You are on page 1of 18

RENCANA AKSI QA GROUP – KLASTER 2

BET Palembang

Siapa yang
bertanggungjawab
Tugas (dari unit 1 dan 2) Aktivitas yang akan dilakukan untuk menyelesaikan tugas Batas tanggal pencapaian
untuk mengarahkan
dan mencapai hasil?
Pelaksanaan DDTK  Menentukan dasar hukum: Tim QA  20 Maret 2009
(Diklat di Tempat Kerja) 1. Keputusan Menteri Agama No : I tahun 2003 tentang Pedoman Diklat PNS di 1. Nawawi Nurdin,
untuk Diklat GMP PAI lingkungan Dep. Agama M. Pd. I
tingkat MTs Berjenjang 2. DIPA Balai Diklat Keagamaan Palembang Tahun 2009 2. Agustina, S. Pd.
Tingkat Dasar 3. Edaran Surat Ka Badan Nomor BD/P.V/Kp.02.2/094/2009 tanggal 2 Pebruari 2009
tentang Paradigma Baru Kediklatan telah memberi petunjuk agar Balai-Balai Diklat Idem  20 Maret 2009
Keagamaan memperbanyak dan mengembangkan DDTK khususnya disetiap Kantor
Departemen Agama Kabupaten/Kota  pada tahun 2009 minimal agar 1 (satu) kali
kegiatan dilaksanakan untuk pemerataan kesempatan diklat. Idem

 Merencanakan tanggal dan tempatnya


Waktu/Tempat: Kandepag Kota Prabumulih, 14 s.d 23 April 2009

 Menentukan kepanitiaan
Penanggung Jawab :  27 Maret 2009
Nama : Drs. H. Makmur Tizar, M. Ag
Jabatan : Kepala Balai Diklat Keagamaan Palembang
Ketua :
Nama : Dra. Hj. Nyimas Mahani, MM
Jabatan : Kelapa Seksi Diklat Tenaga Teknis pada Balai Diklat
Keagamaan Palembang
Sekretariat :
Nama : 1. Hozinul Asror, SE
2. Suryani, S.Sos
3. Azmi Karman, SE Idem  27 Maret 2009
4. Bandar Matondang, SE
5. Agustina, S. Pd
6. Prayitno

 Merumuskan Tema, Tujuan, Sasaran dan Target


a. Tema Diklat : Melalui Diklat Guru Mata Pelajaran PAI Tingkat
MTs Berjenjang Tingkat Dasar Kita Tingkatkan
pengetahuan, keterampilan, dan Wawasan Tenaga
Kependidikan dalam Upaya Mencetak Generasi
Penerus yang Cerdas, Mandiri dan Berakhlakul
Karimah.

b. Tujuan : Meningkatkan Kualitas Para Pendidik sebagai Upaya


Mencerdaskan Kehidupan Bangsa.

c. Sasaran : Terwujudnya 30 orang Pegawai Negeri Sipil yang


Handal di Lingkungan Dep. Agama
Idem  27 Maret 2009
d. Target : Terdidik dan Terlatihnya 30 orang Peserta Diklat
Guru Mata Pelajaran PAI Tingkat MTs Berjenjang
Tingkat Dasar di Lingkungan Dep. Agama

 Mengirimkan Panggilan Peserta dan Konfirmasi


1. Jumlah Peserta seluruhnya : 30 orang Idem  03 April 2009
2. Jumlah Peserta setiap kelas : 30 orang
3. Pendidikan : Minimal D2
 Penyiapan kurikulum dan silabus
1. Jam Pelajaran :
Jumlah jam pelajaran : 100 jampel
Rata-rata jumlah pelajaran per-hari : 10 jampel
Waktu belajar : Pagi/ sore/ malam
Sumber Kurikulum ( dari ) : LAN/ Pusdiklat / Balai Diklat

2. Kelompok Mata Diklat :


Kelompok Dasar : 12 jampel 12 %
Kelompok Inti : 76 jampel 76 %
Kelompok Penunjang : 12 jampel 12 %

3. Metode Pembelajaran :
Ceramah : 62 jampel 62 %
Diskusi : 18 jampel 18 %
Praktek : 15 jampel 15 %
Metode lainnya : 5 jampel 5 %

