Professional Documents
Culture Documents
Alkohol
Istilah lain : Alcohol , liquor, spiritis, beer, wine, arak, anggur , miras
Definisi : Dalam minuman beralkohol disebut ethyl alcohol atau etanol. Kadar
alcohol yang dihasilkan dari proses fermentasi tidak lebih dari 14%, karena sel
fermentasi akan mati bila kadar alcohol melebihi 14% sementara alcohol yang
disebut methyl alcohol adalah jenis alcohol yang sangat beracun.
Alcohol seringkali tidak dianggap sebagai salah satu bentuk minuman terlarang,
karena banyak sekali dikonsumsi dengan tujuan-tujuan sosial di hampir seluruh
bagian dunia. Namun biar bagaimanpun juga, alkohol merupakan salah satu jenis
bahan adiktif jenis depresan, sedatif/hipnotik yang memiliki efek yang serupa
dengan barbiturat. Penyalahgunaan alkohol dapat menjadi salah satu masalha
sosial yang sangat serius karena biasannya anak, pelecahan dan kekerasan
seksual, kecelakaan lalu lintas serta berakhir kepada berbagai macam jenis
penyakit akut dan berbahaya.
Efek mengkonsumsi alkohol atau yang dikenal dengan istilah “mabuk” tidak
tergantung kepada jenis minuman yang dikonsumsi namun kepada prosentase
kandungan alkohol yang terdapat di dalam minuman tersebut.
Alkohol bekerja dengan cepat setelah dikonsumsi, dan diserap oleh aliran darah.
Konsentarasi kadar alkohol dalam tubuh seseorang ditentukan oleh :
Pada kebanyakan minuman beralkohol kita tidak akan menemukan minuman yang
mengandung alkohol murni karena alkohol murni bisa menyebabkan kematian.
Pada beberapa jenis minuman, konsentrasi alkohol yang terkandung di dalamnya
adalah sebagi berikut :
- Bir 4-6%
- Wine/Anggur 7-15%
- Champagne 8-14%
- Liver yang secara kimia menghancurkan sisa alkohol menjadi acetic acid
Efek negatif yang diberikan oleh alkohol sesuai dengan konsentasi kandungannya :
- Euforia (0.03-0.12%)
Biasanya pengguna akan menjadi lebih percaya diri atau berani. Namun akan
mengalami kesulitan untuk melakukan gerakan-gerakan detail seperti menulis
atau membuat tanda tangan.
- Excitement (0.09-0.25%)
- Bingung/confusion (0.18-0.30%)
Bermasalah dengan keberadaan temapt dan biasanya merasa pucing
bermasalah dengan pembicaraan, sering meracau, dan agresif.