You are on page 1of 24

BENTUK MOLEKUL

STRUKTUR LEWIS DAN


TEORI VSEPR
Penggambaran Ion dan Molekul dengan
Struktur Lewis
 Dalam penggambaran molekul/ion dengan
struktur Lewis kita harus mengetahui
rumus senyawa dan posisi relatif masing-
masing atom
 Jumlah total elektron valensi dari seluruh
atom didistribusikan keseluruh atom yang
berikatan dan sisanya menjadi pasangan
elektron sunyi (tak berikatan)
Struktur Lewis untuk Molekul Berikatan
Tunggal
1. Tempatkan atom relatif terhadap atom lain,
atom dengan nomor golongan lebih rendah
berada ditengah, jika sama maka atom dengan
periode lebih tinggi karena atom yang kurang
eleltronegatif diposisikan pada pusat/tengah
2. Tentukan jumlah total elektron valensi yang
ada
3. Buat garis ikatan tunggal dari atom pusat ke
seluruh atom sekelilingnya
4. Distribusikan elektron tersisa sedemikian
sehingga semua atom memiliki elektron
valensi delapan (oktet)
Latihan
 Tuliskan struktur Lewis untuk senyawa
CCl2F2 (dikenal dengan nama CFC)
 Tuliskan struktur Lewis untuk senyawa
H2S, OF2 dan SOCl2
Struktur Lewis senyawa dengan atom
pusat lebih dari satu
 Secara umum caranya sama dengan satu
atom pusat hanya saja perlu
memperhatikan posisi dua atom pusat
yang dimungkinkan membentuk ikatan
lebih banyak
 Contoh senyawa CH4O
 Latihan : tuliskan struktur Lewis NH3O,
C2H6O
Struktur Lewis untuk Molekul dengan
Ikatan Rangkap
 Langkah 1 s.d. 4 sama seperti molekul
berikatan tunggal namun ada tambahan
 Langkah 5 jika atom pusat masih belum
memiliki 8 elektron valensi, ubah
pasangan elektron sunyi pada atom
sekitar menjadi satu ikatan lagi
 Contoh pada senyawa C2H4
Resonansi: Ikatan Pasangan Elektron
Terdelokalisasi
 Seringkali terjadi satu ikatan rangkap bersebelahan
dengan ikatan tunggal dan membentuk 2 struktur Lewis
yang identik
 Misal pada senyawa O3 (ozon)
 Struktur I dan II adalah identik
 Faktanya kedua struktur ini tidak ada yang benar karena
panjang ikatan dua ikatan O ternyata memiliki nilai
diantara panjang O – O dan O=O
 Struktur sebenarnya lebih cocok disebut dengan hibrid
resonansi yaitu bentuk rata-rata keduanya
 Contoh senyawa lainnya adalah benzen C6H6 dan ion
karbonat CO32-
Latihan
 Gambarkan struktur resonansi untuk
senyawa :
1. NO3-
2. NCO-
Muatan Formal: Seleksi struktur
resonansi yang lebih disukai
 Pada uraian terdahulu resonansi dua senyawa
identik terjadi ketika senyawa tsb simetris dan
tidak bisa dibedakan
 Namun jika senyawa asimetris maka salah satu
resonansi lebih disukai dengan melihat muatan
formal masing-masing atom
 Muatan formal = jml e valensi – (jml e valensi
sunyi + ½ jml e berikatan)
 Contoh O3
3 Kriteria muatan formal

1. Muatan formal kecil (positif atau negatif)


lebih disukai daripada besar
2. Muatan sama yang bersebelahan tidak
disukai (gaya tolak)
3. Muatan formal dengan nilai lebih negatif
harus diposisikan ada pada atom yang
elektronegatif
Contoh : NCO-
Pengecualian Aturan Oktet Struktur Lewis