4. Bahan Ajar yang Digunakan :


Modul : Ada / tidak ada
Jumlah : – Paket
Diktat dari tenaga Pengajar : Ada/tidak ada
Jumlah : 10 buah
Buku terbitan Pusdiklat/lainnya : ada/tidak ada
Jumlah : - buah
Bahan pelajaran lain : Ada / tidak ada Idem  03 April 2009
Jumlah : - buah

 Menentukan Tenaga Kependidikan


1. Widyaiswara : a. Lingkungan Depag : 4 orang
b. Selain Depag : 2 orang
Pendidikan rata-rata : S2

2. Widyaiswara Luar Biasa : a. Lingkungan Depag : 1 orang


b. Selain Depag : – orang
Pendidikan rata-rata : S2

3. Pengelola Lembaga Diklat: a. Lingkungan Depag : 2 orang


b. Selain Depag : – orang
Pendidikan Rata-rata : –

4. Tenaga Profesional : a. Lingkungan Depag : 1 orang


b. Selain Depag : – orang
Pendidikan rata-rata : S. 2
5. Asal tenaga pengajar, dari :
a. Daerah : 10 orang
b. Pusat : – orang

6. Daftar Tenaga Pengajar : Menyusul

 Menentukan pembiayaan dan penggunaan anggaran Idem  10 April 2009


1. Dana :
Sumber dana/jumlah dana : a. DIPA Rp.
b. APBD Rp -
c. Swadana Rp -
d. Bantuan Luar Negeri Rp. –
2. Realisasi Rp.

 Mengadakan sarpras Idem  10 April 2009


1. Akomodasi (Asrama ) :
- Peserta : diasramakan / tidak diasramakan
- Narasumber : diasramakan / tidak diasramakan
2. Ruang belajar ( kelas )
- Luas : 15,15 m x 10,10 m = 153,02 m2
- Tata Meja belajar : Berderet dari depan kebelakang/model ½
lingkaran/model Huruf U
- Alat bantu latihan dalam ruang kelas
1) Papan Tulis : 1 buah cukup / kurang
2) OHP : 1 buah cukup / kurang
3) Flip Chart : 5 buah cukup / kurang
4) Tape Recorder : 1 buah cukup / kurang
5) Saon Syistem : 1 buah cukup / kurang
6) Wireless : 1 buah cukup / kurang
7) Lap Top : 1 buah cukup / kurang

 Pelaksanaan DDTK
a. Tanggal : 14 s.d. 23 April 2009 Idem  14 s.d 23 April
2009
b. Lama Pelaksanaan : 10 hari
c. Tempat Pelaksanaan : Kantor Dep. Agama Kota Prabumulih
d. Persiapan / Pengarahan : - Juknis / Pedoman : ada / tidak
- Tata tertib : ada / tidak
- Perlengkapan Peserta : ada / tidak
e. Kegiatan Pembukaan
1) Hari / Tanggal : Rabu, 15 April 2009
2) Pejabat yang membuka
a) Nama : Drs. H. Makmur Tizar, M. Ag
b) Jabatan : Kepala Balai Diklat Keagamaan Palembang
3) Undangan, dari ( satuan kerja )
a) Jajaran Kanwil Dep. Agama Prop. Sumsel 2 orang
b) Jajaran IAIN Raden Fatah Palembang 3 orang
c) Jajaran Kandepag Kota Prabumulih 30 orang
d) Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Palembang 15 orang
e) LPMP Prop. Sumsel 1 orang

 Evaluasi input dan outcome


Idem
 Ujian terhadap Peserta  22 April 2009
1. Frekwensi ujian : -
2. Pre test : ada
3. Pos test : ada
4. Pelaksaan Ujian ( hari / tanggal ) : -
5. Jumlah jam pelajaran ujian : - menit
6. Bentuk soal ujian : (pilihan ganda / esay./study kasus/
kognetif / komperhensif
7. Pembuatan soal ujian : ( tim /panitia / pengajar )

