You are on page 1of 6

==Bagaimana Mencapai ASI eksklusif==

WHO dan UNICEF merekomendasikan langkah-langkah berikut untuk memulai dan mencapai
ASI eksklusif[2]

 Menyusui dalam satu jam setelah kelahiran


 Menyusui secara ekslusif: hanya ASI. Artinya, tidak ditambah makanan atau minuman
lain, bahkan air putih sekalipun.
 Menyusui kapanpun bayi meminta (on-demand), sesering yang bayi mau, siang dan
malam.
 Tidak menggunakan botol susu maupun empeng.
 Mengeluarkan ASI dengan memompa atau memerah dengan tangan, disaat tidak bersama
anak.
 Mengendalikan emosi dan pikiran agar tenang.

Kesalahpahaman Mengenai ASI eksklusifEdit


Setelah ASI ekslusif enam bulan tersebut, bukan berarti pemberian ASI dihentikan.
Seiiring dengan pengenalan makanan kepada bayi, pemberian ASI tetap dilakukan, sebaiknya
menyusui dua tahun menurut rekomendasi WHO[2].

Manfaat ASI Eksklusif Enam BulanEdit


berikut adalah manfaat ASI Ekslusif enam bulan daripada hanya empat bulan. Untuk Bayi

 Melindungi dari infeksi gastrointestinal


 Bayi yang ASI ekslusif selama enam bulan tingkat pertumbuhannya sama dengan yang
ASI eksklusif hanya empat bulan.
 ASI eksklusif enam bulan ternyata tidak menyebabkan kekurangan zat besi

Untuk Ibu

 Menambah panjang kembalinya kesuburan pasca melahirkan, sehingga


o Memberi jarak antar anak yang lebih panjang alias menunda kehamilan
berikutnya
o Karena kembalinya menstruasi tertunda, ibu menyusui tidak membutuhkan zat
besi sebanyak ketika mengalami menstruasi
 Ibu lebih cepat langsing. Penelitian membuktikan bahwa ibu menyusui enam bulan lebih
langsing setengah kg dibanding ibu yang menyusui empat bulan.
 lebih ekonomis

Apabila Tidak Ada ASIEdit


Apabila karena beberapa hal ASI tidak dapat diberikan, gantikan dengan susu formula secara
eksklusif hingga enam bulan. Kemudian lanjutkan bersama dengan MPASI sampai dengan umur
setahun. Setelah setahun susu formula tidak perlu, dan bisa diganti dengan susu sapi.

Apabila masih ingin mencoba menyusui dengan ASI, bacalah lebih lanjut mengenai relaktasi dan
coba hubungi Konsultasi ASI terdekat.

Aturan agar menunda memberikan MPASI pada anak < 6 bulan bukan hanya berlaku utk bayi yg
mendapatkan ASI eksklusif. Tetapi juga bagi bayi yg tidak mendapatkan ASI (susu formula atau
mixed)[3].

Mengapa Jangan Memberikan Makanan Sebelum Enam


BulanEdit
 Saat bayi berumur 6 bl keatas, sistem pencernaannya sudah relatif sempurna dan siap
menerima MPASI. Beberapa enzim pemecah protein spt asam lambung, pepsin, lipase,
enzim amilase, dsb baru akan diproduksi sempurna pada saat ia berumur 6 bl.
 Mengurangi resiko terkena alergi akibat pada makanan. Saat bayi berumur < 6 bl, sel2 di
sekitar usus belum siap utk kandungan dari makanan. Sehingga makanan yg masuk dapat
menyebabkan reaksi imun dan terjadi alergi.
 Menunda pemberian MPASI hingga 6 bl melindungi bayi dari obesitas di kemudian hari.
Proses pemecahan sari2 makanan yg belum sempurna.Pada beberapa kasus yg ekstrem
ada juga yg perlu tindakan bedah akibat pemberian MPASi terlalu dini. Dan banyak
sekali alasan lainnya mengapa MPASI baru boleh diperkenalkan pada anak setelah ia
berumur 6 bl.==Mengapa Jangan Memberikan Makanan Sebelum Enam Bulan==Tidak
ada untungnya memberikan makanan pengganti ASI sebelum enam bulan - selain
kelebihan berat badan yang tidak perlu. Malahan, bisa jadi MPASI tersebut memicu
alergi pada bayi, gangguan pencernaan, atau obesitas[4].

Mengapa umur 6 bl adalah saat terbaik anak mulai diberikan MPASI ?

