Professional Documents
Culture Documents
SISTEM
KARDIOVASKULER
MANADO
2009
SISTEM KARDIOVASKULER 2009
SISTEM
KARDIOVASKULAR
PENGANTAR
System sirkulasi dibagi dalam dua bagian besar, yaitu system kardiovaskuler dan
system limfatik. System kardiovaskuler terdiri atas jantung, yang memompa dan
cairan jaringan,
P.S.K.G 08 2
SISTEM KARDIOVASKULER 2009
Jantung adalah organ yang memompa system transport; rute pengirimannya adalah
pembuluh darah. Dengan menggunakan darah sebagai medium transport, jantung mendorong
oksigen, nutrient, pembuangan, dan substansi lain ke dan dari sel-sel tubuh.
Jantung adalah organ berongga, terletak di mediastinum di antara kedua paru di dalam
rongga dada, di atas diagfragma. Jantung terdiri atas 3 lapisan
Otot jantung
Setiap belahan jantung terdiri atas dua bilik, yang atas berupa bilik pemompa pengumpul
(atrium) dan yang di bawah sebagai bilik pemompa (ventrikel). Dinding otot pemisah yaitu
septum, memisahkan belahan kanan jantung dan belahan kirinya.
P.S.K.G 08 3
SISTEM KARDIOVASKULER 2009
Jantung terdiri dari 4 bilik : atrium kanan,ventrikel kanan,atrium kiri,dan ventrikel kiri.
Atrium kanan menerima darah miskin oksigen dari sistem vena ; darah mengalir ke ventrikel
kanan dan dipompa keluar melalui arteri pulmoner menuju ke paru-paru. Atrium kiri
menerima darah kaya oksigen melalui vena pulmoner;darah mengalir ke ventrikel kiri dan
dipompa keluar oleh system arteri/aorta menuju jaringan tubuh.
P.S.K.G 08 4
SISTEM KARDIOVASKULER 2009
Jantung terdiri dari dua pompa yang saling berdampingan. Pembuluh darah merupakan
“pipa” yang mengangkut darah ke seluruh tubuh.
P.S.K.G 08 5
SISTEM KARDIOVASKULER 2009
System penghantar intrinsik menentukan irama dasar dari denyutan jantung. System
penghantar jantung terdiri atas sel-sel otot jantung yang dimodifikasi. Sel-sel ini dengan
sangat cepat dapat meneruskan rangsangan listrik. Penyebaran potensial aksi ini merangsang
berkontraksinya jantung secara sinkron dari atrium ke ventrikel.
1. Nodus SA atau pacemaker, terletak di tempat pertemuan vena cava superior dan
atrium kanan. Dalam keadaan normal nodus SA mengawali setiap denyut jantung
dengan membangkitkan rangsangan listrik sekitar 60-100 kAh per menit.
2. Nodus AV, terletak di aspek bawah dan septum atrium. Nodus AV menerima
rangsangan listrik dari nodus SA.
3. Berkas HIS, menyatu dengan nodus AV membentuk tempat pacemaker lain.
4. Serat Purkinje, adalah modifikasi serat otot jantung biasa dan terdapat di bawah
endokard ventrikel. Mereka dengan cepat menyebarkan gelombang depolarisasi ke
seluruh ventrikel.
P.S.K.G 08 6
SISTEM KARDIOVASKULER 2009
Jalur Depolarisasi
P.S.K.G 08 7
SISTEM KARDIOVASKULER 2009
Nodus SA
Jalur internodal
Nodus AV
Berkas HIS
Berkas bundle
Serat purkinje
Potensial aksi menyebar dari autotythmic sel. Pada system konduksi intrinsik ke sel
kontraktil, terjadi rangsangan listrik. Kontraksi berikutnya dari sel kontraktil adalah sebuah
rangsangan mekanik yang menyebabkan terjadinya detak/denyut jantung.
P.S.K.G 08 8
SISTEM KARDIOVASKULER 2009
Gelombang P = Depolarisasi atrium.
Ringkasan
Koordinasi kontraksi jantung dihasilkan dari perubahan listrik dalam sel-sel jantung.
Autorythmic sel dalam sistem konduksi intrinsic membangkitkan potensial aksi menyebar di
seluruh jantung, menghasilkan kontraksi dalam sel kontraktil.
