Professional Documents
Culture Documents
SIKLUS AKUNTANSI
PERUSAHAAN DAGANG
INDIKATOR :
1. Menafsirkan definisi perusahaan dagang
2. Menguraikan ciri-ciri perusahaan dagang
3. Mengklasifikasikan akun-akun khusus yang hanya dijumpai dalam
perusahaan dagang
4. Mengidentifikasikan metode pencatatan persediaan barang dagang
5. Menganalisis dan mencatat transaksi ke jurnal umum
6. Mencatat transaksi ke jurnal khusus
7. Mencatat transaksi keuangan ke buku besar pembantu
8. Memindahbukukan (memposting) dari jurnal ke buku besar umum
9. Menyusun Neraca sisa / daftar sisa
10. Membuat jurnal penyesuaian perusahaan dagang
11. Membuat kertas kerja perusahaan dagang
12. Membuat jurnal penutup
13. Menutup buku besar
14. Membuat neraca sisa setelah penutupan
15. Membuat jurnal pembalik
16. Menghitung harga pokok penjualan
17. Menyusun laporan keuangan.
18.
A. PENGERTIAN DAN CIRI-CIRI PERUSAHAAN DAGANG
1. Pengertian Perusahaan Dagang
Ditinjau dari jenis usahanya perusahaan dapat dibedakan atas tiga macam
yaitu :
Perusahaan Jasa, yaitu perusahaan yang kegiatan usahanya menjual atau
memberikan pelayanan jasa kepada masyarakat untuk mendapatkan laba atau
keuntungan.
Perusahaan Dagang, yaitu perusahaan yang kegiatan usahanya membeli barang
kemudian menjualnya kembali tanpa merubah bentuknya.
Perusahaan Industri, yaitu perusahaan yang kegiatan usahanya membeli dan
mengolah bahan baku atau bahan mentah menjadi barang jadi atau setengah jadi,
kemudian menjualnya kembali untuk mendapatkan keuntungan.
Sehingga setiap diperlukan data persediaan yang tersisa harus dilakukan perhitungan
fisik.
( Transaksi lainnya dicatat dalam jurnal umum seperti dalam perusahaan jasa ).
Contoh 1 :
20 Juli 200X Dibeli dengan kredit separtai barang dari Toko ABC, seharga Rp 1.000.000 dengan
syarat 2/10 – n/30.
22 Juli 200X Dikembalikan kepada Toko ABC barang dagang yang dibeli tanggal 20 Juli 200X
seharga Rp 100.000 karena rusak.
30 Juli 200X Dibayar utang pada Toko ABC.
Contoh 2 :
20 Desember 200X Toko Lancar membeli barang dagang dari PT. Maju seharga Rp 1.750.000
dengan termin 2/5 - n/30
21 Desember 200X Toko Lancar mengembalikan sebagian barang yang dibeli dari PT. Maju
seharga Rp 250.000 pada tanggal 20 Desember 200X.
30 Desember 200X Toko Lancar membayar utangnya pada PT. Maju.
Buatlah Jurnal untuk Toko Lancar dan PT. Maju !
Jawab :
Jurnal Untuk Toko Lancar
200X
Desember 20 Pembelian Rp 1.750.000
Utang dagang Rp 1.750.000
( PT. Maju )
8 Dibeli separtai barang dagang seharga Rp 400.000 FOB Shipping point, syarat
pembayaran 2/10 – n/60 dari Toko Sumber Rejeki.
9 Dibayar tagihan dari expedisi CV. Cahaya, beban angkut atas pembelian barang
dagang dari Toko Sumber Rejeki tanggal 8 Oktober 200X sebesar Rp 45.000
9 Dikirim Nota Debet (Debet memo) kepada Toko Sumber Rejeki atas barang dagang
yang dibeli tidak sesuai dengan mutu yang dipesan sebesar Rp 40.000
10 Dilakukan pembayaran kepada Toko Abadi atas pembelian tanggal 5 Oktober 200X
yang lalu
11 Dilunasi kepada Toko Sumber Rejeki atas pembelian barang dagang tanggal 8
Oktober 200X yang lalu.
