You are on page 1of 2

Nama : Ayu Azhar Wijharutami

NIM : H1E108027

BIOTEKNOLOGI LINGKUNGAN

Bioteknologi dapat dikatakan sebagai penggunaan makhluk hidup seperti


mikroorganisme, fungi dan lain-lain. Selain itu juga produk dari makhluk hidup seperti enzim
dan alkohol untuk menghasilkan barang dan jasa yang berguna nantinya bagi kepentingan
manusia. Bioteknologi juga dapat disebut dengan suatu cabang ilmu yang mempelajari
penggunaan pemanfaatan makhluk hidup seperti mikroorganisme yang mana ilmu
bioteknologi ini didukung dengan cabang-cabang ilmu lain khususnya ilmu di cabang biologi
seperti mikrobiologi, biokimia, genetika, enzimologi dan lain-lain.
Bioteknologi sendiri dapat dibedakan menjadi bioteknologi tradisional dan modern.
Bioteknonologi tradisional biasanya bioteknologi yang memanfaatkan mikroorganisme untuk
memproduksi produk-produk dari mikroorganisme itu seperti alkohol, bahan makanan dan
gula. Proses yang biasa dilakukan mikroorganisme ini disebut dengan proses fermentasi yang
biasanya akan menghasilkan produk yang bermanfaat bagi manusia seperti tempe, tape,
yoghurt dan keju. Salah satu ciri dari bioteknologi tradisional adalah penggunaan
mikroorganisme secara langsung dalam mengubah bahan pangan.
Di dalam pengolahan makanan, penggunaan mikroorganisme dapat dilakukan pada
pengolahan produk susu dan pengolahan produk non susu. Untuk pengolahan produk susu,
susu dapat dibuat menjadi produk-produk baru seperti yoghurt, keju dan mentega. Untuk
pembuatan yoghurt, mikroorganisme yang berperan dalam pembuatannya adalah
Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermobillus. Begitu pula dengan proses
pembuatan keju, bakteri yang digunakan bakteri asam laktat yaitu Lactobacillus dan
Streptococcus yang berfungsi dalam proses fermentasi. Dalam proses ini juga digunakan
penambahan enzim. Sedangkan untuk proses pembuatan mentega, terdapat sedikit
perbedaan penggunaan mikroorganisme yaitu Streptococcus lactis dan Lectonostoceremoris
yang berguna untuk proses pengasaman.
Untuk pengolahan makanan nonsusu, produk-produk yang dihasilkan antara lain
kecap, tempe dan tape. Di dalam pembuatan kecap, yang digunakan dalam proses
pembuatannya adalah jamur Aspergillus oryzae dan untuk pembuatan tempe sendiri,
diperlukan ragi yang merupakan kumpulan spora mikroorganisme yang disebut juga dengan
kapang. Untuk pembuatan tempe, digunakan paling sedikit empat jenis kapang dari genus
Rhizopus antara lain Rhyzopus oligosporus, Rhyzopus stolonifer, Rhizopus arrihizus dan
Rhyzopus oryzae. Dlam proses fermentasi dalam proses pembuatan tempe ini akan membuat
kadar protein kedelai menjadi berkali lipat banyaknya jika dibandingkan dengan kadar protein
biasa. Sedangkan untuk pembuatan tape, digunakan ragi yang kemudian menghasilkan enzim
yang dapat mengubah zat tepung menjadi gula dan alkohol.
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan maka bioteknologi ikut berkembang
pula yang dilakukan oleh para peneliti dengan memanfaatkan ilmu-ilmu terapan lain seperti
kimia dan matematika yang artinya bioteknologi adalah suatu ilmu yang terdiri dari banyak
cabang ilmu dalam proses menghasilkan barang dan jasa yang berguna bagi manusia. Dalam
bioteknologi modern, orang-orang berusaha mengembangkan bioteknologi agar menghasilkan
produk secara efisien dan efektif dan itu tidak hanya dalam proses pengolahan makanan akan
tetapi mencakup banyak bidang seperti rekayasa genetika, kloning, kultur jaringan dan
sebagainya. Sebagai contoh, dalam bidang pangan, penerapan bioteknologi berupa rekayasa
genetika dan kultur jaringan dapat dikatakan memberikan kemajuan yang berarti. Hal ini
dikarenakan dengan adanya rekayasa genetika dan kultur jaringan maka dapat dihasilkan
tanaman yang lebih tahan dengan hama dan memiliki sifat yang lebih unggul dari tanaman
sebelumnya. Selain itu pula, dalam bidang kesehatan, pembuatan vaksin dan antibiotika
memberikan manfaat yang sangat besar. Vaksin yang didapat dari virus dan bakteri yang telah
diambil racunnya dapat dimanfaatkan untuk mencegah serangan penyakit yang berasal
mikroorganisme terhadap tubuh. Sedangkan pembuatan antibiotika yang diperoleh dari bakteri
atau jamur yang diproses dengan cara tertentu yang berfungsi untuk menghambat organisme
lain. Dengan adanya antibiotika dan vaksin maka jumlah kematian dapat ditekan, tidak
sebanyak jika dibandingkan dengan kematian yang terjadi akibat penyakit yang berasal dari
mikroorganisme pada saat vaksin dan antibiotika belum ditemukan. Selain itu, bioteknologi
juga dapat dimanfaatkan dalam pengolahan sampah. Sampah-sampah organik dapat diubah
menjadi pupuk kompos dengan bantuan mikroorganisme yang kemudian kompos tersebut
dapat bermanfaat bagi nutrisi tumbuhan dan juga dalam mengolah limbah, misalnya dalam
mengatasi limbah minyak dapat dilakukan dengan menggunakan pengelmusi yang
menyebabkan minyak bercampur dengan air sehingga dapat dipecah oleh mikroorganisme
yang salah satu zat pengelmusinya diproduksi oleh bakteri Acinetobacter calcoaceticus.
Melihat dari banyaknya manfaat yang dapat dirasakan oleh manusia dari penggunaan
bioteknologi maka diharapkan untuk masa mendatang, banyak manfaat yang dapat dirasakan
dari perkembangan bioteknologi

You might also like