Professional Documents
Culture Documents
I. PENDAHULUAN
Dengan berkembangnya dunia industri yang disertai dengan kemajuan teknologi membuat
semua individu berusaha mendapatkan yang terbaik, baik dalam hal penggunaan dan perancangan serta
pembuatan. Dari segi perancangan dan pembuatan suatu produk tentunya diutamakan untuk
keefektivitasan dan keefisienan dalam penggunaan. Perkembangan seperti ini menyentuh hampir dari
semua produk yang
Gambar 1. Berbagai Konsep Tempat Sampah Dari yang Sangat Sederhana Hingga Konsep
yang
ada di masyarakat, mulai dari Sarat
skala Teknologi
besar (Sumberkebutuhan
yang menjadi : www. wikipedia.org)
primer sampai produk dengan skala
kecil yang bukan merupakan kebutuhan primer.
PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN KONSEP
PRODUK TEMPAT SAMPAH INOVATIF TECHNO ADS BIN
Begitu pula dengan tempat sampah, dari waktu ke waktu tempat sampai mengalami
perkembangan dalam penggunaannya. Mungkin dulu orang tidak akan memikirkan jauh-jauh tentang
tempat sampah, tempat sampah dibuat sesederhana mungkin karena digunakan hanya untuk membuang
sampah. Skeptisnya, tempat sampah adalah sesuatu yang kotor, jorok, berbau, penuh kuman dan bakteri
juga bukan merupakan hal mungkin yang dapat dijadikan sebagai sarana dekoratif. Namun, dengan
berkembangnya peradaban manusia dan kebutuhan, tempat sampah mulai dibuat dengan penambahan
dan perubahan di segala sisinya. Mulai dari cara penggunaan, pembagian penggunaan tempat sampah,
bentuk, ukuran, inovasi-inovasi tambahan, dan dengan sentuhan teknologi yang membuat tempat
sampah bermetamorfosis menjadi suatu produk yang dapat dikedepankan
Perkembangan dalam pembuatan tempat sampah ini diharapkan dapat mengatasi masalah-
masalah yang sering timbul terkait dengan sampah dan proses pembuangannya, misalnya dengan tata
cara penggunaan yang lebih mudah akan meningkatkan kesadaran pengguna tempat sampah untuk
membuang sampah pada tempatnya, variasi bentuk dan warna akan membuat tempat sampah menjadi
suatu produk yang tidak identik dengan kata kotor, bau, dan jijik serta diharapkan dengan berbagai
perubahan yang dilakukan akan membuat tempat sampah menjadi suatu produk yang lebih dari sekedar
tempat pembuangan sampah.
Melalui penelitian dan perancangan konsep Techno Ads Bin, rumusan masalah akan
melingkupi perancangan konsep tempat sampah yang akan dikembangan dengan gabungan fungsi
dengan papan denah gedung, selain itu konsep Techno Ads Bin dirancang sedemikian rupa sehingga
dapat menjadi sarana dekoratif yang memiliki nilai estetis. Konsep fungsional ini akan dilengkapi
dengan teknologi sensor cahaya, sehingga pengguna Techno Ads Bin dapat membuang sampah tanpa
menyentuh tutup tempat sampah
Secara khusus tujuan dari penelitian dan perancangan konsep Techno Ads Bin adalah untuk
memperoleh sebuah konsep desain tempat sampah inovatif mencakup pengembangan sisi fungsional
dan desain, yang pada akhirnya konsep tersebut akan diwujudnyatakan melalui rancangan protipe.
II. TINJAUAN PUSTAKA
II.1. Market research (Riset Pasar)
Market research adalah metode sistematis dalam mengumpulan informasi mengenai konsumen dan
pasar yang akan digunakan dalam merancang strategi pemasaran, mencakup spesifikasi produk, harga
produk, inovasi yang ditawarkan, dan pasar produk. Tujuan utama dari market research adalah untuk
menfasilitiasi dan mendorong pertukaran informasi dengan konsumen potensial, apa yang menjadi
kebutuhan dan keinginan konsumen terhadap suatu produk.