 Pemberian makan setelah bayi berumur 6 bulan memberikan perlindungan besar dari
berbagai penyakit. Hal ini disebabkan sistem imun bayi < 6 bl belum sempurna.
Pemberian MPASI dini sama saja dg membuka pintu gerbang masuknay berbagai jenis
kuman. Belum lagi jika tidak disajikan higienis. Hasil riset terakhir dari peneliti di
Indonesia menunjukkan bahwa bayi yg mendapatkan MPASI sebelum ia berumur 6 bl,
lebih banyak terserang diare, sembelit, batuk-pilek, dan panas dibandingkan bayi yg
hanya mendapatkan ASI eksklusif. Belum lagi penelitian dari badan kesehatan dunia
lainnya[3].

Tidak ada untungnya memberikan makanan pengganti ASI sebelum enam bulan - selain
kelebihan berat badan yang tidak perlu. Malahan, bisa jadi MPASI tersebut memicu alergi pada
bayi, gangguan pencernaan, atau obesitas[4].

Mengapa umur 6 bl adalah saat terbaik anak mulai diberikan MPASI ?


 Pemberian makan setelah bayi berumur 6 bulan memberikan perlindungan besar dari
berbagai penyakit. Hal ini disebabkan sistem imun bayi < 6 bl belum sempurna.
Pemberian MPASI dini sama saja dg membuka pintu gerbang masuknay berbagai jenis
kuman. Belum lagi jika tidak disajikan higienis. Hasil riset terakhir dari peneliti di
Indonesia menunjukkan bahwa bayi yg mendapatkan MPASI sebelum ia berumur 6 bl,
lebih banyak terserang diare, sembelit, batuk-pilek, dan panas dibandingkan bayi yg
hanya mendapatkan ASI eksklusif. Belum lagi penelitian dari badan kesehatan dunia
lainnya[3].
 Saat bayi berumur 6 bl keatas, sistem pencernaannya sudah relatif sempurna dan siap
menerima MPASI. Beberapa enzim pemecah protein spt asam lambung, pepsin, lipase,
enzim amilase, dsb baru akan diproduksi sempurna pada saat ia berumur 6 bl.
 Mengurangi resiko terkena alergi akibat pada makanan. Saat bayi berumur < 6 bl, sel2 di
sekitar usus belum siap utk kandungan dari makanan. Sehingga makanan yg masuk dapat
menyebabkan reaksi imun dan terjadi alergi.
 Menunda pemberian MPASI hingga 6 bl melindungi bayi dari obesitas di kemudian hari.
Proses pemecahan sari2 makanan yg belum sempurna.Pada beberapa kasus yg ekstrem
ada juga yg perlu tindakan bedah akibat pemberian MPASi terlalu dini. Dan banyak
sekali alasan lainnya mengapa MPASI baru boleh diperkenalkan pada anak setelah ia
berumur 6 bl.

PENGERTIAN ASI EKSKLUSIF


Asi Eksklusif adalah pemberian Air Susu Ibu saja kepada bayi umur 0 – 6 bulan tanpa diberikan
makanan atau minuman tambahan selain obat untuk terapi (pengobatan penyakit).

MANFAAT ASI
Ada 2 macam, yaitu :
1. Untuk Ibu
Membantu proses pemulihan setelah melahirkan
Mencegah perdarahan
Salah satu cara ber-KB
Mencurahkan kasih sayang kebayi
2. Untuk bayi
Menambah kekebalan pada tubuh bayi sehingga bayi tidak mudah sakit
Mudah dicerna bayi
ZAT KEKEBALAN yang terdapat pada ASI yaitu :
Membantu proses pencernaan
Mencegah terserang penyakit
Cara Pemberian Asi Saja Oleh IBU BEKERJA yaitu :
1. Sebelum berangkat bekerja bayi harus disusui.
2. Kemudian Asi diperas
Cara memeras Asi :
Memeras Asi dengan menggunakan tangan :
a. Tangan dicuci sampai bersih
b. Siapkan cangkir/gelas bertutup yang telah dicuci dengan air mendidih
c. Payudara dikompres dengan kain handuk yang hangat dipijat dengan lembut dengan
menggunakan tangan dari pangkal kearah ujung payudara
d. Kemudian dengan menggunakan ibu jari dan jari telunjuk kalang payudara diperas, tapi jangan
dipijat karena bisa menyebabkan rasa nyeri.
e. Ulangi tekan – peras – lepas – tekan – peras – lepas,
f. Pada mulanya ASI tak akan keluar, setelah beberapa kali maka ASI akan keluar.
g. Gerakan ini diulang pada sekitar kalang payudara pada semua sisi, agar yain bahwa ASI telah
diperas dari semua payudara.
3. Bila mungkin ibu pulang untuk menyusui bayinya.
4. Bayi lebih sering setelah ibu pulang kerja dan pada malam hari.
5. Tidak menggunakan susu formula pada hari libur
6. Tidak mulai bekerja terlalu cepat setelah melahirkan, tunggu 1 – 2 bulan untuk meyakinkan
lancarnya produksi ASI dan masalah pada awal menyusui telah teratasi. Kalau ibu ingin
memberikan susu formula dengan menggunakan botol maka dapat dicoba setelah ibu yakin
bahwa bayinya telah mampu menyusu ada ibu dengan baik, untuk menghindari bayi bingung
putting.

