Professional Documents
Culture Documents
Renal cell carcinoma / RCC (Karsinoma Sel Ginjal) secara khas terlihat
pada pasien usia yang lebih tua, tetapi hal yang biasa bila terdapat pada pasien
usia 30-an dan adakalanya bahkan pada usia 20-an. Sebagian kecil terjadi pada
masa anak-anak. Istilah RCC menunjuk kepada karsinoma sel ginjal kecil.
Batasan dari RCC agaknya masih ragu-ragu, tetapi harus dipertimbangkan
sebagai sebagai sebuah perubahan awal dari sebuah RCC. Ukuran 3 cm
digunakan untuk membedakan antara Adenoma Renal / AR dan Karsinoma sel
ginjal.
EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
Sampai saat ini penyebab RCC belum diketahui sehingga tidak dapat
dicari pencegahannya. Para dokter hanya sepakat bahwa ada faktor risiko yang
menyebabkan kanker RCC muncul. Di antaranya faktor gaya hidup seperti
merokok, obesitas, tekanan darah tinggi (hipertensi) makanan tinggi lemak,
faktor lingkungan kerja seperti pekerja yang terpapar cadmium, pelarut klorin,
asbestos, dan yang bekerja di pabrik baja. Faktor lain yang diduga memicu
munculnya RCC adalah dialisis jangka panjang (penderita gagal ginjal kronis
yang menjalani dialisa menahun memiliki resiko yang tinggi), pada penggunaan
analgesik dalam waktu lama dan pada penyinaran, serta Penyakit VonHippel-
Lindau.
GEJALA
1
Pada stadium dini, tidak ada gejala yang muncul. Setelah masuk ke
stadium lanjut, saat kanker sudah menyebar, baru muncul gejala seperti muncul
darah dalam kencing (hematuria). Juga terjadi penurunan berat badan serta
anemia, dan tekanan darah tinggi. Gejala lainnya yang mungkin terjadi adalah
nyeri pada sisi ginjal yang terkena, penurunan berat badan, anemia (kelelahan)
dan demam yang hilang-timbul. Polisitemia sekunder terjadi akibat tingginya
kadar hormon eritropoietin, yang merangsang sumsum tulang untuk
meningkatkan pembentukan sel darah merah.
DIAGNOSA
• Foto Polos
Terdiri dari pembesaran lokal atau umum ginjal, dengan ukuran tumor
yang bervariasi. Batas tumor dapat dipertahankan (meskipun berlobus-
lobus) atau mungkin irreguler dan bentuknya kacau.
Lesi biasanya dibatasi oleh kapsul ginjal sampai lesi tersebut berkembang
(stadium berikutnya). Tidak mengherankan bila terdapat kalsifikasi dalam
tumor, yang mungkin menyebar secara irreguler / kurvalinier.
• Urografi intravena
1
• USG dan Doppler
Sinus Pyelonefritis
lipomatosis xantogranulomatosa
Infiltrat Pyelonefritis
leukimia bakterialis fokal
Neurofibroma Angiomyolipoma
Hematopoeisi Limfoma
s
Ekstramedull Karsinoma sel
er transisional
Onkositoma Limfangioma
1
memiliki dinding otot. Oleh karena itu antara 80% - 90% dari RCC akan
menunjukkan laju aliran yang cepat pada hal-hal tersebut serta beberapa
pembuluh dengan intensitas aliran yang berlawanan yang rendah dan juga
memiliki aliran diastolic yang tinggi. Beberapa massa yang mengalami
inflamasi juga memiliki neovaskularisasi dan atrioventricular shunting dan
memiliki beberapa gambaran yang sama pada Doppler. Sebanyak 20%
RCC, relatif hipovaskular, dan mungkin agak sulit untuk mendeteksi
pemuluh abnormal bila menggunakan Doppler. Oleh karena itu, kegagalan
menemukan pembuluh darah dengan laju yang cepat dalam sebuah
massa tidak menyingkirkan RCC. Jadi, adanya pembuluh darah dengan
aliran yang berlawan rendah (impedans rendah) mendukung diagnosis
RCC, tetapi belum bisa mengkonfirmasi diagnosis, dan kegagalan dalam
mengidentifikasi jenis pembuluh-pembuluh ini tidak menyingkirkan
diagnosis.
1
Gambar 3. Contoh ketiga gambaran
hipoekoik RCC (third example of a hypoechoic
renal cell carcinoma)
• CT-scan
1
Gambar 5. RCC () dibandingkan dengan parenkim normal. Tumor trombus
meliputi vena kanan ginjal dan meluas kedalam vena cava inferior (→)
Comments :
Kebanyakan dari tumor ganas ginjal, laporan lebih dari 80% dari
semuanya adalah tumor ganas primer. Frekuensi pada pria 2 kali lebih
banyak daripada wanita dan jarang terdapat pada umur dibawah 40
tahun (usia puncak : 55 tahun). Gross hematuria (60%), nyeri panggul
(50%) adalah gejala klinik yang cukup sering muncul. CT adalah orang
yang paling bernilai dalam menilai diagnosis dan stadium.
• Angiography
1
Ketika ephinephrine disuntikkan agen kontras kedalam arteri
renalis dalam beberapa detik, pada arteri yang normal akan berkonstriksi
dan pembuluh darah tumor yang tidak berespon akan lebih jelas
batasannya.
1
Stadium III C : tumor menyebar ke pembuluh lokal dan nodul limfe
PENGOBATAN
1
Jika tumor telah menyusup ke dalam vena renalis dan bahkan telah mencapai
vena kava, tetapi belum menyebar sisi tubuh yang jauh, maka pembedahan
masih bisa memberikan harapan kesembuhan. Tetapi kanker ginjal cenderung
menyebar dengan cepat, terutama ke paru-paru. Jika kanker telah menyebar ke
tempat yang jauh, maka prognosisnya jelek karena tidak dapat diobati dengan
penyinaran, kemoterapi maupun hormon.