You are on page 1of 3

c 

Pada lembaga ± lembaga pendidikan baik negeri maupun swasta dari tingkat

pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi, tidak terlepas dari masalah administrasi.

Administrasi dalam ruang lingkup pendidikan bukan hanya diartikan dalam arti sempit yaitu

sebagai tata usaha, tetapi dalam pengertian luas yaitu mencakup semua kegiatan mulai dari

perencanaan sampai kepada penilaian untuk mencapai suatu tujuan pendidikan secara efektif

dan efisien.

Administrasi pendidikan di sekolah meliputi administrasi siswa, administrasi

personil, administrasi kurikulum, administrasi perlengkapan, administrasi keuangan dan

sebagainya. Administrasi siswa merupakan masukan mentah memerlukan pengelolaan yang

baik. Hal tersebut tidak terlepas dari pengaturan kurikulum, pendayagunaan guru-guru,

pengaturan sarana prasarana dan sebagainya. Di sini peranan kepala sekolah yang dalam

pelaksanaan sehari-harinya dibantu oleh tiga orang wakil dan dan beberapa orang staf sangat

menentukan keberhasilan program sekolah.

Administrasi siswa, kegiatannya dimulai sejak siswa diterima disekolah tersebut sampai ia

lulus atau tamat belajar. Pada penulisan ini penulis memfokuskan perhatian pada masalah

penerimaan siswa baru yang kegiatannya dilakukan setiap awal tahun ajaran. Pada umumnya

saat penerimaan siswa baru, sekolah-sekolah mempunyai syarat-syarat tertentu yang harus

dipenuhi calon siswa yang mendaftar . Diantaranya nilai yang berhasil dicapai oleh siswa pada

mata pelajaran yang diujiannasionalkan (UAN) yang tertuang dalam Surat Keterangan yang

dikenal dengan sebutan SKHUN ( Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional).


Dalam perkembangannya penerimaan siswa baru tidak lagi diseleksi secara

manual berdasarkan nilai SKHUN ( Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional), namun sudah

menggunakan teknologi canggih berupa komputer yang mana kegiatannya dipantau langsung

oleh pejabat yang berkompeten di kantor Dinas Dikmenti melalui internet. Seperti sudah

diketahui bahwa perkembangan teknologi pada saat ini berkembang sangat pesat. Banyak

pekerjaan manusia yang sudah digantikan dengan mesin-mesin, dan yang paling banyak berguna

pada zaman sekarang antara lain adalah benda yang biasa disebut komputer. Teknologi

komputer pada saat ini sudah masuk keseluruh aspek kehidupan, dari perkantoran, pabrik-

pabrik, toko-toko, bahkan rumah tangga, begitu juga di lingkungan pendidikan

Sebagai salah satu instansi pemerintah yang bergerak di bidang pendidikan SMA

Negeri 83 Jakarta berupaya mengikuti tuntutan zaman, bahkan sebagai salah satu Sekolah

Menengah Rintisan Menuju Sekolah Standar Nasional SMA Negeri 83 tengah mempersiapkan

sistem moving class. Maka dari itu sarana prasana di sekolah dan sumber daya manusianya pun

harus ikut mendukung tujuan tersebut. Untuk memperoleh sumber daya manusia yang unggul

maka sistem penerimaan siswa baru di SMA Negeri 83 menetapkan kriteria-kriteria yang sesuai

dengan perkembangan teknologi , maka segala sarana prasarana harus dipersiapkan dengan

semaksimal mungkin.

Untuk mewujudkannya, SMA Negeri 83 Jakarta berupaya melayani masyarakat di

sekitarnya dalam bentuk penerimaan Siswa Baru dengan Sistem Online sesuai dengan kebijakan

yang telah ditentukan melalui Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Nomor 69 Tahun 2005 tentang Sistem Penerimaan Siswa baru SMA/SMK Negeri di Provinsi

Daerah Khusus Ibukota Jakarta.


Namun demikian menurut pengamatan penulis banyak kendala yang terjadi

dengan adanya penerimaan siswa baru sistem online ini, diantaranya adalah ketidakstabilan

rombongan belajar pada setiap tahun ajaran. Hal itu ditandai dengan banyaknya siswa yang

mutasi ( pindah sekolah ) pada semester kedua pada setiap tahun ajaran. Hal ini sangat

mengganggu program-program yang telah direncanakan sekolah terkait dengan pembiayaan

yang telah disesuaikan dengan jumlah siswa yang mendaftar pada awal tahun ajaran..

Berdasarkan permasalahan di atas penulis menyusun Proposal Penelitian dengan

judul Analisis Dampak Implementasi Kebijakan Penerimaan Siswa Baru Sistem Online terhadap

Stabilitas Rombongan Belajar di SMA Negeri 83 Jakarta Utara. Sesuai dengan peran penulis

sebagai mahasiswa yang menjungjung tinggi Tri Darma Perguruan Tinggi, yaitu pengajaran,

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

You might also like