You are on page 1of 5

Tugas Ekstraksi - M.

Ekaditya Albar / 0806331683

Ekstraksi Au dan Ag

Pada umumnya, reagen untuk proses ekstraksi emas adalah Sianida (CN -) yang
merupakan bahan berbahaya dan beracun. Tetapi hal tersebut terkompensasi karena
tingkat recovery (>95%), proses yang singkat dan lebih ekonomis. Namun pada saat ini telah
ditemukan reagen yang lebih ramah lingkungan dengan tingkat recovery yang tetap tinggi
yaitu Thiosulfat. Thiosulfat memberikan tingkat recovery yang tinggi untuk mineral emas
oksida dan sulfida tetapi konsumsi dari reagen ini lebih tinggi daripada sianida. Tetapi
thiosulfat belum stabil sehingga memerlukan kontrol pemrosesan yang baik.

Berikut ini adalah diagram alir umum dari pemrosesan emas:

Page 1
Tugas Ekstraksi - M.Ekaditya Albar / 0806331683

Concentration
Pada proses konsentrasi, banyak emas murni pada mineral yang dapat diambil. Emas murni
tidak dapat hancur karena grinding atau milling, tetapi akan berubah bentuk, sehingga
mengambang pada lumpur dan akan menuju tailing sebelum di leaching.

Leaching
Teori Elsner adalah teori yang umum digunakan untuk leaching emas dan perak, yaitu:

2Au + 8NaCN +O2 + 2H2O  4NaAu(CN)2 + 4NaOH


2Ag + 8NaCN +O2 + 2H2O 4NaAg(CN)2 + 4NaOH

Gambar di atas adalah mekanisme reaksi Au dari sel elektrokimianya. Sedangkan reaksi Au
dan Ag hampir sama. Parameter yang penting adalah :

1) Ukuran Partikel
2) Konsentrasi Sianida
3) Oksigen yang terlarut
4) pH 10-10,5
5) Persentase (%-Solid)
6) Temperatur
7) Waktu operasi (Retention Time)
Retention time menghasilkan peningkatan kadar recovery emas, namun menurunkan
kapasitas produksi. Biasanya retention time untuk pemrosesan emas adalah sekitar
48 jam.

Page 2
Tugas Ekstraksi - M.Ekaditya Albar / 0806331683

Rute 1

Adsorption
Proses ini adalah proses pertama dari pemulihan emas. Banyak macam dari adsorban yang
dapat digunakan, karbon teraktivasi, zeolit atau resin. Paling umum digunakan pada industri
pengolahan emas adalah karbon teraktivasi.

Elusi
Proses elsui adalah pemisahan dari ion kompleks Au(CN)2- and Ag(CN)2- dari karbon
teraktivasi. Banyak dari standar yang dapat digunakan, tergantung dari mineral dan
adsorban. Metode Elusi yang umum adalah Anglo American Research Laboratory (AARL).
Standar elusi dibagi menjadi 6 tingkat :

1. Penyucian Asam (Acid Wash)


Tujuan dari proses ini adalah pelarutan dari karbonat, biasanya dalam bentuk
kalsium karbonat. Pada proses ini digunakan HCl 3% dan reaksinya adalah :

CaCO3 + 2 HClCaCl2 + CO2 + H2O

Selain asam, kita juga dapat menggunakan asam lain seperti HNO3. Karena asam ini
lebih oksidator daripada HCl, maka kita harus mengatur dengan baik sehingga
karbon monoksida tidak teroksidasi menjadi karbon dioksida.

2. Penyucian Air
Pada tahap ini karbon dicuci dari HCl.

3. Pre-treatment atau Presoak


Pada tahap ini adalah pemisahan Au dan Ag dari karbon teraktivasi. NaOH 3% dan
NaCN 3% digunakan untuk proses ini pada suhu 80-900C.

4. Daur Ulang Elusi


Setelah C-Au(CN)2 (Au-karbon teraktivasi) terpisah, air dialirkan dengan suhu 100-
120 0C dengan tekanan 300-400 KPa. Air dari kolom elusi adalah larutan hamil
(Pregnant Solution) dan siap untuk proses berikutnya (Electrowinning).

