Professional Documents
Culture Documents
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat diselesaikan dengan baik. Makalah mengenai Sistem Respirasi-2 ini saya
buat bertujuan untuk mempelajari berbagai penyakit yang berhubungan sehingga mahasiswa
dapat lebih mengenal dan memahami berbagai penyakit tersebut, sehingga mahasiswa dapat
belajar dengan baik dan lancar.
Karena dapat kita ketahui, selama ini ingatan yang didapat mahasiswa dari dosen pada
saat mengajar mengenai Sistem Respirasi-2 hanya beberapa persen saja, sehingga memaksa
mahasiswa untuk belajar sendiri dengan berbagai sumber yang bisa didapat dari internet
maupun buku referensi lain.
Oleh karena itu, saya buat makalah ini untuk memperjelas dan mengulang kembali
materi yang telah diajarkan agar mahasiswa dapat lebih memahami mengenai Sistem
Respirasi-2. Diharapkan makalah ini dapat digunakan dengan sebaik-baiknya. Demikianlah
makalah ini saya buat, mohon maaf jika ada kata-kata yang salah.
Penyusun
Pnemonia adalah proses infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru (alveoli) yang
termasuk dalam salah satu infeksi saluran pernafasan akut bagian bawah. Terjadinya
pnemonia pada anak seringkali bersamaan dengan proses infeksi akut pada bronkus yang
menyebabkan morbiditas dan mortalitas pada anak yang ditandai dengan infeksi, inflamasi
dan konsolidasi pada paru. Terdapat beberapa penyebab yang berbeza yang dapat
menyebabkan terjadinya pneumonia seperti bakteri, virus, jamur dan benda asing.
dan etiologis. Jika berdasarkan anatomis, pneumonia dibagikan menjadi pneumonia lobularis
Berdasarkan etiologi pula dapat disebabkan oleh bakteri, virus, jamur dan benda asing.
Selain itu, anak dengan daya tahan terganggu akan menderita pneumonia berulang
kali atau tidak mampu mengatasi penyakit ini dengan sempurna dan akhirnya akan
'c
ÈÊ
takhipnea, demam
amat tinggi
r.Ê Anggota keluarga lain yang mengalami sakit saluran pernafasan. Hal ini
adalah karena penyakit saluran napas menular melalui inhalasi droplet yang
.Ê Batuk produktif, pernafasan cuping hidung, pernafasan cepat dan dangkal,
gelisah, sianosis.7
ÈÊ
Ê suhu meningkat
Ê 'nspeksi :
dengan infiltrat
Ê Auskultasi : ronki basah pada kedua lapang paru di mana suara kedengaran
kontinu disebabkan udara yang melalui saluran pernapasan yang sempit. Dapat
Ê Darah :
Ê 4rin :
Ê Pemeriksaan mikrobiologi
Pemeriksaan ini dilakukan untuk mendeteksi adanya bakteri atau virus yang
ÎÊ Sputum
ÎÊ Sekret nasofaring
ÎÊ Aspirasi trakea
ÎÊ Pungsi pleura
ÈÊ
membuat diagnosis yang benar. Pada pneumonia gambaran yang ditunjukkan sesuai
dengan lokasi kelainan dan juga organism penyebab. Antara gambaran yang
ditunjukkan adalah:
ÎÊ Terdapat gambaran opak pada paru karena udara dalam alveoli digantikan oleh
eksudat radang
beberapa lobus
ÎÊ Pneumonia lobularis : adanya konsolidasi (opak) pada satu atau beberapa
lobus.
