Professional Documents
Culture Documents
Kesehatan di Indonesia
PADA INTINYA:
•Mempelajari masalah
•Mempelajari distribusi masalah
•Mempelajari faktor determinan / faktor risiko
•Mencari solusi untuk penyelesaian (keputusan)
Epidemiologi :
• Studi populasi (kejadian pada kelompok)
• Distribusi (O,W,T) Epid.Deskriptif
• Determinant (faktor penentu/risiko)
Mempertanyakan : (5 W, 1 H) ?
WHO
WHAT
WHEN
WHERE
WHY
HOW
Pendekatan Epidemiologi
akan Menjawab
1. Apa masalahnya
2. Siapa yang terkena atau berisiko akan terkena
masalah
3. Berapa banyak yang terkena masalah
4. Kapan masalah tersebut terjadi atau akan terjadi
5. Dimana masalah tersebut terjadi atau akan
terjadi
6. Mengapa masalah tersebut terjadi
7. Bagaimana menyelesaikan masalah tersebut
Ilmu Epidemiologi
Prevalensi
Efektivitas
Insidens
Efisiensi
Faktor risiko
cost
Data lain
prioritas dan pemecahan masalah
“problem solving”
Epidemiologi
Ilmu Epidemiologi dalam
Fungsi Manajemen Program Kesehatan
1. Fungsi informasi (data & informasi pidemiologi)
2. Fungsi perencanaan (perencanaan terpadu
berbasis kinerja)
3. Fungsi intervensi (penemuan dan pengobatan
kasus, intervensi faktor resiko, evaluasi program)
4. Fungsi kemitraan (kerja sama LP & LS)
5. Fungsi accountability (audit kasus & kes.
masyarakat)
Ilmu Epidemiologi di dapat dari pengalaman
mempelajari beberapa wabah penyakit dg angka
kematian yg tinggi dan kini terus berkembang :
Environment
Environment
Environment
Environment
Environment
fadhil.hayat71@gmail.com 38
Ukuran Kematian
a. Angka Kematian Kasar (Crude Death Rate
atau CDR)
b. Angka Kematian menurut kelompok umur
(ASDR)
c. Angka kematian karena penyakit tertentu
(CSDR)
d. Case Fatality Rate (CFR) =
Jml.Kematian/Jml.Kasus x 100%