8. Pengoreksi soal ujian : ( tim / panitia/pengajar )

 Evaluasi terhadap Panitia, Widyaiswara dan Peserta


1. Evaluasi peserta terhadap panitia melalui tatap muka : ada
2. Evaluasi peserta terhadap panitia secara tertulis : ada

3. Evaluasi peserta terhadap Widyaiswara secara tertulis : ada

4. Evaluasi peserta terhadap Panitia : ada

5. Evaluasi pertengahan pelaksanaan program : ada

6. Evaluasi menjelang akhir pelaksanaan program : ada

 Melaksanakan kegiatan akhir Idem


1. Penutupan  23 April 2009
Waktu penutupan : Kamis, 23 April 2009
Pejabat yang menutup :
Nama : Drs. H. Makmur Tizar, M. Ag
Jabatan : Kepala Balai Diklat Keagamaan
Palembang
Keagamaan Palembang
2. Surat Tanda Pendidikan dan Pelatihan (STTPP)
Jenis : Sertifikat
Pemberian Sertifikat : Setelah Diklat ditutup

 Penyusunan laporan Idem


 30 April 2009
1. Pemetaan program penjaminan dan peningkatan mutu yang diperlukan oleh setiap seksi/unit kerja BDK sesuai dengan kondisi masing-masing daerah yang mencakup
standar, komponen, dan indikator kinerja penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan (Tabel unit 1)

Seksi Standar Komponen Indikator


Seksi Diklat Pelaksanaan Diklat Teknis  Rekapitulasi pegawai di wil. Kerja BDK yang belum  Terealisasinya program diklat berbasis TNA
Tenaga Teknis Administrasi, Fungsional mengikuti diklat teknis administrasi, fungsional administrasi,
Administrasi, Teknis teknis keagamaan dan fungsional keagamaan
Keagamaan dan Fungsional  Pemanggilan peserta setelah program tahunan BDK selesai
Keagamaan dibahas
 Rekapitulasi alumni  Terdiklatnya PNS Depag secara merata
 Persiapan kurikulum & silabus  Tersedia kurikulum diklat yang berbasis
kompetensi
 Pengembangan jejaring kediklatan untuk outsourcing  Meningkatkan pemberdayaan outsourcing
Seksi Diklat Pelaksanaan Diklatpim,  Rekapitulasi Pejabat Struktural, CPNS, Ka. Madrasah, Ka.  Terealisasinya program diklat berbasis TNA
Administrasi Prajabatan, Pengembangan Kandepag, Ka. KUA, dan pegawai di wilayah kerja BDK
Kepemimpinan, Teknis Palembang yg belum mengikuti diklat teknis administrasi &
Administrasi dan Fungsional fungsional administrasi
Administrasi  Pemanggilan peserta setelah program tahunan BDK selesai
dibahas
 Rekapitulasi alumni  Terdiklatnya PNS Depag secara merata
 Persiapan kurikulum & silabus  Tersedia kurikulum diklat yang berbasis
kompetensi
 Pengembangan jejaring kediklatan untuk outsourcing  Meningkatkan pemberdayaan outsourcing
Subbag Tata Kelancaran Aspek-aspek  Urusan Kepegawaian  Tertib administrasi kepegawaian sesuai ketentuan
Usaha Pendukung Program Kediklatan yang berlaku
 Arsiparis  Tertib administrasi kearsipan sesuai ketentuan yang
berlaku
 Humas  Pegawai memiliki kompetensi sejalan tuntutan
perkembangan
 Konsep-konsep pembaharuan dan pengembangan
pelaksanaan tugas-tugas pelayanan keagamaan
 Terjalinnya kordinasi dan kemitraan kerja pada
lembaga pemerintah dan non pemerintah
 Urusan Perlengkapan (BMN)  Kelengkapan sarpras yang representatif
 Urusan Keuangan  Tertib administrasi keuangan sesuai ketentuan yang
berlaku
 Urusan Perpustakaan  Ketersediaan sumber pembelajaran yang memadai
Kelompok Penyelenggaraan diklat yang  Kualitas dan kuantitas widyaiswara  Jumlah widyaiswara secara kuantitas memadai, dan
Fungsional efektif, efisien dan profesional  Kompetensi dan profesionalisme widyaiswara memiliki kualitas baik
 Widyaiswara memiliki kompetensi dan
profesionalisme yang baik

2. Analisis Kebutuhan pengembangan kapasitas BDK sesuai dengan kondisi aktual lembaga dalam melakukan penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan. Pengkajian
gap yg ada dihubungkan dengan kondisi ideal dan saran untuk meminimalkannya.

