You are on page 1of 26

Indikator mutu pelayanan

kebidanan

Dr Hj M A ATY SANGA, M.Kes


Pengertian indikator
Indikator adalah pengukuran tdk langsung trhadap
suatu peristiwanatau kondisi. Cth : berat badan bayi
dan umurnya adalah indikator status nutrisi dari bayi
tersebut
Indikator adalah variabel yg mngindikasikan/
menunjukkan satu kecenderungan situasi yg dpt
digunakan utk mngukur perubahan.
Indikator : alat/ petunjuk utk mngukur prestasi suatu
pelaksanaan kegiatan.
Indikator klinis
Indikator yg berfokus pd hasil asuhan kpd pasien dan
proses serta spesifikasinya.
Indikator klinis adalah ukuran kuantitas sbg pedoman
utk mengukur & mengevaluasi kualitas asuhan pasien
dan berdampak pd pelayanan .
Indikator harus selalu di monitor agar diketahui jk
terjadi penyimpangan, individu jg dpt menilai tkt
prestasinya sndiri ( self assesment)
Karakteristik indikator
Valid
Reliable
Sensitive
Specific
Relevan
Klasifikasi indikator
Indikator input : personil, alat, fasilitas, informasi,
dana, peraturan/ kebijakan
Indikator proses : monitor tugas atau kegiatan yg
dilaksanakan.
Indikator output: mengukur hasil cakupan, trmasuk
pengetahuan, sikap dan perubahan perilaku yg
dihasilkn oleh tindakan yg dilakukan. Disbut jg
indikator effect.
Indikator outcome
Untuk melihat perubahan atau dampak/ impact suatu
program, perkembangan jangka panjang trmasuk
perubahan status kesehatan masyarakat/ penduduk.
INDIKATOR KESEHATAN
1. WELL BEING ( sehat sempurna)
2. DISSATISFACTION ( kurang memuaskan)
3. DISCOMFORT ( tidak nyaman)
4. MINOR DISABILITY ( ketidakmampuan minor)
5. MAYOR DISABILITY ( ketidakmampuan mayor)
6. DISABLED ( cacat)
7. CONFINED ( terbatas)
8. CONFINED + bedridden
9. ISOLATED
10. COMA
11. DEATH
Praktek kebidanan pd bumil
Pemeriksaan hemoglobin : pem hb dilakukan 2 kali yi
pd trimstr I & II.pem Fe 90 tab di puskesmas. Anemia
mnyebabkn bumil berisiko tinggi trhdp perdarahan
pascapartum dan infeksi. Ibu hamil yg dpt Fe hrs dpt
penyuluhan ttg gizi. Menghindari tembakau, teh,
kopi.memperbanyak makanan kaya protein dan
vitamin C.
Diharapkn kdar Hb ibu jd normal (>10 gr%)
Anjuran utk USG
Minimal 2 kali selama masa kehamilan yi pd trimester
II/ III dan trimes I.
Tujuan dan kepentingan USG :
 trimester 1 :
1. Utk tentukan lokasi kehamilan
2. Tentukan usia kehamilan
3. Deteksi kehidupan janin
4. Evaluasi komplikasi kehamilan
5. Deteksi kelainan janin, kelainan multiple
6. Evaluasi tumor pelvis
Tujuan USG trimestr II/III
1. Pemeriksaan bertahap : tanda kehudupan janin, jlh
janin, presentase janin, aktifitas janin
2. Pem trhdp volume cairan amnion
3. Pem trhdp plasenta & tali pusat : lokasi , gamb
plasenta, hub dg ostium uteri internum
4. Penetuan usia kehamilan: diametr plasenta,
biparietal, lkr kepala, pjg ektremitas
5. Htg perkiraan berat janin : harus dilakukan pd
trimestr II/III, pngukuran biometri janin trmasuk
lingkar abd utk deteksi g3 prtbhan janin
Tujuan USG trimester II/III
6. Pemeriksaan anatomi janin : kepala, jantung, spinal,
abdomen ( lambung, ginjal, vu, laserasi tali pusat,
keutuhan ddg depan abdomen)
7. Pem uterus, cervix dan srtruktr adneksa : mioma uteri,
parut bekas sc, tumor adnex, pjg cervix & ost uteri
intrnum.
Praktik kebidanan
Kunjungan ANC
Pemeriksaan tinggi fundus uteri
Pemenuhan gizi ibu hamil dan bersalin :
Trimester I : 0,2-0,3 kg/minggu
Trimester II : 0,45 kg/minggu
Trimester III :0.4 kg/minggu
Selama kehamilan : 8-18 kg
Praktik kebidanan pada ibu melahirkan
Pertolongan persalinan dgn prinsip APN
Posisi yg nyaman bagi ibu bersalin
Mempertahankan suhu tubuh bayi
Praktik kebidanan beresiko
Pemberian induksi
