Professional Documents
Culture Documents
Mengenal Photoshop
Area kerja Photoshop dirancang untuk membantu kita fokus pada mencipta
dan merekayasa image.
Menu bar
Options bar
Toolbox
Palette well
Palette well membantu kita mengorganisir palettes dalam area kerja kita.
Palettes
Menggunakan toolbox
Pertama kali kita menggunakan aplikasi, toolbox muncul pada bagian kiri
layar. Beberapa tools dalam toolbox memiliki option yang muncul dalam tool
options bar. Ini termasuk tool yang kita pakai untuk : type, select, paint, draw,
sample, edit, move, annotate, dan view image. Tools lain dalam toolbox bisa
untuk mengubah warna foreground/ background, bekerja dalam mode
berbeda, dan loncat antara aplikasi Photoshop dan ImageReady.
wahdiaman©2007
1
Modul Pelatihan Komputer Grafis FDKV - UTAMA
Toolbox (1 dari 3)
Marquee tools Move tool Lasso tools membuat Magic wand tool
membuat rectangular, memindahkan selections, freehand, polygonal, dan memilih area berwarna
elliptical, single row, dan layers, and guides. magnetic selections. sama .
single column selections.
Crop tool memotong Slice tool membuat Slice selection tool Healing brush tool *
images. slices. memilih slices. melukis dengan sample
atau pattern.
Patch tool * Brush tool melukis Pencil tool melukis Clone stamp tool
memperbaiki selected sapuan kwas. goresan pensil. melukis dengan sample
area dari image dengan dari image.
sample atau pattern.
Pattern stamp tool * History brush tool * Art history brush tool * Magic eraser tool
melukis dengan bagian melukis sebuah copy dari melukis dengan goresan menghapus solid-colored
dari image sebagai selected state atau stilasi, menggunakan areas menjadi
pattern. snapshot ke dalam selected state atau transparency dengan
current image window. snapshot. single click.
wahdiaman©2007
2
Modul Pelatihan Komputer Grafis FDKV - UTAMA
Toolbox (2 dari 3)
Eraser tool menghapus Background eraser Gradient tools Paint bucket tool
pixels dan menyimpan tool * menghapus areas membuat garis lurus, mengisi area warna yang
bagian dari image ke menjadi transparency radial, pencerminan, sama dengan warna
saved state sebelumnya. dengan dragging. sudut, dan diamond, foreground.
paduan antara warna.
Blur tool mengaburkan Sharpen tool Smudge tool Dodge tool membuat
bagian tajam dalam menajamkan bagian membaurkan data dalam area lebih terang dalam
image. halus dalam image. image. image.
Burn tool membuat Sponge tool mengubah Path selection tools * Type tools membuat
area lebih gelap image. saturasi warna dalam segment selections, tulisan dalam image.
area. anchor points, direction
lines & points.
Type mask tools * Pen tools * untuk Custom shape tool * Annotation tools *
membuat selection dalam menggambar smooth- mengkostumasi shapes membuat catatan dan
bentuk tulisan. edged paths. selected dari custom audio annotations yang
shape list. dapat di-attach ke image.
wahdiaman©2007
3
Modul Pelatihan Komputer Grafis FDKV - UTAMA
Toolbox (3 dari 3)
Eyedropper tool Measure tool * Hand tool Zoom tool magnify dan
sample warna dalam mengukur jarak, lokasi, memindahkan image reduksi tampilan image.
image. dan sudut. dalam window.
Menggunakan tools
Memilih sebuah tool dengan mengklik ikon dalam toolbox. Sebuah segitiga
kecil [ ] di kanan bawah ikon tool menandakan tools tersembunyi.
Menempatkan pointer pada sebuah tool menampilkan tool tip dengan nama
tool dan keyboard shortcut.
wahdiaman©2007
4
Modul Pelatihan Komputer Grafis FDKV - UTAMA
Bila kita pilih tools, mouse pointer menyesuaikan ikon tool. Marquee pointer
muncul dengan default sebagai cross hairs, text tool pointer sebagai I-beam,
dan painting tools default ke ikon Brush Size.
Tiap default pointer memiliki hotspot berbeda, dimana efek atau tindakan
dalam image dimulai. Dengan semua tools kecuali move tool, annotation
tools, dan type tool, kita bisa menukar ke cursors presisi, yang muncul
sebagai cross hairs di tengah-tengah hotspot.