8 Dijual barang dagang kepada Toko Laris seharga Rp 400.000 dan dibayar dengan
cek nomor 02413
8 Pengurangan harga sebesar Rp 50.000 dari UD Candra karena barang yang diterima
tidak sesuai dengan pesanan.
9 Diberikan pengurangan harga kepada Toko Dinda sebesar Rp 60.000 karena ada
sebagian barang yang cacat.
10 Diterima pembayaran berupa cek nomor 4231 dari Toko Dika sebagai pelunasan sisa
utangnya.
12 Dijual barang dagang kepada Toko Rejeki seharga Rp 650.000 dengan syarat EOM.
14 Dibayar kepada UD Candra dengan uang tunai sebagai pelunasan sisa utang
kepadanya.
15 Penjualan eceran secara kontan barang dagang selama dua minggu senilai Rp
1.100.000
17 Dibeli perlengkapan kantor seharga Rp 150.000 tunai.
19 Diterima cek nomor 9578 dari Toko Rejeki sebagai pelunasan utangnya.
20 Dibeli barang dagang dari UD Candra seharga Rp 2.500.000 dengan syarat 2/10-
n/60.
21 Dibayar biaya angkutan untuk barang dagang yang dibeli dari UD Candra sebesar
Rp 40.000
22 Dibeli barang dagang dari UD Murah dengan syarat 2/10-n/30 FOB Shipping Point
sebagai berikut :
Harga barang dagang RP 3.000.000
Biaya angkutan Rp 50.000 +
Jumlah akhir faktur Rp 3.050.000
24 Dibeli peralatan kantor dari Toko Andi seharga Rp 750.000 dibayar dengan cek
Nomor 200.021 seharga Rp 500.000 dan sisanya dibayar 2 bulan lagi.
25 Dijual barang dagang kepada Toko Dika seharga Rp1.800.000 dengan syarat 2/10-
n/30
27 Dibeli barang dagang dari UD Beta seharga Rp 3.500.000 dengan syarat 3/15-n/40
28 Penjualan kontan barang dagang selama dua minggu terakhir terkumpul Rp
2.000.000 .
29 Diterima kembali sebagian barang dagang dari Toko Dika Rp 100.000 karena beda
mutu pesanan.
30 Dibayar kepada UD Candra sebagai pelunasan utang kepadanya berupa cek nomor
200.022.
31 Diterima pelunasan dari Toko Dinda atas sisa utangnya berupa cek BNI 46.
JURNAL KHUSUS
2.
Jurnal Penerimaan Kas ( Cash Receipt Journal )
Bentuk Jurnal Penerimaan Kas tidak sama bagi semua perusahaan, salah satu
bentuknya adalah sebagai berikut :
Jurnal Penerimaan Kas hal : …
Perkiraan yang di
Perkiraan yang di Kredit
No Debet
Tanggal Keterangan Ref
Bukti Pot Piutang Penjualan Serba-
Kas
Penjualan Dagang serbi
Ok 2 101 Piutang 1.625.00 - - - 1.625.000
t wesel 0
6 102 Toko abadi - 1.175.00 - -
7 103 p. tunai 1.175.00 - 0 2.200.00
1 104 cv.perkasa 0 40.000 0
0 2.200.00 2.000.00
0 0
1.960.00
0
Untuk mencatat transaksi ke dalam Jurnal Penerimaan Kas, perhatikan contoh berikut !
Bukukanlah transaksi-transaksi di bawah ini ke dalam Jurnal Penerimaan Kas.
