You are on page 1of 15

TUGAS KARYA TULIS MANDIRI

MATA PELAJARAN EKONOMI

“SISTEM PEREKONOMIAN”

Disusun

Nama : Dini Aprilia Norvyani

Kelas : XA

Absen : 08

SMA NEGERI 1 PONTIANAK

TAHUN 2009/2010
KATA PENGANTAR

Assalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Puji dan syukur, saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat
dan berkat-Nya lah saya dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Sukran, S.Pd selaku guru yang
memberikan dan juga membimbing dalam penyelesaian tugas ini.

Terima kasih juga kepada orang tua, yang secara langsung maupun tidak langsung,
membantu saya dalam penyelesaian tugas ini.

Dalam menyelesaikan tugas ini, saya mendapatkan bahan dari berbagai macam sumber,
antara lain dari internet, buku, diskusi, penjelasan guru, dan pengetahuan saya sendiri.

Saya berharap dengan adanya tugas ini, kita semua lebih mengerti tentang pokok
pembahasan sistem perekonomian.

Demikian kata pengantar dari saya, mohon maaf jika ada kesalahan.

Wabillahi taufik wal hidayat

Wassalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Tim Penulis

Dini Aprilia Norvyani | Tugas Karya Ilmiah Mandiri Mata Pelajaran Ekonomi – Sistem 2
Perekonomian
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ………………………………………………………………………………………… 2

Daftar Isi …………………………………………………………………………………………………… 3

Pendahuluan – Pengertian dan Fungsi Sistem Ekonomi ………………………… 4

Sistem Perekonomian ……………………………………………………………………………… 6

1. Sistem Ekonomi Tradisional ………………………………………………………… 6


2. Sistem Ekonomi Kapitalis ………………………………………………………… 7
3. Sistem Ekonomi Sosialis ………………………………………………………... 9
4. Sistem Ekonomi Campuran ………………………………………………………… 11

Kesimpulan …………………………………………………………………………………………………… 14

Daftar Pustaka ………………………………………………………………………………………… 15

Dini Aprilia Norvyani | Tugas Karya Ilmiah Mandiri Mata Pelajaran Ekonomi – Sistem 3
Perekonomian
PENDAHULUAN

A. Pengertian Sistem Ekonomi

Dalam menjalani kehidupan, manusia tidak pernah lepas dari persoalan-persoalan


ekonomi, karena sumber daya yang terbatas dan kebutuhan yang tidak terhingga. Hal ini
yang menjadikan manusia harus memilih di anatara berbagai alternatif, cara untuk
mendayagunakan sumber-sumber produktif yang terbatas tersebut. Setidaknya ada tiga
pilihan yang harus dibuat:

a. pilihan atas abarang apa yang harus diproduksi dan berapa jumlahnya;
b. pilihan atas cara memproduksi barang dan jasa, dan;
c. pilihan atas berbagai alternative cara mendistribusikan barang dan jasa yang
diproduksi kepada seluruh anggota masyarakat.

Berdasarkan uraian permasalahan di atas, maka diperlukan suatu penyelesaian


sistematis. Penyelesaian yang sistematis terhadap permasalahan tersebut dapat
dilakukan dengan menggunakan sistem ekonomi.

Sistem ekonomi adalah cara suatu negara dalam mengatur kehidupan ekonomi, untuk
menjawab pertanyaan apa, bagaimana, dan untuk siapa.

Faktor yang sangat menentukan terhadap pemilihan sistem ekonomi adalah ideologi
(pandangan hidup) masing-masing negara, potendi sumber daya yang dimiliki, dan
riwayat sejarah bangsa yang bersangkutan. Oleh sebab itu, tiap negara mempunyai
sistem ekonomi dengan ciri khas masing-masing.

B. Fungsi Sistem Ekonomi

Fungsi sistem ekonomi, antara lain:

a. memberikan perangsang untuk melakukan produksi;


b. menyediakan cara atau metode untuk mengorganisasikan kegiatan
perekonomian, dan;

Dini Aprilia Norvyani | Tugas Karya Ilmiah Mandiri Mata Pelajaran Ekonomi – Sistem 4
Perekonomian
c. menciptakan mekanisme (cara kerja) tertentu agar pembagian hasil produksi di
antara masyarakat dapat terlaksana dengan baik.

