You are on page 1of 17

PSAK 23: PENDAPATAN

Basar Alhuenius
Tim Implementasi IFRS – Ikatan Akuntan Indonesia

SOSIALISASI PSAK – DANA PENSIUN


Jakarta, 23 November 2010
Gambaran Perubahan

2
PERBEDAAN PSAK 23 (REVISI 2010) VS PSAK 23
(1994)
 PSAK 23 (1994)
 Belum mengadopsi Appendix IAS 18.
 Mengatur pendapatan bunga dari hasil efektif aset.
 Mengatur pengakuan dividen pada efek ekuitas yang
diumumkan dari penghasilan neto sebelum akuisisi.

 PSAK 23 (Revisi 2010)


 Apendix IAS 18 sudah diadopsi.
 Tidak mengatur pendapatan bunga dari hasil efektif aset
(merujuk ke PSAK 55 (revisi 2006): Instrumen Keuangan:
Pengakuan dan Pengkuran).
 Tidak mengatur pengakuan dividen pada efek ekuitas yang
3

diumumkan dari penghasilan neto sebelum akuisisi.


4

Overview

4
RUANG LINGKUP
a. Penjualan barang.
b. Penjualan jasa.
c. Penggunaan aset entitas oleh pihak lain yang
menghasilkan bunga, royalti, & dividen.

5
PENGUKURAN PENDAPATAN (1)
 Pendapatan diukur dengan nilai
wajar imbalan yang diterima atau
dapat diterima.
 Ketika arus kas penerimaan
ditangguhkan, perbedaan nilai wajar
dan jumlah nominal imbalan diakui
sebagai pendapatan bunga sesuai
PSAK 23 (revisi 2010) dan PSAK 55
(revisi 2006). 6
PENGUKURAN PENDAPATAN (2)
 Dalam transaksi pertukaran, jika
nilai wajar barang atau jasa yang
diterima tidak dapat diukur dengan
andal maka pendapatan diukur pada
nilai wajar barang atau jasa yang
diserahkan, disesuaikan dengan
jumlah kas atau setara kas yang
ditransfer.
7
PENGIDENTIFIKASIAN TRANSAKSI
 Kriteria pengakuan diterapkan secara terpisah
pada setiap transaksi.
 Kriteria pengakuan pendapatan diterapkan pada
komponen-komponen yang dapat diidentifikasikan
secara terpisah dari transaksi tunggal >>>
mencerminkan substansi transaksi tersebut.

8
PENJUALAN BARANG
Pendapatan dari penjualan barang diakui jika
seluruh kondisi berikut terpenuhi:
a. Entitas telah memindahkan risiko dan manfaat
kepemilikan secara signifikan kepada pembeli.
b. Entitas tidak lagi melanjutkan pengelolaan dan
tidak melakukan pengendalian barang yang
dijual.
c. Jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal.
d. Kemungkinan besar manfaat ekonomi mengalir
ke entitas tersebut.
e. Biaya yang terjadi terkait transaksi penjualan
dapat diukur dengan andal. 9
PENJUALAN JASA
 Jika hasil transaksi penjualan jasa dapat diestimasi
dengan andal, maka pendapatan diakui dengan
acuan pada tingkat penyelesaian transaksi pada
akhir periode pelaporan.
 Hasil transaksi dapat diestimasi dengan andal jika
seluruh kondisi berikut terpenuhi:
a. Jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal.
b. Kemungkinan besar manfaat ekonomi mengalir
ke entitas.
c. Tingkat penyelesaian dari transaksi pada
tanggal neraca dapat diukur dengan andal.
d. Biaya pada saat transaksi dan biaya
menyelesaikan transaksi dapat diukur dengan
10
andal.
BUNGA, ROYALTI, DAN DIVIDEN
 Pendapatan dari penggunaan aset entitas oleh
pihak lain yang menghasilkan bunga, royalti,
dan dividen, jika:
a. Kemungkinan besar manfaat ekonomi
mengalir ke entitas tersebut.
b. Jumlah pendapatan dapat diukur dengan
andal.

11
PENDAPATAN BUNGA, ROYALTI, DAN
DIVIDEN
 Bunga diakui menggunakan suku bunga efektif >>>
PSAK 55 (revisi 2006).
 Royalti diakui >>> akrual sesuai dengan substansi
perjanjian yang relevan.
 Dividen diakui >>> hak pemegang saham untuk
menerima pembayaran ditetapkan.

12
TANGGAL EFEKTIF DAN PENARIKAN
Tanggal Efektif
 PSAK 23 (revisi 2010): Pendapatan berlaku
efektif untuk periode tahun buku yang dimulai
pada atau setelah 1 Januari 2011.

Penarikan
 Pernyataan ini menggantikan PSAK 23 (1994):
Pendapatan.

13
TANGGAL EFEKTIF
• Untuk periode tahuan buku yang dimulai pada atau
setelah tanggal 1 Januari 2011.

14
15

1
Basar Alhuenius
basaralhuenius@yahoo.com atau
balhuenius@deloitte.com
16
This document may not be reproduced in whole or
part or made available without prior written consent
of Bapepam LK & IAI.

17

You might also like