Kesimpulan
4. Perputaran jantung
Perputaran jantung meliputi semua peristiwa yang berhubungan dengan aliran darah
melalui jantung selama 1 kali denyut jantung.
P.S.K.G 08 9
SISTEM KARDIOVASKULER 2009
Selama perputaran jantung, katup jantung membuka dan menutup pada respon untuk
membedakan tekanan darah pada kedua sisinya.
P.S.K.G 08 10
SISTEM KARDIOVASKULER 2009
1. Pengisian Ventrikular
a. Aliran darah masuk secara pasif ke atrium, katup antrioventrikular siap membuka,
dan darah masuk ke dalam ventrikel, di mana tekananya lebih rendah.
P.S.K.G 08 11
SISTEM KARDIOVASKULER 2009
2. Sistolik Ventrikel
a. Kontraksi isovolumetrik: ventrikel berkontraksi dan tekanan intraventrikular
meningkat, menutup katup antrioventrikular. Secara singkat, ruangan ventrikel
tertutup secara penuh.
3. Relaksasi Isovolummetrik
P.S.K.G 08 12
SISTEM KARDIOVASKULER 2009
Ringkasan
- Perputaran jantung terdiri dari 3 fase: pengisian ventrikel, kontraksi ventrikel, dan
relaksasi isovolumetric.
- Kedua atrium berkontraksi di saat yang sama dan kedua ventrikel juga berkontraksi
di saat yang sama.
- Aliran darah diatur oleh perubahan tekanan.
5. Cardiac output
Cardiac output adalah jumlah dari darah yang dipompakan keluar dari tiap ventrikel per
menit.
P.S.K.G 08 13
SISTEM KARDIOVASKULER 2009
Kecepatan detak jantung adalah lamanya waktu dari denyut jantung per menit, kira-kira
75 denyut per menit pada orang dewasa saat istirahat.
Stroke volume adalah jumlah dari darah yang dipompakan keluar dari tiap ventrikel
dengan tiap denyut jantung , kira-kira 70ml per denyut pada orang dewasa saat istirahat.
P.S.K.G 08 14
SISTEM KARDIOVASKULER 2009
Normal
P.S.K.G 08 15
SISTEM KARDIOVASKULER 2009
P.S.K.G 08 16
SISTEM KARDIOVASKULER 2009
6. Latihan.
Aktivitas latihan menyebabkan meningkatnya denyut jantung, kontraksi, dan stroke
volume.
P.S.K.G 08 17
SISTEM KARDIOVASKULER 2009
P.S.K.G 08 18
SISTEM KARDIOVASKULER 2009
Ringkasan
Ateri
P.S.K.G 08 19
SISTEM KARDIOVASKULER 2009
Ukuran arteri bervariasi dari 25 mm (aorta) sampai 0,5 mm. secara mikroskopis,
dinding terdiri atas tiga lapisan. Ketiga lapis dinding arteri dipisahkan oleh membrana
elastika intrena dan ekstrena
Ada tiga jenis arteri besar, sedang, dan kecil. Arteri besar (aorta, arteripulmoner,
arteri innominata, arteri karots komunis, arteri subklavia) memiliki tunuka intima tebal,
membrane elastika intrena, turaka media tebal, dengan otot polos dan banyak serat/lembar
elastic. Arteri sedang (semua arteri bernama pada tubuh) disebut juga arteri tipe muscular
karena tunika mediannya sangat tebal, tanpa lembar-lembar elastic. Bila diameternya kurang
dari 0,5 mm, disebut juga arteriol. Arteriol berlanjut sebagai kapiler. Kapiler tidak memiliki
serta otot pada dindingnya.
Diameter kapiler hanya 5-10 mikrometer (diameter eritrosit), dindingnya hanya terdiri
atas endotel. Eritrosit harus mengubah bentuknya agar dapat melewati kapiler kecil. Makin
aktif suatu jaringan makin banyak kapilernya. Kapiler adalah tempat terjadinya pertukaran
zat. Darah dari kapiler mengalir kedalam venul, kemudian ke vena.