2 Oktober Diterima pelunasan wesel tagih yang jatuh tempo pada tanggal 1 Oktober
sebesar Rp 1.625.000 Bukti No. 101
6 Oktober Diterima dari Toko Abadi, sebesar Rp 1.175.000 untuk pelunasan utangnya
yang tunai pada hari ini Bukti No. 102
7 Oktober Penjualan tunai barang dagang selama minggu pertama bulan Oktober
sebesar Rp 2.200.000 Bukti No. 103
10 Oktober Diterima dari CV. Perkasa sebesar Rp 2.000.000 dengan potongan 2 %, Bukti
No. 104
Jawab
Jurnal Penerimaan Kas hal : 1
Perkiraan yang di
Perkiraan yang di Kredit
No R Debet
Tanggal Bukt Keterangan e Pot Piutang Penjualan Serba-
i f Kas Penjual Dagang serbi
an
Okt 2 101 Wesel Tagih 1.625.000 - - - 1.625.000
Transaksi keuangan yang terdapat pada Toko Wijaya selama minggu pertama bulan
November 200X adalah sebagai berikut :
1 November Dijual kepada Toko Jelita barang dagang seharga Rp 1.500.000 syarat 2/10-
n/30 Faktur No. 725
2 November Dijual kepada Toko Sari barang dagang seharga Rp 2.000.000 syarat 3/10-
n/60 Faktur No. 726
3 November Dijual kepada Fa. Atif & Co barang dagang seharga Rp 1.750.000 syarat n/10
EOM, Faktur No.727
4 November Dijual kepada CV. Delima barang dagang seharga Rp 1.875.000 syarat 2/10-
n/40, Faktur No. 728
6 November Dijual barang dagang kepada PT. Regional seharga Rp 2.425.000 syarat 3/5-
n/60, Faktur No. 729
Transaksi di atas dicatat dalam Jurnal Penjualan sebagai berikut !
Jurnal Penjualan hal : ….
Tanggal Keterangan No.Bukti Ref Jumlah
Novembe 1 Toko Jelita 725 Rp 1.500.000
r 2 Toko Sari 726 Rp 2.000.000
3 Fa. Arif & Co 727 Rp 1.750.000
4 CV. Delima 728 Rp 1.875.000
6 PT. Regional 729 Rp 2.425.000
Jumlah Rp 9.550.000
Latihan
Transaksi selama bulan Nobember 200X dari UD. Sempurna yang berikut harap dicatat
dalam Jurnal Penerimaan Kas dan Jurnal Penjualan.
200Y
Novemb 2 Dijual barang dagang kepada Toko Serba Baru dengan harga Rp 1.960.000 Faktur
No.0110 syarat 2/10-n/30
4 Diterima pinjaman dari BRI sebesar Rp 15.000.000 dengan jalan menandatangani
surat promes.
5 Dijual kepada CV. Maju barang dagang dengan jumlah faktur sebesar Rp 1.750.000
Faktur No. 0111 syarat 2/10-n/30
11 Diterima pembayaran dari Toko Serba Baru dngan cek No.P.6697 untuk pelunasan
faktur No.0110 tanggal 2 November.
12 Dijual barang dagang kepada Fa. Udin Riris dengan harga Rp 1.500.000 Faktur No.
0112 syarat 2/10-n/30
18 Dijual kontan barang dagang seharga Rp 1.200.000
19 Dijual kepada Toko Serba Baru barang dagang seharga Rp 1.800.000 Faktur No.
0113 syarat 2/10-n/30
20 Dijual tunai barang dagang seharga Rp 900.000
25 Diterima pelunasan dari Fa. Udin Riris untuk Faktur No. 0112 tanggal 12 Nevember
28 Dijual sebuah Mesin Tulis Kantor seharga Rp 50.000 karena rusak
29 Diterima pembayaran dari Toko Serba Baru sebagai pelunasan faktur No. 0113
tanggal 19 November
30 Dijual barang dagang secara tunai Rp 1.500.000
Lembar Jawaban
Pencatatan transaksi dalam Jurnal Pengeluaran Kas, dapat diikuti contoh berikut :
Bukukanlah transaksi berikut dalam Jurnal Pengeluar an Kas !