Program CB yang bisa dikembangkan Kondisi Aktual BDK Kondisi Ideal Saran

Peningkatan Kapasitas Kelembagaan  Kurang meratanya kesempatan  Keikutsertaan pegawai dan WI  Meratakan keikutsertaan
pengembangan kualitas SDM untuk merata pegawai/WI pada TOT/TOC
pegawai dan WI dalam hal mengikuti sesuai spesialisasi dan seksi kerja
TOT/TOC
 Kesulitan prosedural terkait dengan  Kordinasi dan sinkronisasi yang baik  Check dan rechek pemanggilan
pemanggilan peserta diklat antara BDK dan Kanwil serta peserta langsung pada unit
Kandepag Kota/Kab. dalam hal kerjanya
pemanggilan peserta diklat
Pengembangan Sistem Kediklatan  Kurang lengkapnya modul penunjang  Bahan ajar/modul penunjang tersedia  Lengkapi modul dari pusdiklat dan
diklat teknis/administrasi lengkap dorong WI untuk membuat modul
pendukung sendiri
 Belum adanya instrumen evaluasi yang  Sistem evaluasi yang andal  Kembangkan instumen evaluasi
andal untuk mengukur kinerja kediklatan pengukur kinerja kediklatan
Penyelenggaraan Diklat Tenaga Teknis   
dan Administrasi
Optimalisasi Perencanaan Program  Belum memadainya database pegawai  Terdapat database pegawai sesuai  Upgrade database secara berkala
Diklat sesuai tugas/jabatan aparatur tugas/jabatan aparatur yang terus di
 Kurangnya koordinasi dan sinkronisasi update secara berkala
dalam pelaksanaan analisis kebutuhan  Koordinasi dan sinkronisasi dalam  Kordinasikan TNA
diklat pelaksanaan analisis kebutuhan diklat
Pengembangan Jejaring Kerja  Kurangnya studi banding dan  Studi banding dan benchmarking  Adakan studi banding ke 12 BDK
Kediklatan benchmarking bagi peningkatan mutu secara berkala dan Balitang serta Balai Diklat
penyelenggaraan diklat tenaga teknis dan lainnya
administrasi di lingkungan Depag
 Kurangnya optimalnya pemanfaatan  Pemberdayaan jejaring kerja
jejaring kerja (networking) pengelolaan
lembaga diklat
 Kurang tersedianya akses data narasumber  Tersedianya database yang lengkap  Manfaatkan outsourcing
yang berkualifikasi untuk outsourcing untuk outsourcing
Mendorong Pemanfaatan dan  Belum terpantaunya pemberdayaan alumni  Pemberdayaan alumni terdata dan  Upgrade data alumni dan lakukan
Pemberdayaan Alumni diklat pada unit kerja di lingkungan terpantau follow up pemantauan seperti
Departemen Agama lokakarya dll
3. Rencana program pengembangan kapasitas BDK berdasarkan hasil analisis tugas 2, mencakup hasil, proses, kerangka/alur waktu implementasi, sumber yang
diperlukan dan strategi penilaian program.

