ABSTRAK

Stroke Non Hemoragik (SNH) menyebabkan kecacatan bukan hanya secara fisik melainkan juga
menyebabkan gangguan fungsi kognitif. Pada keadaan yang parah, kecacatan yang ditimbulkan
akibat SNH akan mempengaruhi kualitas hidup pasien maupun keluarganya karena seringkali
memerlukan perawatan yang serius dalam jangka waktu yang panjang. Gangguan fungsi kognitif
akan membuat dampak yang lebih buruk bagi rehabilitasi pasien stroke diantaranya menyebabkan depresi
pasca Stroke. Usia Merupakan salah satu faktor yang berperan dalam menyebabkan terjadinya gangguan
kognitif pasca SNH. Oleh karena itu penelitian ini perlu dilakukan untuk mengetahui perbedaan proporsi
terjadinya penurunan fungsi kognitif antara usia terjadinya SNH lebih dari 55 tahun dan kurang dari 55
tahun. Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional , pengambilan sampel menggunakan
non probability sampling dengan teknik concecutive sampling. Sampel penelitian berjumlah 42
orang (21 orang berusia > 55 tahun dan 21 orang berusia < 55 tahun). Sampel penelitian adalah
pasien SNH baik di Instalasi rawat inap saraf maupun di Instalasi Rawat Jalan saraf Rumah Sakit
Margono Soekarjo. MMSE digunakan untuk menilai fungsi kognitif. Hasil penelitian didapatkan
pasien dengan gangguan fungsi kognitif sebanyak 19 orang (45,2%). Terdapat perbedaan
proporsi yang bermakna usia penderita SNH > 55 tahun dan < 55 tahun yang mengalami
gangguan fungsi kognitif pasca SNH ( p = 0,001, RP = 3,75 (95%CI = 1,4-9,4) . Kesimpulan
pada penelitian ini terdapat perbedaan proporsi yang bermakna terjadinya gangguan fungsi
kogintif pada penderita stroke non hemoragik kurang dari 55 tahun dan lebih dari 55 tahun.
Kata Kunci :
Usia, SNH, Gangguan Kognitif
 ABSTRACT

Non-hemorrhagic stroke (NHS) causes not only physically disability but also cognitive
impairment. In severe circumstances, disability caused by NHS will affect the quality of life of
patients and their families because it often requires serious treatment in the long term per iod.
Cognitive impairment will make the impact worse for the rehabilitation of stroke patients of
which cause post-stroke depression. Age is one factor that related with cognitive impairment
post-NHS. Therefore, this study needs to be done to determine the proportion of differences in
cognitive impairment between the ages of NHS more than 55 years and less than 55 years. This
was a cross-sectional study, used non probability and concecutive sampling technique. There was
42 people with NHS (21 people aged ≥ 55 years and 21 people aged < 55 years) in Margono
Soekarjo Hospital. MMSE was used to assess cognitive function. In this study there was 19
people (45.2%) with impaired cognitive function. In bivariate analyses there was significant
differences in the proportion between NHS patients age ≥ 55 years and < 55 years who
experienced cognitive impairment post NHS (p: 0.001, RP: 3,75, (95%CI: 1,4-9,4). Conclusions
in this study there was significant differences in the proportion of cognitive impairment among
patients NHS age ≥ 55 years and < 55 years.

Keywords:
Age, SNH, Cognitive Disorders