September 1 Dibeli tunai barang dagang seharga Rp 750.000 Cek No. 91
5 Dibeli perlengkapan toko Rp 165.000 Cek No. 92
8 Dibayar utang pada Toko Remaja sebesar Rp 800.000 dengan potongan 2 % Cek
No. 93
9 Dibayar beban iklan pada harian Kompas Rp 75.000 Cek No.94
10 Dibayar utang kepada CV. Anugrah sebesar Rp 1.200.000 Cek No.95
15 Dibayar gaji pertengahan bulan September Rp 300.000
Transaksi di atas dicatat dalam Jurnal Pengeluaran Kas sebagai berikut :
Jurnal Pengeluaran Kas hal : ……
Perkiraan yang di Debet Perkiraan yg di Kredit
Tanggal No.Cek Keterangan Ref Serba- Utang Potongan
Pembelian Kas
serbi Dagang Pembelian
Sept 1 91 Pembelian tunai - 750.000 - - 750.000
5 92 Perlengkapan toko 165.000 - - 165.000
8 93 Toko Remaja - 800.000 16.000 784.000
9 94 Beban iklan 75.000 - 75.000
1 95 CV. Anugrah - 1.200.000 1.200.000
0 - Beban gaji 300.000 300.000
1
5
540.000 750.000 2.000.000 16.000 3.274.000
dagang
Oktober 3 Fa. Wijaya 800.000 -- -- 800.000
7 PD. Menara -- 150.000 -- 150.000
8 CV. Sejati 1.200.000 -- -- 1.200.000
1 PT. Sejahtera 900.000 -- -- 900.000
7 Peralatan / Toko Jati Indah -- -- 700.000 700.000
2 PT. Bintara 1.100.000 -- -- 1.100.000
3 PD. Menara -- 100.000 -- 100.000
2
6
3
1
Jumlah 4.000.000 250.000 700.000 4.950.000
Latihan
Berikut ini adalah transaksi-transaksi yang terjadi pada UD. Makmur selama bulan Maret
200Z
Maret 1 Membeli barang dagang dari PT. ABC seharga Rp 1.500.000 Faktur No. K.
0673, syarat 3/10-n/30
2 Dibayar faktur tagihan dari CV. Express biaya pengiriman barang yang dibeli
dari PT. ABC seharga Rp 50.000
10 Membayar utang kepada PT. ABC dengan menerbitkan cek No.S.1897
12 Dibeli perlengkapan kantor dari Toko Indah Jaya seharga Rp 100.000 dengan
syarat 2/10-n/30
15 Dibeli barang dagang secara tunai dari Fa Agung Setya seharga Rp 1.750.000
Pembayaran dilakukan dengan cek No. S. 1898
16 Dibeli barang dagang dari PT. Jaya Abadi seharga Rp 2.500.000 Faktur No.
P.01342 syarat 3/10-n/30
18 Dibayar faktur tagihan dari VC. Express untuk biaya pengiriman barang yang
dibeli tanggal 15 dan 16 Maret sebesar Rp 150.000
20
Dibayar :
- Biaya iklan sebesar Rp 500.000 (cek No. S. 1899)
- Sewa ruang toko Rp 250.000 (cek No. S. 1900)
- Biaya serba-serbi Rp 75.000 (cek No. S. 1901)
Maret 23 Dibayar utang kepada Toko Indah Jaya atas pembelian perlengkapan kantor
tanggal 12 Maret, dengan cek No. S. 1902
24 Dibeli barang dagang dari PT. Jaya Abadi seharga Rp 3.200.000 Faktur No. P.
01364, syarat 3/10-n/30
25 Dibayar faktur tagihan dari CV. Express untuk biaya pengiriman barang dagang
yang dibeli tanggal 24 Maret sebesar Rp 100.000
26 Dibayar gaji pegawai bulan Maret sebesar Rp 1.600.000 dengan cek No. S. 1903
Contoh :
Perusahaan Dagang Fa. Jaya Abadi selama bulan November 200X, terdapat transaksi yang
tidak dapat dicatat ke dalam Jurnal Khusus, sebagai berikut :
Novemb 11 Diterbitkan nota debet No. 003 Rp 35.000 kepada Toko Adham karena sebagian
barang yang kita terima rusak.
17 Dibeli sebuah bangunan kios seharga Rp 3.000.000 untuk membayarnya
ditandatangani kredit Hipotik BRI dengan jaminan sertifikat tanah kios tersebut.
