You are on page 1of 3

Seri Manajemen Diri

qur`an dan sunah. Menjauhi syirik, tahayul, sihir, jampi yang sesat.
2. Beribadah secara benar, sesuai dengan apa yang dicontohkan Rasulullah
Muhammad SAW serta menjauhi bid`ah
Sejatinya seorang muslim ibarat pohon yang berakar kuat menghujam 3. Berakhlaq baik
bumi, batangnya kokoh, dahannya menjulang ke langit, dan buahnya banyak serta 4. Berbadan sehat dan kuat
berkualitas baik. Ketiganya saling terkait. Akar yang kuat, menopang batang yang 5. Berwawasan luas, intelek, dan cerdas
kokoh sehingga dahannya bisa panjang dan menjulang kemudian ketika berbuah 6. Berjuang melawan hawa nafsu dan menggiring hawa nafsunya sesuai ajaran
pohonnya tetap kokoh, tidak roboh meskipun digantungi buah yang banyak. Islam
Buahnya pun manis-manis, berkualitas baik. 7. Pandai mengatur waktu
Inilah gambaran muslim yang sukses, 8. Profesional dalam mengerjakan tugas-tugasnya.
ketika dia menghasilkan buah yang 9. Memiliki kemampuan untuk mandiri dan kuat secara ekonomi, dapat
berkualitas baik, dalam jumlah yang membiayai diri dan orang-orang yang menjadi tanggungannya, juga
banyak pula. Dalam bahasa rasulullah menunaikan hak ekonomi dalam agama (zakat, infaq, sedekah)
Muhammad SAW disebut sebagai 10. Bermanfaat bagi orang lain, sesuai hadits Rasulullah,- Diriwayatkan dari
orang yang terbaik, yaitu yang paling Jabir, Rasulullah saw bersabda, “Orang beriman itu bersikap ramah dan tidak
bermanfaat bagi orang lain. Dalam ada kebaikan bagi seorang yang tidak bersikap ramah. Dan sebaik-baik
bukunya, Steven Covey mengistilahkan manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia.” (HR. Thabrani
kesuksesan ini dengan pribadi efektif, dan Daruquthni)-
pribadi yang dapat mencapai tujuan. Langkah yang kedua, yaitu mengetahui diri kita dengan baik. Inilah langkah
Sementara Anis Matta menggambarkan memiliki konsep diri.
orang sukses sebagai orang yang Konsep diri adalah cara pandang seseorang terhadap dirinya, juga nilai-nilai yang
berkontribusi banyak sesuai dianutnya. Visi, misi, cita-cita, sifat (kekuatan dan kelemahan), merupakan bagian
keahliannya. dari konsep diri. Membangun konsep diri membantu kita merencanakan
Dilihat dari kacamata manajemen diri, kesuksesan ke depan. Bahkan salah satu ekspresi yang kuat dari bertakwa adalah
akar pohon adalah konsep diri. Batang merencanakan pengembangan diri kita.
adalah kepribadian dan perilaku, sementara buah adalah amal. “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah
dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang
Untuk menjadi muslim sejati atau yang digambarkan sebagai pohon yang berakar telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat),
kuat, berbatang kokoh, dan berbuah banyak tadi, setidaknya ada tiga hal yang dan bertakwalah kepadaAllah,
perlu kita lakukan : sesungguhnya Allah MahaMengetahui apa yang kamu kerjakan”
1. Mengetahui model manusia muslim yang ideal (QS. Al Hasyr : 18)
2. Mengetahui diri kita dengan baik Visi dan misi
3. Mengadaptasikan model ideal kepada diri kita. Sederhananya, visi adalah tujuan atau sasaran yang ingin dicapai
sementara misi adalah cara untuk mencapai visi itu sendiri. Visi
Model Manusia Muslim yang Ideal adalah jawaban atas pertanyaan `What` sementara misi adalah
Setidaknya, ada sepuluh karekter manusia muslim yang ideal jawaban dari pertanyaan `Why` dan `How`. Tentu saja konsep hidup
1. Beraqidah lurus, sesuai dengan apa yang dibawa oleh Rasulullah dalam Al kita sangat berpengaruh dalam penentuan visi dan misi. Sebagai
Seri Manajemen Diri

