You are on page 1of 6

Nama : Fatimah Dwi Respati

NPM : 0906533890

Jurusan : adm negara parallel 2009

MIS (Management Information System)


Management information system atau system informasi menejemen berasal
dari 3 buah kata yaitu manajemen, informasi dan system yang dapat diartikan :

• Manajemen

Secara dingkat manajemen diartikan dengan ‘mengatur’. Pengertian


manajemen secara umum adalah pencapaian tujuan organisasi dengan cara
yang efektif dan efisien lewat perencanaan pengorganisasian pengarahan
dan pengawasan sumberdaya organisasi untuk mencapai sasaran dan kinerja
yg tinggi dalam berbagai tipe organisasi profit maupun non profit.

Selain itu manajemen juga dapat diartikan sebagai satu atau lbh manajer yg
secara individu maupun bersama-sama menyusun dan mencapai tujuan
organisasi dgn melakukan fungsi-fungsi terkait (perencanaan
pengorgnisasian penyusunan staf pengarahan dan pengawasan) dan
mengkoordinasi berbagai sumber daya (informasi material uang dan orang)
(Plunket dkk (2005:5).

• Sistem

System dapat didefinisikan dengan suatu kesatuan yang terdiri atas


komponen atau elemen yang saling berinteraksi, saling terkait, atau saling
bergantung membentuk keseluruhan yang kompleks. Sistem juga berarti
Kesatuan gagasan yang terorganisir dan saling terikat satu sama lain. System
juga merupakan kesatuan dari bagian-bagian yang saling berhubungan yang
berada dalam wilayah tertentu dan memiliki item-item penggerak.

Diciptakannya sebuah system tentulah mempunyai suatu tujuan.


Tanpa adanya sebuah system, pekerjaan yang dilakukan atau sesuatu yang
dilakukan tidak akan terarah dan terkendali yang mengakibatkan kekacauan.
Sitem dibuat untuk mengatur Sesutu agar berjalan seperti apa yang telah
ditetapkan untuk mencapai tujuan tertentu yang diinginkan agar dapat
berjalan secara efektif dan efisien.

System memiliki beberapa unsur-unsur atau elemen-elemen di


dalamnya antara lain objek adalah mempunyai bentuk bermacam-macam.
Objek dapat berupa bagian, elemen atau variable yang dapat berbentuk
sebagai benda fisik, benda abstrak maupun keduanya yang kesemua hal
tersebut tergantung pada sifat dari system tersebut. Artibut, merupakan
sesuatu hal yang menentukan kualitas atau sifat kepemilikan system dari
objeknya. Hubungan Internal adalah hubungan system diantara objek-objek
yang ada di dalam system itu sendiri. Lingkungan yaitu merupakan tempat
dimana sebuah system itu berada.

Terdapat elemen-elemen yang membentuk suaru system yaitu:

• Tujuan, Diciptakannya sebuah system tentulah mempunyai suatu tujuan.


Tanpa adanya sebuah system, pekerjaan yang dilakukan atau sesuatu yang
dilakukan tidak akan terarah dan terkendali yang mengakibatkan kekacauan.
Sitem dibuat untuk mengatur Sesutu agar berjalan seperti apa yang telah
ditetapkan untuk mencapai tujuan tertentu yang diinginkan agar dapat
berjalan secara efektif dan efisien.

• Masukan, masukan merupakan segala sesuatu yang masuk ke dalam system


yang kemudian akan diproses. Masukkan baik dapat berupa hal-hal yang
dapat dilihat (berwujud/fisik) maupun hal-hal yang tidak berwujud. Contoh
masukan yang berwujud adalah bahan baku/bahan mentah dalam
pembuatan roti adalah tepung terigu dan masukan yang tidak berwujud yaitu
infomasi pembuatan roti tersebut.

• Proses, Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau


transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lbih bernilai
misalnya sebuah data mengenai suatu hal yang tadinya tidak bernilai dan
dimengerti orang lain setelah dip roses maka akan mengasilkan sebuah
informasi yang berguna bagi orang lain. Di dalam proses terdapat:
- Interkoneksi adalah keterhubungan antar jaringan telekomunikasi dari
penyelenggara jaringan telekomunikasi yang berbeda.

- Interface adalah titik interaksi antara dua sistem atau kelompok kerja.
Dalam lingkungan manufaktur, interaksi dan koordinasi antara sejumlah
kelompok kerja berkomunikasi rencana dan aktivitas pengendalian
produksi.

- Interaction Adalah satu kegiatan atau aktifitas antara dua object


(hardware/software/user) yang memberikan pengaruh timbal balik.

• Metode, metode merupakan aturan bekerja yang dibuat untuk unsure-unsur


yang ada.

• Keluaran, keluaran merupakan hasil dari masukan yang telah di proses


dengan metode tertentu yang menghasilkan sesuatu. Pada sistem informasi,
keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan
sebagainya.