Program CB yang Hasil Proses Kerangka/alur Sumber yang Strategi Penilaian


bisa dikembangkan Waktu diperlukan Program
Implementasi
Peningkatan  Meningkatnya kualitas SDM  Mengikutsertakan pegawai dan   TOT/TOC tingkat 
Kapasitas penyelenggara diklat widyaiswara pada TOT/TOC secara nasional secara
Kelembagaan merata regular
 Kelompok kerja
widyaiswara/asosias
i profesi
widyaiswara
(KKW/APWI)
 Meningkatnya kualitas manajemen  Mengintensifkan TNA/TNI  Hasil TNA/TNI
diklat yang lebih berorientasi pada
peserta dan stakeholder diklat;
 Meningkatnya jumlah peserta diklat  Selain dari diklat reguler,  Kursil DDTK
untuk mencapai siklus minimal 3 mengembangkan pula Diklat di dan DDJ, Juklak
tahunan dari yang hanya 7 tahunan; Tempat Kerja (DDTK) khususnya di dan Juknis
kandepag kota pada wil. Kerja BDK
Palembang dan Diklat Jarak Jauh
(DJJ)
 Tertatanya kampus;  Menata kampus, termasuk asrama
 Adanya sarpras pembelajaran,  Melengkapi sarpras, media dan  Pengadaan
media dan sumber belajar, serta sumber belajar, dan teknologi sarpras dll
meningkatnya teknologi pembelajaran
pembelajaran
Pengembangan  Dikembangkannya disain program  Mengembangkan disain program   Disain program 
Sistem Kediklatan diklat tenaga dan administrasi diklat tenaga teknis keagamaan,  Bahan ajar/modul
fungsional keagamaan, teknis diklat
administrasi, dan fungsional  Instrumen
administrasi evaluasi
 Tersedianya bahan ajar/ modul  Melengkapi ketersediaan bahan
diklat ajar/modul diklat
 Dikembangkannya sistem evaluasi  Mengembangkan sistem evaluasi
penyelenggaraan diklat penyelenggaraan diklat
Penyelenggaraan  Terselenggaranya diklat rumpun  Menyelenggarakan diklat rumpun   Desain Program 
Diklat Tenaga pendidikan pendidikan, akademik, urusan Kediklatan,
Teknis dan  Terselenggaranya diklat rumpun agama, zakat dan wakaf, penyuluhan Juklak dan Juknis
Administrasi akademik agama, penyelenggaraan haji,
 Terselenggaranya diklat rumpun diklatpim, prajabatan, pengembangan
urusan agama kualitas kepemimpinan dan diklat-
 Terselenggaranya diklat rumpun diklat penunjang lain
zakat dan wakaf
 Terselenggaranya diklat rumpun
penyuluhan agama
 Terselenggaranya diklat rumpun
penyelenggaraan haji
 Terselenggaranya diklatpim
 Terselenggaranya diklat prajabatan
 Terselenggaranya diklat
Pengembangan Kepemimpinan (Ka.
Madrasah, Ka. Kandepag, Ka.
KUA)
 Terselenggaranya diklat Teknis
Administrasi dan Fungsional
Administrasi
Optimalisasi  Terdatanya jumlah dan distribusi  Mendata jumlah dan distribusi   Database pegawi 
Perencanaan pegawai sesuai tugas/jabatan pegawai Depag di wil..
Program Diklat aparatur yang relevan dengan Kerja BDK
penyelenggaraan diklat teknis dan Palembang
administrasi pada wil. Kerja BDK
Palembang
 Tersusunnya peta kebutuhan diklat  Menyusun peta kebutuhan diklat  Peta Kebutuhan
Diklat
 Koordinasi dan sinkronisasi dalam  Mengkordinasikan dan  TNA/TNI
pelaksanaan analisis kebutuhan menyingkronkan pelaksanaan
diklat analisis kebutuhan diklat
 Koordinasi dan sinkronisasi dalam  Mengkordinasikan dan
penyusunan instrument analisis menyingkronkan penyusunan
kebutuhan diklat teknis & instrumen analisis kebutuhan diklat
administrasi di lingkungan
Departemen Agama
Pengembangan  Adanya studi banding ke berbagai  Membuka akses kerjasama dan   Data target studi 
Jejaring Kerja lembaga diklat yang dianggap lebih meningkatkan kemitraan dengan banding
Kediklatan profesional dan handal dalam LPMP Prop. Sumatera Selatan,
mengelola lembaga pendidikan dan P4TK, Kanwil Depag Prop.
pelatihan Sumatera Selatan, Dinas Diklas Kota
 Adanya bencmarking bagi Palembang, serta perguruan tinggi  Data target
peningkatan mutu penyelenggaraan negeri di Sumatera Selatan benchmarking
diklat tenaga teknis dan (Universitas Sriwijaya dan IAIN
administrasi di lingkungan Raden Fatah).
Departemen Agama
 Terbangunnya jejaring kerja  Database
(networking) pengelolaan lembaga lembaga
pendidikan dan pelatihan dalam eksternal
rangka optimalisasi pelaksanaan pemerintah &
fungsi kediklatan di lingkungan non pemerintah
Departemen Agama lainnya
 Adanya Kerjasama dalam
penyediaan tenaga ahli,
pemanfaatan sarana, prasarana dan
sumber belajar, serta kerjasama
akademik dalam penyelenggaraan
diklat (outsourcing)
Mendorong  Terdatanya alumni diklat pada BDK  Mendata alumni diklat BDK   Database alumni 
Pemanfaatan dan Palembang Palembang diklat
Pemberdayaan  Terdata dan terpantaunya  Mendata dan memantau
Alumni pemberdayaan alumni diklat pada pemberdayaan alumni pada unit
unit kerja di lingkungan kerjanya
Departemen Agama
 Evaluasi pasca diklat  Memberikan evaluasi pasca diklat  Instrumen
 Lokakarya tentang pemberdayaan  Menyelanggarakan lokakarya alumni evaluasi alumni
dan pemanfaatan alumni diklat diklat diklat
 Desain lokakarya