21 Diterbitkan nota kredit No. 02 Rp 25.000 kepada PT. Angin Ribut karena
sebagian barang yang dikirim kepadanya rusak.
Buku Besar
Contoh :
Jurnal Penerimaan Kas hal : 4
Perkiraan yang di
Perkiraan yang di Kredit
No Debet
Tanggal Bukt Keterangan Ref Pot Piutang Penjualan Serba-
i Kas Penjual Dagang serbi
an
Okt 2 101 Wesel Tagih 214 1.625.000 - - - 1.625.000
Buku Besar
Saldo
Tgl Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
Okt 3 JKM.4 40.000 -- 40.000 --
1
Buku Besar
Nama Akun : Perlengkapan Nomor : 113
Saldo
Tgl Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
Okt 3 JB.6 250.000 -- 250.000 --
1
Toko Maju dalam bulan Januari 200X, terdapat transaksi yang sudah dicatat ke dalam Jurnal
Khusus tampak sebagai berikut :
Jurnal Penjualan Hal : 4
Tanggal Nomor Perkiraan yang di Debet Ref Piutang Dagang : D
Faktur Penjualan :K
200X
Jan 4 101 Toko Garuda, Klaten 3.900.000
9 102 Fa. Merpati, Solo 5.750.000
17 103 CV.Gelatik, Salatiga 4.350.000
25 104 PB. Podang, Magelang 2.250.000
Jumlah 16.250.000
BUKU BESAR
Saldo
Tgl Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
Saldo
Tgl Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
Jumlah
Berikut ini adalah Buku Besar Perkiraan Pengendali dan Buku Besar Pembantunya :
Perkiraan Pengendali Buku Besar Pembantu
1. Piutang Dagang Buku Piutang : 1. Toko Merapi, Barru
2. Toko Merbabu, Pinrang
3. Fa.Melati, Pangsid
4. dll
2. Utang Dagang Buku Utang : 1. PT. Waskita, Makssar
2.UD.Sawaswati, Parepare
3. dll
3. Persediaan Barang Dagang Buku Persediaan ; 1. Gula pasir
2. Mentega, dll
Perbedaan Buku Besar dengan Buku Besar Pembantu dapat digambarkan sebagai berikut :
Contoh :
Mei 8 Dijual barang dagang kepada PT. Mitra sebesar Rp 1.500.000.- syarat 2/10-n/30
(faktur No. 487)
19 PT. Mitra mengembalikan barang dagang yang rusak, untuk ini dikeluarkan Nota
Kredit No. 174 sebesar Rp 100.000.-
20 Diterima tagihan dari PT. Mitra (Kuitansi No. 8).
Transaksi ini dicatat dalam Buku Pembantu Piutang Dagang (Buku Piutang) sebagai berikut :
Buku Piutang selalu harus dikontrol dengan Jurnal Penjualan, Jurnal Penerimaan Kas dan
Jurnal Umum (sebagai Jurnal Khusus).
Pada akhir priode disusun daftar saldo piutang, yang jumlahnya harus sama dengan jumlah
Buku Besar “Piutang Dagang”.
Contoh :
Juni 1 Dibeli barang dagang dari PT. ABC seharga Rp 1.000.000.- dengan syarat 3/10-n/30
(Faktur No. 711).
3 Mengembalikan sebagian barang yang dibeli dari PT. ABC oleh karena rusak
sebesar Rp 50.000.- ( Nota Debet No. 1).
11 Dibayar utang pada PT. ABC sebesar Rp 500.000.-
Transaksi ini dicatat dalam Buku Pembantu Utang Dagang (Buku Utang) sebagai berikut :
Buku Utang harus selalu dikontrol dengan Jurnal Pembelian, Jurnal Pengeluaran Kas dan Jurnal
Umum (sebagai Jurnal Khusus).
Pada akhir priode disusun daftar saldo utang, yang jumlahnya harus sama dengan jumlah Buku
Besar “Utang Dagang”.