Sebagian besar tools memiliki options yang ditampilkan dalam options bar.
Options bar adalah context sensitive dan berubah jika tools lain dipilih.
Beberapa settings dalam options bar biasanya sama untuk tool beberapa tools
(seperti painting modes dan opacity), dan beberapa tools spesifik (seperti
Auto Erase setting untuk Pencil tool).
Kita bisa pindahkan options bar ke mana saja dalam area kerja dengan
menggunakan gripper bar, dan meletakkannya di atas atau bawah layar. Tool
tips muncul saat kita tahan pointer di atas tool.
wahdiaman©2007
5
Modul Pelatihan Komputer Grafis FDKV - UTAMA
Drag tab palette ke dalam palette well sehingga palette well ber-highlight.
Klik tab palette. Palette tetap terbuka sampai diklik di luarnya atau klik
dalam tab palette.
Kita bisa load, edit, dan buat libraries dari tool presets menggunakan Tool
Preset picker dalam options bar, Tool Presets palette, dan Preset Manager.
Bisa juga kita save dan reuse tool settings menggunakan tool presets.
Tool Presets palette dengan All option selected Tool Preset picker dalam options bar
Menggunakan Palettes
wahdiaman©2007
6
Modul Pelatihan Komputer Grafis FDKV - UTAMA
Kita bisa susun ulang palettes agar lebih berguna dalam area kerja dengan
menggunakan teknik berikut :
wahdiaman©2007
7
Modul Pelatihan Komputer Grafis FDKV - UTAMA
Pilih sebuah item, klik segitiga ini di sudut kanan atas pop-up palette, dan
pilih perintah Rename dari palette menu. Masukkan nama baru.
1. Klik segitiga ini di sudut kanan atas pop-up palette untuk melihat
palette menu.
2. Pilih view option : Text Only, Small Thumbnail, Large Thumbnail, Small
List, dan Large List.
Melihat Images
Kita bisa mengubah screen display mode untuk mengganti tampilan area
kerja Photoshop.
wahdiaman©2007
8
Modul Pelatihan Komputer Grafis FDKV - UTAMA
Mengubah screen display mode, termasuk menu bar, title bar, dan scroll bar
options.
Kita bisa perbesar atau perkecil tampilan dengan berbagai cara. Window's
title bar menampilkan persentase zoom, seperti terlihat dalam status bar di
bagian bawah window.
Zoom In (memperbesar) :
wahdiaman©2007
9
Modul Pelatihan Komputer Grafis FDKV - UTAMA
Pilih zoom tool. Tekan Alt untuk mengaktifkan zoom-out tool. Pointer
menjadi magnifying glass dengan tanda di tengahnya . Klik di
tengah area image yang ingin diperkecil.
Klik tombol Zoom out dalam options bar untuk memperkecil ke
persentase sebelumnya.
Pilih View > Zoom Out untuk memperkecil ke persentase sebelumnya.
Masukkan level pengecilan dalam Zoom text box di kiri bawah
window.
Koreksi Kesalahan
Kita bisa meng-undo sebuah perintah jika terjadi kesalahan. Kita bisa
menyimpan semua atau sebagian image ke saved version terakhir.
wahdiaman©2007
10
Modul Pelatihan Komputer Grafis FDKV - UTAMA
History Palette
History palette bisa untuk melompat ke beberapa pekerjaan dari image yang
dibuat selama sesi kerja berlangsung.
Misalnya, jika kita pilih paint, dan merotasi bagian image, tiap pernyataan
tersebut didaftar secara terpisah dalam palette. Pilih salah satu pernyataan,
image akan kembali ke pekerjaan yang diklik tadi. Kita bisa mulai pekerjaan
lagi dari pernyataan itu.
wahdiaman©2007
11
Modul Pelatihan Komputer Grafis FDKV - UTAMA
Menduplikat Images
Men-duplikat image :
Rulers, columns, measure tool, guides, dan grid membantu untuk mengukur
dan menempatkan objek pada image.
