Professional Documents
Culture Documents
IKLIM
OLEH
KELAS: X.3
Atmosfer
A. Pengertian atmosfer
Atmosfer taerdiri dari kata atmos yang berarti uap dan sphaira yang berarti bola.
Atmosfer adalah bulatan udara yang membungkus bola bumi. Atmosfer termasik bagian
bumi. Karena pengaruh gaya berat, maka atmosfer berputar atau berotasi bersama-sama
bumi setiap hari, serta beredar mengelilingi matahari setiap tahun(berevolusi). Tebal
atmosfer mancapai kurang lebih 1.000 km. Semakin tinggi lapisan udara, tekanannya
semakin rendah. Untuk mengetahui komposisi gas yang terkandung dalam atmosfer
secara terperinci dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Lapisan-lapisan atmosfer
1. Troposfer
Troposfer merupakan lapisan yang paling dekat dengan permukaan bumi. Ciri-ciri
lapisan troposfer adalah sebegai berikut:
1. Pada lapisan ini terjadi peristiwa-peristiwa cuaca, seperti: awan, hujan, petir,
angin.
2. Semakin tinggi tempatnya, semakin berkurang suhunya.
3. Kurang lebih 80% dari seluruh massa gas terdapat pada lapisan ini.
4. Puncak lapisan troposfer terdapat lapisan peralihan yang di sebut tropopause.
2. Stratosfer
Lapisan diatas troposfer adalah strastosfer dengan ketinggian di daerah ekuator mulai
dari 16 km-55 km. Ciri-ciri lapisan stratosfer adalah sebagai berikut:
1. Pada ketinggian diatas 30 km, terbentuk lapisan ozon (O3) adalah lapisan-lapisan
yang melindungi troposfer dan permikaan bumi dari radiasi sinar ultraviolet
matahari yang berlebihan (penyaringan sinar radiasi ultraviolet matahari).
2. Pada lapisan ini terjadi invers suhu, artinya suhu udara bertambah tinggi seiring
dengan naiknya ketinggian. Suhu rata-rata mencapai max. sekitar 570C.
3. Terdapat lapisan antara yang di sebut stratopause.
3. Mesosfer
Lapisan ketiga dari selubung atmosfer adalah lapisan mesosfer dengan ketinggian mulai
dari 55 km-80 km dari permukaan bumi. Ciri-ciri lapisan mesosfer adalah sebagai beikut:
1. Suhu semakin berkurang pada ketinggian 55 km.
2. Merupakan tempat terbakarnya meteor-meteor hingga terurai dan jatuh ke
permukaan bumi.
3. Terdapat lapisan antara yang disebut mesopause, di mana pada lapisan ini terjadi
refleksi (pemantulan) gelombang radio dengan ketinggian 50-90 km di atas
permukaan bumiyang disebut dengan lapisan D, dipancarkan dari bumi untuk
kemudian diterima oleh tempat-tempat lainnya.
4. Thermosfer (Ionosfer)
Lapisan ini berada pada ketinggian 800-1000 km dari permukaan bumi. Pada lapisan ini
terjadi gerakan-gerakan atom secara tidak beraturan. Lapisan ini merupakan lapisan
paling panas dan molekul udara dapat meninggalkan atmosfer sampai ketinggian 3.150
km dari muka bumi. Lapisan ini sering disebut lapisan antar planet dan geostasioner.
B. CUACA DAN UNSUR-UNSURNYA
Pengertian cuaca
Cuaca adalah keadaan udara pada saat tertentu yang terbentuk dari gabungan unsur
cuaca di wilayah yang relative sempit,pada jangka waktu yang singkat. Di Indonesia
selalu di umumkan untuk jamgka waktu sekitar 24 jam,melalui perkiraan
cuaca,sedangkan di negara majusudah di umumkan perkiraan cuaca setiap jam.
Iklim adalah rata rata keadaan cuaca dalam wilayah yang luas dan waktu yang lama
(30tahun).Iklim merupakan hasil observasi cuaca dalam jangka waktu puluhan
tahunmeliputi wilayah yang relative luas,misalnya iklam tropis,iklim subtropis,iklim asia
tenggara,dll.
