Bapak Ardiansyah sering mengutarakan dan meminta
kepada tetangga untuk lebih pengertian dengan sikap istrinya.
12
Depto Boedack Letoeng Punye Document
Mahaisiwa S1 @_One STIKES Hang Tuah Tanjungpinang
Anggota keluarga tinggal dalam lingkungan di sekitar rumah yang sama
selama kehidupan mereka.
5. Koping Keluarga
Adaptasi keluarga
Keluarga mengatakan Keluarga berharap penyakit tekanan darah tinggi Ibu Rani
bisa sembuh. Sehingga keluarga tidak merasa bimbang dan resah mengenai
penyakit yang di alami Ny. R
7. Pemeriksaan Fisik
TD : 150/100 mmHg
RR : 24x/menit
DN : 100x/menit
Nafas : cepat dan pendek, tidak teratur
Kulit : Sianosis
BB : 70 kg
13
Depto Boedack Letoeng Punye Document
Mahaisiwa S1 @_One STIKES Hang Tuah Tanjungpinang
TB : 150 cm
2. Resiko intoleran aktivitas pada keluarga Bapak Ardiansyah terutama pada Ibu
Rani b.d KMK merawat anggota keluarga yang menderita hipertensi.
3. Aktual nyeri pada keluarga Bapak Ardiansyah terutama pada Ibu Rani b.d KMK
merawat anggota keluarga yang menderita hipertensi.
4. Nutrisi; lebih dari kebutuhan tubuh pada keluarga Bapak Ardiansyah terutama
pada Ibu Rani b.d KMK merawat anggota keluarga yang menderita hipertensi.
5. Gangguan intregitas ego pada keluarga Bapak Ardiansyah terutama pada Ibu Rani
Risiko penurunan curah jantung pada keluarga Bapak Ardiansyah terutama Ibu
Rani b.d KMK merawat anggota keluarga yang menderita hipertensi.
16
Depto Boedack Letoeng Punye Document
Mahaisiwa S1 @_One STIKES Hang Tuah Tanjungpinang
3.4 RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN DAN EVALUASI
18
Depto Boedack Letoeng Punye Document
Mahaisiwa S1 @_One STIKES Hang Tuah Tanjungpinang
aktivitas
rumah
tangga.
19
Depto Boedack Letoeng Punye Document
Mahaisiwa S1 @_One STIKES Hang Tuah Tanjungpinang
sekali Verbal an terapi
farmakolo
Anjurkan gis
keluarga
untuk
memantau
kebutuhan
pasien dalam
menjalankan
terapi
farmakologis
20
Depto Boedack Letoeng Punye Document
Mahaisiwa S1 @_One STIKES Hang Tuah Tanjungpinang
makanan
tinggi
lemak.
21
Depto Boedack Letoeng Punye Document
Mahaisiwa S1 @_One STIKES Hang Tuah Tanjungpinang