You are on page 1of 6

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

KELAS B

SI KONTRAKTOR

Oleh:

Andreyan Rizky Baskara 5109100036

Priyanka Gemet Arismoyo 5109100178

Dosen:

Sarwosri, S.Kom, M.T.

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

2011
Pendahuluan

Kontraktor merupakan bidang usaha yang bergerak dalam bidang bangun membangun,
biasanya merupakan pihak/badan yang ditunjuk oleh owner atau pemilik proyek (dapat melalui
penunjukan langsung atau melalui tender) sebagai pelaksana proyek. Pihak inilah yang akan
menerjemahkan proses perencanaan yang disiapkan oleh para konsultan ke dalam wujud yang
sebenarnya. Dalam prosesnya pihak kontraktor akan berhubungan dengan para konsultan ini untuk
mempermudah pelaksanaan di lapangan. Proyek yang di kerjakan bias di dapat melalui tender,
yang bisanya di lakukan oleh pemerintah, ataupun secara langsung yang sering dilakukan oleh
pihak swasta. Sebagai sumber, kami memilih PT.Tri Tunggal Utama Mataram, yang merupakan
sebuah perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor. Perusahaan yang berkantor di
mataram ini, biasa melayani tender dari pihak swasta maupun pemerintah. PT. Tri Tunggal
Utama Mataram sudah membangun perumahan, ruko hingga depo bangunan dan masih
banyak yang lainnya. Dalam proses pewawancaraan, disini kami mewawancarai direktur utama
dari perusahaan ini, yakni bapak Didik. Lokasi wawancara bertempat di kediaman beliau di
Surabaya, tepatnya Jl. Sukolilo Sejahtera II no 64 pada hari Kamis, 10 Maret 2011 pukul 17.00
wib.

Sumber

Nama : Didik Hari Irianto

Jabatan : Direktur Utama


Nama Perusahaan : PT.Tri Tunggal Utama Mataram
Alamat : Jl Sapta Pesona no 12 Mataram 83117 NTB
Ph : +62370645285
Fax : +62370627364
Email : ttum.mtr@gmail.com
Proses bisnis
1. Penerimaan Proyek
Merupakan tahapan pertama dari proses bisnis di bidang kontraktor. Di dalam proses
ini terjadi beberapa proses, yaitu:
 Client datang mengajukan order pembuatan bangunan kepada perusahaan. Dalam
proses ini terdapat subproses
 Pencatatan data diri klien,
Disini perusahaan mendata identitas klien ke dalam database guna proses
selanjutnya serta arsip bagi perusahaan
 Pendataan proyek
Merupakan subproses dimana ada pendataan mengenai jenis proyek, nama
proyek, serta lokasi berlangsungnya proyek
 Konsultasi pembuatan proyek, merupakan proses komunikasi secara langsung
dengan klien guna memperoleh data yang fundamental dalam pembuatan proyek
nantinya. Di proses ini terdapat beberapa subproses, yaitu:
 Pembuatan desain, disini klien berkomunikasi dengan perusahaan mengenai
desain bangunan yang diinginkan.
 Pengecekan lokasi pembuatan proyek.
 Pemilihan bahan baku, merupakan tahap pemilihan bahan baku yang ingin di
gunakan dalam proyek nantinya dan tentunya perkiraan ukuran dari bahan-
bahan yang akan di gunakan.
 Pembuatan RAB (Rancangan Anggaran Biaya), adalah tahap pembuatan
perkiraan biaya yang akan di butuhkan dalam pelaksanaan proyek nantinya
dan perkiraan waktu yang di perlukan. Perhitungan di dasarkan dari bahan
yang di gunakan serta banyaknya pegawai.
2. Administrasi proyek, merupakan proses yang dilakukan jika sudah ada kesepakatan
mengenai biaya dan desain. Subprosesnya antara lain:
 Pembuatan kontrak kerja, merupakan nota kesepakatan antara pihak perusahaan
dengan klien yang menyatakan bahwa proyek ini hanya di kerjakan oleh
perusahaan yang bersangkutan dank lien akan mengikuti alur pembangunan yang
dilakukan oleh perusahaan.
 Pembayaran Uang Muka, proses pembayaran biaya awal pembangunan proyek .
 Pembuatan surat perijinan, merupakan tahap pembuatan surat perijinan bahwa
akan melakukan pembangunan di daerah tersebut.
 Pembuatan Surat Perintah Mulai Kerja, merupakan surat pemberitahuan bahwa
proyek mulai di kerjakan.
3. Pelaksanaan Proyek,setelah proses administrasi selesai, maka selanjutnya adalah
proses pengerjaan proyek. Subprosesnya antara lain:
 Pengerjaan proyek secara fisik, perusahaan melakukan proses pengerjaan bangua
sesuai dengan kesepakatan waktu yang telah di sepakati bersama.
 Pembuatan DO (Delivery Order), merupakan surat permintaan akan bahan baku
serta material- material yang di butuhkan selama pengerjaan proyek
 Pembayaran DO, pembayaran akan dilakukan secara bertahap jadi tidak langsung
saat barang yang dipesan tiba.
4. Finishing proyek, merupakan tahap akhir dari proses bisnis. Kegiatanya sebagai
berikut:
 Pelunasan pembayaran proyek, pembayaran sisa dari kredit klien.
 Serah terima bangunan, dilakukan setelah klien selesai membayar semua urusan
keuangan.

Kebutuhan Fungsional
 Mengelola data pegawai
 Mengelola data klien
 Mengelola data proyek baru
 Mengelola surat kontrak kerja
 Mencetak surat kontrak kerja
 Mencetak Surat Perintah Mulai Kerja
 Mengelola jadwal pengerjaan proyek
 Mengelola pembayaran proyek (berupa uang muka dan cicilan)
 Mencetak bukti pembayaran proyek (berupa uang muka dan cicilan )
 Mengelola data pegawai tambahan
 Mengelola gaji karyawan
 Mencetak DO
 Mengelola Rancangan Anggaran Biaya

Kebutuhan Non-Fungsional
 Menggunakan LAN internal
 Memiliki username dan password
 Menampilkan gambar proyek dalam bentuk file berekstensi .jpg
 Memberi peringatan jika DO melebihi anggaran.
 Sistem operasi yang digunakan yaitu sistem operasi Windows XP

Pengguna Sistem

 MANAGER :
o Mengontrol bagian Administrasi
o Membuka jaringan / koneksi / link
o Membuat rencana pengerjaan proyek
o Melaporkan progress proyek
o Membuat surat kontrak kerja proyek

 ADMINISTRASI KEUANGAN :
O Menambah ataupun mengurangi data Keuangan
O Menerima pembayaran proyek
O Membuat RAB
O Membuat DO
O Melakukan pembayaran DO

 ADMIN
o Dapat menambah dan mengakses semua data
o Dapat meng-edit data pegawai
Documentasi

Lampiran
-Rekaman Percakapan
-Dokumen perencanaan

You might also like