Menggunakan rulers
wahdiaman©2007
12
Modul Pelatihan Komputer Grafis FDKV - UTAMA
Grid berguna untuk me-layout elemen secara simetris. Grid muncul sebagai
objek nonprinting tetapi bisa ditampilkan sebagai dot.
Menempatkan guide :
wahdiaman©2007
13
Modul Pelatihan Komputer Grafis FDKV - UTAMA
Memindahkan Guide :
Pilih Window > Status Bar. Tanda cek menunjukkan item sedang tampil.
wahdiaman©2007
14
Modul Pelatihan Komputer Grafis FDKV - UTAMA
Setting Preferences
wahdiaman©2007
15
Modul Pelatihan Komputer Grafis FDKV - UTAMA
Komputer grafis terbagi menjadi dua kategori utama – bitmap dan vector.
File Photoshop dapat berisi data bitmap maupun vector. Memahami
perbedaan antara dua kategori membantu kita dalam membuat, mengedit, dan
mengimpor artwork.
Bitmap images
Bitmap images – atau disebut juga raster image – memakai grid warna yang
kita kenal pixels untuk merepresentasikan images. Tiap pixel tersusun pada
lokasi khusus.
Vector graphics
Vector graphics terbuat dari garis dan kurva yang disusun secara matematis.
Vectors menggambarkan image mengikuti karakter geometris. Kita bisa
pindahkan, resize, atau ganti warna tanpa kehilangan kualitas grafisnya.
wahdiaman©2007
16
Modul Pelatihan Komputer Grafis FDKV - UTAMA
Dimensi Pixel
Jumlah pixels pada tinggi dan lebar sebuah bitmap image disebut dimensi
pixel.
Resolusi sebuah image ditentukan dengan jumlah pixels per inch (ppi) yang
tercetak dalam halaman. Dalam Photoshop, kita bisa ubah resolusi sebuah
image.
Contoh image tampil pada monitor dalam berbagai ukuran dan resolusi
Resolusi Image
Jumlah pixels yang ditampilkan per unit cetak dalam image, biasanya diukur
dengan pixels per inch (ppi).
Jumlah detail dalam image tergantung pada dimensi pixel-nya. Saat dicetak,
sebuah image dengan resolusi tinggi berisi lebih banyak pixel daripada image
dengan resolusi rendah. Image dengan resolusi yang lebih tinggi bisa
menghasilkan lebih banyak detail dan transisi warna turunan, sedangkan
image dengan resolusi rendah tidak, karena tingkat kepadatan pixels-nya
dalam image.
Hal penting bahwa file video ditampilkan hanya pada 72 ppi. Jika sebuah
image resolusinya lebih tinggi dari 72 ppi, ketika ditampilkan dalam aplikasi
video editing, kualitasnya tidak terlihat baik.
wahdiaman©2007
17
Modul Pelatihan Komputer Grafis FDKV - UTAMA
Resolusi Monitor
Jumlah pixels atau dots yang ditampilkan per unit panjang pada monitor,
biasanya diukur dengan dots per inch (dpi). Resolusi monitor tergantung pada
ukuran monitor dan setting pixel-nya.
Resolusi Printer
Jumlah tinta dots per inch (dpi) yang dihasilkan oleh semua printer laser.
Kebanyakan printer laser memiliki resolusi 600 dpi, dan imagesetters punya
resolusi 1200 dpi atau lebih.
Ukuran File
Ukuran digital dari image, diukur dengan kilobytes (K), megabytes (MB),
atau gigabytes (GB). Images dengan lebih banyak pixels bisa menghasilkan
lebih banyak detail, tetapi membutuhkan lebih banyak ruang simpan dalam
disk yang menyebabkan kerja komputer melambat.
Resampling
Resampling adalah mengubah dimensi pixel sebuah image. Saat kita
downsample (mengurangi jumlah pixel), informasi dihapus dari image. Saat
kita resample up (menambahkan jumlah pixels), pixels baru ditambahkan.
wahdiaman©2007
18
Modul Pelatihan Komputer Grafis FDKV - UTAMA
Kita bisa membuka dan mengimpor images dalam berbagai file formats.
Membuka files
Dengan menggunakan perintah Open dan Open Recent. Bisa juga dengan File
Browser.