Dini Aprilia Norvyani | Tugas Karya Ilmiah Mandiri Mata Pelajaran Ekonomi – Sistem 5
Perekonomian
SISTEM PEREKONOMIAN

A. Jenis-jenis Sistem Ekonomi

Secara ekstrem, sistem ekonomi dikelompokkan menjadi dua, yaitu sistem ekonomi
kapitalis dan sistem ekonomi sosialis. Namun, tidak ada satu negara pun yang menganut
kedua sistem ekonomi tersebut secara murni. Dalam kenyataan yang ada hanyalah
kecenderungan ke arah kedua sistem ekonomi tersebut.

1. Sistem Ekonomi Tradisional

Masyarakat yang menggunakan sistem ekonomi tradisional adalah masyarakat


sederhana, artinya yang belum mempunyai pembagian kerja dan menggantungkan hasil
alam untuk memnuhi kebutuhan hidupnya, cara mendapatkan barang dengan “barter”,
belum mengenal uang sebagai alat pembayaran, serta produksi dan distribusi terbentuk
karena tradisi. Dalam sistem ekonomi ini, rumah tangga bertindak sebagai produsen
sekaligus konsumen, sehingga setiap rumah tangga hanya berusaha memenuhi
kebutuhannya sendiri.

Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional:

a. Belum memiliki pembagian kerja dalam masyarakatnya.


b. Dalam pemenuhan kebutuhan, masih menggunakan pertukaran dengan sistem
barter.
c. Proses produksi dan sistem distribusinya terbentuk karena kebiasaan (tradisi)
yang berlaku di masyarakat.
d. Jenis produksi diseduaikan dengan kebutuhan setiap rumah tangga.
e. Hubungan masyarakatnya sangat bersifat kekeluargaan.
f. Alam merupakan sumber kehidupan dan sumber kemakmuran.
g. Mata pencaharian masyarakatnya masih bertumpu pada sektor agraris.

Berdasarkan ciri-ciri dan uraian di atas, dapat kita rumuskan kelebihan dan kekurangan
dari sistem ekonomi tradisional, sebagai berikut:

1. Kelebihan sistem ekonomi tradisional

Dini Aprilia Norvyani | Tugas Karya Ilmiah Mandiri Mata Pelajaran Ekonomi – Sistem 6
Perekonomian
a. Setiap masyarakat termotivasi untuk menjadi produsen.
b. Tidak terjadi persaingan usaha, karena semua kegiatan dilakukan berdasarkan
kebiasaan.
c. Kegiatan yang dilakukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
d. Produksi ditujukan tidak untuk mencari keuntungan.
e. Dengan sifat kekeluargaannya, masyarakat hidup dalam kebersamaan.
f. Dengan sistem pertukaran barter, masyarakat cenderung bertindak jujur.
2. Kelemahan sistem ekonomi tradisional
a. Tidak ada kerjasama antar individu.
b. Sulit mempertemukan kedua belah pihak yang saling membutuhkan.
c. Pola pikir masyarakat tidak berkembang, dikarenakan pengaruh tradisi.
d. Tidak memperhitungkan efisiensi dan penggunaan sumber daya.
e. Kegiatan ekonomi dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup, tidak untuk
meningkatkan kesejahteraan.
f. Hasil produksi terbatas, sehingga masyarakat tidak berusaha mencari
keuntungan untuk kemakmuran.

REVIEW >>>

Sistem ekonomi tradisional bisa dikatakan sudah tidak digunakan lagi, karena sistem
ekonomi ini terdapat pada kehidupan masyarakat sederhana yang bergantung pada
alam dalam pemenuhan kehidupannya. Selain itu, pada era globalisasi seperti sekarang
ini, sistem ekonomi tradisional sangat tidak efektif dan efisien untuk digunakan suatu
negara.

2. Sistem Ekonomi Kapitalis

Sistem ekonomi kapitalis atau biasa disebut sistem ekonomi liberal dan ekonomi pasar
bebasmerupakan sistem ekonomi yang lebih besar memberikan kesempatan kepada
swasta (masyarakat) dalam melakukan kegiatan ekonomi. Sebaliknya, campur tangan
pemerintah hanya sebagian kecil atau sedikit.

Dini Aprilia Norvyani | Tugas Karya Ilmiah Mandiri Mata Pelajaran Ekonomi – Sistem 7
Perekonomian
Sistem ekonomi liberal memberikan kebebasan pada masing-masing individu dalam
berbagai aspek kehidupan berekonomi untuk memperoleh keuntungan yang setinggi-
tingginya.

Sistem ekonomi kapitalis dicetuskan oleh Adam Smith, yang menyatakan, “Kemakmuran
masyarakat akan tercapai jika setiap individu makmur. Kemakmuran individu tercapai
jika masing-masing individu diberi kebebasan untuk bertindak ddan berdagang (laissez
fairer, laissez passer)”

Penganut sistem ekonomi ini antara lain, Amerika Serikat dan negara-negara Eropa
Barat, seperti Belgia, Irlandia, dan Perancis.

