Professional Documents
Culture Documents
INFORMASI
I1B -P e m o d e la n Si st em In for m a si
P SI 5 - 1
State Machine Diagram (Statechart diagram in versi 1.x)
Untuk memodelkan behavior/methode (lifecycle) sebuah kelas atau object
Memperlihatkan urutan kejadian sesaat (state) yang dilalui sebuah object,
transisi dari sebuah state ke state lainnya
F a k u lt a s T e k n ol o g i I n f o r m a si - U n i v e r s i t a s B u d i Lu h u r
Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem Informasi
Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian
yang mendukung fungsi operasi organisasi
Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem
› Seperangkat unsur-unsur yang terdiri dari manusia,
mesin atau alat dan prosedur serta konsep-konsep
yang dihimpun menjadi satu untuk maksud dan tujuan
bersama
Informasi
› Data yang dioleh menjadi bentuk yang lebih berguna
dan berarti bagi yang menerimanya
Pengembangan Sistem
Menyusun sistem baru utk menggantikan sistem lama secara
keseluruhan atau memeperbaiki sistem yg telah ada.
SYSTEM DEVELOPMENT LIFE
CYCLE
(SDLC)
Identifikasi : sasaran,
jangka waktu,
dana,team
Mempelajari /mendefenisikan sistem
yg sedang berjalan
rinci/de
tail
Perencanaan:
Keuntungan dari merencanakan proyek SI:
· Menentukan lingkup dari proyek;
· Mengenali berbagai area permasalahan potensial;
· Mengatur urutan tugas;
· Memberikan dasar untuk pengendalian.
Analisis:
1) Mengumumkan Penelitian Sistem:
untuk mengurangi kekuatiran akan adanya aplikasi komputer
baru, kiranya perlu dikomunikasikan dengan cara
(a)alasan perusahaan melaksanakan proyek;
(b)bagaimana sistem baru akan menguntungkan perusahaan
dan pegawai;
Pemasangan
sistem
Pengoperasian
sistem
Sistem menjadi
usang
Pemodelan
Model
› Suatu penyederhanaan dari yang nyata
› Menyediakan cetak biru (blue print) dari suatu sistem
› Suatu perwakilan atau abstraksi dari suatu objek atau
situasi aktual
Pemodelan
› Rangkaian aktivitas pembuatan model
Banyak bentuk model yang digunakan dalam
perancangan sistem, diantaranya :
› model narasi
› Model prototype
› Model grafis
› Dll
Perangkat yang digunakan untuk pemodelan suatu
sistem :
› Aliran Sistem Informasi (ASI)
› Contex Diagram
› Data flow diagram
› Kamus data
› UML (Unified Modeling Language)
Berbagai model penggambaran sistem
a. Model sistem yang logis (logical system model)
Melukiskan suatu sistem atau apa yang harus dikerjakan oleh
suatu sistem, dan bukan bagaiman suatu sistem harus
diimplementasikan
Menggambarkan kebutuhan utama sisten (essential system
model)
b. Model rinci untuk proses, misalnya DFD level rinci
c. Model untuk data, mis ERD
d. Model utk menggambarkan interface, mis Context Diagram
e. Model utk menggambarkan objek, mis UML
f. dll
ALIRAN SISTEM INFORMASI
(ASI)
Disebut juga document flowchart atau form flowchart atau
Bagan Alir Dokumen (BAD)
Merupakan salah satu alat bantu perancangan sistem untuk
menunjukkan bagan alir sistem dari sebuah organisasi
Menunjukkan urut-urutan dokumen dari satu bagian ke
bagian lainnya, proses-proses yang dilakukan sehingga
menghasilkan serangkaian informasi.
Yang menjadi tolok ukur prosedur-prosedur apa yang
harus dibenahi dalam sebuah organisasi, apakah perlu
dipotong, ditambah, di komputerisasikan dan lain
sebagainya.
Simbol-simbol ASI
Sistem informasi Penjualan:
1. Distributor yang menyerahkan nota permintaan barang pada bagian
marketing.
2. Bagian merketing kemudian mencek nota yang diterima tersebut dan
kemudian diserahkan pada bagian logistik.
3. Bagian logistik melakukan pengecekan persedian dari barang yang diminta
dan langsung membuat faktur penjualan dari barang-barang yang dipesan.
faktur dibuat rangkap tiga
4. Rangkap satu dan dua diserahkan ke bagian marketting.
5. Rangkap ketiga disimpan sebagai arsip.
6. Marketting menyerahkan Faktur kepada distributor beserta barang yang
dipesan sebagai bukti transaksi penjualan.
7. Faktur yang tinggal pada bagian marketting diolah menjadi daftar
penjualan.
8. Bagian marketing kemudian membuat laporan penjualan berdasarkan
daftar penjualan.
9. Laporan dibuat rangkap dua, rangkap pertama diserahkan pada direktur dan
yang kedua disimpan sebagai arsip.
TUGAS .....