ÎÊ Pada foto juga tidak ditemukan pengurangan dari volume paru yang sakit.1,2,7
Pneumonia berat
!Ê
´Ê terdapat sianosis
´Ê batuk
´Ê kesukaran bernapas
ë!Ê
´Ê napas cepat
dapat disebabkan oleh infeksi mikroorganisme. Bronchitis akut pada anak biasanya
bersamaan juga dengan trakeitis yang merupakan penyakit infeksi saluran pernapasan
akut bawah yang sering dijumpai dan penyebab tersering adalah virus. Manifestasi
´Ê Demam
seperti:
ÎÊ Nyeri dada
ÎÊ Sesak napas
´Ê Dalam beberapa hari batuk menjadi produktif dengan sputum yang dapat
r!Ê
bronkiolus yang sering diderita oleh bayi dan anak kecil yang berumur kurang dari 2
beberapa hari
´Ê Anak rewel
´Ê Sianosis
´Ê Pemeriksaan fisik :
ÎÊ Perkusi hipersonor
ÎÊ Eksprasi memanjang
ÎÊ Mengi D,r
!Ê
bronkus yang dapat dicetuskan dengan pelbagai penyebab seperti allergen, iritan,
cuaca,infeksi saluran napas atas, aktivitas fisik, dan juga psikik.karena itu asma
disebut sebagai penyakit yang multifaktoral. Selain itu, asma disertai dengan
penyempitan luas saliuran napas bagian bawah yang dapat berubah-ubah derajatnya
secara spontan dengan pengobatan. Asma merupakan penyakit familial yang dapat
diturunkan secara poligernik. Asma dapat timbul episodik dan musimam dan serangan
´Ê Ekspirasi memanjang
´Ê Retraksi daerah supraklavikula, suprasternal, epigastrium dan sela iga
´Ê Hipotensi
´Ê Akral dingin
´Ê Pemeriksaan fisik :
ÎÊ Ronki kering
ÎÊ Ronki basah
ÎÊ mengi
Tuberculosis paru adalah penyakit radang parenkim paru karena infeksi kuman
R Ê
Tuberculosis paru termasuk suatu pneumonia, yaitu
sebagai proses primer dan pada anak sukar ditegakkan karena sedikitnya jumlah
kuman dan kesulitan pengambilan specimen. Anak kecil sering tidak menunjukkan
gejala walaupun terdapat pembesaran kelenjar hilus pada foto toraks. Gejala umun TB
´Ê Demam tidak tinggi dan berulang-ulang dalam waktu yang lama tanpa sebab
´Ê Berat badan turun tanpa sebab yang jelas atau tidak naik dalam masa 1 bulan
Selain itu, terdapat manifestasi spesifik tergantung pada organ yang terkena seperti pada
''
'nfeksi virus primer dapat menyebar melalui saluran pernapasan hingga ke paru. Pada
anak terutama sekali pada satu tahun kehidupan harus dikhuatiri karena pada usia ini
ÎÊ
ÊÊ
ÎÊ
ÊÊ
ÎÊ Ê
ÎÊ Ê
ÊÊ
Ê
Penyebab tersering pneumonia bakteri pada anak adalah Ê .
Aactor risiko untuk terinfeksi bakteri ini meningkat pada anak lai-laki dan lahir tidak
cukup bulan. Selain itu, Ê dapat digunakan sebagai vaksin
pneumonia berat karena cepat menjadi progresif dan resisten terhadap pengobatan.
ÎÊ Ä
Ê
Ê
ÎÊ V
Ê
Ê
ÎÊ ÊÊ
Pneumonia ini sulit dibedakan dengan denga pneumonia yang disebabkan oleh bakteri
lain dan hanya dapat dibedakan dengan biakan. Pneumonia yang disebabkan oleh
Ä
Ê
pada bayi dan anak kecil merupakan penakit yang berat dan
klinik yang subakut. Pada anak cenderung menjadi asma dengan wheezing yang
selalu ada. 4mumnya terdapat perubahan pada foto torax yang luas dan penyakit akan
Pneumonia yang disebabkan oleh jamur biasanya terjadi pada anak dengan
ÎÊ Ê
ÎÊ
Ê
ÎÊ âÊ
ÎÊ Ä
Ê
ÎÊ YÊÊ
ÎÊ â ÊÊ
ÎÊ
Ê
ÎÊ Makanan
ÎÊ Bensin
ÎÊ Minyak tanah
ÎÊ Cairan amnion
ÎÊ Air susu
ÎÊ Debu
ÈÊ
Terdapatnya infiltrate besar dan kecil pada paru yang dapat berpindah-pindah.
