Professional Documents
Culture Documents
12. Bila terjadi anaphylactic shock kuat dengan gejala henti nafas, maka harus diberikan tindakan-
tindakan sbb, kecuali:
a. Pemberian adrenalin
b. Nafas buatan
c. Aminofilin
d. Anti-histamin
e. Kortikosteroid
13. Pada shock hemorrhagic, pemberian transfuse merupakan indikasi apabila perdarahan terjadi
sebanyak:
a. 10% dari volume darah
b. 20%
c. 15%
d. 40%
e. Salah semua
14. Pada pasien dengan shock anaphylactic dengan gejala spasme bronkus, obat pilihan yang harus
pertama diberikan:
a. Lasix
b. Efedrin
c. Adrenalin
d. Anti-histamin
e. Semua benar
16. Pernyataan di bawah ini salah untuk obat anestesi golongan amida:
a. Gugus hidrokarbon berikatan dengan amida
b. Prilocaine temasuk golongan amida
c. Dimetabolisme dengan lambat di hati
d. Lebih sering menimbulkan reaksi alergi
e. Struktur kimia lebih stabil
17. Factor yang mempengaruhi kerja obat anesthesia local adalah, kecuali:
a. Ikatan dengan protein
b. Tingkat keasamaan jaringan
c. Kelarutan dalam air
d. Kelarutan dalam lemak
e. Kadar Ca darah
18. Yang temasuk golongan anestesi local dengan masa kerja panjang adalah:
a. Lidocaine
b. Mepivacaine
c. Procaine
d. Bupivacaine
e. Chlor-procaine
27. Kasus kecelakaan, nyeri yang dialami pasien tersebut merupakan nyeri:
1. Neuropathy
2. Inflammatory
3. Chronic
4. Acute
29. Bila nyeri tersebut tidak ditangani dengan baik, maka nyeri bisa menjadi nyeri yang bersifat:
1. Akut
2. Neuropathy
3. Inflammatory
4. Chronic
30. Nyeri yang ditimbulkan oleh operasi atau tindakan mempunyai sifat:
1. Merupakan nyeri akut
2. Nyeri yang terencana
3. Nyeri akan hilang dengan sembuhnya luka
4. Bisa jadi neuropathy bila tidak diterapi dengan baik
31. Seseorang dapat diselamatkan dari henti jantung jika kita melakukan tindakan berikut:
1. Mengenali tindakan dan gejala awal kemungkinan henti jantung
2. Melakukan RJP dasar dan defibrilasi
3. Managemen jalan nafas dan ventilasi serta pemberian obat-obatan
4. Mengaktifkan EMS
33. Apa langkah awal yang dilakukan jika mendapatkan seseorang sadar/ bernafas:
1. Langsung melakukan ABC resusitasi
2. Periksa kesadaran korban setelah dipastikan kondisi aman
3. Memberi nafas buatan 2x dan langsung periksa
4. Berteriak minta bantuan jika korban tidak respon
41.