You are on page 1of 10

modul-1-statistik

1. PENDAHULUAN

SEJARAH :
“Pengolahan informasi statistik mempunyai sejarah jauh kebelakang sejak awal
peradaban manusia. Pada awal zaman masehi, bangsa-bangsa banyak mengumpulkan
data statistik untuk mendapatkan informasi deskriptif mengenai banyak hal misalnya
pajak, perang, hasil pertanian dan bahkan pertandingan atletik. Pada masa kini, dengan
berkembangnya teori peluang, kita dapat menggunakan berbagai metode statistik yang
memungkinkan kita meneropong jauh di luar data yang kita kumpulkan dan masuk ke
dalam wilayah pengambilan keputusan melalui generalisasi dan peramalan.”

PERANAN STATISTIK DALAM INDUSTRI :


Ilmu Statistik sudah sangat luas peranannya sebagai alat bantu dalam pengolahan dan
penyajian data perusahaan/industri menjadi informasi yang berguna. Pihak manajemen
kemudian juga sering menggunakan informasi tersebut sebagai bahan dasar
pengambilan suatu keputusan atau tindakan. Sebagai contoh: data absen/keterlambatan
karyawan kemudian diolah secara statistik menjadi INFORMASI dan disajikan dalam
tabel yg menarik dan mudah dipahami. Maka ketika informasi tersebut sampai ke pihak
manajemen akan bisa menjadi bahan pertimbangan untuk misalnya: jika tingkat
keterlambatan seorang karyawan A, tinggi bisa dilakukan pemanggilan, dst. Untuk
contoh yg lebih detail adalah sebagai berikut:
- Bidang Produksi:
 Alat bantu perencanaan/peramalan produksi, pengendalian produksi,
pengendalian kualitas.
 alat bantu perhitungan waktu baku/stndard.
 dll.
- Bidang Akuntansi:
 Mencari hubungan antara volume dengan biaya produksi
 Penyesuaian harga terhadap perubahan permintaan
- Bidang Pemasaran:
 meneliti tingkat kepuasan konsumen

1
modul-1-statistik

 mengetahui efektifitas promosi terhadap penjualan


 mengukur dan meramalkan pangsa pasar
- Bidang Teknik
 meneliti hubungan antara putaran mesin dan konsumsi bahan bakar
 meneliti pengaruh kenaikan temperatur terhadap tekanan boiler
 meneliti hubungan kandungan karbon terhadap tingkat kekerasan logam
 meneliti umur rata-rata komponen kendaraan
 dll.

2. METODE STATISTIK

Dalam mempelajari statistika, kita pada dasarnya berkepentingan dengan penyajian dan
penafsiran kejadian yang bersifat peluang yang terjadi dalam suatu penyelidikan
terencana ataupun penelitian ilmiah. Misalnya kita mencatat berapa kali terjadi
kecelakaan perbulan dipersimpangan Pancoran dan Manggarai, untuk mendapatkan
alas an perlunya dipasang lampu lalu lintas ; atau kita mencatat respons berupa “ya”
atau “tidak” dalam suatu pol pendapat; dan lain-lain.

Jadi, statistikawan biasanya bekerja dengan data numeric yang berupa hasil cacahan
ataupun hasil pengukuran atau mungkin dengan data kategorik yang diklasifikasikan
menurut kriteria tertentu. Kita akan menyebut setiap informasi yang tercatat, apakah itu
numeric atau kategorik sebagai pengamatan.

Metode statistik adalah prosedur-prosedur yang digunakan dalam pengumpulan,


penyajian, analisis dan penafsiran data. Kita akan mengelompokkan metode-metode
tersebut ke dalam dua kelompok besar, yaitu statistika deskriptif dan inferensia
statistik.

• Statistika Deskriptif adalah metode-metode yang berkaitan dengan


pengumpulan dan penyajian suatu gugus data sehingga memberikan informasi
yang berguna. Patut untuk dipahami bahwa statistika deskriptif memberikan
informasi hanya mengenai data yang dipunyai dan sama sekali tidak menarik

2
modul-1-statistik

inferensia atau kesimpulan apapun tentang gugus data induknya yang lebih
besar.
• Inferensia Statistik adalah semua metode statistik yang berhubungan dengan
analisis sebagian data untuk kemudian sampai pada peramalan atau penarikan
kesimpulan mengenai keseluruhan gugus data induknya. Generalisasi yag
berhubungan dengan inferensia statistik selalu mempunyai sifat tak pasti, karena
kita mendasarkan pada informasi parsial yang diperoleh dari sebagian data.