Berdasarkan pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa managemen


information system (MIS) adalah fase dimana teknologi informasi Imarging
muncul. Karena jika seseorang mengetahuiinformasi akan mempermudah
melakukan segala sesuatu lebih efektif dan efisien.

E – Government

Munculnya e-government didahului dengan munculnya e-service yang


terlebih dahulu dilakukan di sector swasta. E-service dalam sector swasta (e-
business) dapat diartikan secara sempit sebagai transaksi jual beli produk, jasa dan
informasi antar mitra bisnis lewat jaringan komputer, termasuk internet.
Sedangkan e-business mengacu pada lingkup yang lebih luas dan mencakup pula
layanan pelanggan, kolaborasi dengan mitra bisnis, dan transaksi elektronik internal
dalam sebuah organisasi.
e-servive yang dingunakan oleh sector privat mempunyai tujuan untuk :
- Memperluas pasar hingga mencakup pasar nasional dan pasar global,
sehingga perusahaan bisa menjangkau lebih banyak pelanggan, memilih
pemasok terbaik, dan menjalin relasi dengan mitra bisnis yang dinilai
paling cocok
- Menekan biaya menyusun, memproses, mendistribusikan, menyimpan,
dan mengakses informasi berbasis kertas (paperbased information).
- Manfaat-manfaat lainnya, seperti citra yang lebih baik, layanan pelanggan
yang lebih bagus, proses yang lebih sederhana, mitra bisnis yang baru,
waktu siklus dan pengiriman yang lebih singkat, akses terhadap informasi
yang
Inti dari tujuan diadakannya e-service yang dilakukan oleh sector
privat adalah akan mampermudah baik dari segi konsumen maupun
produsen serta mandapatkan kepuasan konsumen yang lebih dari
sebelumnya.

E-government yang "juga disebut e-gov, digital government, online


government atau dalam konteks tertentu transformational government adalah
penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan
pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan
pemerintahan. e-Government dapat diaplikasikan pada legislatif, yudikatif, atau
administrasi publik, untuk meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan pelayanan
publik, atau proses kepemerintahan yang demokratis. Model penyampaian yang
utama adalah Government-to-Citizen atau Government-to-Customer (G2C),
Government-to-Business (G2B) serta Government-to-Government (G2G).

Tuntutan masyarakat terhadap pelayanan yang lebih baik atau


pelayanan prima menjadikan instansi pemerintah berusaha lebih keras untuk
mengikuti perkembangan teknologi yang menjanjikan efisiensi yang tinggi
dan pelayanan yang lebih baik.

Manfaat yang didapatkan dalam pelaksanaan e-government adalah:

• Merupakan suatu mekanisme interaksi baru (moderen) antara


pemerintah dengan masyarakat dan kalangan lain yang
berkepentingan (stakeholder); dimana melibatkan penggunaan
teknologi informasi (terutama internet); dengan tujuan

• Memperbaiki mutu (kualitas) pelayanan yang selama berjalan


• Memperbaiki kualitas pelayanan pemerintah kepada para stakeholder-
nya (masyarakat, kalangan bisnis, dan industri) terutama dalam hal
kinerja efektivitas dan efisiensi di berbagai bidang kehidupan
bernegara

• Meningkatkan transparansi, kontrol, dan akuntabilitas


penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka penerapan konsep
Good Corporate Governance

• Mengurangi secara signifikan total biaya administrasi, relasi, dan


interaksi yang dikeluarkan pemerintah maupun stakeholdernya untuk
keperluan aktivitas sehari-hari

• Memberikan peluang bagi pemerintah untuk mendapatkan sumber-


sumber pendapatan baru melalui interaksinya dengan pihak-pihak
yang berkepentingan

• Menciptakan suatu lingkungan masyarakat baru yang dapat secara


cepat dan tepat menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi
sejalan dengan berbagai perubahan global dan trend yang ada

• Memberdayakan masyarakat dan pihak-pihak lain sebagai mitra


pemerintah dalam proses pengambilan berbagai kebijakan publik
secara merata dan demokratis

Dibalik semua manfaat yang ada inti dari dilaksanakannya e-


government adalah juga untuk meningkatkan partisipasi masyarakat
agar masyarakat ikut berperan serta dalam pemerintahan, baik dalam
memberikan masukan ataupun kritik-kritik yang akan membangun
pemerintahan itu sendiri agar lebih kuat dan memenuhi criteria good
governance disamping syarat-syarat lain seperti Tegaknya supremasi
hukum, Transparasi, perduli pada steakholders, Berorientas pada
consensus, Kesetaraan, Efektifitas dan efisiensi, Akuntabilitas, dan visi
yang strategis.
Sumber Referensi :

• http://us.mc636.mail.yahoo.com/mc/welcome?.gx=0&.rand=2anjril

• Http://wikipedia.com/

• http://e-pemerintah.com/

• www.elghd-indonesia.org

• http://www.ewawan.com/pengertian-e-government-definisi-e-

government.html

You might also like