2|
PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN KONSEP
PRODUK TEMPAT SAMPAH INOVATIF TECHNO ADS BIN
∑ ¿ semua ¿
sel ¿
}¿ ……………..(1)
Dimana:
Oij = nilai sel yang diamati (observed) Eij = Pr x Pc x n
Eij = nilai sel yang diharapkan (expected) Pr = proporsi baris
r = baris (row) Pc = proporsi kolom
c = kolom (coloumn) n = jumlah data
II.3. Ergonomi
Istilah ergonomi berasal dari bahasa latin, yaitu ergon yang artinya kerja dan nomos yang artinya
hukum alam dan dapat didefinisikan sebagai studi tentang aspek-aspek manusia dalam lingkungan
kerjanya yang ditinjau secara anatomi, fisiologi, psikologi, engineering, dan desain atau perancangan.
Anthropometri merupakan ilmu terapan dari ergonomi. Anthropometri berasal dari Yunani, yaitu:
anthropos = manusia, metricos = pengukuran. Anthropometri adalah pengukuran sistematis terhadap
dimensi-dimensi tubuh manusia dengan mempergunakan peralatan-peralatan khusus. Untuk tabel data
ukuran anthropometri akan dilampirkan.
III. METODOLOGI PENELITIAN A
B
A
B
3|
PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN KONSEP
PRODUK TEMPAT SAMPAH INOVATIF TECHNO ADS BIN
pengisian kuisioner yang rekap data hasilnya akan dimuat pada bagian isi, dilanjutkan dengan uji
validitas dan uji chi-square (terlampir), mengambil karakteristik kebutuhan yang berhubungan dengan
ukuran, bentuk, warna, fungsional, dan material pembuat yang berhubungan dengan konsep yang akan
dirancang. Kemudian data karakteristik kebutuhan yang diambil diuji kecukupannya lalu dilanjutkan ke
proses pemilihan dan pengembangan konsep. Dari konsep yang terpilih dilanjutkan dengan analisa
ergonomic kemudian dirancang dalam 2D dan 3D menggunakan AutoCad, dan diakhiri dengan
pembuatan prototipe dari konsep Techno Ads Bin.
IV. PERANCANGAN & PENGEMBANGAN KONSEP TECHNO ADS BIN
Konsep Techno Ads Bin dirancang dengan karakteristik kebutuhan yang menjadi latar belakang
perancangan konsep, dimana teknologi dan nilai estetis beserta tambahan nilai fungsional menjadi
suatu konsep tempat sampah yang menarik. Dengan mengusung gerakan go green, konsep Techno Ads
Bin dihadirkan dengan mengikuti prinsip suistanable city yang dinamis dan penuh pengembangan
konsep-konsep baru. Konsep Tersebut merupakan hasil dari riset pasar yang disebar melalui kuisioner
dengan responden acak sebanyak 100 orang (hasil rekap kuisioner dapat selengkapnya dilihat pada
lampiran).
Proses pemilihan dan pengembangan konsep dilakukan dengan membandingkan beberapa
konsep yang muncul sampai muncul konsep unggulan, yang nantinya akan diteruskan ke tahap
pengembangan konsep. Berikut adalah tahapan pemilihan konsep.
4|
PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN KONSEP
PRODUK TEMPAT SAMPAH INOVATIF TECHNO ADS BIN
5|
PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN KONSEP
PRODUK TEMPAT SAMPAH INOVATIF TECHNO ADS BIN
Penentuan konsep (Tabel 1) diambil dari hasil angket yaitu mengenai mekanisme tutup tempat
sampah, bentuk tempat sampah, dan material pembuat. Dari tiga kategori ini akan dijabarkan menjadi
konsep-konsep pilihan yang akan diseleksi untuk mendapatkan konsep juara.
Penjabaran konsep (Tabel 2) merupakan persilangan dari kategori-kategori pada penentuan
konsep. Dari penjabaran konsep ini didapat 16 konsep pilihan yang harus diseleksi. Pembobotan awal
konsep (Tabel 3) dilakukan dengan mengambil konsep yang paling umum di pasaran untuk dijadikan
pembanding [konsep A]. Jika konsep lain lebih unggul dari konsep pembanding maka akan diberi nilai
positif (+), jika konsep lain lebih lemah dari konsep pembanding maka akan diberi nilai negatif (-), dan
jika konsep pembanding dserta konsep lainnya sama-sama unggul maka diberi nilai 0.