Populasi dan Sampel (contoh)

Dalam kita mengamati/meneliti sebuah objek maka data pengamatan yang diambil
harus dibedakan apakah mewakili seluruh populasi atau hanya sampel/contoh. Lalu apa
yang dimaksud dengan populasi dan apa pula itu contoh? Populasi adalah keseluruhan
pengamatan yang menjadi perhatian kita, sedangkan sampel adalah himpunan bagian
dari populasi.
Contoh: Jika kita ingin mengetahui tingkat pendapatan penduduk usia produktif
Indonesia, maka populasi dari pengamatan kita adalah ‘seluruh penduduk usia produktif
Indonesia’, sedangkan sampelnya adalah ‘misalkan 100 orang dari Jawa, 100 orang dari
Sumatra, 100 orang dari Bali,..dstnya.
Atau jika kita ingin meneliti kemampuan Bahasa Inggris mahasiswa Kelas Sabtu Minggu
UMB, maka populasinya seluruh mahasiswa klas Sabtu Minggu UMB, sedangkan
sampelnya adalah (misalkan) 50 orang dari Fakultas Teknologi Industri, 50 orang dari
Fakultas Ekonomi, 30 orang dari FIKOM, dstnya.
Jadi baik populasi maupun sampel bisa memiliki ukuran yang kecil, besar bahkan tidak
terbatas, tergantung dari apa yang ingin kita teliti saat itu atau yg menjadi obyek
pengamatan kita.

3. DATA DAN MANAGING DATA

DATA:
Pengertiannya adalah keterangan mengenai sesuatu / hasil pengamatan/ hasil
pengukuran.

3
modul-1-statistik

Data adalah bentuk jamak dari datum (single/satu).

Jenis-Jenis data:
1. Data Primer : data yang diperoleh langsung dari sumbernya baik melalui
observasi/pengukuran/pengamatan langsung.
2. Data Sekunder: data yang diperoleh dari pihak ketiga/ data yg telah
dipublikasikan.

Bentuk Data:
1. Data Kuantitatif (data berupa angka-angka/numerical data hasil observasi atau
pengukuran)
2. Data Kualitatif (serangkaian observasi dimana setiap observasi tergolong kepada
salah satu kelas yang eklusif., contoh: pendapat konsumen terhadap suatu
produk adalah: sangat bagus, bagus, biasa, buruk, sangat buruk. Opini
masysrakat terhadap suatu kebijakan.

Cara Pengumpulan Data:


1. Wawancara
2. Angket/kuesioner
3. Observasi/pengamatan
4. Penelitian lab/eksperimen/percobaan
5. Studi literatur

MANAGING DATA
- Tujuan: menyampaikan hasil pengolahan data (informasi) dalam bentuk yang
lebih mudah dipahami
- Bentuk dari penyajian informasi ini adalah dalam bentuk Tabel atau Grafik
Statistik.

Tabel Statistik
Syarat tabel statistik adalah sederhana, singkat dan jelas. Sebuah tabel statistik
biasanya terdiri dari:

4
modul-1-statistik

Kepala Baris Kepala Kolom

Kolom 1 Kolom 2 Kolom 3

Baris 1 Isi

Baris 2

catatan:
sumber:

Jenis-jenis Tabel:

1. Tabel Referensi/Umum: Tabel yg memberikan keterangan-keterangan yg


terperinci dan disusun khusus untuk keperluan referensi. Contoh: Tabel.1
“Distribusi Lahan Pertanian Di Jawa Barat tahun 2002”
2. Tabel Ikhtisar/Naskah: Tabel yang memberikan keterangan secara sistematis
hasil penelitian. Contoh: Tabel.2 “Kecepatan Leleh Standar Dalam Proses
Pengelasan Sambungan Baja”

Tabel.1 “Distribusi Lahan Pertanian Di Jawa Barat tahun 2002”

Lokasi Lahan Luas Lahan (ha)


Karawang 256.000
Cianjur 350.000
Indramayu 150.000
Tasikmalaya 176.000
Bekasi 35.500
Sumber: Biro Pusat Statistik, Jakarta, 2000

Tabel.2 ‘Kecepatan Leleh Standar Dalam Proses Pengelasan Sambungan Baja


Posisi Pengelasan
Datar/Flat Vertikal
Jenis Sambungan
Lurus:

5
modul-1-statistik

- 6 mm 0.70 0.64
- 25 mm 0.56 0.55
Pojok:
- 6 mm 0.72 0.60
- 25 mm 0.55 0.56

Catatan: satuan dalam cm/detik


Sumber: Dwi Anggun, Pengaruh Kecepatan Leleh terhadap Kekuatan Sambungan Las, Tugas
Akhir, UMB, Jakarta, 2002

Penyajian Grafik
Selain disajikan dalam bentuk Tabel, hasil pengolahan data statistic juga akan lebih
informative jika disajikan dalam bentuk gambar/grafik. Jenis gambar/grafik yang biasa
digunakan adalah:
1. Diagram Balok
2. Histogram
3. Pie Diagram
4. Poligon Frekuensi
5. Frekuensi Kumulatif, dll
Contoh:

1. Diagram Balok

f
r 15

6
modul-1-statistik

e
k
u 10
e
n
s 5
i 1.5 1.9 2.0 2.4 2.5 2.9 3.0 3.4 3.5 3.9 4.0 4.4 4.5 4.9
X

2.Histogram 3 Dimensi

EFEKTIFITAS MEDIA PROMOSI

50.00 Mhs UMB/teman


45.00
40.00 Promosi UMB di SMU
35.00 Open house
30.00
persen 25.00 Spanduk
20.00 Radio
15.00
10.00 Pameran
5.00 Koran
-
2004 2005 2006 TV

3. Poligon Frekuensi

f 15

7
modul-1-statistik

r
e
k
u 10
e
n
s
i 5

1.2 1.7 2.2 2.7 3.2 3.7 4.2 4.7


5.2
Umur accu (tahun)

4. OGIF Frekuensi (Frekuensi Kumulatif)

40

f
r
e 30
k
u
e
n 20
s
i 10
0
1.45 1.95 2.45 2.95 3.45 3.95 4.45 4.95

5. PIE Diagram

8
modul-1-statistik

PENGHASILAN ORANG TUA (2005)

3
3%
2
33% 1
2
3
1
64%

LATIHAN SOAL TERJAWAB

1. Jelaskan pentingnya statistika dalam kehidupan sehari-hari, dan siapa saja yang
sering menggunakan statistika?

Jawaban:

Statistika membantu dalam mengambil keputusan yang tepat, alat untuk


mengendalikan kualitas dan memungkinkan untuk mengetahui peluang suatu
kejadian di masa mendatang.

Statistika sering digunakan oleh ekonom, pimpinan perusahaan baik dalam


bidang keuangan, manajemen, akuntansi dan bidang lainnya.

2. Sebutkan contoh riil penggunaan statistika dalam industri?

3. Jelaskan perbedaan statistika deskriptif dan statistika induktif? Berikan contoh


dari kasus sehari-hari yang Anda temui!

Jawab:
a. Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menggambarkan
atau mengdeskripsikan data menjadi informasi yang berguna untuk pengambilan
keputusan. Contoh statistik deskriptif adalah pembuatan distribusi frekuensi, diagram,
ukuran pemusatan dan penyebaran.
b. Statistik induktif adalah statistik untuk menganalisis dan
menginterprestasikan data menjadi suatu kesimpulan dari populasi dengan
menggunakan sampel. Contoh teori probabilitas, pengujian statistik, regresi, dan
korelasi dan lain-lain.

4. Jelaskan perbedaan antara populasi dan sampel! Berikan contoh dalam


kehidupan ekonomi, industri dan bisnis yang ada di sekeliling Anda!

9
modul-1-statistik

Jawab:
Populasi adalah keseluruhan anggota dalam suatu objek, sedang
sampel adalah bagian dari populasi. Contoh tentang hasil produksi
sebuah pabrik seluruhnya adalah populasi, sedangkan produk yang
diambil oleh bagian pengendalian mutu untuk diuji adalah sampel.
Contoh lain tentang perusahaan di pasar saham. Seluruh perusahaan
adalah populasi, sedang perusahaan sektor perbankan adalah sampel.
Pada industri mobil, maka seluruh perusahaan adalah populasi,
sedangkan Astra dan Indomobil adalah sampel.

5. Berikut adalah prospek harga saham dari 250 perusahaan yang ada di
BEJ pada tanggal 30 Maret 2007.

Perubahan Harga Saham Jumlah Perusahaan


Naik 130
Turun 50
Tetap 70

a. Jumlah perusahaan tersebut termasuk populasi atau sampel


b. Termasuk dalam kategori skala pengukuran apa kasus tersebut?
Berikan penjelasan.
c. Apabila harga saham naik 5%, disebut dengan apa, angka
tersebut?

10

You might also like