'nfiltrate ini merupaka reaksi alergi terhadap protein asing dengan migrasi larva
cacing Ê
atau lain-lainya dari usus ke peredaran darah dan paru.1,2
'''
serotipe 1 sampai 8 menyebabkan pneumonia pada orang dewasa lebih dari 80%, sedangkan
pneumococcus, ditemukan pada orang dewasa dan anak besar, sedangkan bronchopneumonia
Pneumonia sangat rentan terhadap bayi berumur di bawah dua bulan, berjenis kelamin
laki-laki, kurang gizi, berat badan lahir rendah, tidak mendapatkan AS' yang memadai, polusi
udara, kepadatan tempat tinggal, imunisasi yang tidak memadai, dan defisiensi vitamin A.
bawah umur dua bulan, tingkat sosioekonomi rendah, kurang gizi, berat badan lahir rendah,
tingkat pendidikan ibu rendah, tingkat pelayanan kesehatan masih kurang, padatnya tempat
tinggal, imunisasi yang tidak memadai, dan adanya penyakit kronis pada bayi.7
Pneumonia biasanya didahului oleh infeksi saluran napas atas selama beberapa hari.
ÎÊ Gejala prodromal:
´Ê Rewel
´Ê Kesu
´Ê terdapat sianosis
´Ê batuk
´Ê kesukaran bernapas
´Ê retraksi
´Ê nafas sesak
´Ê retraksi
´Ê minum berkurang
´Ê tiada sianosis
ÎÊ Anak berumur kurang dari 2 bulan
´Ê nafas cepat yaitu frekuensi pernafasan sebanyak 60 kali per menit atau lebih,
´Ê retraksi
c ÊÊ
´Ê tiada retraksi
´Ê napas cepat
´Ê batuk
´Ê tiada retraksi
´Ê klasifikasi Bukan Pneumonia mencakup penyakit 'SPA selain Pneumonia. Contohnya
Pneumococcus masuk ke dalam paru bayi melalui jalan pernafasan secara percikan (droplet).
1.Ê :
´Ê lobus dan lobulus yang terkena menjadi padat dan tidak mengandung udara,
´Ê Kobus masih tetap padat dan warna merah menjadi pucat kelabu.
´Ê Eksudat berkurang.
degenarasi lemak.
teratur.
c
ÈÊ $
berhubung hal ini tidak selalu dikerjakan dan makan waktu maka dalam praktek
ampisilin.
Pengobatan diteruskan sampai anak bebas panas selama r- hari. Anak yang
sangat sesak nafasnya memerlukan pemberian cairan intravena dan oksigen. Selain
cairan intravena untuk mencegah dari dehidrasi dapat diatasi dengan minum air putih
dengan banyak . Di samping itu pengaturan pola makan juga amat penting untuk
4ntuk pneumonia oleh virus sampai saat ini belum ada panduan khusus, meski
beberapa obat antivirus telah digunakan. Kebanyakan pasien juga bisa diobati
dirumah.
ÈÊ " #
pneumonia pada anak. Selain itu vaksin ini juga dapat mencegah terjadinya
meningitis pada anak. aksin yang digunakan adalah vaksin PC iaitu :
bulan.
Hepatitis B
´Ê 'stirahat yang cukup dan olahraga supaya memiliki daya tahan tubuh yang
baik. Selain itu, daya tubuh yang baik dapat mencegah infeksi sekunder.r,7,8,9
$
Efusi pleura merupakan akumulasi cairan di dalam rongga pleura yang dapat terjadi jika
terdapat peningkatan tekanan hidrostatik kapiler darah dan juga penurunan tekanan osmotic
cairan darah. Cairan pleura dapat digolongkan menjadi transudat dan eksudat akan tetapi
pada kasus pneumonia cairan pleura adalah eksudat dan dinamakan sebagai efusi pleura
eksudatif. Eksudat ini terjadi akibat peradangan dan infiltrasi pada pleura atau jaringan yang
berdekatan dengan pleura seperti paru. Akan tetapi jarang efusi pleura disebabkan oleh
bakteri penyebab pneumonia dan jumlah cairan efusinya adalah sedikit dan sifatnya sesaat.