Sistem Pemesanan Barang pada PT. Kelana Bahari
Bagian gudang menyerahkan orderan kepada supervisor keuangan
Oleh supervisor keuangan permintaan orderan diproses dan membuatkan daftar
orderan untuk dikirim ke kantor pusat.
Daftar orderan yang diterima oleh kantor pusat digunakan untuk proses
pengadaan, kemudian mengirimkan daftar pengiriman orderan pada supervisor
keuangan.
Oleh supervisor keuangan daftar pengiriman orderan diberikan ke bagian
gudang.
Bagian gudang membuat laporan penerimaan barang sebanyak 3 rangkap
berdasarkan daftar pengiriman order, kemudian laporan tadi diberikan ke
supervisor keuangan untuk di acc.
Laporan penerimaan barang yang di acc oleh supervisor keuangan satu rangkap
diarsip, satu rangkap diberikan ke manager operasi dan satu rangkap lagi
diberikan ke bagian gudang.
TUGAS .....
Jika terjadi permintaan barang dari loket, bagian gudang akan
melakukan pengecekan stock dan membuat daftar pengeluaran
barang.
Berdasarkan laporan penerimaan barang yang di acc dan daftar
pengeluaran barang, bagian gudang membuat laporan pengeluaran
dan laporan persediaan sebanyak 3 rangkap, kemudian diberikan ke
manager operasi untuk di acc.
Manager operasi melakukan acc laporan
Laporan yang telah di acc satu rangkap diarsipkan oleh manager
operasi, dua rangkap diberikan ke bagian gudang. Oleh bagian
gudang laporan tadi satu rangkap diarsip dan satu rangkap lagi
diberikan ke supervisor keuangan.
CONTEXT DIAGRAM
Merupakan kejadian tersendiri dari suatu
Diagram Alir Data (DAD/DFD)
Satu lingkaran merepresentasikan seluruh sistem
Harus berupa suatu pandangan, yang mencakup
masukan-masukan dasar, sistem-sistem dan
keluaran
Tingkatan tertinggi dalam DFD
Hanya memuat satu proses, menunjukkan sistem
secara keseluruhan
Proses tersebut diberi nomor 0 (nol)
Semua entitas eksternal berikut aliran data utama
menuju dan dari sistem
Tidak memuat penyimpanan data
CD menggarisbawahi sejumlah karakteristik dari
suatu sistem :
› Kelompok pemakai
Organisasi atau sistem lain dimana sistem kita
melakukan komunikasi. Disebut juga TERMINATOR
› Data dimana sistem menerima dari lingkungan dan
harus diproses dgn cara tertentu
› Data yang dihasilkan sistem akan diberikan ke dunia
luar/ext entity
› Penyimpanan data yang digunakan bersama antara
sistem dengan terminator, dibuat oleh sistem dan
digunakan oleh terminator atau sebaliknya, dibuat
terminator dan digunakan oleh sistem
› Batasan antara sistem dengan lingkungannya
Contoh Context Diagram
Sistem Pemesanan Makanan
Context Diagram memiliki aturan :
a. Jika terdapat banyak terminator yang mempunyai banyak
masukan dan keluaran diperbolehkan untuk digambarkan
lebih dari satu kali, ditandai secara khusus untuk
menjelaskan bahwa terminator yang dimaksud adalah
identik. Berupa tanda asterik (*) atau pagar (#).
b. Jika terminator mewakili individu sebaiknya diwakili
oleh peran yang dimainkan personil tersebut. Alasan
pertama adalah personil yang berfungsi untuk melakukan
itu dapat berganti sedang Context Diagram harus tetap
akurat walaupun personil berganti. Alasan kedua adalah
seorang personil dapat memainkan lebih dari satu peran.
c. Karena fokus utama adalah mengembangkan model,
maka penting untuk membedakan 5`sesuatu yang
harus digambarkan lebih dari sumber data itu sendiri.
Sedangkan sistem baru dengan konsep
pengembangan teknologinya membuat pelaku
menjadi sesuatu yang tidak perlu digambarkan
Contoh Context Diagram dengan
duplikasi terminator
Bentuk dari eksternal entity diantaranya adalah sebagai
berikut:
• Suatu kantor, departemen atau divisi dalam perusahaan
tetapi di luar sistem yang sedang dikembangkan.
• Orang/sekelompok orang di organisasi tetapi di luar sistem
yang sedang dikembangkan
• Suatu organisasi atau orang yang berada di luar organisasi
seperti misalnya langganan, pemasok, dll.
• Sistem informasi yang lain di luar sistem yang sedang
dikembangkan
• Sumber asli dari suatu transaksi
• Penerima akhir dari suatu laporan yang dihasilkan oleh
sistem
Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD)
Empat simbol dasar yang digunakan untuk memetakan gerakan diagram
aliran data adalah:
a. External Entity (Entitas)/terminator
Dengan simbol sebagai berikut:
KESIMPULAN :
Entity Relationship Diagram
ERD adalah model konseptual yang mendeskripsikan
hubungan antara penyimpanan (dalam DFD).
ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan
hubungan antar data.
Dengan ERD, model dapat diuji dengan mengabaikan
proses yang dilakukan.