Page 3
Tugas Ekstraksi - M.Ekaditya Albar / 0806331683

5. Elusi Air
6. Pendinginan Air

Pada tahap 5 dan 6, air dari kolom elusi masuk ke tanki daur ulang untuk elusi daur ulang
berikutnya.

Electrowinning
Prinsip dari electrowinning adalah sedementasi logam dari larutan hamil dengan arus listrik.
Arus langsung digunakan untuk proses ini sehingga terdapat hasil reduksi-oksidasi pada
elektroda:
1. Anoda
Reaksi Oksidasi: 2 H2O  O2 + 4 H+ + 4 e-
Karena H+ terbentuk, pH larutan berkurang dan gas HCN terbentuk. Gas ini korosif dan
konsumsi dari anoda akan bertambah sehingga kita harus mengontrol pH larutan lebih dari
12,5.
2. Katoda
Reaksi Reduksi: Au+ + e-  Au(s) and Ag+ + e-  Ag(s)
Arus dan potensial dari electrowinning dapat dihitung dengan persamaan Nerst. Produk dari
electrowinning adalah cake dan dapat langsung dilebur.

Rute 2
Presipitasi
Presipitasi dapat digunakan untuk larutan hamil yang telah diketahui komposisinya.Sebelum
presipitasi, separasi solid-liquid harus dilakkan pada penebal. Penebal yang biasanya
digunakan adalah Counter Current Decantation (CCD).

Presipitasi dapat digunakan dengan banyak metoda:


1) Presipitasi Gas
2) Presipitasi Penukaran Ion
3) Sementasi

Sementasi adalah metode paling populer. Pada metode ini, serbuk logam digunakan untuk
mereduksi logam yang diinginkan. Umumnya, kita menggunakan serbuk Zn untuk sementasi
emas. Karena pada deretan logam dibawah ini Zn merupakan yang paling efisien dan murah

Page 4
Tugas Ekstraksi - M.Ekaditya Albar / 0806331683

dibandingkan logam lain. Logam dengan potensial reduksi yang lebih rendah dapat
digunakan untuk proses ini:
Li, K, Ba, Ca, Na, Mg, Al, Zn, Cu, Fe, Pb, Ag, Pt, Au
Misalnya jika kita ingin mendapatkan Au dan Ag, maka kita dapat menambahkan Pb,
Fe,Cu,Zn, Mg, Na, hingga Li. Tetapi Al tidak dapat digunakan karena ion kompleksi sianida
Au(CN)2- karena oksida Al sangat protektif sehingga reaksi reduksi selesai. Reaksi sementasi
emas dengan Zn adalah :
Au+ + Ag+ + Zn = Au + Ag + Zn2+
Produk sementasi ini adalah cake siap untuk dilebur.

Smelting
Proses lebur dilakukan pada suhu 12000 C, borax (Na2B4O7•10H2O) ditambahkan dengan
fluks dan menambah kebasaan sehingga tapping dapat digunakan. Produk proses lebur ini
adalah Dore bullion (paduan Au-Ag).

Refining
Proses refining dapat dilakukan untuk mendapatkan emas murni (99,99%). Biasanya,
terdapat 2 metoda yang digunakan :
1. Bullion Kadar Ag Tinggi
Proses electrorefining adalah proses pertama, dengan prinsip yang sama dengan
electrowinning. Tetapi anoda untuk ini adalah Bullion, dan AgNO3 adalah larutan. Perak
pada katoda dan emas pada anoda, lalu peleburan dilakukan untuk mendapatkan
batangan emas dan perak. Kita harus melakukan elektrolisis untuk mendapatkan kadar
99,99%, dan larutan pada elektrolisis emas adalah Au(Cl)2-.
2. Bullion Kadar Au Tinggi
Bullion dilebur langsung dengan aliran gas Cl2, gas klorin akan mengambil Au dan kita
akan mendapatkan batangan Au dan Ag. Kita juga harus melakukan elektrolisis untuk
mendapatkan kadar 99,99%, dan larutan pada elektrolisis emas adalah Au(Cl)2-.

Referensi:

http://extractivemetallurgy.blogspot.com/2008/11/extraction-process-of-gold-au-and.html

Page 5

You might also like