Jika Photoshop tidak dapat membaca format file, misalnya, transfer file antara
Mac OS dan Windows, kita harus tentukan format yang betul supaya bisa
dibuka.
wahdiaman©2007
19
Modul Pelatihan Komputer Grafis FDKV - UTAMA
Warna
Color modes dan models
Model RGB
Persentase besar dari spektrum yang terlihat dapat direpresentasikan dengan
mencampur red, green, dan blue dalam bermacam proporsi dan intensitas.
Warna yang overlap, menghasilkan warna sekunder – cyan, magenta, yellow
– dan white.
Warna RGB disebut juga warna additive. Warna Additive dibuat dengan
mencampur cahaya spectral dalam berbagai kombinasi. Menambahkan
semua warna bersamaan menghasilkan putih. Warna Additive digunakan
untuk lighting, video, dan monitor. Misalnya monitor kita, menciptakan
warna dengan mencampur warna lewat fosfor red, green, dan blue.
RGB mode
RGB mode pada Photoshop menggunakan RGB model, dengan intensitas tiap
pixel dari 0 (black) hingga 255 (white). Contoh, warna merah cerah akan
memiliki R 246, G 20, dan B 50. Jika semua nilainya sama, hasilnya adalah
abu- abu (neutral gray). Jika semua nilainya 255, hasilnya putih ; jika
nilainya 0, hasilnya hitam.
wahdiaman©2007
20
Modul Pelatihan Komputer Grafis FDKV - UTAMA
CMYK model
Model CMYK basisnya pada kualitas penyerapan cahaya dari tinta yang
tercetak di kertas. Cahaya putih meneruskan tinta translucent, panjang
gelombang tertentu menyerap (subtracted), sementara yang lain
memantulkan kembali ke mata kita. Dengan alasan ini, warna-warna ini
disebut warna subtractive.
Secara teori, pigment murni dari cyan (C), magenta (M), dan yellow (Y)
digabungkan untuk menyerap semua cahaya dan menghasilkan hitam. Karena
semua tinta cetak mengandung beberapa bahan tidak murni, tiga tinta ini
menghasilkan warna cokelat lumpur. Dengan alasan ini, tinta hitam (K)
dipakai untuk melengkapi tinta cyan, magenta, dan yellow dalam cetak empat
warna. (K dipakai untuk black , bukan B untuk menghindari kerancuan pada
blue.)
CMYK mode
Mode CMYK dalam Photoshop, tiap pixel menandakan persentase untuk
setiap tinta proses. Warna paling terang adalah persentasi paling kecil dari
tinta proses. Yang lebih gelap persentase makin besar. Contoh, warna merah
cerah terdiri dari 2% cyan, 93% magenta, 90% yellow, dan 0% black. Dalam
images CMYK, putih dihasilkan bila keempat komponen memiliki nilai 0%.
Gunakan CMYK mode bila mempersiapkan image untuk dicetak dengan tinta
proses. Mengkonversi image RGB ke CMYK menghasilkan color separation.
Grayscale mode
Mode ini menggunakan hingga 256 warna gray. Setiap pixel dari image
grayscale memiliki nilai brightness antara 0 (black) hingga 255 (white).
Grayscale bisa juga diukur sebagai persentase tinta hitam (0% sama dengan
putih, 100% hitam).
wahdiaman©2007
21
Modul Pelatihan Komputer Grafis FDKV - UTAMA
Duotone mode
Mode ini menciptakan duotone (dua warna), tritone (tiga warna), dan
quadtone (empat warna) images grayscale menggunakan dua hingga empat
tinta buatan.
Color Gamuts
Gamut adalah jarak warna dalam system warna yang tampil atau tercetak.
Spektrum warna yang terlihat mata manusia lebih luas dari pada gamut yang
tersedia dalam color model.
Color gamuts: A. Lab color gamut B. RGB color gamut C. CMYK color gamut
wahdiaman©2007
22
Modul Pelatihan Komputer Grafis FDKV - UTAMA
Selecting
Selections
Kita bisa pilih pixels dalam image dengan dragging menggunakan marquee
tools, lasso tools, atau magic wand tool. Membuat selection baru akan me-
replace yang lainnya.
Men-deselect :
Me-reselect :
wahdiaman©2007
23
Modul Pelatihan Komputer Grafis FDKV - UTAMA
wahdiaman©2007
24
Modul Pelatihan Komputer Grafis FDKV - UTAMA
atau men-select suatu area yang dipotong oleh selection lain . Cursor
Magic Wand tool berubah tergantung pada option yang dipilih.
