Professional Documents
Culture Documents
E
KELURAHAN SETIA WARGI KECAMATAN TAMAN SARI
KOTA TASIKMALAYA
LAPORAN
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas praktek kerja lapangan komunitas
Disusun oleh :
Aam Salamah
MA 0308148
Tasikmalaya,Januari 2011
Penulis
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan...............................................................................................
Kata Pengantar ......................................................................................................
Daftar Isi................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ....................................................................................
B. Tujuan .................................................................................................
BAB II TINJAUAN TEORI
A. Keluarga .............................................................................................
B. Rokok..................................................................................................
C. Rumah sakit ........................................................................................
D. Intertilitas.............................................................................................
BAB III TINJAUAN KASUS
A. Pengkajian...........................................................................................
B. Analisa.................................................................................................
C. Tipologi Masalah.................................................................................
D. Prioritas Masalah.................................................................................
E. Asuhan kebidanan pada keluarga Tn.. E.............................................
F. Catatan Perkembangan .......................................................................
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ..........................................................................................
B. Saran.....................................................................................................
Daftar Pustaka ......................................................................................................
Lampiran................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
B. Latar Belakang
Terwujudnya keadaan sehat adalah kehendak semua pihak,baik individu
maupun kelompok. Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang
terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di
suatu tempat, di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan
(Depkes RI 1998).
Pembangunan keluarga dan masyarakat merupakan bagian dari
pembangunan nasional, dimana keluarga sebagai unit terkecil dari masyarakat,
maka untuk membina masyarakat serta dalam pembinaan yang dimulai dan
ditunjukan kepada keluarga-keluarga yang merupakan unsur dari masyarakat,
karena di dalam keluarga terdapat prilaku yang mendukung kesehatan maupun
bertolak belakang dari kesehatan.jika prilaku kesehatan tersebut mendukung
kesehatan maka akan tercipta suatu masyarakat yang sehat, tetapi sebaliknya
jika tidak ditanamkan pendidikan tentang kesehatan maka potensial pada
keadaan tidak sehat pada masyarakat akan tinggi.
Usaha untuk meningkatkan suatu kesehatan pada keluarga diperlukan
suatu bentuk manajemen yang ditunjukan khusus pada keluarga agar keluarga
mampu berprilaku sesuai dengan prinsip-prinsip kesehatan, selain lebih bisa
menekankan upaya promotifdan preventif, manajemen kebidanan keluarga
juga lebih cepat dan mudah dalam melakukan deteksi dini hal-hal yang
mengarah pada patologis .
Asuhan kebidanan pada keluarga adalah suatu rangkaian kegiatan yang
diberikan melalui praktek kebidanan, adapun saran asuhan kebidanan keluarga
adalah keluarga yang rawan kesehatan, mempunyai masalah kesehatan atau
keluarga yang beresiko terhadap timbulnya masalah kesehatan.
Berdasarkan uraian diatas, dalam memenuhi salah satu tugas akademik
praktek kerja lapangan komunitas. Saya telah melakukan asuhan kebidanan
pada keluarga Tn. E. di Kelurahan Setiawangi Kecamatan Taman Sari Kota
Tasikmalaya.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui asuhan kebidanan komunitas pada keluarga Tn.. E
2. Tujuan khusus
a. Mengetahui proses pengkajian pada keluarga Tn. E
b. Mengetahui analisa data dan tipolog. Masalah keluarga
Tn. E
c. Mengetahui prioritas masalah pada keluarga Tn. E
d. Mengetahui proses asuhan kebidanan komunitas pada
keluarga Tn. E
e. Mengetahui promosi kesehatan. Yang telah dilakukan
pada keluarga Tn. E
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Keluarga
1. Pengertian keluarga
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari atas
kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu
tempat di bawah satu atap dalam keadaan saling ketergantungan .