Cuaca dan iklim secara khusus di pelajari dalam cabang ilmu geografi yang disebut
Mereorologi dan Klimatologi.
a)Konduksi
Konduksi adalah pemindahan panas antar dua bendayang bersentuhan.
b)Konveksi
Konveksi adalah suatu proses pemindahan panas secara gerak vertical ke atas.
c)Adveksi
Adveksi adalah proses pemansan atmosfer secara mendatar(horizontal).
d)Turbelensi
Turbelansi adalah gerakan udara yang berputar putar karena adanya daerah yang
bertekanan rendah di tengah tengah daerah bertekanan tinggi.
2.TEKANAN UDARA
Tekanan udara adalah akibat langsung dari perbedaan temperatur. Tekanan udara
dapat di ukur dengan menggunakan barometer {barometer air raksa Torrocelli (mm Hg),
barometer aneroid dengan satuan milibar (mb) yang disebut Altimetr dan di gunakan
pada pesawaw terbang} dan barograph. Garis pada peta yang menghubungkan tempat
tempat yang mempunyai tekanan udarasama di sebut isobar.
Tekanan udara pada permukaan bumi bervariasi antara kurang dari 990 mb sampai
lebih dari 1038 mb. Variassi ini di sebabkan oleh:
a)Penyebarab suhu udara karena pergeseran letak matahari
b)Jarak lintang dari khatulistiwa
c)Penyebaran daratan dan lautan
3. ANGIN
Nagin adalah udara yang bergerak dari daerah yang bertekanan udara tinggi ke daerah
ynag bertekanan udara rendah. Perbedaan tekanan udara di sebabkan adanya perbedaan
suhu udara. Alat untuk mengukur arah dan kecepatan angina adalah anemometer.
KECEPATAN ANGIN
Faktor yang mempengaruhi kecepatan angina adalah :
a)Besar kecilnya gradient barometik
Gradien barometik adalh angka yang menunjukan tekanan udara antar 2 isobar
melalui garis lurus,dihitung untuk toap tiap 111km.
b)Relief permukaan bumi
c)Ada tidaknya tumbuh tumbuhan.
d)Tingginya dari permukaan tanah
KEKUATAN ANGIN
Kekuatan angina ditentukan oleh kecepatannya,makin cepat angin bertiup,maka
makin besar kekuatannya.
1) Angin tetap
Angin tetap adalah nangin yang bertiupnya sepanjang tahun.
2) Angin periodic
Angin periodic di bagi menjadi :
a) Angin periodic setengah harian
b) Angin periogik setengah tahunan
3) Angin local
Angin local adalah angina yanh bertiup pada daerah tertentu.Antar lain yaitu:
a) Angin fhont
Angin fhont merupakan angina yang merupaka awalnya bergerak menuju puncak
gunung yang tinggi,kemudian dari puncak gunung terjun dengan kecepatan tinggi kea rah
kaki gunung dan daerah sekitarnya.
b) Angin siklon dan anti siklon
Angin silkoln adalah angina yang bergeraknya berputar mengalilingi daerah
bertekanan minimum.
Macam macam angina sklon:
1) Siklon tropic
2) Sklion ekstra tropic
3) Tornado
4) Sengkayan
4. KELEMBABAN UDARA
Kelembaban uadara adalah banyaknya uap air yang terdapat dalam udara. Alat untuk
mengatur kelembaban udar adalah Psychometer. Udara yang sudah jenuh dapat
mengalami proses kondensasi jika:
1) Udara jenuh didingankan atau mengalami perubahan suhu.
2) Udara jenuh mendapat tambahan uap air lagi
3) Udar jenuh di padatkan atau di mampatkan
5. HUJAN
Hujan adalah peristiwa jatuhnya titik titik air dari uadra yang sudah terlalu berat
kandungan airnya. Titik titik air dari udara tersebut dijatuhkan kembali ke permukaan
bumi sebagai hujan. Alat untuk mengukur curah hujan adalah fluviometer.