3. Untuk Tolerance, masukkan nilai dalam pixels, antara 0 hingga 255.
masukkan nilai rendah untuk memilih beberapa warna yang sangat mirip
dengan pixel yang diklik, atau masukkan nilai tinggi untuk memilih range
warna yang lebih luas.
4. Untuk menentukan smooth edge, pilih Anti-aliased.
Untuk mengaktifkan Move tool saat tool lain dipilih, tekan Ctrl. (Cara ini
tidak berlaku untuk Pen tool , Freeform Pen tool , Path Selection tool ,
Direct Selection tool , Hand tool , Slice Select tool , atau anchor
point tools .)
Selection asal (kiri), dan setelah dipindahkan dengan Move tool (kanan)
Pilih layer yang ingin dipindahkan. Drag layer ke posisi baru.
wahdiaman©2007
25
Modul Pelatihan Komputer Grafis FDKV - UTAMA
Kita bisa menghaluskan ujung yang kasar dari selection dengan anti-aliasing
dan dengan feathering.
Anti-aliasing
Feathering
Kia bisa tentukan feathering untuk Marquee tool, Lasso tool, Polygonal
Lasso tool, atau Magnetic Lasso tool sebagai tool yang kita pakai, atau kita
tambahkan feathering ke selection aktif.
Menggunakan anti-aliasing :
1. Pilih Lasso tool, Polygonal Lasso tool, Magnetic Lasso tool, Elliptical
Marquee tool, atau Magic Wand tool.
2. Pilih Anti-aliased dalam options bar.
Catatan : jika ada pesan "No pixels are more than 50% selected," turunkan
radius feather atau naikkan ukuran selection. Atau klik OK untuk menerima
mask pada setting yang ada dan membuat selection yang ujungnya tidak bisa
kita lihat.
wahdiaman©2007
26
Modul Pelatihan Komputer Grafis FDKV - UTAMA
Menghapus Selections
wahdiaman©2007
27
Modul Pelatihan Komputer Grafis FDKV - UTAMA
Canvas asal, dan canvas tambahan ke kanan image menggunakan foreground color
Perintah Rotate Canvas untuk merotasi atau flip (membalik) seluruh image.
Perintah tidak berlaku untuk layer individual atau bagian-bagian layers, paths,
atau selection borders.
Merotasi image
A. Flip Horizontal
B. Original image
C. Flip Vertical
D. Rotate 90° CCW
E. Rotate 180°
F. Rotate 90° CW
wahdiaman©2007
28
Modul Pelatihan Komputer Grafis FDKV - UTAMA
wahdiaman©2007
29
Modul Pelatihan Komputer Grafis FDKV - UTAMA
Menransformasi image
A. Image asal
B. Layer di-flipp
C. Selection border di-rotasi
D. Sebagian objek di-scaled
Clone Stamp tool mengambil sample dari suatu image, yang bisa kita
terapkan ke image lain atau ke bagian image yang sama. Bisa juga dari satu
layer ke layer lain, atau pada layer yang sama.
Ketika menggunakan Clone Stamp tool, kita men-set suatu sampling point
pada area yang ingin diterapkan ke area lainnya. Dengan memilih Aligned
dalam options bar, kita bisa gunakan ulang sampling point.
wahdiaman©2007
30
Modul Pelatihan Komputer Grafis FDKV - UTAMA
Replace selection
Add to selection
Invert selection
wahdiaman©2007
31
Modul Pelatihan Komputer Grafis FDKV - UTAMA
Painting
Menggunakan Brushes palette
Brushes palette untuk memilih preset brushes dan design custom brushes.
Plih Window > Brushes, atau klik tombol palette di bagian kanan options
bar jika kita telah memilih painting tool, erasing tool, toning tool, atau focus
tool.
Pilih nama item di bagian kiri palette. Options yang tersedia untuk item
terpilih muncul di bagian kanan palette.
wahdiaman©2007
32
Modul Pelatihan Komputer Grafis FDKV - UTAMA
Selection untuk membuat custom brush (kiri), dan brush stroke menggunakan custom brush (kanan)
Gunakan beberapa selection tool untuk memilih bagian dari image untuk
digunakan sebagai custom brush. Feather di-set ke 0 pixels jika ingin
membuat brush dengan ujung tajam. Brush shape bisa hingga ukuran 2500 x
2500 pixels.