Berdasarkan Jurnal-Jurnal Khusus ( Jurnal Penjualan, Jurnal Penerimaan Kas, Jurnal Pembelian,
Jurnal Pengeluaran Kas serta Jurnal Umum ) pada halaman 20 dan 21, catatlah ke dalam Buku
Besar Pembantu, yakni Buku Piutang dan Buku Utang pada lembaran berikut ini :
Buku Piutang :
Buku Utang
Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang pada umumnya sama saja dengan Jurnal
Penyesuaian Perusahaan Jasa. Yang membedakan hanya pada Jurnal Penyesuaian untuk
koreksi Perkiraan Persediaan Barang Dagang.
Koreksi untuk saldo perkiraan Persediaan Barang Dagang dapat dilakukan dengan
dua metode yaitu :
dagang 0 0 0
Penjualan - 2.100.00 - - 2.100.00 2.100.00
0 0 0
Pembelian 1.300.00 - 1.300.00 1.300.00
0 0 0
Beban angkut 50.000 - 50.000 50.000
pembelian
Retur penjualan 100.000 - 100.000 100.000
Retur pembelian - 50.000 50.000 50.000
Potongan - 30.000 30.000 30.000
Pembelian
Ikhtisar Laba / - - 950.000 1.500.00 950.000 1.500.00 950.000 1.500.00
Rugi 0 0 0
Data Penyesuaian :
* Persediaan barang dagang per 31 Desember 200X Rp 1.500.000.-
Berdasarkan data di atas dibuatkan Jurnal Penyesuaian dalam Jurnal Umum dan Kertas
kerja sebagai berikut :
Cara penyusunan Kertas Kerja Perusahaan Dagang dengan metode Harga Pokok
Penjualan (HPP) dapat diperhatikan contoh berikut :
0
Pembelian 1.300.00 -
0
Beban angkut pembelian 50.000 -
Retur penjualan 100.000 -
Retur pembelian - 50.000
Potongan Pembelian - 30.000
Harga Pokok Penjualan - -
Data Penyesuaian :
* Persediaan barang dagang per 31 Desember 200X Rp 1.500.000.-
Berdasarkan data di atas dibuatkan Jurnal Penyesuaian dalam Jurnal Umum dan Kertas
kerja sebagai berikut :
Data Penyesuaian :
* Persediaan barang dagang per 31 Desember 200X …………Rp 700.000.-
Berdasarkan data di atas, buatlah Jurnal Penyesuaian dan Kertas Kerja Sebagian dengan
mengisi format dibawah ini (Gunakan Metode Ikhtisar Laba / Rugi ) !
Jurnal Penyesuaian hal : …
Tanggal Keterangan Debet Kredit
Penjualan - 1.000.000
Penjualan retur dan PH 50.000 -
Harga Pokok Penjualan - -
Data Penyesuaian :
* Persediaan barang dagang per 31 Desember 200Y…………Rp 700.000.-
Berdasarkan data di atas, buatlah Jurnal Penyesuaian dan Kertas Kerja Sebagian dengan
mengisi format dibawah ini (Gunakan Metode HPP ) !
Jurnal Penyesuaian hal : …
Tanggal Keterangan Debet Kredit
Catatan :
• HPP = Persediaan awal + Pembelian bersih – Persediaan akhir.
• Pembelian bersih = Pembelian + Beban angkut pembelian – (Retur Pembelian +
Potongan pembelian).
• Barang tersedia untuk dijual = Persediaan awal + Pembelian bersih.
• HPP = Barang tersedia untuk dijual – Persediaan akhir.
Contoh :
Diketahui data dalam kertas kerja adalah sebagai berikut :
Persediaan 1 Januari 200X …………………. Rp 150.000.-
Persediaan 31 Desember 200X …………….. Rp 175.000.-
Jumlah Penjualan …………………………… Rp 410.000.-
Penjualan Retur dan PH ……………………. Rp 40.000.-
Jumlah Pembelian ………………………….. Rp 300.000.-
Pembelian Retur dan PH …………………… Rp 50.000.-
Potongan Pembelian ……………………….. Rp 20.000.-
…………………………………..………………………………. Rp …………..
………………………………………….... Rp …………….