muslim yang mengimani kehidupan abadi setelah mati, tentu saja visi dan misi
lainnya perlu diinventarisir dengan lengkap. Lihatlah dan amati dengan seksama
akan jauh lebih panjang melibatkan akhirat, daripada mereka yang berorientasi
dunia semata. segala kelebihan spesifik yang dimiliki dibandingkan orang lain. Jangan ragu dan
“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu
malu untuk mengungkapkan kehebatan kita serta mencatatnya.
[kebahagiaan] negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu
dari [keni’matan] duniawi dan berbuat baiklah [kepada orang lain] Begitupula kelemahan dan kekurangan yang ada dalam diri kita. Inventarisir
sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu
berbuat kerusakan di [muka] bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai semua yang ada baik dengan yang telah menjadi karakter maupun yang akan
orang-orang yang berbuat kerusakan." (Al-Qashas:77). menimbulkan potensi-potensi negatif kedepannya.
Inventaris sisi positif dan negatif diri kita ini juga bisa dilakukan dari sisi orang
Cita –cita dan Target lain, dengan meminta pendapat atau masukan dari orang-orang di sekitar kita.
Cita-cita lebih berorientasi pada kesuksesan hidup di dunia, tetapi tetap dalam
bingkai visi dan misi. Cita-cita melibatkan unsur profesi, kemampuan, dan Namun, jangan terlalu bangga dengan pujian, juga jangan patah semangat oleh
kondisi luar yang mendukung. Cita-cita berjangka lebih pendek dari visi. kritikan. Ada sebuah doa yang diajarkan oleh Abu Bakar Assidiq ra. : `Ya Allah
Sementara target adalah hal yang ingin dicapai dalam jangka waktu tertentu.
Target juga merupakan tahapan dalam mencapai cita-cita. Untuk mempermudah, ampunilah aku atas apa yang mereka tidak ketahui tentang aku, dan jadikanlah
target disusun dengan batasan waktu. Misalnya target 20 tahun ke depan, target aku lebih baik dari apa yang mereka duga`.
10 tahun, target 5 tahun, dan target tahunan. Cita-cita dan target merupakan
rencana dari kontribusi kita.
Langkah ketiga, yaitu mengadaptasikan model manusia ideal kepada diri kita.
Analisa Kekuatan, Kelemahan,
Peluang, dan Tantangan diri Selain melihat 10 kriteria di atas, kita perlu menggali ilmu lebih dalam tentang
Menganalisa kekuatan, kelemahan, Rasulullah. Membaca dan mempelajari siroh nabi dan para sahabat. Merekalah
peluang dan tantangan diri akan manusia pilihan, role model kita. Selanjutnya, terbukalah terhadap masukan yang
memudahkan kita menyusun bisa meningkatkan kualitas diri kita. Sebagai contoh, `7 Habits of Highly
rencana hidup. Nilailah diri kita baik Effective Peolple` yang diambil dari buku Steven Covey, akan memberi
dari sisi positif maupun negatifnya. Gali pencerahan dalam peningkatan kualitas diri ini. Secara ringkas, tujuh kebiasaan
segala potensi-potensi yang itu adalah :
dimiliki baik yang berskala besar
maupun yang kecil. Bakat, minat,
keterampilan dan hal-hal positif
Seri Manajemen Diri

1. Bersikap proaktif, yang artinya memiliki kebebasan untuk menentukan direalisasikan. Jangan lupa pertimbangkan kondisi dan lingkungan, supaya
pilihan sesuai prinsip yang kita anut, menjadi daya dorong kreatif bagi diri rencana kita tidak mengawang-awang. Semoga setiap peran tadi akan berbuah
sendiri, dan bertanggungjawab atas setiap perilaku kita. manis, bermanfaat buat sesama.
2. Merujuk pada tujuan akhir, atau visi dan misi.
3. Mendahulukan yang utama, memiliki skala prioritas dalam berbagai hal ---ooo--
4. Berfikir menang-menang (win-win solution), bersikap adil
Sumber
5. Berusaha memahami terlebih dahulu, baru dipahami orang lain.
Berkomunikasi secara efektif 1. Anis Matta Lc, Model Manusia Muslim Abad 21, Al Manar, 2004
2. Covey, Stephen R., ‘ 7 Habits of Highly Effective People
6. Mewujudkan sinergisitas, mengatasi masalah dengan meminimalisir 3. Satria Hadi Lubis, Kumpulan Tulisan dan Materi Presentasi
perbedaan dan memanfaatkan peluang agar hasilnya sinergi. Hasil yang 4. Drucker, Peter F., Management Challenges for 21 st Century, Harper Collins,
1999
sinergi berarti bukan hanya menguntungkan keduabelah pihak tapi juga
memberikan hal yang lebih (1+1 bukan hanya =2, tapi bisa jadi 3, 4, bahkan
5 dst).
7. Mengasah gergaji, yaitu memperbaharui diri terus menerus, terutama dalam 4
hal : fisik, emosional / sosial, mental, dan rohani.

Menyeimbangkan Peran

Masih dalam langkah ketiga, setelah memilki visi, misi, cita-cita, target ke depan,
dan menganalisa diri, coba seimbangkan dengan peran kita miliki. Buatlah list
yang berisi peran apa saja yang sedang kita mainkan. Kemudian peran apa yang
kita idamkan, masing-masing peran tadi disusun lagi targetnya. Berdasarkan
waktu lebih baik. Buat turunannya supaya langkah-langkahnya bisa

You might also like