Abstrak

Masa lansia merupakan tahap akhir dari siklus kehidupan menusia.

Terdapat dua perubahan yang terjadi pada lansia, yaitu perubahan fisik dan

perubahan mental. Perubahan mental pada lansia sering kali mempengaruhi

kesehatan jiwanya. Dan masalah gangguan jiwa yang sering dialami oleh lansia

adalah gangguan alam perasaan atau depresi.

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat depresi

pada lansia di Desa Sobokerto, Ngemplak, Boyolali yang diukur dengan

menggunakan instrumen Geriatric Depression Scale (GDS).

Dari 50 sampel yang ditentukan, hasil penelitian menunjukkan bahwa

sebanyak 35 orang (70 %) tidak mengalami depresi, dan 15 orang (30 %)

mengalami depresi ringan, sedangkan sampel yang mengalami depresi sedang dan

berat tidak ada.

Ada beberapa alasan yang mempengaruhi hasil penelitian ini, diantaranya

adalah pemilihan instrumen penelitian yang kurang sensitif untuk mendeteksi

depresi pada lansia, penentuan jumlah sampel yang kurang mewakili populasi,

dan kemampuan berbahasa peneliti yang kurang dalam melakukan wawancara.

Bagi penelitian selanjutnya perlu memperhatikan penggunaan instrumen

yang lebih sensitif dalam mendeteksi depresi pada lansia, dan menentukan jumlah

sampel yang mewakili populasi.