P.S.K.G 08 20
SISTEM KARDIOVASKULER 2009
1. Tunika intima: lapisan terdalam, terdiri atas endotel dan sedikit jaringan ikat.
2. Tunika media : lapisan tengah, paling tebal, otot polos, jaringan ikat elastic
3. Tunika adventisia: lapiasan terluar, jaringan ikat fibrosa.
P.S.K.G 08 21
SISTEM KARDIOVASKULER 2009
Vena
Dinding vena lebih tipis dari dinding arteri. Lumenya tidak bulat seperti arteri, tetapi
berdiameter lebih besar. Pada daerah tertentu, yaitu tungkai bawah, vena memiliki katup.
Katup ini berupa lipatan tunika intima yang berfungsi mencegah darah mengalir balik dan
tetap mengalir ke pembuluh darah jantung.
Vasa vorum adalah darah yang membawa oksigen dan nutrient lain untuk dinidng
pembuluh darah besar, karena tidak cukup mendapat oksigen dan nutrient dari darah yang
mengalir di dalamnya.
Pompa muscular
P.S.K.G 08 22
SISTEM KARDIOVASKULER 2009
Kontraksi otot skelet menekan vena, darah tertekan sehingga menuju katup
selanjutnya.
Aorta
Aorta menyalurkan darak kaya oksigen ke seluruh tubuh, muncu dari ventrikel kiri,
aorta melalui toraks dan masuk dan berakhir di abdomen. Ada tiga bagian aorta:
1. Aorta Asendens
2. Lengkung Aorta
3. Aorta Desendens.
Aorta asendens berjalan ke atas, ke depan, dank ke kanan sejauh 5 cm. Ia berlanjut
sebagai arkus aorta, yang melengkung ke belakang dank ke kiri, kemudian menurun di sisi
tubuh berupa aorta desendens. Aorta desendens memasuki abdomen melalui hiatus aortikum
pada diagfragma. Bagian aorta desendens di atas diagfragma disebut aorta pars torakal, di
bawah diagfragma. Bagian aorta desndens di atas diagfragma disebut aorta pars torakal, di
bawah diagfragma pars abdominal, dan aorta abdominal.
Ringkasan
P.S.K.G 08 23
SISTEM KARDIOVASKULER 2009
- Dari tiga tipe pembuluh darah, arteri mempunyai tunika media yang paling tebal
(dengan membiarkan potongan dan vasokontriksi) pembuluh darah halus mempunyai
tunika adventitia yang relative tebal dan kapiler merupakan yang paling tipis(dengan
membiarkan perubahan material).
- Variasi tekanan darah berbeda pada bagian dari sistem vaskuler. Paling tidak bagian
dari variasi ini mencerminkan dari struktur pembuluh. Adaptasi struktural dari
pembuluh darah halus membantu pengembalian darah ke jantung
Tekanan darah merupakan indikator yang penting dalam kesehatan kardiovaskular. Ini
dipengaruhi oleh aktivitas kontraksi dari jantung dan kondisi serta aktivitas dari pembuluh
darah.
Tekanan Darah.
Cairan yang didorong oleh pompa melalui sederetan saluran di bawah tekanan,
tidak sama besar tekanan itu di sepanjang saluran itu. Makin dekat pompa, makin
tinggi tekanan dalam saluran yang bersangkutan,
Saat ventrikel kiri berkontraksi dan mencurahkan darah ke dalam aorta, maka
aorta yang elastic akan melebar menimbulkan tekanan aorta, yang disebut tekanan
systole (sekitar 120 mmHg) untuk orang dewasa normal.
P.S.K.G 08 24
SISTEM KARDIOVASKULER 2009
disebut tekanan diastole. Perbedaan antara tekanan systole dan diastole disebut
tekanan nadi.
Aliran Laminar
Aliran darah yang di tengah mengalir lebih cepat dibandingkan dengan yang dekat
pada dinding. Ini dinamakan aliran laminar dan ini disebabkan oleh adanya friksi(ketahanan)
di antara dara h dan diniding pembuluh.
Cara Kerja
P.S.K.G 08 25
SISTEM KARDIOVASKULER 2009
1. Pasang manset pada lengan atas sebelah kiri atau sebelah kanan, dimana bagian karet
dari manset tepat membungkus lokasi brachialis.
