Professional Documents
Culture Documents
Kata Pengantar
ANGGOTA
KOMUNITAS Selamat berjumpa kembali. Walaupun keluarga karyawan-karyawati. Rasa
baru saja berlalu, Bulan Januari masih kebahagiaan bertambah, karena kami
terasa sangat istimewa. Mengapa? juga merayakan pesta emas imamat P.
P. Eko Juliantoro, SVD Karena kita memperingati St. Stanislaw Pikor, SVD. Untuk itulah,
P. Felix Kadek S, SVD Arnoldus Janssen dan St. Yosef edisi ini mengisahkan seputar
Freinademetz, Fundator dan peristiwa-peristiwa di balik perayaan
P. Josef Glinka, SVD
Misionaris Pertama Serikat. tersebut, dan laporan evaluasi tahunan
P. Stanislaw Pikor, SVD komunitas kami dalam statistik 2010.
Br. Alexander Hery, SVD Dalam konteks tersebut, kami
merayakan pesta nama komunitas Akhirnya, terima kasih. Selamat
P. Pius Kila, SVD Soverdi. Bernaung di bawah nama membaca!
P. Tobias M. Kraeng, SVD pelindung “St. Arnoldus,” kami
P. Godefridus Meko, SVD mengambil momentum ini sebagai P.Eko Juliantoro, SVD
“Pesta Keluarga” dengan melibatkan Rector Domus Soverdi
P. Benedictus B Mali, SVD seluruh penghuni, para tamu dan
P. Paulus Rahmat, SVD
Br. Nelson Vidigal, SVD
Dalam terang Prolog Injil Yo- Maka, sungguh saat yang tepat, dalam perayaan
hanes, Arnoldus adalah utusan St. Yosef Freinademetz tanggal 29 Januari 2011,
Tuhan yang menghadirkan Terang kita bergembira bersama umat di Paroki Gembala
Sejati pada zaman yang dikuasai Yang Baik. Kebersamaan dengan umat sangat
kegelapan. Saat itu, pemerintah menggugah dan membangkit-
Jerman melarang pertumbuhan kan kesadaran Misioner da-
Gereja Kristen. Para imam, bruder lam diri umat: kita dilahir-
dan biarawan-biarawati kehilangan kan untuk melayani orang
peluang untuk menghadirkan Terang Sejati dalam lain, bukan hanya untuk
hidupnya secara bebas dan kreatif. Pada saat seperti melayani diri sendiri. Tercip-
itu Arnoldus Janssen menemukan peluang baru ta bagi yang lain,
untuk terus menghadirkan Terang Sejati, melalui sebagaimana renungan homili
pendirian Rumah Misi di Steyl, Belanda dan ketiga Pater Ray Sudhiarsa SVD, mengajak kita untuk
Serikat SVD, SSpS dan SSpS AP. merefleksikan kehidupan misi sang Misionaris
Pertama. Beliau meninggalkan tanah airnya, me-
Secara Politis, Steyl adalah tempat aman, tidak di- nuju Cina yang berada di belahan dunia lain, me-
jangkau penguasa Sipil Jerman untuk melarang layani umatnya dengan iklas. Dia adalah misona-
Arnoldus meneruskan misi Allah. Tetapi, secara ris sejati di negeri tirai bambu, menjadi orang Ci-
intern struktur Gereja, awal mulanya, para uskup na, bahkan sampai di surga pun, dia ingin tetap
menolak Sang Terang Sejati yang sedang dikan- menjadi Cina. Dia memberikan diri seutuhnya
dung dan dilahirkan Arnoldus. Mereka mengang- bagi orang Cina.
gap Arnoldus adalah “orang gila” karena mendiri-
kan konggregasi yang bernama maha besar, Serikat Hal ini menjadi lebih nyata. Di saat yang sama,
Sabda Allah, di saat yang demikian sulit Komunitas Soverdi bersama Distrik merayakan
itu. Walau demikian, Arnoldus menghadapi se- pesta emas imamat konfrater kita,
muanya itu dengan cara berpikir yang unik dan Pater Stanislaw Pikor SVD. Dalam
keyakinan yang luar biasa, yaitu “mengutamakan semangat spiritualitas Bapa Pendiri
Kerajaan Allah sehingga yang lain akan ditambah- yang cinta terhadap misi berkobar-
kan.” Kekuatan Arnoldus adalah Sabda Allah yang kobar, Pater Pikor, demikian biasa
diimaninya. Iman itulah yang mengokohkan te- dipanggil, meninggalkan tanah
gaknya pendirian Serikat Sabda Allah dalam terpa- airnya, Polandia, untuk bermisi di
an penolakan dari dua kelompok raksasa yakni Indonesia. Terinspirasikan jiwa
penguasa sipil dan penguasa internal Gereja. misioner St. Yosef Freinademetz, telah 45 tahun
lamanya beliau berada di tanah air. Ia
Karena iman, Arnoldus mendiri- mewujudkan “man of God, man for others” dalam
kan SVD, SSpS, SSpSAP yang hidup dan karyanya, memunculkan hakekat diri
kini terus berkembang di seluruh Gereja yang sejati, yakni Gereja Misioner.