Berdasarkan besar kecil dan banyak sedikitnya titik air hujan dapat di badekan
menjadi
a) Hujan halus
Hujan halus adalah hujan yang titik titik airmya sangat halus.
b) Hujan rintik rintik
Hujan rintik rintik adalah hujan yang titik titik airnya halus dalam jumlah banyak.
c) Hujan sebenarnya
Hujan sebenarnya adalah hujan yang titik titik airnya berjari jari 0.3 sampai 3 mm dan
jatuh dengan kecepatan 3m/detik
d) Hujan lebat
Hujan lebat adalah hujan yang turun dengan sangat kuat dan titik titik airnya sangat
banyak dengan diameter 7mm.
b) Hujan orografis.
Hujan orografis terjadi karena angina yang membawa uap air naik ke arah puncak
gunung sehingga suhu udara turun dan terjadi proses kondensasi.
c)Hujan frontal
Hujan frontal terjadi karena pertemuan antar massa udara panas yang banyak
mengandung uap air dengan massa udara dingin.
d) Hujan siklonal
Hujan siklonal terjadi karena udara panas yang naik mengakuti perputaran angina
siklon, temperturnya menjadi dingin, udaa menjadi jenuh.
e) Hujan muson
Hujan muson terjadi karena di pengaruhi oleh tiupan angi muson.
C. Iklim
Iklim adalah keadaan rata-rata dari cuaca pada daerah yang luas dalam waktu yang cykup
lama. Berdasarkan letak lintang dan ketinggian suatu tempat, maka iklim dikelompokan
menjadi 2 yaitu iklim matahari dan iklim fisis.
1. Iklim matahari
Iklim matahari adalah iklim yang di dasarkan pada perbedaan panas matahari yang
diterima oleh permukaan bumi. Iklim matahari dapat dibagi menjadi 4 yaitu iklim tropis,
iklim subtropik, iklim sedang dan iklim dingin.
Iklim tropis terletak diantara 230 LU-230 LS. Di daerah ini terdapat iklim ekuatorial yang
terletak antara 100 LU-100 LS dan iklim tropis yang terletak antara 100 LU-23,50 LU dan
100 LS-23,50 LS.
Iklim subtropis terletak di daerah (230-350) baik LU maupun LS
Iklim sedang terletak di daerah (350-660) baik LU maupun LS
Iklim dingin terletak di daerah (660-900) baik LU maupun LS
2. Iklim Fisis
Iklim fisis adalah iklim yang menurut keadaan atau fakta sesungguhnya di suatu wailayah
muka bumi sebagai hasil pengaruh lingkungan alam yang terdapat di wilayah tersebut.
Dasar penentu iklim adalah pengaruh lautan, daratan yang luas, relief muka bumi, angin
san curah hujan. Iklim terbagi atas 4 iklim yaitu iklim laut, iklim darat, iklim daratan
tinggi, iklim gunung dan pegunungan serta iklim muson.
a. iklim laut
b. iklim darat
ciri-ciri iklim darat di daerah tropis:
1. amplitudo suhu harian sangat besar, sedangkan tahunannya kecil
2. curah hujan sedikit, sebentar dan di sertai taufan
ciri-ciri iklim darat di daerah sedang:
1. amplitudo suhu harian besar
2. suhu rata-rata musim panas cukup tinggi dan musim dingin rendah
3. curah hujan sangat sedikit dan jatuh hujan pada musim panas
d. iklim gunung
ciri-ciri:
1. amplitudo suhu kecil dibandingkan iklim daratan tinggi
2. hujan banyak jatuh di lereng bagian depan dan sedikit di daerah bayang-bayang
hujan
3. kadang banyak turun salju
Menurut Schmidt Ferguson iklim dibagi berdasarkan banyaknya curah hujan pada tiap-
tiap bulan. Kriteria yang digunakan adalah:
- bulan kering, jika curah hujan sebulan kurang dari 60 mm
- bulan lembab, jika curah hujan sebulan antara 60-100 mm
- bulan basah, jika curah hujan sebulan lebih dari 100 mm
ATMOSFER, CUACA DAN UNSURNYA, DAN
IKLIM
OLEH
KELAS: X.3