…………………………………………… Rp ……………. -
…………………………………………………………………… Rp ……………
Harta :
……………………………………………………………….. Rp. ………….
……………………………………………………………….. Rp …………..
……………………………………………………………….. Rp …..………
……………………………………………………………….. Rp …………..
…………………………………………. Rp ……………
…………………………………………. Rp …………….
Rp ………….
Utang :
……………………………………………………………….. Rp …………..
……………………………………………………………….. Rp …………..
JURNAL PENUTUP
Jurnal Penutup (Closing Journal Entries) adalah ayat jurnal yang dibuat pada akhir
priode yang berfungsi untuk menutup atau menjadikan perkiraan-perkiraan nominal dan
perkiraan sementara lainnya menjadi bersaldo nol.
Pada dasarnya pembuatan jurnal penutup untuk perusahaan dagang sama saja dengan
peusahaan jasa. Yang membedakan karena adanya beberapa perkiraan yang hanya dijumpai
pada Perusahaan Dagang dan tidak dijumpai pada Peusahaan Jasa.
Untuk Perusahaan Dagang, beberapa perkiraan yang perlu ditutup serta cara
membuat jurnal penutupnya adalah sebagai berikut :
1. Untuk menutup akun penjualan dan akun-akun lain yang terkait dengan penjualan serta
pendapatan. Jurnal penutup yang dibuat adalah :
Jurnal Umum
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Des 31 Penjualan xxx --
Pendapatan … xxx --
Retur Penjualan dan PH -- xxx
Potongan Penjualan -- xxx
Beban angkut penjualan -- xxx
Ikhtisar laba rugi -- xxx
2. Untuk menutup akun pembelian dan akun-akun lain yang terkait dengan pembelian serta
beban-beban lainnya. Jurnal penutup yang dibuat adalah :
Jurnal Umum
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Des 31 Ikhtisar laba rugi xxx --
Retur pembelian dan PH xxx --
Potongan pembelian -- xxx
Pembelian -- xxx
Beban angkut pembelian -- xxx
Beban ……. -- xxx
Jurnal Umum
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Des 31 Ikhtisar laba rugi xxx --
Modal …………… -- xxx
Contoh 1 :
Tangaal 31 Desember 200X, listrik dan air bulan Desember 200X yang belum dibayar Rp
250.000.-
Jurnal Penyesuaian :
31/12/200X Beban listrik dan air Rp 250.000.-
Utang listrik dan air Rp 250.000.-
Jurnal Pembalik :
01/01/200Y Utang listrik dan air Rp 250.000.-
Beban listrik dan air Rp 250.000.-
Contoh 2 :
Tanggal 31 Desember 200X, sewa yang masih harus diterima Rp 1.500.000.-
Jurnal Penyesuaian :
31/12/200X Piutang sewa Rp 1.500.000.-
Pendapatan sewa Rp 1.500.000.-
Jurnal Pembalik :
01/01/200Y Pendapatan sewa Rp 1.500.000.-
Piutang sewa Rp 1.500.000.-
Contoh 3 :
Tanggal 1 Nopember 200X, dibayar premi asuransi untuk 1 tahun sebesar Rp 1.200.000.-
Jurnal saat dibayar :
01/11/200X Beban asuransi Rp 1.200.000.-
Kas Rp 1.200.000.-
Jurnal Penyesuaian :
31/12/200X Asuransi dibayar dimuka Rp 1.000.000.-
Beban asuransi Rp 1.000.000.-
Jurnal Pembalik :
01/01/200Y Beban asuransi Rp 1.000.000.-
Asuransi dibayar dimuka Rp 1.000.000.-
Contoh 4 :
Tanggal 1 Oktober 200X, diterima sewa kamar untuk 1 tahun sebesar Rp 1.200.000.-
Jurnal saat diterima :
01/10/200X Kas Rp 1.200.000.-
Pendapatan sewa Rp 1.200.000.-
Jurnal penyesuaian :
31/12/200X Pendapatan sewa Rp 900.000.-
Sewa diterima dimuka Rp 900.000.-
Jurnal Pembalik