Kita bisa meng-customize tip shape dari brush. Setelah memilih satu brush
tool, pilih Brush Tip Shape di bagian kiri Brushes palette, lalu pilih brush tip
yang ingin di-customize gunakan satu lebih options berikut :
Diameter
Mengontrol ukuran brush. Masukkan angka dalam pixels atau drag slider.
wahdiaman©2007
33
Modul Pelatihan Komputer Grafis FDKV - UTAMA
Resets brush ke diameter asalnya. Option ini tersedia hanya jika brush tip
shape dibuat dengan sampling pixels dalam image.
Flip X
Flip Y
Angle
Menentukan sudut sebuah elip atau sampled brush's yang dirotasi secara
horizontal. Tulis angka dalam derajat, atau drag horizontal axis dalam kotak
preview.
wahdiaman©2007
34
Modul Pelatihan Komputer Grafis FDKV - UTAMA
Roundness
Menentukan rasio antara axes pendek dan panjang brush. Masukkan angka
persentase, atau drag points dalam kotak preview. Nilai 100% menunjukkan
brush bulat, nilai 0% menunjukkan brush lurus, dan nlai pertengahan
menunjukkan brush elip.
Hardness
Mengontrol ukuran tengah brush. Tulis angka, atau gunakan slider untuk
memasukkan nilai persentase diameter brush. Kita tidak bisa mengubah
hardness dari sampled brushes.
Spacing
Mengontrol jarak antara brush marks dalam garis. Untuk mengubah spacing,
tulis angka, atau gunakan slider untuk memasukkan nilai persentase diameter
brush. Bila option ini di-deselect, kecepatan cursor menentukan spacing.
wahdiaman©2007
35
Modul Pelatihan Komputer Grafis FDKV - UTAMA
wahdiaman©2007
36
Modul Pelatihan Komputer Grafis FDKV - UTAMA
1. Dalam Brushes palette, pilih Texture di bagian kiri palette. Pastikan untuk
mengklik nama, untuk memilih item.
2. Klikcontoh pattern, dan pilih satu pattern dari pop-up palette.
3. Set satu atau lebih options berikut :
Invert
Inverts points tinggi dan rendah dalam tekstur berdasarkan pada tones dalam
pattern. Bila Invert dipilih, area terang dalam pattern adalah points rendah
dalam tekstur maka akan menerima gambar paling sedikit; area tergelap
dalam pattern adalah points tinggi dalam tekstur maka akan menerima paling
banyak gambar. Bila Invert di-deselect, area paling terang dalam pattern
menerima paling banyak gambar; area paling gelap dalam pattern menerima
paling sedikit gambar.
Scale
Menentukan skala dari pattern. Tuliskan angka, atau gunakan slider untuk
memasukkan nilai yang merupakan persentase ukuran pattern.
Texture Each Tip
Menentukan apakah di-render atau tidak tiap tip secara individual jika itu
dilukis. Bila option ini tidak dipilih, Depth variance options tidak tersedia.
Mode
Menentukan blending mode yang digunakan untuk meng-combine brush dan
pattern.
Depth
Menentukan berapa dalam lukisan menembus ke tekstur. Tulis angka, atau
gunakan slider untuk memasukkan nilai. Pada 100%, points rendah dalam
tekstur tidak menerima lukisan. Pada 0%, semua points dalam tekstur
menerima lukisan dalam jumlah yang sama, maka akan menyembunyikan
pattern.
Minimum Depth
Menentukan minimum depth paint yang dapat menembus bila Depth Control
di-set ke Fade, Pen Pressure, Pen Tilt, atau Stylus Wheel dan Texture Each
Tip dipilih.
wahdiaman©2007
37
Modul Pelatihan Komputer Grafis FDKV - UTAMA
Paint Bucket tool mengisi pixels yang mirip dalam nilai warna dengan pixels
yang diklik.
