Definsi Manusia Homo sapien Homo Symbolicum Homo Faber Rationale Animale Micro Cosmos Definisi Masyarakat (Society)
Suatu sistem sosial yang
menghasilkan kebudayaan (Soerjono Soekanto, 1983) Definisi Masyarakat (Society)
Kolektif manusia dalam
arti yang seluas-luasnya yang terikat oleh suatu kebudayaan yang mereka pandang sama. (Koentjaraningrat, 1984) Jenis-Jenis Masyarakat - 1 (Soerjono Soekanto, 1983) Masyarakat abstrak (abstract society) Masyarakat atomistik (atomistic society) Masyarakat kasta (caste society) Masyarakat konkret (concrete society) Masyarakat ekstraktif (extractive society) Mayarakat feodal (feudal society) Jenis-Jenis Masyarakat - 2 (Soerjono Soekanto, 1983) Masyarakat hidrolis (hydraulic society) Masyarakat industrial (industrial society) Masyarakat manorial (manorial society) Masyarakat massa (mass society) Masyarakat berpindah (nomadic society) Jenis-Jenis Masyarakat - 3 (Soerjono Soekanto, 1983) Masyarakat organis (organic society) Masyarakat petani (peasant society) Masyarakat terencana (planned society) Masyarakat majemuk (plural society) Masyarakat subsisten (subsistence society) Masyarakat tradisional (traditional society) Masyarakat transisional (trantitional society) Jenis-Jenis Masyarakat - 1 (Koentaraningrat, 1984) Masyarakat adat (adat society) Masyarakat desa (village society) Masyarakat dinamis (dinamic society) Masyarakat kota (urban society) Masyarakat kontemporer (contemporary society) Masyarakat modern (modern society) Masyarakat organik (organic society) Jenis-Jenis Masyarakat - 2 (Koentaraningrat, 1984) Masyarakat pedesaan (rural society) Masyarakat primitif (primitive society) Masyarakat progresif (progresive society) Masyarakat tanpa kelas (classless society) Masyarakat tradisional (traditional society) Masyarakat terbuka (open society) Masyarakat tertutup (closed society) Definisi Kebudayaan (Culture)
Hasil karya, rasa, dan cipta
manusia yang didasarkan pada karsa. (Soerjono, Soekanto, 1983) Definisi Kebudayaan (Culture) Keseluruhan pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang digunakan untuk memahami lingkungan serta pengalamannya, dan yang menjadi pedoman tingkah lakunya. (Koentjaraningrat, 1984)