Untuk pembobotan lanjut konsep (Tabel 4) masing-masing karakteristik digunakan metode
satu-nol, yaitu membandingkan kategori yang satu dengan lain mana yang memiliki kepentingan yang
lebih besar. Untuk tingkat kepentingan yang lebih tinggi diberi nilai satu dan yang lebih rendah diberi
nilai 0. Dari pembobotan konsep di atas yang menjadi konsep tiga terunggul adalah konsep E, konsep J,
dan konsep I. Pada penilaian akhir (Tabel 5), konsep E dan konsep J digabungkan untuk ditanding
dengan konsep terbaik dari pembobotan konsep 1,
yaitu konsep I. Dari Penilaian akhir dapat dilihat
bahwa konsep I adalah konsep yang layak untuk
dijadikan acuan dalam perancangan dan
pengembangan Techno Ads Bin.
Dalam pengembangan konsepnya, Techno
Ads Bin akan dilengkapi dengan sistem sensor untuk
bagian tutup tempat sampah. Berikut penjelasan
singkat cara kerja sensor cahaya yang akan
digunakan. Ketika sensor terhalang oleh benda akan Gambar 3. Komponen Sensor Cahaya
menyebabkan sensor bekerja, dimana akan
menggerakkan motor pembuka yang dihubungi oleh tuas pembuka ke bagian tutup, kemudian tutup
Techno Ads Bin akan terbuka. Saat benda menjauh, maka sensor akan berada dalam keadaan tidak
aktif dimana akan menggerakan motor penutup yang kemudian menyebabkan tuas penutup menutup
tutup. Pengembangan konsep berikutnya adalah penyesuaian ukuran anthropometri pengguna dengan
Techno Ads Bin. Hal ini dilakukan agar Techno Ads Bin memenuhi standar kualifikasi ergonomi untuk
pengguna maupun pengangkut sampah. Berikut adalah data anthropometri yang digunakan.
Tabel 6. Data Anthropometri Yang Digunakan
6|
PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN KONSEP
PRODUK TEMPAT SAMPAH INOVATIF TECHNO ADS BIN
dilakukan dan muncul isu karakteristik yang diminta oleh responden maka tempat pemasangan iklan
cetak dimasukan ke dalam konsep Techno Ads Bin. Selain untuk media dekoratif dan advertising,
penambahn tempat iklan cetak ini pun dapat
mendatangkan benefit bagi pengelola mall dan gedung
perkantoran untuk mengimbangi harga Techno Ads Bin
dengan iuran pemasangan iklan cetak tersebut. Berikut
untuk dimensi dari Techno Ads Bin akan ditampilkan
dalam gambar 2 dimensi.
8|
PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN KONSEP
PRODUK TEMPAT SAMPAH INOVATIF TECHNO ADS BIN
9|
PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN KONSEP
PRODUK TEMPAT SAMPAH INOVATIF TECHNO ADS BIN
V. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian dan perancangan konsep Techno Ads Bin adalah
didapatnya sebuah konsep baru untuk tempat sampah yang inovatif dengan aspek-aspek inovatif seperti
penggunaan teknologi sensor cahaya dan pemisahan ruang samapah (daur ulang dan non-daur ulang).
Sesuai dengan nama konsep, yaitu Techno Ads Bin (Technology Advertising Bin), konsep fungsional
pun tercapai dimana Techno Ads Bin tidak hanya sekedar tempat sampah tetapi memiliki fungsi lain,
yaitu tempat memasang denah gedung, tempat memasang iklan cetak, dan tempat menaruh brosur.
Untuk pembuatan prototipe akan sangat dimudahkan dengan adanya gambar 2D dan 3D disertai
dengan dimensi ukuran yang detail.
10 |
PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN KONSEP
PRODUK TEMPAT SAMPAH INOVATIF TECHNO ADS BIN
11 |