Pembatasan makan dan minum pada ibu bersalin
Penggunaan klisma dalam persalinan brdsrkn indikasi
yg jelas
Episiotomi rutin sebaliknya ditinggalkan
Bahaya penekanan fundus pada persalinan
Standar outcome
Standar luaran atau standar outcome atau hasil
pelayanan kesehatan ialah hasil pelayanan kesehatan
yg dilaksanakan sesuai standar yankes. Kriteria
outcome digunakan ant lain :
 Kepuasan pasien
 Pengetahuan pasien
 Fungsi pasien
 Indikator kesembuhan, kematian, komplikasi, dll
Kepuasan pelanggan
Bbrp studi ttg kepuasan pelanggan/ pasien di
puskesmas : obat yg itu-itu saja, dokter srg tdk ada,
petugas tdk ramah. Ttg obat trjadi prbedaan
pandangan ant pasien dg standar obat krn obat yg ada
di puskesmas sesuai standar medis.
Kepuasan pelanggan di RS
Masalah kepuasan di RS : dokter sering tdk ada atau
jarang melakukan visite atau terlambat, kebersihan
lingkungan, makanan tidak sesuai selera, obat harus
dicari diluar.
Kepuasan pasien
Ialah suatu tingkat perasaan pasien yg timbul sbg
akibat dari kinerja yankes yg diperolehnya stlah pasien
membandingkanx dg apa yg diharapkanx.
Kepuasan pasien dpt diukur sec kwantitatif/
kwalitatif.
Komponen yg berpengaruh pd tkt kepuasan pasien
adalah komponen harapan pasien & komponen
kinerja yankes.
Pengukuran harapan dpt dilakukan dg membuat
kuesioner yg berisi aspek pelayanan kesehatan yg
dianggap penting oleh pasien.
Kepuasan pasien
Tingkat kepentingan dpt diukur dg skala likert ( sgt
penting, ckp ptg, ptg, krg ptg,tdk ptg). Kmdian msg@
diberi bobot, ex: sgt penting 5, dst.
Ketepatan
Waktu buka dan tutup tepat waktu, waktu pelayanan
tepat waktu, petugas kesehatan datang dan pulang
tepat waktu, perjanjian tepat waktu.
Efisiensi dan efektivitas
Efisiensi : kunjungan berulang2, antrian panjang,
waktu tunggu lama, obat tdk tersedia.
Efektivitas : kesembuhan, kesakitan, kecacatan,
kematian, kepatuhan trhadap standar yankes.
Aspek-aspek yg mempengaruhi kepuasan
pasien rawat jalan RS
Penampilan gedung RS meyakinkan dan menarik
Lingk.Rsbersih,nyaman & teratur
Penataan RS indah & dipelihara dgn baik
Parkiran RS teratur & aman
Petunjuk arah/nama ruangan yg jelas dlm ligkungan
RS
Penampilan dokter/perawat/petugas kes lain rapi &
bersih, bersikap mau menolong
Kantor rekam medik buka tepat waktu
Aspek-aspek yg mempengaruhi kepuasan
pasien rawat jalan RS
Petugas rekam medik melayani dgn sopan, ramah &
tanggap
Pencarian/pengambilan rekam medik cepat & tepat
Kursi utk pasien yg menunggu rekam medik cukup
tersedia
Poliklinik buka tepat waktu
Giliran pemeriksaan oleh dokter tepat waktu
Dilayani oleh dokter yg sama bg pasien ulang
Dokter menyapa dgn sopan,ramah & ingin membantu
Aspek-aspek yg mempengaruhi kepuasan
pasien rawat jalan RS
Dokter mendengar keluhan dgn penuh perhatian &
ingin menolong
Dokter melakukan pemeriksaan dgn teliti &
menyeluruh
Dokter memberi kesempatan bertanya
Dokter memberi informasi yg dimengerti & lengkap
ttg penyakit
Kamar pemeriksaan dokter bersih, rapi & nyaman
Privasi selama berkonsultasi cukup terjamin
Aspek-aspek yg mempengaruhi kepuasan
pasien rawat jalan RS
Perawat yg bertugas sll membantu & hadir dlm kamar
periksa selama dokter melakukan pemeriksaan
 konsultasi laboratorium /radiologi cukup tersedia
Obat kebutuhan pasien sll tersedia di apotek RS
Pengambilan obat pd apotek RS tepat waktu
Pelayanan petugas apotek sopan , ramah & tanggap
Harga obat apotek RS terjangkau daya beli
Kursi utk pasien yg menunggu obat di apotek cukup tersedia
Petugas apotek memberi informasi yg jelas ttg cara minum &
menyimpan obat.
Meningkatkan kinerja bidan

You might also like