FASE SEKRESI ANATOMI – FISIOLOGI HEPAR • 500 ml/hari, pH 8-8,5 (HCO3-) - Fase cephalic Unit terkecil: • Muara keluar : - di duodenum - Fase gastric - Lobulus hepatis- t.d hepatic plate Getah pancreas mengandung : - Fase intestinal Diantara Hepatic Plate: terdapat sinusoid 1. Elektrolit (terutama HCO3-) PROSES ABSORBSI LAMBUNG Mengandung Sel Kupfer (sel fagositik ) 2. Albumin - alcohol dan obat-obatan Darah : V.Porta V.Sentralis sinusoid 3. a. Enzim Proteolitik - tidak untuk sari makanan V. Hepatika V.Kava inferior. - Disekresi dalam keadaan tidak aktif Sel hepar : menskresi empedu bile duct b. Pankreas Amilase - Sebagian - besar : disimpan dlm kand.empedu GANGGUAN LAMBUNG c. Pankreas Lipase - kecil : langsung masuk duodenum 1. Gastritis 60% lemak di usus : dicerna lipase pancreas sebab: - Infeksi (misalnya: kuman Helicobacter pylori) Sirosis Hepatis - Irritasi makanan / obat-obatan / alcohol Kausa : - Irritasi asam lambung / pepsin yang berlebihan Hepatitis Kronis Daya proteksi lambung: Alkoholism - mucus kental, tahan enzim pencernaan Keracunan CCL4 - Sel lambung : tight junction Batu empedu sulit ditembus oleh ion H+ atau pepsin. Proses penyembuhan Penting : Jaringan elastis jar.ikat Aliran darah hepar Keseimbangan : sekresi - daya proteksi tidak lancar tahanan meningkat 2. Tukak Peptic = Ulcus Pepticum Tekanan portal meningkat perembesan plasma Terbanyak : Duodenum proksimal melewati kapsula hepar masuk cavum abdomen Rongga perut terisi cairan plasma = Asites USUS HALUS Bila berlanjut : Fungsi : pencernaan & absorbsi makanan Varises dilambung, esophagus, dinding usus Proses sangat cepat Perdarahan varises Didukung oleh bentukan : TRIPSIN INHIBITOR - dimuntahkan: hematemesis 1. Valvula coniventes f/ : mencegah tripsinogen diaktifkan di pankreas - berak darah: melena (warna hitam) 2. Villi Pengendali sekresi pancreas 3. Mikrovilli 1. Asetilkolin / parasimpatis / vagus FUNGSI HEPAR Setiap villi : kapiler & p.limfe sentral lakteal 2. Gastrin 1. Fungsi Vaskuler 3. Cholesistokinin Vaskularisasi dari : 4. Sekretin V.Porta V.sentralis sinusoid :1100ml /menit SPHINCTER ILEOCAECAL = SPHINCTER ILEOCOLICA A.Hepatika V.sentralissinusoid: 400 ml/menit Fungsi : 1. Mencegah kembalinya COLON 1500 ml/menit (29% cardiac output) Fungsi : isi colon ke ileum Hepar mampu menyimpan darah : ± 800 ml. 1. Tempat absorbsi air dan elektrolit 2. Barier bakteri kolon Filtrasi darah : oleh sel Kupffer (fagositik) 2. Tempat penyimpanan feses 3. Menahan isi ileum Normal : - aliran darah di hepar sangat lancar Proses motilitas colon - mempunyai tahanan yang rendah • Gerakan colon ~ usus halus FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SFINGTER : 2. Fungsi sekresi hepar • Tidak ada gerak villi 1. Faktor proksimal sfingter : relaksasi Sel hepatosit: sekresi getah empedu Gerakannya lambat - Hormon gastrin 600 – 1200 ml/hari - Refleks Gastrokolik Sebagian besar: disimpan dalam kandungan empedu - Ileum penuh GERAK KOLON Sebagian kecil : langsung duodenum - Ileum terinfeksi - = seperti pd usus halus 3. Fungsi Metabolik Hepar 2. Faktor distal sphincter : makin kontraksi - Gerak Mass Metabolisme karbohidrat - kolon yang penuh - gerak pendorong feses a. Penyimpanan glikogen - kolon yang terinfeksi - terjadi hanya beberapa kali perhari b. Sebagai buffer kadar glukosa darah - paling kuat : 15 menit stlh sarapan c. Glukogenesis PROSES SEKRESI USUS d. Gluconeogenesis Sekresi Colon : sekresi mucus Metabolisme lemak f/- pelindung mukosa thd bakteri colon a. Beta oksidasi asam lemak Kelenjar Brunner : sekresi mukus - perekat bahan fases b. Pembentukan asetoasetat Kelenjar Crypt Liberkuhn : sekresi Succus Entericus c. Pembentukan lipoprotein d. Sintesa kolesterol, fosfolipid e. Perubahan Karbohidrat / Protein lemak Metabolisme protein SUCCUS ENTERICUS Pencernaan colon a. Deaminasi asam amino – 2 liter / hari - tak ada pencernaan (tak ada sekresi enzim) b. Perubahan ammonia (toksik) Urea – pH. 7,5 – 8 (ion bikarbonat >>) Absorbsi colon hepar rusak: ammonia darah ↑↑ koma hepatikum Mengandung : - Chyme masuk colon :500-1000 ml / hr c. Pembentukan plasma protein 1. Elektrolit ( t.u – ion HCO3-) - Dikeluarkan dg feses : 100 – 200 ml/hr (kec: gamma globulin oleh sel plasma) 2. Enzim : fungsi absorbsi cukup bagus c. Sintesa senyawa lain dari asam amino a. Karbohidrase (lactase, maltase, sukrase) unt masukkan obat lewat anus (suppositoria) Kabohidrat 4. . Fungsi Sintesa Hepar Bakteri Colon - Pembentukan bahan pembekuan darah : Bakteri komensal Fibrinogen, Protrombin, Faktor VII, accelerator Monosakarida 1. Menghasilkan : vit B komplek,K globulin (galaktosa,fruktosa, terutama glukosa) 2. Mengubah sisa mkn 5. Fungsi Detoksikasi Hepar b. Protease 3. Menghasilkan gas dengan cara : Fagositosis (sel Kupffer) (aminopeptidase,dipeptidase). 4. Mencerna sellulosa (sedikit) Konyugasi / Oksidasi / Reduksi Protein Sellulosa yang tak dicerna residu 6. Fungsi Depo Hepar memperbesar vol feses distensi Colon Defekasi Depo vitamin A,D,B12,Fe.K Asam amino c. Lipase Trigliserida MUNTAH CHEMORESEPTOR TRIGGER ZONE Sebab : Regangan /irritasi / infeksi – • Letak : dekat pusat muntah lambung / duodenum • Dapat dirangsang : - listrik - Asam lemak pusat muntah : di Medulla Oblongata - perubahan gerak tubuh gg keseimbangan - Gliserol Dirangsang oleh : merangs reseptor labyrinth melalui - listrik N. vestibulasi merangs pusat muntah - perubahan gerak tubuh (mis. Motion sickness) GANGGUAN DI USUS - gangguan keseimbangan - Obat-obatan Malabsorbsi usus mis. Motion sickness Menimbulkan : - Obat-obatan Konstipasi / obstipasi Makanan : malnutrisi - Kesukaran defekasi Ca+ : osteomalasia Nause – rasa mual yg mengawali muntah Sebab : - kebiasaan defekasi yg tak teratur Vit B12 : anemia pernisiosa - Spasme sigmoid Lemak : steatorrhoe - Obat-obatan Diare Sebab : - infeksi - Psikogenik