4. Rancangan kegiatan pembelajaran dalam pelatihan penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan dengan sasaran pelatihan sesuai prinsip pembelajaran andragogi
Pelatihan QA & QI

 Merencanakan tanggal dan tempatnya


Waktu/Tempat: Balai Diklat Keagamaan Palembang, Kamis, 30 April 2009

 Menentukan kepanitiaan
Penanggung Jawab :
Nama : Drs. H. Makmur Tizar, M. Ag
Jabatan : Kepala Balai Diklat Keagamaan Palembang
Ketua :
Nama : Drs. H. Nawawi Nurdin, M. Pd. I
Jabatan : Koordinator Widyaiswara pada Balai Diklat Keagamaan Palembang

Sekretariat :
Nama : 1. Agustina, S. Pd
2. Iwan Sugianto, S. Kom

 Mengundang Calon Peserta dan Konfirmasi


1. Target Peserta : a. Pegawai sebanyak 40 orang
b. Widyaiswara sebanyak 24 orang
Jumlah Peserta seluruhnya: 64 orang
2. Pendidikan : Minimal SMA
 Penyiapan Materi
1. Jam Pelajaran : 8 Jampel
Waktu belajar : Pagi/ sore/ malam
Sumber Materi : Modul QA Training Unit 1 Modul 1 s.d 4
2. Metode Pembelajaran :
Ceramah : 1 Jampel
Diskusi : 3 Jampel
Praktek : 4 Jampel

3. Bahan Ajar yang Digunakan : Modul dalam bentuk CD

 Menentukan Fasilitator
1. Ketua : Drs. H. Makmur Tizar, M. Ag
2. Tim QA : 1. Drs. H. Nawawi Nurdin, M. Pd. I
2. Agustina, S. Pd.
 Menentukan pembiayaan dan penggunaan anggaran
Dana :
Sumber dana/jumlah dana : a. DIPA Rp.
b. APBD Rp -
c. Swadana Rp -
d. Bantuan Luar Negeri Rp. –
 Mengadakan sarpras
1. Ruang belajar (kelas) : Aula
- Tata Meja belajar : Berderet dari depan kebelakang/model ½
lingkaran/model Huruf U/Kelompok-kelompok kecil
- Alat bantu latihan dalam ruang kelas
1) Papan Tulis : 1 buah cukup / kurang
2) OHP : 1 buah cukup / kurang
3) Flip Chart : 5 buah cukup / kurang
4) Tape Recorder : 1 buah cukup / kurang
5) Sound System : 1 buah cukup / kurang
6) Wireless : 1 buah cukup / kurang
7) Laptop : 1 buah cukup / kurang

 Penyusunan laporan

LAPORAN MINGGUAN KEMAJUAN TIM BET PALEMBANG – Cluster 2


BET Palembang

Tim LM
1 Aktivitas yang telah dilakukan dari Action Plan selama 1 minggu

Mengidentifikasi kegiatan yang terkait QA & QI yang dilakukan di BDK Palembang sesuai tupoksi

2 Outputs dari aktivitas


Identifikasi kegiatan yang terkait QA & QI yang dilakukan di BDK Palembang sesuai tupoksi

3 Isu/masalah yang dihadapi/muncul dan cara utk mengatasinya


Belum ada

Tim QA
1 Aktivitas yang telah dilakukan dari Action Plan selama 1 minggu
a. merumuskan dasar hukum
b. mencanakan waktu dan tempat
c. menentukan kepanitiaan
d. merumuskan tema, tujuan, sasaran dan target

2 Outputs dari aktivitas


a. dasar hukum bagi pelaksanaan action plan
b. waktu dan tempat pelaksanaan
c. kepanitiaan
d. tema, tujuan, sasaran dan target

3 Isu/masalah yang dihadapi/muncul dan cara utk mengatasinya


Belum ada

You might also like