2. Struktur Keluarga menurut Effendi ( 1995 ) menyebutkan bahwa
struktur keluarga adalah sebagai berikut :
a. Patrilineal adalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak keluarga
sedarah dalam beberapa generasi hubungan itu disusun melalui jalur
garis ayah
b. Matrilineal adalah sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah
dalam beberapa generasi dimana hubungan itu disusun melalui garis
ibu.
c. Matrilocal adalah sepasang suami istri yang tinggal bersama
keluarga sedarah istri.
d. Patrilocal adalah sepasang suami istri yang tinggal bersama
keluarga sedarah suami.
e. Keluarga kawinan adalah suami istri sebagai dasar pembinaan
keluarga dan beberapa sanak saudara yang menjadi bagian keluarga
karena adanya hubungan drah dengan suami atau istri
3. Bentuk keluarga
Keluarga terdiri dari berbagaimacambentuk yaitu :
a. Keluarga Inti ( Nuclear Family )
Terdiri dari ayah ,ibu,dan anak – anak
b. Keluarga Besar ( Extented Family )
Adalah keluarga inti ditambah sanak saudara misalnya nenek, kakek,
keponakan, saudara, sepupu
c. Keluarga barantar ( serial family )
Adalah keluarga yang terdiri dari wanita dan pria lebih dari satu tahun
dan merupakan satu – satu keluarga inti.
d. Peranan Keluarga
1) Peranan Ayah
Ayah sebagai suami dan istri dan ayah bagi anak anak berperan
sebagai pencari nafkah, pendidik, pelindung dan pemberi rasa
aman sebagai kepala keluarga, sebagai anggota dari kelompok
sosialnya serta anggota masyarakat dalam lingkungannya.
2) Peranana Ibu
Ibu sebagai istri dan ibu dari anak – anaknya, ibu mempunyai
peranan untuk mengrus rumah tangga. Sebagai pengasuh dan
pendidik anak – anak, pelindung dan sebagai salah satu kelompok
dari peranan sosial, serta anggota masyarakat dan lingkungannya
disamping itu juga ibu dapat peranan sebagai pencari nafkah
tambahan dalam keluarga.
3) Peranan Anak
Anak – anak melaksanakan peranan psiko, social sesuai dengan
tingkat perkembangan baik fisik, sosial dan spritual.
4) Fungsi Keluarga
a) Untuk meneruskan Keturunan
b) Memelihara dan membesarkan anak
c) Memenuhi kebutuhan keluarga
d) Memelihara dan merawat keluarga
Fungsi Fsikologis
(1) Memberi kasih sayang dan rasa aman
(2) Memberikan perhatian diantara anggota keluarga
(3) Memberikan Identitas Keluarga
B. Rumah Sehat
Rumah merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia disamping
kebutuhan sandang dan pangan. Oleh karena itu rumah haruslah sehat dan
nyaman agar dapat memenuhi kebutuhan penghuninya.
Kondisi dan lingkungan yang tidak memenuhi syarat kesehatan
merupakan faktor resiko sumber penyakit, khususnya penyakit yang berbasis
lingkungan kriteria rumah
1. Memenuhi kebutuhan fisiologi antara lain ;
a) memiliki pencahayaan yang cukup.
b) memiliki ventilasi udara yang baik
c) memiliki luas yang sesuai dengan porpo jumlah penghuninya
d) memiliki sumber air bersih
e) memiliki wc dan jamban keluarga
f ) mempunyai tempat pembuangan limbah yang sesuai standar kesehatan
g ) mempunyai tempat pembuangan sampah
h ) bebas polusi
2. Memenuhi kebutuhan psikologi antara lain privacy yang
cukup, komunikasi yang sehat antar anggota keluarga.
3. Memenuhi persyaratan pencegahan terjadinya kecelakaan
baik yang timbul karena keadaan luar maupun dalam rumah
4. Memenuhi persyaratan pencegahan penularan penyakit
C. Rokok
1. Sejarah Rokok
Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku
Bangsa Indian di Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa
atau roh, pada abad 16, ketika bangsa Eropa menemukan Benua Amerika.
Sebagai dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap
rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasaan
merokok mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda
dengan bangsa indian yang merokok untuk keperluan ritual, di Eropa
orang merokok hanya untuk kesenangan semata-mata. Abad 17 para
pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai
masuk ke negara-negara Islam.
Pada pria
a). Abnormalitas sperma
b). Kelainan ejakulasi
c). Kelainan cairan semen
d). Infeksi pada saluran genital
Penyebab lain
a). Kelainan sistem kekebalan tubuh
b). Infertilitas sebagai komplikasi penyakit lain.
3. Penanggulangan Bagi Pasangan Infertil
a). Berperilaku Hidup Sehat
− Diet / pola makan yang sehat
− Latihan jasmani / berolah raga teratur
− Melakukan hubungan intim secara teratur
− Hindari merokok
b). Hindari stress .
c). Beriktiar dengan berkonsultasi pada ahli untuk memperoleh terapi
yang tepat berdoa, sabar dan tetap optimis