Berikut merupakan ciri-ciri sistem ekonomi kapitalis:

a. Hak milik atas alat produksi berada di tanagn perseorangan, masyarakat, atau
perusahaan.
b. Adanya persaingan bebas antarpenguasaha untuk memperoleh laba sebesar-
besarnya.
c. Terdapat pembagian kelas dalam masyarakat, yaitu kelas pekerja (buruh) dan
pemilik modal.
d. Modal memegang peranan penting.
e. Dalam memecahkan persoalan ekonomi didasarkan atas prinsip ekonomi pasar,
kebebasan individu sebagai produsen maupun konsumen didasarkan pada
mekanisme pasar ( saling memengaruhi antara permintaan dan penawaran).
f. Campur tangan pemerintah diusahakan sedikit mungkin, yaitu hanya bergerak
dalam bidang penyelenggaraan keadilan, pertahanan dan keamanan, serta
penyediaan barang-barang yang tidak dapat disediakan oleh swasta.

Berdasarkan ciri-ciri dan uraian di atas, dapat kita rumuskan kelebihan dan kelemahan
dari sistem ekonomi pasar bebas, sebagai berikut:

1. Kelebihan sistem ekonomi pasar bebas


a. Tiap-tiap individu sebagai warga Negara diberi kebebasan memilih pekerjaan
yang ia sukai sesuai dengan bakatanya.
b. Adanya persaingan yang kuat menyebabkan setiap individu selalu berusaha
untuk maju.

Dini Aprilia Norvyani | Tugas Karya Ilmiah Mandiri Mata Pelajaran Ekonomi – Sistem 8
Perekonomian
c. Kualitas barang lebih terjamin, karena untuk dapat bersaing di pasaran setiap
individu harus berusaha menghasilkan barang yang berkualitas baik.
d. Kualitas pelayanan lebih terjamin, karena merupakan factor yang sanagt
penting dalam bersaing.
e. Produksi didasarkan atas kebutuhan masyarakat.
f. Inisiatif dan kreativitas masyarakat dapat semakin berkembang.
g. Efisiensi dan efektivitas tinggi, karena tindakannya selalu didasarkan pada
prinsip ekonomik.
2. Kelemahan sistem ekonomi pasar bebas:
a. Sering kali menimbulkan persaingan tidak sehat antara produsen, hal ini
dilakuakn agar mereka menang dalam persaingan.
b. Adanya persaingan dalam pasara dapat menimbulkan monopoli, sehingga
merugikan masyarakat.
c. Perekonomian mudah tidak stabil.
d. Menimbulkan eksploitasi SDM.
e. Pemanfaatan SDA sering tidak memperhatikan kelestarian lingkungan.
f. Cenderung menimnulkan penindasan terhadap kaum lemah (buruh) oleh
kaum kapitalis (pemilik modal).
g. Munculnya kesenjangan ekonomi antara golongan ekonomi kuat dengan yang
lemah.

REVIEW >>>

Pada prinsipnya, sistem ekonomi kapitalis, pemerintah tidak ikut campur dalam kegiatan
perekonomian. Namun, secara tidak langsung, pemerintah juga harus melindungi
masyarakat dari dampak buruk yang ditimbulkan sistem ini. Untuk mengatasinya,
pemerintah perlu mengadakan campur tangan dengan membuat undang-undang yang
mengatur kegiatan ekonomi.

3. Sistem Ekonomi Sosialis

Dini Aprilia Norvyani | Tugas Karya Ilmiah Mandiri Mata Pelajaran Ekonomi – Sistem 9
Perekonomian
Sistem ekonomi sosialis, yang biasa juga disebut sistem ekonomi etatisme (perencanaan
sentral) atau terpusat dan sistem ekonomi komando adalah sistem ekonomi yang
hamper semua kegiatan ekonomi diatur secara sentral dari pusat oleh negara atau
pemerintah pusat.

Sistem ekonomi terpusat menghendaki kemakmuran masyarakat secara merata dengan


menghindari adanya penindasan dalam kegiatan perekonomian. Kebersamaan atau
kolektivisme merupakan sebuah slogan yang biasa dipakai oleh masyarakat sosialis.

Sistem ekonomi ini dianut oleh negara Rusia, RRC, Polandia, Rumania, dan negara-
negara Eropa Timur termasuk negara-negara pecahan Uni Soviet.

