You are on page 1of 1

Abstract

Meningkatnya angka kekambuhan klien skizofrenia di unit rawat jalan RSJD Surakarta rata-rata sebanyak 1.440 pasien pada dua
bulan terakhir tahun 2007. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap keluarga
dengan kekambuhan pada pasien skizofrenia di RSJD Surakarta. Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif. Metode penelitian
Cross Sectional. Variabel penelitian terdiri variabel bebas adalah tingkat pengetahuan dan sikap sedangkan variabel terikat adalah
kekambuhan pasien skizofrenia. Sampel yang digunakan sebanyak 50 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner.
Teknik analisa data dengan menggunakan Chi Square. Dari analisis data diperoleh bahwa dari variabel tingkat pengetahuan
menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan keluarga dengan kekambuhan pasien skizofrenia. Hal ini
dapat dilihat dari nilai probabilitas yang lebih besar dari level of significant dari tingkat pengetahuan adalah 5% (0,256>0,05) berarti
Ho diterima. Sedangkan dari variabel sikap menunjukkan bahwa ada hubungan antara sikap keluarga dengan kekambuan pasien
skizofrenia. Hal ini dapat dilihat dari nilai probabilitas yang lebih kecil dari level of significant dari sikap adalah 5% (0,041<0,05),
berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Hendaklah keluarga lebih mempererat relasi dan seluruh anggota keluarga perlu berperan serta
dalam mengupayakan kesembuhan pasien skizofrenia. Keluarga perlu mencari informasi-informasi yang adekuat tentang penyakit
skizofrenia, penjelasan penyakitnya dan upaya rehabilitasi serta tata laksana penangananya. Keluarga harus lebih banyak
memberikan motivasi dan dorongan kepada klien skizofrenia.

You might also like