You are on page 1of 43

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL

“BCD TO SEVEN-SEGMENT DECODER”


( Job 5 )

Di susun oleh:
Nama : Rahmad Gunawan
NIM : 08520241006
Kelas : B

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2010
A. TUJUAN
1. membangun decoder BCD to seven-segment
2. mengaplikasikan decoder BCD to seven-sgment

B. DASAR TEORI
Decoder BCD ke seven-segment menerima masukan desimal dalam BCD yang keluarannya
dijadikan kode dalam seven-segment. IC 7447 adalah jenis IC decoder yang mengubah dari kode
BCD ke seven-segment. Mempunyai 4 bit masukan BCD, masukan D MSB dan masukan A LSB,
dengan tujuh keluaran a sampai g. yang dapat dipasang pada masukan 7730 (atau sejenisnya)
sebagai penampil tujuh segmen, tampilan 0-9 , dan 10 – 15 sebagai berikut

0 9 A B

C D E F

C. ALAT/INSTRUMEN PRAKTIKUM
1. Catu Daya DC 5V
2. Saklar secukupnya
3. IC 7447 3 buah
4. lampu Indicator secukupnya
5. LED 1buah
6. Resistor 330 Ohm 1.buah
7. Seven-segment 3 buah
8. Transistor 3 buah
9. Pulsa Klok 1

D. LANGKAH KERJA
1. Membuat dekoder BCD to seven segment yang dapat menampilkan bilangan 1-9

1
2. Merangkai pada EWB rangkaian sebagai berikut

2
3. Mengamati tampilan pada seven segmen dan LED bila BI’, LT’, RBI’, dan RBO’ di ubah - ubah.
4. Merencanakan penampil 3 digit yang terdiri dari ratusan, puluhan dan satuan. Untuk tampilkan
model 00X, 0X0, X 00 dan model X, X0, X00, dengan menggunakan 3 buah IC counter 7490, 3
buah IC Dekoder 7447, sebuah sumber pulsa klok, dan tentunya 3 buah penampil .
5. Rencanakan penampil 3 digit dengan menggunakan 3 buah mux 4x1 1 buah BCD ke tujuh
segmen, pencacah modulo 3, 3 buah 7 segmen, 1 buah demux 1x4, dan 3 buah transistor
driver.(aplikasi BCD dalam system scanning)
6. Mengamati cara kerja butir 3 dan 4

7. HASIL LAPORAN
Berikut ini bentuk rangkaian decoder BCD to seven-segment:

3
8. ANALISIS DATA
a. Rangkaian BCD to seven-segment dengan kondisi saklar A-B-C ditutup

4
5
6
7
Untuk rangkaian BCD to seven-segment dengan kondisi saklar A-B-C ditutup, secara ritmik BCD
to seven segment menampilkan angka-angka decimal secara berurut

b. Rangkaian BCD to seven-segment dengan kondisi saklar A-B ditutup

8
9
10
11
Untuk rangkaian BCD to seven-segment dengan kondisi saklar A-B ditutup, secara ritmik BCD to
seven segment menampilkan angka-angka decimal secara berurut, tetapi tidak muncul angka 0

c. Rangkaian BCD to seven-segment dengan kondisi saklar A-C ditutup

12
13
14
15
16
Untuk rangkaian BCD to seven-segment dengan kondisi saklar A-C ditutup, secara ritmik BCD to
seven segment menampilkan angka 8

d. Rangkaian BCD to seven-segment dengan kondisi saklar A ditutup

17
18
19
20
21
Untuk rangkaian BCD to seven-segment dengan kondisi saklar A ditutup, secara ritmik BCD to
seven segment menampilkan angka 8

e. Rangkaian BCD to seven-segment dengan kondisi saklar B ditutup

22
23
24
25
26
Untuk rangkaian BCD to seven-segment dengan kondisi saklar B ditutup, secara ritmik BCD to
seven segment tidak menampilkan angka

f. Rangkaian BCD to seven-segment dengan kondisi saklar B-C ditutup

27
28
29
30
31
Untuk rangkaian BCD to seven-segment dengan kondisi saklar B-C ditutup, secara ritmik BCD to
seven segment tidak menampilkan angka

g. Rangkaian BCD to seven-segment dengan kondisi saklar C ditutup

32
33
34
35
36
Untuk rangkaian BCD to seven-segment dengan kondisi saklar C ditutup, secara ritmik BCD to
seven segment tidak menampilkan angka

h. Rangkaian BCD to seven-segment dengan kondisi saklar tidak ada yang ditutup

37
38
39
40
41
Untuk rangkaian BCD to seven-segment dengan kondisi saklar tidak ada yang ditutup, secara
ritmik BCD to seven segment tidak menampilkan angka

i. KESIMPULAN
1. Berikut ini adalah rangkaian decoder BCD to seven-segment :
2. BCD to seven-segment berfungsi sebagai penampil kode biner dan kode desimalnya
3. Fungsi input BI’ adalah untuk menampilkan/mengaktifkan instrument seven-segment
4. Fungsi input LT’ adalah untuk menampilkan nilai angka pada instrument seven-segment

42

You might also like