2. Tekan karet pengisi udara sehingga manset terisi dengan udara (jangan terlaku kuat agar
lengan tidak terasa sakit)
3. Bukalah kran pada karet pengisi udara secara perlahan-lahan sementara mendengarkan
bunyi melalui stetoskop.
4. Catatlah bunyi klik yang anda dengar pertama, ini menunjukkan bunyi tekanan sistole,
kemudian lanjutkan dengan bunyi klik kedua yang menandakan tekanan diastole.
P.S.K.G 08 26
SISTEM KARDIOVASKULER 2009
Bunyi yang terdengar untuk pertama kalinya disebut dengan tekanan sistolik. Pada
keadaan normal biasanya menunujukan angka 120mmHg.
Bunyi yang terdengar untuk terakhir kalinya disebut dengan tekanan diastolik. Pada
keadaan normal biasanya menunujukan angka 80mmHg.
Ringkasan
- Tekanan sistolik adalah tekanan tertinggi pada arteri; hasil dari kontraksi ventrikular.
- Tekanan diastole tekanan terendah di arteri; hasil dari relaksasi ventrikular.
- Tekanan Pulsa: Tekanan sistolik – tekanan Diastole.
- Mean Arterial Pressure (MAP) = Tekanan Diastolik + 1/3tekanan pulsa.
- Ketika tekanan darah teratur, bunyi pertama mengindikasikan tekanan sistolik; akhir
dari bunyi menandakan tekanan diastolik.
- Cardiac Output.
a. Tahanan Perifier, mempengaruhi tekanan darah.
Sel darah dan plasma bertemu ketika mereka berkontak dengan dinding
pembuluh. Jika tahanan meningkat maka membutuhkan lebih banyak tekanan
untuk mempertahankan pergerakan darah.
P.S.K.G 08 28
SISTEM KARDIOVASKULER 2009
P.S.K.G 08 29
SISTEM KARDIOVASKULER 2009
Volume darah makin sedikit, tekanan makin rendah. Volume makin besar,
maka tekanan akan menjadi lebih besar.
P.S.K.G 08 30
SISTEM KARDIOVASKULER 2009
P.S.K.G 08 31
SISTEM KARDIOVASKULER 2009
SOAL JAWAB
Jawab :
Perputaran jantung adalah proses yang meliputi semua peristiwa yang berhubungan
dengan aliran darah melalui jantung selama 1 kali denyut jantung, dimana terdiri dari
3 fase yaitu pengisian ventrikel, kontraksi ventrikel dan relaksasi isovolumetric.
Jawab :
Stroke volume adalah jumlah dari darah yang dipompakan keluar dari tiap ventrikel
dengan tiap denyut jantung, kira-kira 70 ml per denyut pada orang dewasa saat
istirahat.
Jawab :
P.S.K.G 08 32
SISTEM KARDIOVASKULER 2009
1. Tunika intima yaitu lapisan terdalam yang terdiri atas endotel dan sedikit
jaringan ikat.
2. Tunika media yaitu lapisan tengah, paling tebal, otot polos, jaringan ikat elastic.
Jawab :
Kalau tekanan systole adalah tekanan saat ventrikel kiri berkontraksi dan
mencurahkan darah ke dalam aorta, maka aorta yang elastic akan melebar
menimbulkan tekanan aorta. Sedangkan tekanan diastole adalah tekanan ter endah di
arteri (hasil dari relaksasi ventrikular) atau tekanan aorta turun sampai titik terendah
70-80 mmHg.
- Ventrikel kiri : bilik paling besar dan berotot.menerima darah kaya oksigen dari paru
melalui atrium kiri dan memompanya ke dalam sistem sirkulasi melalui aorta
Sistem penghantar jantung terdiri atas sel-sel otot jantung yang dimodifikasi.sel-sel
ini dengan sangat cepat dapat meneruskan rangsangan listrik.Sistem penghantar ini
berfungsi menyebarkan potensial aksi,yang diawali ditempat tertentu di
miokard,dengan cepat ke seluruh jantung.Penyebaran potensial aksi ini merangsang
berkontraksinya jantung secara sinkron dari atrium ke ventrikel.
P.S.K.G 08 33
SISTEM KARDIOVASKULER 2009
Jawab :
P.S.K.G 08 34