Efusi seperti ini disebut efusi parapneumonik karena bakterinya sendiri tidak perlu masuk ke
$
Empiema merupakan suatu efusi pleura yang bersifat purulen yang boleh menjadi akut dan
kronik. Empiema serimg terjadi disebabkan oleh perluasan infeksi pada parenkim paru.
Karena empiema merupakan komplikasi dari pneumonia maka gejalanya berkaitan dengan
gejala neumonia. Jika empiema cukup banyak maka pada perkusi akan kedengaran redup dan
pada auskultasi akan kedengaran suara napas yang melemah di daerah yang mengalami
empiema. Gambaran pada empiemaadalah sama dengan efusi pleura pada umumnya.
#
Pneumotoraks merupakan keadaan di mana terdapat udara dalam rongga pleura. 4dara yang
terbendung ini akan menyebabkan tekanan di dalam rongga pleura meningkat yang dapat
mengakibatkan paru menjadi kempis yang disebut sebagai koplaps atau atelektasis. 'ni akan
menyebabkan penderita mengalami sesak napas karena tidak berlaku ventilasi pada paru yang
kolaps. 4dara ini dapat memasuki rongga pleura melaui lesi pada pleura baik pada pleura
viseralis atau pleura parietalis. Gejala yang disebabkan oleh pneumotoraks tergantung pada
jumlah uidara yang memasuki rongga pleura. Semakin banyak udara yang masuk maka
Otitis media akut (OMA) terjadi bila tidak diobati, maka sputum yang berlebihan akan masuk
ke dalam tuba eustachius, sehingga menghalangi masuknya udara ke telinga tengah dan
mengakibatkan hampa udara, kemudian gendang telinga akan tertarik ke dalam dan timbul
efusi.D
Meningitis merupakan radang pada selaput otak iaitu meninges yang disebabkan infeksi
virus, bacteria atau jamur. Meningitis bisa mengakibatkan kematian dan penderita meningitis
yang bertahan hidup akan menderita kerusakan otak sehingga lumpuh, tuli, epilepsi, retardasi
mental. Penyebab tersering meningitis adalah Ê yang juga
'
Dengan pemberian antibiotika yang tepat dan adekuat, mortalitas dapat di turunkan
sampai kurang dari 1%. Anak dalam keadaan malnutrisi energi protein dan yang datang
Pnemonia adalah proses infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru (alveoli) yang
termasuk dalam salah satu infeksi saluran pernafasan akut bagian bawah. Terjadinya
pnemonia pada anak seringkali bersamaan dengan proses infeksi akut pada bronkus yang
menyebabkan morbiditas dan mortalitas pada anak yang ditandai dengan infeksi, inflamasi
Dengan pemberian antibiotika yang tepat dan adekuat, mortalitas dapat di turunkan
sampai kurang dari 1%. Anak dalam keadaan malnutrisi energi protein dan yang datang
terlambat menunjukkan mortalitas yang lebih tinggi
c
1.Ê P.N Ke souf. Practicle Paediatrics. Roberton D.M. prof., South M prof, editors. Kower
Kimited;2007:r99-22.
2.Ê Huul D, Johnston D.'. Dasar-dasar pediatri. Yusna D, Hartanto H, editor. Jalan napas
D.Ê Djojodibroko R.D. Respirologi. Penyakit parenkim paru, penyakit pleura. Edisi
r.Ê Sudoyo Aru.W, Setiyohadi B, Alwi ', Setiati S, Simadribrata K.M. Buku Ajar 'lmu
6.Ê 'nfeksi Saluran Pernapasan Akut dan Pneumonia. Pneumonia rentan terhadap bayi.
7.Ê Pneumonia Pada Anak. Edisi November 2008. Diundah dari www.
8.Ê Cegah Meningitis dengan aksin 'PD. Edisi April 2010. Diundah dari
9.Ê Waspada Pneumonia Pada Anak. Edisi Maret 2007. Diundah dari
R
R
ï
ï
ï
ï