dunia. Allah sungguh berkarya
dalam diri Arnoldus, Bapa Pendiri Akhirnya, Santo Arnoldus Janssen dan Yosef
SVD, SSpS, dan SSpSAP. Arnol- Frenademetz merupakan “Dwi Tunggal” bagi
dus bermisi di balik meja dengan Serikat kita. Dari balik meja kerjanya, dengan
menyusun rencana cemerlang. Misionaris- berlatar belakang peta dunia, St. Arnoldus menyu-
misionaris melaksanakan misi untuk mewartakan sun secara detail visi-misi dan komitemen misi
Injil ke seluruh dunia. Misionaris SVD Pertama Serikat, sementara St. Yosef menjadi “orang la-
adalah Yosef Freinademetz yang diutus ke Cina pangan” yang mengimplementasikan konsep misi
untuk pertama kali. Beliau tinggal di Cina tanpa Bapa Pendiri. Keduanya saling melengkapi dan
pernah cuti satu kali pun, sampai mati di Cina. Sa- berbagi satu sama lain dalam menghadirkan Gere-
ya dapat mengatakan bahwa perutusan itu menga- ja Misoner. Mereka menanamkan spiritualitas
lir keluar dari pola pikir Imam Projo Arnoldus dan “man of God, man for others,” mengikis habis
Yosef bahwa manusia terlahir untuk yang lain, ekslusivisme dan kebutaan terhadap sesama di
bukan untuk diri sendiri saja. belahan dunia lainnya.Gereja adalah universal,
berbagi tanggungjawab terhadap “cura
Kedua Santo ini membuahkan Gereja Misioner, animarum” umat di mana pun mereka berada.
lahir dalam SVD, SSpS dan SSpSAP, dan para
anggotanya sebagai misionaris dalam doa dan kar- Keduanya membuka mata kita semua bahwa
ya nyata melayani sesama. Gereja bukan hanya entang diri kita saja,
PAGE 3
HALAMAN 3 EDISI– II, FEBRUARI 2011
tetapi juga terutama tentang mereka yang lain. seraya menatap kedua sosok tokoh kita tersebut,
Benar, dari permenungan, kita dilahirkan un- berbahagia telah mengambilbagian secara aktif
tuk melayani orang lain, bukan hanya untuk dalam karya misi Tuhan dan Serikat, sehingga
melayani diri sendiri. Dan ini terlahir karena beliau pun boleh berkata: “Aku terlahir untuk
kesadaran dari kedua imam projo dalam diri yang lain.”
St. Arnoldus dan Yosef, yang berjiwa
misioner. Dan saya kira, Pater Pikor dalam Proficiat!
refleksi dan permenungan emas imamatnya,
P. Benedictus Mali, SVD
Yah, nampaknya semuanya terlibat dengan ca- prestasi yang telah diraih pada perlombaan
ranya sendiri untuk memeriahkan hari yang tadi. Dan, ternyata, semua peserta lomba men-
membahagiakan ini. dapat hadiah. Sungguh menyenangkan! Dalam
suasana rileks ini, saya sempatkan untuk ber-
Sementara matahari makin me- bincang dengan seorang ibu. Ia men-
ninggi dan hari semakin panas. Rasa gatakan bahwa ia senang dengan
haus dan lapar mulai menyerang acara seperti ini; semua nampak
para warga, namun gejala ini tam- menjadi satu keluarga yang rukun
paknya sudah dicermati oleh P. dan bahagia. “Seperti surga dalam
Eko dan dengan sigap Ia mengambil rumah tangga rasanya” tambahnya.
keputusan untuk mempercepat jad- Lalu dengan gaya seadanya saya
wal makan dari yang telah ditetap- menjawab ” Ibu benar, kalau surga
kan. Serentak segenap anggota keluarga berkum- sudah ada di dalam rumah tangga kita, maka
pul di pendopo tengah, sebuah sambutan singkat kita tidak perlu lagi mencari surga diluar rumah
oleh P. Bene Mali,SVD, lalu dilanjutkan dengan khan Bu….”, dan kami yang mendengarnya
doa dan berkat untuk makanan. Suasana semakin tertawa terbahak..