1. Molekul kekurangan elektron (electron


deficient) senyawa dengan atom pusat
Be atau B cenderung memiliki elektron
valensi kurang dari 8: BF3 dan BeCl2
Muatan formal menunjukkan struktur
tanpa ikatan rangkap lebih disukai
BF3 memiliki 8 elektron valensi dengan
membentuk ikatan lebih lanjut dengan
NH3
Pengecualian Aturan Oktet Struktur Lewis

2. Molekul dengan elektron ganjil (odd electron).


Beberapa molekul memiliki jumlah elektron
ganjil sehingga tidak memungkinkan mencapai
8 elektron
Adanya elektron yang tidak berpasangan dan
tidak berikatan, spesies ini disebut radikal
bebas, misal pada NO2
Senyawa ini berikatan dengan sesamanya
membentuk N2O4 dengan elektron valensi 8
Pengecualian Aturan Oktet Struktur Lewis

3. Kulit Valensi Ekspansi (expanded valence


shell). Beberapa molekul/ion memiliki lebih dari
8 elektron disekitarnya molekul ini
meningkatkan kapasitas kulit valensinya
dengan memanfaatkan kulit d yang kosong
untuk berikatan
kulit valensi terekspansi hanya terjadi pada
atom pusat non logam dari perioda 3 keatas
dengan kulit d yang bisa dipakai
Contoh senyawa: SF6, PCl5 dan H2SO4
Latihan
 Tuliskan struktur Lewis yang tidak
memenuhi aturan oktet untuk senyawa:
1. H3PO4 dan BFCl2
2. Tentukan struktur yang lebih disukai
Menghitung Kalor Reaksi dari Energi
Ikatan Molekul
 Dalam reaksi kimia kita bisa menganggap
reaktan mengalami pemutusan ikatan dan
produk mengalami pembentukan ikatan
 Pemutusan ikatan membutuhkan energi (energi
ikat) dan pembentukan ikatan melepaskan
energi (energi ikat dengan tanda berlawanan)
 Hukum Hess memungkinkan kita menghitung
energi tanpa harus memikirkan proses yang
sesungguhnya terjadi
ΔHrx0 = ΔH0pemutusan ikatan + ΔH0pembentukan ikatan
Eksotermik vs Endotermik
 Dalam reaksi eksotermik energi total
ikatan produk terbentuk lebih besar
dibanding energi total pemutusan ikatan
reaktan
 Dalam reaksi endotermik energi total
ikatan produk terbentuk lebih kecil
dibanding energi total pemutusan ikatan
reaktan
Teori Valence-Shell Electron Pair
Repulsion (VSEPR)
 Penggambaran bentuk molekul dengan bantuan VSEPR
didasari oleh penggambaran struktur Lewis sebagai
model 2 dimensi
 Dalam teori VSEPR atom pusat akan menempatkan
secara relatif grup (bisa berupa atom atau pasangan
elektron) pada posisi tertentu
 Prinsip dasarnya: masing-masing grup elektron valensi
ditempatkan sejauh mungkin satu sama lain untuk
meminimalkan gaya tolakan.
 Notasi yang dipakai: A = atom pusat, X = atom sekitar
yang berikatan dan E = grup elektron valensi yang tidak
berikatan (sunyi)
5 Bentuk Dasar Molekul
Bentuk Molekul dengan 2 dan 3 Grup
Elektron
Keterangan Tambahan
 Ikatan rangkap memberikan gaya tolakan
lebih kuat dibanding ikatan tunggal
 Pasangan elektron sunyi juga memberikan
tolakan lebih kuat dibanding pasangan
elektron berikatan
Bentuk Molekul dengan 4
Grup Elektron
Bentuk Molekul dengan 5 Grup Elektron
Bentuk Molekul dengan 6 Grup Elektron
Latihan
 Prediksikan bentuk molekul dan sudut
ikatan senyawa:
1. PF3
2. COCl2
3. CS2
4. PbCl2
5. CBr4
6. SF2

You might also like