Menggunakan Paint Bucket tool untuk mengisi pixels yang sama dengan warna foreground
Smoothness
wahdiaman©2007
38
Modul Pelatihan Komputer Grafis FDKV - UTAMA
Sample Detail
Jika sample berisi detail yang di-cut up dalam generated pattern, akan
meningkatkan nilai Sample Detail.
Generated pattern dengan Sample Detail 5 (kiri) dan Sample Detail 15 (kanan)
wahdiaman©2007
39
Modul Pelatihan Komputer Grafis FDKV - UTAMA
Kita bisa tentukan area sample dengan Eyedropper tool. Contoh, kita bisa set
eyedropper ke sample nilai warna dari area 3-x-3-pixel di bawah pointer.
Memodifikasi ukuran sample eyedropper mempengaruhi keterbacaan warna
yang ditampilkan dalam Info palette.
Color palette
A. Foreground color
B. Background color
C. Slider
D. Color bar
wahdiaman©2007
40
Modul Pelatihan Komputer Grafis FDKV - UTAMA
Artistic filters
Memilih sebuah filter dari Artistic submenu untuk memperoleh special effect
untuk fine arts (seni lukis) atau proyek komersil. Contoh, menggunakan
Cutout filter untuk collages (kolase) atau type treatment. Filter ini mereplika
efek media alami atau tradisional.
Colored Pencil
Cutout
Portrays image seperti membuat gambar dari lembaran kertas warna yang
disobek. High-contrast images muncul bila dalam silhouette, sedangkan
image warna terbuat dari beberapa layer dari kertas warna.
Dry Brush
Menggambar ujung image menggunakan teknik dry brush (cat minyak atau
cat air). Filter menyederhanakan image dengan mengurangi rentang warna ke
area warna yang umum.
Film Grain
Menerapkan sebuah pattern ke shadow tones dan midtones dari image. Filter
ini berguna untuk memisahkan penyatuan dalam blends dan penggabungan
elemen visual dari berbagai sumber.
Fresco
Neon Glow
Menambahkan berbagai jenis glows kepada objek dalamn image dan berguna
untuk perwarnaan image sambil memperhalus tampilan.
Paint Daubs
Untuk memilih dari berbagai ukuran brush (dari 1 hingga 50) dan untuk efek
gaya pelukis.
wahdiaman©2007
41
Modul Pelatihan Komputer Grafis FDKV - UTAMA
Palette Knife
Mengurangi detail dari image untuk memberi efek lukisan kanvas tipis yang
memperlihatkan tekstur di bawahnya.
Plastic Wrap
Poster Edges
Rough Pastels
Smudge Stick
Sponge
Underpainting
Watercolor
wahdiaman©2007
42
Modul Pelatihan Komputer Grafis FDKV - UTAMA
Blur filters
Blur filters menghaluskan selection atau seluruh image, dan berguna untuk
retouching. Menghaluskan transisi dengan merata-ratakan pixels ke sebelah
hard edges dari garis yang ditentukan dan shaded areas dalam image.
Sebelum (kiri) dan setelah (kanan) menggunakan Lens Blur filter; background di-blurr foreground tetap
tajam
wahdiaman©2007
43
Modul Pelatihan Komputer Grafis FDKV - UTAMA
Menggunakan Layers
Tentang layers
Layers untuk bekerja dalam satu elemen image tanpa mengganggu layer
lainnya. Bayangkan layers seperti lembaran plastik ditumpuk satu di atas
lainnya. Tidak ada image pada layer, kita bisa lihat melalui layers di bawah.
Kita bisa ubah komposisi image dengan mengubah susunan dan atribut layers.
In addition, special features such as adjustment layers, fill layers, and layer
styles let you create sophisticated effects.
Ilustrasi bagaimana area transparan pada layer kita bisa lihat melewati layer di bawahnya
Isi Layer dengan selection handles (kiri) dan dengan transform mode (kanan)
Layers palette berisi semua layers, layer sets, dan layer effects dalam image.
Kita bisa akses perintah tambahan dan options dalam Layers palette menu
dan Layers menu.
wahdiaman©2007
44
Modul Pelatihan Komputer Grafis FDKV - UTAMA
Klik tombol New Layer atau tombol New Layer Set dalam Layers
palette.
