You are on page 1of 3

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Tim Perawat IBS / OK


Nama Klien : …………………………… 1. ……………………………………. Nip : 140. ………………
No. MR : …………………………… 2. ……………………………………. Nip : 140. ………………
3. ……………………………………. Nip : 140. ………………

No Data Dx/Keperawatan Intervensi Implementasi Evaluasi


1. 1. Ekspres Wajah Tegang Gangguan rasa 1. Bina HAM yang baik dengan klien 1. Membina HAM  Kecemasan
2. T. Dt : …………/……… aman cemas b/d 2. Perkenalkan diri (anggota TIM) 2. Mengenalkan diri / team Work berkurang
mmHg kurangnya 3. Orientasi klien 3. Mengorientasi klien  Klien
3. H. R : ………….. x/menit pengetahuan 4. Beri penjelasan tentang tatalaksana 4. Memberi penjelasan tentang pemasangan : kelihatan tenang
4. Nafas : ………… x/menit tentang prosedur op : individual terapi (kateter NGT, Drain …………………. dan penjelasan efek pemakaian  Klien
5. Suhu : ………0/C operasi dll) lepaskan perhiasan dan make up make up dan perhiasan selama operasi berlangsung. sudah mengerti
6. Klien menanyakan tentang 5. Anjurkan klien untuk mendekatkan 5. Menganjurkan klien agar selalu mendekatkan
prosedur operasi yang akan diri pada Tuhan YME diri pada Tuhan YME
dilalui 6. Beri sugesti / support 6. Memberi sugesti / support
2 1. Insisi yang luas Resiko terjadinya 1. Siapkan instrumen steril sesuai 1. Menyiapkan Bowel dan set standar operasi  Alat
2. Banyaknya terputus perdarahan b/d efek kebutuhan 2. Menyiapkan klem pembuluh darah lengkap sesuai
pembuluh darah terputusnya 2. Siapkan material operasi 3. Menyiapkan material : benang, peak dram kebutuhan
3. Jumlah perdarahan ……… kontinuitas jaringan 3. Siapkan diatermi set gauze, spongestan dll  Operasi
cc 4. Siapkan suction 4. Memasang Datermi mulai jam : ………….
5. Berkolaborasi dengan Tim medis 5. Memasang suction Wib
untuk mengatasi perdarahan 6. Membantu operator menghentikan perdarahan  Perdarahan
6. Hitung jumlah perdarahan 7. Menghitung jumlah perdarahan pada suction, teratasi
gauze / dram gauze, peak
3 1. Tindakan operasi yang Resiko terjadinya 1. Pertahankan teknik asepsis 1. Mempertahankan teknik apsepsi  Teknik
lama infeksi b/d 2. Siapkan peralatan steril  Mencuci tangan secara febringer Aseptik dapat
2. Jumlah personel OK yang kontaminasi pada 3. Jaga sterilisasi alat operasi  Memasang jas operasi steril dipertahankan
banyak saat intra operasi 4. Observasi teknik drapping yang  Memasang sarung tangan steril  Kontamina
3. KU klien kurang baik dipasangkan  Mencegah / menghindari kontaminasi si tidak terjadi
5. Pertahankan jarang yang sesuai 2. Memelihara / menjaga alat selalu steril
dengan meja operasi 3. Menutupi alat / instrumen yang belum terpakai
4. Melaksanakan drapping sesuai SOP
No Data Dx/Keperawatan Intervensi Implementasi Evaluasi
4. 1. Terpasangnya ground pad Resiko cidera 1. Cek lokasi pemasangan pemasangan 1. Memasang ground pad sesuai SOP  Lokasi alat
pada tubuh klien terjadinya luka ground pad 2. Menghindari / memelihara alat dari kena air sesuai SOP
bakar b/d efek 2. Jaga / pelihara alat agar tetap kering 3. Berlokaborasi dengan operasi dalam  Intensitas
penggunaan 3. Sesuaikan intensitas diatermi dengan menentukan intensitasnya sesuai kebutuhan
diatermi kebutuhan  Cidera
tidak terjadi
5. 1. Posisi klien menetap Resiko cidera pada 1. Kaji posisi klien sesuai dengan posisi 1. Mengkaji posisi klien afar dapat sesuai dengan  Posisi klien
selama operasi berlangsung daerah tertekan b/d anatomi posisi anatomi selama operasi sesuai SOP
2. Tindakan operasi cukup penurunan sirkulasi 2. Atur posisi klien sesuai dengan posisi 2. Mengatur klien tidur dengan posisi anatomis  Cedera
lama darah anatomi 3. Melindungi kulit klien agar terhindar dari injuri tidak terjadi
3. Lindungi kulit klien dari injuri dengan cara menganjal lokasi-lokasi tertentu dengan  Operasi
4. Pelihara posisi klien dengan abatal selesai jam ………. Wib
membatasi pergerakan sendi 4. Memelihara / menjaga posisi klien sampai
5. Gunakan alat pengaman pasien (safety selesai operasi
straps) 5. Menggunakan alat pengaman bagi pasien.
6 Resiko tinggi 1. Kaji zat septik yang cocok dengan 1. Menilai jenis anti septik yang mungkin cocok  Deinfektan
kerusakan klien dengan jenis kulit klien sesuai dengan SOP
integritas kulit b/d 2. Jumlah pemakaian anti septik sesuai 2. Membantu memberikan antiseptik pada daerah  Reaksi
alergi zat kimia dengan kebutuhan tubuh yang dilukai alergi tidak terjadi
(anti septik) 3. Setelah pemakaian antiseptik langsung 3. Memelihara / membatasi pemakaian antiseptik
dikeringkan sesuai dengan kebutuhan
4. Monitor tanda terjadinya alergi pada 4. mengeringkan bagian kulit segera setelah
kulit klien. pemakaian zat.
7 Resiko cidera pada 1. Cek / pasang alat sesuai dengan SOP 1. Periksa fungsi alat dan pasangkan sesuai SOP  Alat
ekstermitas b/d 2. Berikan tekanan angin sesuai akibat 2. Sesuaikan tekanan angin dengan kebutuhan berfungsi
efek tourniquet 3. Catat lama pemakaian alat 3. Mencatat lokasi dan lama pemakaian obat  Pemasanga
yang lama 4. Monitor vaskularisasi setelah 4. Nilai dan kontrol vaskularisasi daerah n sesuai dengan SOP
pemakaian pemasangan alat setelah pemakaian  Cedera
tidak terjadi

You might also like