akrab karena sambil menikmati hidangan,
mereka bercerita dan bersenda gurau tentang Bro. Alexander Hery Irwanto, SVD
1. Data
1.1. Umum
Tabel 1
HALAMAN 5 EDISI-11, FEBRUARI 2011
150
100
50
0
PENGHUNI TETAP TAMU
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL
MEI JUNI JULI AGUSTUS
Diagram 1 SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
Tabel 2
60
50
40
30
20
10
0
IDJ IDE IDR IDT PM CSSR KR KK KM KE KL KA KW LAIN
Januari Februari Maret April Mei Juni
Juli Agustus September Oktober November Desember
Diagram 2
HALAMAN 6 EDISI-11, FEBRUARI 2011
Keterangan:
IDJ = SVD Jawa CSSR = Redemptoris KW = Keuskupan
IDE = SVD Ende KR = Keuskupan Ruteng Weetebula
IDR = SVD Ruteng KE = Keuskupan Ende KK = K. Kupang
IDT = SVD Timor KA = Keuskupan Atambua KL = Keuskupan
PM = Prokur Misi (Misionaris) KM = Keuskupan Maumere Larantuka
2. Catatan Evaluatif:
1. Pada tahun 2010, atas kebaikan donasi P. Jusuf Halim SVD, Soverdi mendapat tambahan 5
kamar tamu di lantai dasar (dahulu Gudang Buku) sehingga komposisi kamar sebagai
berikut: 11 kamar penghuni tetap, 1 kantor, 1 kamar bicara, 28 kamar tamu. Dengan
tambahan tersebut, Soverdi sangat terbantu dalam penyediaan kamar khusus bagi mereka
yang tidak bisa naik ke lantai II karena usia dan sakit, mengingat bahwa sekitar 89% tamu
adalah berkaitan dengan urusan kesehatan, dan 37% di antaranya berusia di atas 60 tahun.
Kelima kamar itu dirancang untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
2. Dengan jumlah 838 tamu, Soverdi menerima tamu rata-rata perbulan sejumlah 70 orang, dan
rata-rata tingkat hunian untuk per kamar ialah 28 orang setahun. Sementara itu, durasi waktu
tinggal para tamu: terpendek adalah 1 hari, dan terlama ialah 159 hari. Bulan Juli, Oktober
dan November 2010 mencatat jumlah tamu yang tinggi. Hal ini dipahamai karena Juli adalah
masa libur, sedangkan di Oktober dan November terdapat kegiatan Aspamir ASPAC, retret
tahunan IDJ, Orientasi Misi SVD Indonesia.
3. Setelah perpindahan personalia, jumlah penghuni tetap Soverdi menjadi stabil sejak bulan
Agustus 2010, yakni 11 orang. Komposisinya adalah 9 imam dan 2 bruder, yang terdiri dari
3 imam purna karya, 5 imam berkarya di kantor Propinsi, 1 imam berkarya di Keuskupan, 1
Bruder Perawat, dan 1 Bruder Yunior yang studi Keperawatan.
4. Dengan jumlah 983 orang (145 penghuni tetap + 838 tamu) selama tahun 2010, tentunya
diperlukan suatu kebijakan tertentu untuk dapat menghidupi komunitas Soverdi. Salah
satunya ialah kebijakan dalam pembiayaan hidup komunitas. Dalam hal ini, dasar yang
digunakan ialah prinsip solidaritas. Dengan prinsip ini, biaya hidup di-shared secara adil dan
berimbang melalui pengalihan budget hidup seseorang dari komunitas/Propinsi asal ke
komunitas Soverdi. Atas cara demikian, tidak ada komunitas yang terbebani dan yang
diuntungkan. Mengapa? Karena sistem ini mengikuti pergerakan hidup seseorang dari mana
ia berasal dan kemana/dimana ia berada. Maka istilah “membayar” adalah istilah yang salah
kaprah, yang lahir dari ketidaktahuan akan suatu sistem keuangan. Selain itu, sebagai bentuk
solidaritas, Propinsi SVD Jawa juga tetap mensubsidi sebesar 1/3 bagi setiap tamu Soverdi.
Inside Story Headline
Demikianlah pemaparan data dan fakta statistik 2010 Soverdi, yang sekaligus menjadi bahan
evaluasi bersama bagi komunitas Soverdi.
P. Eko Juliantoro, SVD
EDISI-11, FEBRUARI 2011
HALAMAN 7
Terimakasih Kami