Catatan : bila dokumen sudah di-merged, kita tidak bisa kembali (revert) / di-unmerged;
layer digabung secara permanen.
wahdiaman©2007
45
Modul Pelatihan Komputer Grafis FDKV - UTAMA
1. Tempatkan layers atau layer sets yang ingin di-merge berdekatan dalam
Layers palette.
2. Pilih item teratas pasangan tersebut.
3. lakukan salah satu berikut ini :
Jika item teratas adalah layer, pilih Merge Down dari Layers menu
atau Layers palette menu.
Jika item teratas adalah layer set, pilih Merge Layer Set dari Layers
menu atau Layers palette menu.
Menghapus layers
Menghapus layers yang tidak kita butuhkan lagi akan mengurangi ukuran
file image.
wahdiaman©2007
46
Modul Pelatihan Komputer Grafis FDKV - UTAMA
Type dalam Photoshop berisi bentuk yang ditentukan secara matematis yang
menjelaskan hurup, angka, dan symbol dari typeface. Banyak typefaces
tersedia dalam lebih dari satu format.
Bila kita tambahkan type pada image, karakter disusun dari pixels dan
memiliki resolusi yang same sebagi image file – zooming in pada karakter
menampilkan ujung bergerigi.
Kita bisa membuat tulisan secara horizontal atau vertikal dalam image.
tergantung dari bagaimana kita gunakan type tools, kita bisa memasukkan
point type atau paragraph type. Point type berguna untuk memasukkan kata
tunggal atau sebaris karakter; paragraph type berguna untuk memasukkan
dan memformat tulisan sebagai satu paragraf atau lebih.
Tulisan dimasukkan sebagai point type (atas) dan dalam bounding box (dasar)
Bila kita buat tulisan, sebuah type layer baru bertambah ke Layers palette.
Kita bisa membuat selection border dalam shape dari tulisan.
Menentukan anti-aliasing
Anti-aliasing untuk menghasilkan tulisan smooth-edged dengan mengisi
secara sebagian-sebagian pixels ujung. Hasilnya, ujung tulisan berbaur
dengan background.
wahdiaman©2007
47
Modul Pelatihan Komputer Grafis FDKV - UTAMA
Bila kita masukkan tulisan sepanjang path, akan mengalir dari arah dalam
anchor points yang ditambahkan ke path.
Kita bisa pindahkan path atau ganti shape dari path, dan tulisan akan
mencocokan ke lokasi path atau shape baru.
Contoh dari tulisan horizontal dan vertikal pada path tertutup yang dibuat dengan shape tool
wahdiaman©2007
48
Modul Pelatihan Komputer Grafis FDKV - UTAMA
Penunjuk baseline dari Type tool (kiri) dan Type tool dengan penunjuk baseline-nya pada path
(kanan)
1. Pilih Direct Selection tool atau Path Selection tool dan posikan pada
tulisan. Pointer berubah ke I-beam dengan anak panah .
2. Klik dan drag tulisan sepanjang path. Hati-hati jangan men-drag
menyeberangi path.
1. Pilih Direct Selection tool atau Path Selection tool dan posisikan
pada tulisan. Pointer berubah ke I-beam dengan anak panah .
2. Klik dan drag tulisan melintasi path.
Menggunakan Direct Selection tool atau Path Selection tool untuk memindahkan atau membalikkan
tulisan pada path
wahdiaman©2007
49
Modul Pelatihan Komputer Grafis FDKV - UTAMA
Menentukan leading
Jumlah ruang antara baris tulisan disebut leading. Baseline adalah garis hayal
pada tulisan. Kita bisa terapkan lebih dari satu leading dalam paragraf yang
sama.
Tulisan 5-point dengan leading 6-point (kiri), dan leading 12-point (kanan)
Mengganti leading :
wahdiaman©2007
50
Modul Pelatihan Komputer Grafis FDKV - UTAMA
1. Klik dengan type tool untuk men-set insertion point antara dua karakter.
2. Dalam Character palette, masukkan atau pilih nilai angka untuk
Kerning .
3. Perubahan terjadi pada type layer.
Menentukan tracking :
wahdiaman©2007
51
Modul Pelatihan Komputer Grafis FDKV - UTAMA
Saving
Saving images
Saving files
wahdiaman©2007
52
Modul Pelatihan Komputer Grafis FDKV - UTAMA
wahdiaman©2007
53