ERD pertama kali dideskripsikan oleh Peter Chen yang
dibuat sebagai bagian dari perangkat lunak CASE.
Notasi yang digunakan dalam ERD dapat dilihat pada
Tabel di bawah ini :
Langkah-langkah teknis yang dapat dilakukan untuk
mendapatkan ERD awal adalah :
1. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan
entitas yang akan terlibat.
2. Menetukan atribut-atribut key (kunci) dari masing-
masing himpunan entitas.
3. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan
relasi diantara himpunan entitas-himpunan entitas yang
ada beserta foreign-keynya (kunci asing/ kunci tamu).
4. Menentukan derajad /kardinalitas relasi untuk setiap
himpunan relasi.
5. Melengkapi himpunan entitas dan himpunan relasi
dengan atribut dekriptif (atribut yang bukan kunci)
Kardinalitas Relasi
Dalam ERD hubungan (relasi) dapat terdiri dari sejumlah entitas yang disebut
dengan derajad relasi.
Derajad relasi maksimum disebut dengan kardinalitas sedangkan derajad minimum
disebut dengan modalitas.
Kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi
dengan entitas pada himpunan entitas lain.
Kardinalitas relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B)
dapat berupa :
1. Satu ke satu (one to one/ 1-1)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan paling banyak satu
entitas pada himpunan entitas B, demikian juga sebaliknya.
2. Satu ke banyak (one to many/ 1- N)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan banyak entitas pada
himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya.
3. Banyak ke banyak (many to many/ N –N)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan banyak entitas pada
himpunan entitas B, demikian juga sebaliknya.
KAMUS DATA
Model berikutnya yang akan dibahas adalah data
dictionary/DD (Kamus Data/KD).
KD tidak menggunakan notasi grafis sebagaimana halnya
DAD, tetapi porsinya dalam memodelkan sistem tidak perlu
diragukan lagi (sebuah model tidak lengkap tanpa KD).
KD berfungsi membantu pelaku sistem untuk mengerti
aplikasi secara detil
KD mereorganisasi semua elemen data yang digunakan dalam
sistem dengan presisi yang sedemikan rupa sehingga pemakai
dan penganalisas sistem memiliki dasar pengertian yang sama
tentang masukan, keluaran, penyimpanan dan proses.
Kamus Data adalah katalog fakta tentang data dan
kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem
informasi.
Kamus data selain digunakan untuk dokumentasi dan
mengurangi redudansi, juga dapat digunakan untuk:
1. Memvalidasi diagram aliran data dalam hal
kelengkapan dan keakuratan
2. Menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan
layar dan laporan-laporan
3. Menentukan muatan data yang disimpan dalam file-
file
4. Mengembangkan logika untuk proses-proses diagram
aliran data
Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada di DAD
KD mendefinisikan elemen data dengan fungsi sebagai berikut:
Menjelaskan arti aliran data dan penyimpanan data
dalam DFD
Mendeskripsikan komposisi paket data yang bergerak
Unified Modeling
Language
Sejarah UML (Unified Modeling Language)
Pada Oktober 1994, Dr. James Rumbaugh bergabung dengan Perusahaan Rational
sotware, dimana Grady Booch sudah bekerja disana sebelumnya. Grady Booch
mengembangkan Object Oriented Design (OOD) dan Dr. James Rumbaugh
mengembangkan Object Modeling Technique (OMT). Duet Mereka pada Oktober
1995 menghasilkan Unified Method versi 0.8.
Musim gugur 1995 Dr. Ivar Jacobson ikut pula bergabung dengan duet Rumbaugh-
Booch, dengan memperkenalkan tool use case. Trio tersebut pada bulan Juni 1996
menghasilkan Unified Modeling Language (UML) versi 0.9. Sebelumnya Dr. Ivar
Jacobson mengembangkan Object Oriented Software Engineering (OOSE)
Trio ini mengembangkan Ratinal Unified Process (RUP)
Banyak perusahaan software merasakan bagaimana pentingnya UML dalam
tujuan strategis mereka, sehingga beberapa perusahaan membentuk sebuah
konsorsium yang terdiri dari perusahaan-perusahaan seperti
● Specification
– Setiap notasi grafik UML memiliki spefisikasi yang
merupakan pernyataan sintak dan semantiknya
● Adornment
– Setiap elemen dalam UML memiliki notasi grafik unik
yang menyediakan visualisasi aspek penting dari
elemen yang bersangkutan
● Common Division
– Pembagian antara class dan object
– Pemisahan antara interface dan implementasinya
● Extensibility Mechanism
– Stereotype
● Memperluas kamus kata UML, yang memungkinkan kita
membangun blok yang diturunkan dari yang sudah ada
namun khusus untuk masalah yang ada.
Contoh:
Exception pada Java/C++ yang sebetulnya sebuah class
yang memiliki fungsi khusus.
– Tagged Value
● Memperluas informasi dari spesifikasi elemen
– Constraint
● Memperluas semantik dari blok UML yang dibangun
SELESAI