PENYIMPANAN ASI
Asi yang dikeluarkan dapat bertahan diudara terbuka/bebas selama 6 – 8 jam, di lemari es 24
jam, dilemari pendingin 6 bulan (bila Asi disimpan dalam lemari es, tidak boleh dipanasi karena
nutrisi yang ada dalam Asi akan hilang, cukup didiamkan saja).

Macam – macam Asi :


1. Kolostrum
Merupakan cairan yang pertama kali keluar, berwarna kekuning – kuningan. Banyak
mengandung protein, antibody (kekebalan tubuh),
2. Air Susu Masa Peralihan
Merupakan ASI peralihan dari kolostrum menjadi ASI matur. Terjadi pada hari ke 4 – 10, berisi
karbohidrat dan lemak dan volume Asi meningkat.
3. Air Susu Matur
Merupakan cairan yang berwarna putih kekuningan, mengandung semua nutrisi. Terjadi pada
hari ke 10 – seterusnya.
Yang dimaksud dengan ASI eksklusif atau lebih tepat pemberian ASI secara eksklusif adalah: bayi hanya
diberi ASI saja, tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, airt teh, air putih dan
tanpa tambahan makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, bubur nasi dan tim.

Pemberian ASI secara eksklusif ini dianjurkan untuk jangka waktu setidaknya selama 6 bulan, dan
setelah 6 bulan bayi mulai diperkenalkan dengan makanan padat. Sedangkan ASI dapat diberikan sampai
bayi berusia 2 tahun atau bahkan lebih dari 2 tahun.

Para ahli menemukan bahwa mamfaat ASI akan sangat meningkat bila bayi hanya diberi ASI saja selama
6 bulan pertama kehidupannya. peningkatan ini sesuai dengan pemberian ASI ekslusif serta lamanya
pemberian ASI bersama-sama dengan makanan padat setelah bayi berumur 6 bulan. (peningkatan
mamfaat menyusui/ASI seiring dengan lamanya pemberian ASI.Red.)

berdasarkan hal-hal diatas, WHO-UNICEF membuat deklarasi


yang dikenal dengan Deklarasi innocenti (innocenti Declaration). deklarasi yang dilahirkan di Innocenti
Italia tahun 1990 ini b ertujuan untuk melindungi, mempromosikan dan memberi dukunan pada
pemberian ASI. deklarasi yang juga ditandatangani Indonesia ini memuat hal-hal berikut.

"sebagai tujuan global untuk meningkatkan kesehatan dan mutu makanan bayi secara optimal maka
semua ibu dapat memberikan ASI eksklusif dan semua bayi diberi ASI eksklusif sejah lahir sampai berusia
4-6 bulan. Setelah berumur 4-6 bulan, bayi diberi makanan pendamping/padat yang benar dan tepat.
sedangkan ASI tetap diteruskan sampai usia 2 tahun atau lebih. Pemberian makanan untuk bayi ideal
seperti ini dapat dicapai dengan cara menciptakan pengertian serta dukungan dari lingkungan sehingga
ibu-ibu dapat menyusui secara eksklusif".

pada tahun 1999, setelah pengalaman selama 9 tahun, UNICEF memberikan klarifikasi tentang
rekomendasi jangka waktu pemberian ASI eksklusif. Rekomendasi terbaru UNICEF bersama World
Health Assembly (WHA) dan banyak negara lainnya adalah menetapkan jangka waktu pemberian ASI
eksklusif selama 6 bulan.

terlepas dari isi rekomendasi baru UNICEF tadi, masih ada pihak yang tetap mengusulkan pemberian
makanan padat sesuai dengan isi deklarasi Innocenti (1990) yaitu "hanya diberi ASI sampai bayi berusia
4-6 bulan". namun, pengetahuan terahir tentang efek negatif pemberian makanan pada yang terlalu dini
telah cukup menunjang pembaharuan definisi ASI ekslusif menjadi "ASI saja sampai usia sekitar 6 bulan".

Pemberian makanan padat/tambahan yang terlalu dini dapat mengganggu pemberian ASI eksklusif serta
meningkatkan angka kesakitan pada bayi. Selain itu, tidak ditemukan bukti yang menykong bahwa
pemberian makanan padat/tambahan pada usia 4 atau 5 bulan lebih menguntungkan. bahkan
sebaliknya, hal ini akan mempunyai dampak yang negatif terhadap kesehatan bayi dan tidak ada
dampak positif untuk perkembangan pertumbuhannya.f

You might also like