Professional Documents
Culture Documents
A. Definisi
B. Etiologi
Gagal jantung adalah adalah komplikasi yang paling sering dari segala
jenis penyakit jantung congenital maupun didapat. Mekanisme fisiologis yang
menyebabkan gagal jantung mencakup keadaan-keadaan yang meningkatkan
beban awal, beban akhir, atau menurunkan kontraktilitas miokardium. Keadaan-
keadaan yang meningkatkan beban awal meliputi regurgitasi aorta dan cacat
septum ventrikel;dan beban akhir meningkat pada keadaan dimana terjadi stenosis
aorta dan hipertansi sistemik. Kontraktilitas miokardium dapat menurun pada
infark miokardium dan kardiomiopati.
C. Patofisiologi
Kelainan intrinsik pada kontraktilitas myokard yang khas pada gagal
jantung akibat penyakit jantung iskemik, mengganggu kemampuan pengosongan
ventrikel yang efektif. Kontraktilitas ventrikel kiri yang menurun mengurangi
curah sekuncup,dan meningkatkan volume residu ventrikel. Sebagai respon
terhadap gagal jantung, ada tiga mekanisme primer yang dapat dilihat: 1)
meningkatnya aktivitas adrenergic simpatik, 2) Meningkatnya beban awal akibat
aktivasi system rennin angiotensin aldosteron, dan 3) Hipertrofi ventrikel. Ketiga
respon kompensatorik ini mencerminkan usaha untuk mempertahankan curah
jantung. Kelainan pada kerja ventrikel dan menurunnya curah jantung biasanya
tampak pada keadaan beraktivitas.
D. Klasifikasi.
E. Manifestasi klinis
Kriteria mayor :
4.Kardiomegali
6.Irama derap S3
8.Refluks hepatojugular.
Kriteria minor :
3.Dispneu d’effort
4.Hepatomegali
5.Efusi pleura
7.Takikardi (.120x/menit)
F. Penatalaksanaan
Gagal jantung ditangani dengan tindakan umum untuk mengurangi
beban kerja jantung dan manipulasi selektif terhadap ketiga penentu utama dari
fungsi miokardium, baik secara sendiri-sendiri maupun secara gabungan dari : 1)
beban awal, 2) kontraktilitas, dan 3) beban akhir.
Digitalisasi
a. Dosis digitalis :
- Digoksin oral untuk digitalisasi cepat 0,5 – 2 mg dalam 4-6 dosis selama 24
jam dan dilanjutkan 2 x 0.5 mg selama 2-4 hari
b. Dosis penunjang untuk gagal jantun: digoksin 0,25 mg sehari. Untuk pasien
usia lanjut dan gagal ginjal dosis disesuaikan.
c. Dosis penunjang digoksin untuk fibrilasi atrium 0,25 mg
Menurunkan beban awal dengan diet rendah garam, diuretik dan vasodilator.
Pada gagal jantung dengan NYHA kelas IV, penggunaan diuretic, digoksin dan
penghambat angiotensin converting enzyme (ACE), diperlukan mengingat usia
harapan hidup yang pendek.
b. Diuretik
Yang digunakan furosemid 40-80 mg. Dosis penunjang rata-rata 20 mg. Efek
samping berupa hipokalemia dapat diatasi dengan suplai garam kalium atau
diganti dengan spironolakton. Diuretik lain yang dapat digunakan antara lain
hidroklorotiazid, klortalidon, triamteren, amilorid, dan asam etakrinat. Dampak
diuretik yang mengurangi beban awal tidak mengurangi curah jantung atau
kelangsungan, tapi merupakan pengobatan garis pertama karena mengurangi
gejala dan pengobatan dan perawatan di rumah sakit. Penggunaan penghambat
ACE bersama diuretik hemat kalium harus berhati-hati karena memungkinkan
timbulnya hiperkalemia.
c. Vasodilator
G. Referensi
1. Beutler E, Lichtman MA, coller BS, Kipps TJ, Seligsohn U, Williams WJ.
Approach to the patient. In: Beutler E, Coller BS, Lichtman MA, Kipps TJ,
editor. Williams hematology. 6th edition. New York: McGraw Hill.
2. Braunwald E. Heart Failure and Cor Pulmonal. In: Kasper DL, Braunwald
E, Fauchi AS et.al, eds. Harrison’s principles of internal medicine 16 ed,
2003.
4. Gibbsons, RJ., Antman, EA., Alpert, J.S., et al. Guidelines for the evalution
and management of chronic heart failure in the adult. ACC/AHA Practice
guidelines - Full text. American college of cardiology and the American heart
association, Inc. 2001.
5. Joint National Committe. The 7th Report of the Joint National Committee on
Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure (JNC VII).
7. PAPDI, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, edisi IV, Departemen Ilmu
Penyakit Dalam FK UI, 2006.
9. Schnall SF, Berliner N, Duffy Tp, Benz EJ. Approach to the adult and child
with anemia. In: Hoffman R, Benz EJ, Shttil SJ, Furrie B, Cohen HJ,
Silberstein LE, McGlove P, editor. Hematology: basic principles and
practice. 3th edition. New York: Churchil Livingstone; 2000.
10. Swedberg, K., Chairperson. Guidelines for the diagnosis and treatment of
chronic heart failure: full text (update 2005). The European society of
cardiology 2005.
http://www.fkumyecase.net/wiki/index.php?
page=GAGAL+JANTUNG+KONGESTIF+%28ILMU+PENYAKIT+DALAM
%29