You are on page 1of 2

MANUSIA DAN AGAMA

Agama merupakan sistem atau prinsip kepercayaan terhadap tuhan


dengan ajaran-ajaran dan kewajiban-kewajiban yang berkaitan dengan agama
tersebut.

→Manusia sebagai makhluk beragama


Manusia mau beragama karena mereka merasa tidak sempurna, memiliki
ketidakmampuan dalam manghadapi bencana. Manusia berperilaku sesuai
ajaran agama karena adanya dorongan hukuman dan hadiah. Hukuman berupa
azab atau dosa, kemudia hadiah berupa pahala dan nikmat. Agama uga sebagai
pemenuh kebutuhan, dianalogikan seperti manusia butuh makan untuk hidup.
Jadi, manusia selalu berhubungan dengan agamanya karena dengan
mematuhi ajaran serta kepercayaan agamanya itu, manusia dapat terpenuhi
segala kebutuhannya dalam memenuhi kebutuhan hidup.

→Agama sebagai pedoman kehidupan


Awal mulanya pedoman berasal dari sebuah kelompok yang memiliki
masalah sehingga mereka butuh suatu pedoman yang dapat membimbing, yaitu
agama. Agama dapat memberikan penyelesaian dalam masalah, sebagai
motivator, sebagai penjaga diri atau lem untuk perilaku. Agama juga tidak hanya
mengatur moral manusia tapi juga seluruh segi kehidupan (ekonomi, hukum,
social, perdagangan dll)

→Peran agama dalam masyarakat


- Mengatur tentang masyarakat yang madani
- Menciptakan kerukunan dalam masyarakat majemuk
- Penengah dalam perselisihan
- Penegak hukum agar masyarakat saling menghormati

KESIMPULAN:
Agama merupakan fenomena yang tidak mungkin lepas dari manusia. Manusia
memiliki fitrah yang selalu mengajak untuk beriman. Manusia butuh tahu apa
yang ada disekitarnya, termasuk dirinya sendiri, berhak mengetahui dari mana
ia berasal, untuk apa manusia hidup dan apa saja yang harus dilakukan untuk
bahagia dan itu semua dijawab dalam agama. Karena sangat logis jika agama
selalu mewarnai sejarah manusia dari dahulu sampai sekarang.

You might also like