Ciri-ciri sistem ekonomi perencanaan sentral, antara lain:

a. Sumber-sumber produksi dikuasai oleh negara.


b. Hak milik pribadi tidak diakui.
c. Jalannya kegiatan dalam suatu perekonomian sepenuhnya menjadi tanggung
jawab pemerintah pusat.
d. Semua kegiatan ekonomi diatur oleh pemerintah pusat.
e. Kebijakan-kebijakan dalan perekonomian disusun dan dilaksanakan oleh negara.

Berdasarkan ciri-ciri dan uraian di atas, dapat kita rumuskan kelebihan dan kelemahan
dari sistem ekonomi komando, sebagai berikut:

1. Kelebihan sistem ekonomi komando


a. Pemerintah bertanggung jawab penuh dalam perekonomian.
b. Pemerintah mudah melakukan pengendalain dan pengawasan harga.
c. Kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi secara merata.
d. Perekonomian relatif stabil dan jarang terjadi krisis.
e. Relatif tidak ada jurang pemisah anatara orang kaya dan miskin.
f. Sistem ekonomi sangat sederhana, karena semua kegiatan ekonomi diatur
oleh negara.
2. Kelemahan sistem ekonomi komando
a. Hak milik perseorangan tidak diakui.
b. Individu tidak mempunyai kebebasan untuk memiliki barang dan jasa.
c. Individu tidak mempunyai kebebasan untuk berusaha.
d. Jalur birokrasi panjang, sehingga sulit dalam pengambilan keputusan.

Dini Aprilia Norvyani | Tugas Karya Ilmiah Mandiri Mata Pelajaran Ekonomi – Sistem 10
Perekonomian
e. Oleh karena tidak ada kebebasan, menyebabkan kreativitas masyarakat tidak
dapat berkembang.
f. Kurang adanay rangsanagn bagi para pekerja untuk bekerja lebih giat, karena
penghargaan baik berupa materi maupun immateri sangat kecil.
g. Masyarakat cenderung tidak peduli terhadap pemeliharaan sumber-sumber
dan alata-alat perekonomian, karena hak milik perseorangan/swasta tidak
diakui.

REVIEW >>>

Dengan adanya pembatasan dalam kegiatan sistem ekonommi sosialis, mengurangi


hasrat masyarakat dalam pengembangan usaha, karena kurangnya pemberian
penghargaan terhadap suatu usaha yang dilakukan masyarakat. Dan, karena ketatnya
pengawasan yang dilakukan pemerintah, juga dapat memacu timbulnya pasar gelap
maupun penyelundupan.

Karena beberapa kelemahan yang telah diuraikan di atas, maka banyak negara yang
mengubah sistem sosialis yang memungkinkan munculnya peranan masyarakat, sebagai
contoh negara Cina.

4. Sistem Ekonomi Campuran

Dalam pembahasan sebelumnya, sudah diuraikan bahwa kedua sistem ekonomi, yaitu
kapitalis dan sosialis secara murni tidak pernah ada dalam kenyataan. Kedua sistem
ekonomi tersebut mempunyai kelemahan. Oleh karena itu, muncullah bentuk sistem
ekonomi yang bersifat campuran.

Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang mengambil segi positif dari
sistem ekonomi kapitalis dan sistem ekonomi sosialis.

Dalam sistem ekonomi ini, masyarakat diberi kebebasan untuk berusaha dalam kegiatan
ekonomi, tetapi terbatas pada bidang-bidang yang tidak menguasai hajat hidup orang

Dini Aprilia Norvyani | Tugas Karya Ilmiah Mandiri Mata Pelajaran Ekonomi – Sistem 11
Perekonomian
banyak atau bidang usaha vital, dan bidang inilah yang dikelola dan dikuasai oleh
negara.

Sistem ekonomi campuran memberi kebebasan kepada pihak swasta ikut terlibat dalam
kegiatan perekonomian dalam batas-batas yang tidak menyangkut hajat hidup rakyat
banyak dan pemerintah ikut aktif dalam kegiatan ekonomi, serta berkewajiban
menyusun perencanaan dan menetapkan kebijaksanaan dalam kegiatan perekonomian.

Sistem ini banyak dianut oleh negara-negar berkembang.

Berikut ini merupakan ciri-ciri dari sistem ekonomi campuran:

a. Pemerintah ikut aktif dalam kegiatan perekonomian.


b. Bidang-bidang yang strategis masih dikuasai oleh negara.
c. Pemerintah menyusun perencanaan dan menetapkan kebijaksanaan dalam
kegiatan perekonomian.
d. Swasta diberi kebebasan dan kesempatan dalam kegiatan perekonomian, akan
tetapi harus sesuai dengan rencana pemerintah dan taat pada kebijaksanaan
yang ditentukan oleh pemerintah.
e. Hak milik swasta atas alat produksi diakui asalkan penggunaannya tidak
merugikan kepentingan umum.
f. Pemerintah berkewajiban mengadakan pengawasan, bimbingan, dan bantuan
kepada pihak swasta.
g. Ada persaingan, tetapi masih ada control dari pemerintah.

Berdasarkan ciri-ciri dan uraian di atas, dapat kita rumuskan kelebihan dan kelemahan
dari sistem ekonomi pasar bebas, sebagai berikut:

1. Kelebihan sistem ekonomi campuran


a. Adanya kebebasan berusaha dapat mendorong kreativitas individu sesuai
dengan kemapuan.
b. Hak milik individu atas sumber-sumber produksi diakui walaupun ada
pembatasan.
c. Lebih mementingkan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi atau
golongan.
2. Kelemahan sistem ekonomi campuran

Dini Aprilia Norvyani | Tugas Karya Ilmiah Mandiri Mata Pelajaran Ekonomi – Sistem 12
Perekonomian
a. Sulit menentukan batas antara kegiatan ekonomi yang seharusnya dilakukan
oleh pemerintah dan swasta.
b. Sulit menentukan batas antara sumber-sumber produksi yang dapat dikuasai
oleh swasta dan pemerintah.
c. Jika peran pemerintah mendominasi, akan timbul etatisme.
d. Jika peran swasta mendominasi, akan timbul monopoli yang merugikan
masyarakat.

REVIEW >>>

Sistem ekonomi campuran merupakan perpadua antara sistem liberal dan sosialis, yang
mengambil garis tengah antara kebebasan dan pengendalian, yang juga berarti garis
antara peran mutlak negara/kolektif dan peran menonjol individu. Garis tengah ini
tentunya disesuaikan dengan dimana perpaduan itu terjadi, sehingga peran situasi dan
lingkungan sangat member warna pada sistem perpaduan/campuran itu. Akan tetapi,
sistem ekonomi ini sangat rentan, karena sulit menentukan batas antara pemerintah
dan swasta, yang akibatnya bisa menimbulkan kecenderungan pemerintah (etatisme)
maupun kecenderungan swasta (monopoli).

Dini Aprilia Norvyani | Tugas Karya Ilmiah Mandiri Mata Pelajaran Ekonomi – Sistem 13
Perekonomian
KESIMPULAN

Pada awalnya, hanya ada satu sistem ekonomi, yaitu sistem ekonomi tradisional.
Namun, seiring berkembangnya zaman, terjadilah perubahan. Secara ekstrem, sistem
ekonomi kemudian dikelompokkan menjadi dua, yaitu sistem ekonomi kapitalis dan
sistem ekonomi sosialis. Namun, tidak ada satu negara pun yang menganut kedua
sistem ekonomi tersebut secara murni. Sehingga, muncullah sistem ekonomi campuran.

Pada dasarnya, semua prinsip ekonomi sama, yaitu memiliki suatu tujuan perekonomian
tercapainya kemakmuran dan kesejahteraan bagi suatu rakyat. Hanya saja, dalam
menetapkan suatu sistem ekonomi suatu negara, harus didasarkan pada ideologi
(pandangan hidup) negara tersebut, agar sesuai penerapannya.

Dini Aprilia Norvyani | Tugas Karya Ilmiah Mandiri Mata Pelajaran Ekonomi – Sistem 14
Perekonomian
DAFTAR PUSTAKA

Drs. Sudibyo, dkk. 2001. Ekonomi 2 SLTP. Semarang: CV. Aneka Ilmu, Anggota IKAPI.

Sardiman A.M, Endang Mulyani, Dyah Respati Suryo. 2006. Khazanah Ilmu Pengetahuan
Sosial 2 untuk kelas VIII SMP dan MTs. Solo: PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

Ganesha Operation. 2007. Revolusi Belajar – KODING Konsep Dasar & The King VIII SMP
Semester 2. Bandung: Ganesha Operation.

Drs. Bambang Puji Raharjo. 2008. Panduan Belajar Kelas 9 SMP – Ekonomi. Yogyakarta:
Primagama.

Tim Penyusun. 2008. PR Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas X Semester 1. Klaten: PT.
Intan Pariwara.

http://www.wikipedia.com/

Dini Aprilia Norvyani | Tugas Karya Ilmiah Mandiri Mata Pelajaran Ekonomi – Sistem 15
Perekonomian

You might also like