You are on page 1of 2

teknomedis

Bonedensitometry
sebagai alat Deteksi Dini Pengeroposan Tulang

Tulang keropos
(osteoporosis) sering
membuat cemas
pada sebagian orang.
Dampak dari keropos
tulang salah satunya
adalah menurunnya
kualitas hidup serta
biaya pengobatan
yang cukup
mahal. Dapatkah
osteoporosis dicegah?
Ketahui secara dini
kondisi tulang Anda!

da tiga mekanisme terkena osteoporosis. Selain vitamin D, biphosponate, dan


di mana osteo- itu, dikenal pula osteoporosis lainnya. Selain itu, tak kalah
porosis dapat sekunder yang disebabkan pentingnya melakukan exercise
terjadi, yaitu oleh adanya penyakit kronis dan pola makan yang baik.
tidak tercapainya atau penggunaan obat steroid
puncak massa untuk waktu yang lama. Pemeriksaan
tulang selama Faktor penyebab ini memung- Deteksi dini dilakukan dengan
masa pertumbuhan, pe- kinkan rasio wanita dan pria alat yang disebut densitometri
nyerapan (resorpsi tulang) mempunyai perbandingan yang merupakan baku emas
yang berlebihan, dan tidak yang sama. pemeriksaan osteoporosis.
terbentuknya massa tulang Memang, diagnosis
yang cukup pada masa per- Osteoporosis dapat dicegah osteoporosis dapat dibuat
tumbuhan. Osteoporosis tipe dengan mengubah gaya hidup dengan peme­riksaan radiografi
1 paling sering terjadi pada dan kadang-kadang dengan secara konvensional. Kelemahan
wanita setelah menopause. obat-obatan. Pada orang dari pemeriksaan dengan alat
Sementara, osteoporosis tipe yang menderita osteoporosis, ini adalah tingginya radiasi yang
2 dapat terjadi karena usia maka hal ini harus dilakukan dipancarkan oleh alat tersebut.
lanjut (senile). Akibatnya, bersamaan. Pengobatan Sedangkan pengukuran
wanita maupun pria dapat termasuk pemberian kalsium, kepadatan tulang dilakukan

12
teknomedis

Siapa saja yang perlu


melakukan pemeriksaan
Deteksi dini dengan densitometri?
dilakukan dengan
• Wanita yang sudah menopause yang mempunyai faktor
alat yang disebut risiko untuk terjadinya osteoporosis
densitometri yang • Semua wanita usia 65 tahun ke atas
merupakan baku • Wanita yang telah menopause dan mengalami patah tulang
emas pemeriksaan • Wanita di atas usia 50 tahun dengan kondisi kesehatan yang
osteoporosis. dapat berhubungan dengan terjadinya osteoporosis (gagal
ginjal, pengobatan kemoterapi, penyakit yang memerlukan
pengobatan glucocorticoid yang lama, dan lainnya)
• Pria usia di atas 60 tahun

dengan mempergunakan alat Proses pemeriksaan memerlukan


yang disebut Dual energy X-ray waktu yang singkat, hanya sekitar
Absorptiometry (DXA) mempunyai 10 menit. Radiasi sinar X sangat
dampak radiasi yang rendah, kecil bila dibandingkan dengan
sehingga cukup aman secara pemeriksaan dengan mengguna-
kuantitatif mempunyai ketepatan kan QCT.
yang cukup tinggi.
Pemeriksaan dilakukan kepada Proses penggunaan densitometri
Berbagai alat untuk mengukur bagian tulang belakang (lumbal)
kepadatan tulang seperti QCT dan tulang pangkal paha (femur) ada faktor lain yang perlu dicari
scan dan ultrasound juga dapat sesuai dengan rekomendasi dari penyebabnya.
dipergunakan. Akan tetapi, DXA WHO. Bagian tulang tersebut
merupakan baku emas peme­ adalah bagian yang mudah terjadi Selain itu, perlu diketahui bahwa
riksaan osteoporosis sehingga patah tulang. Sementara, untuk penetapan osteoporosis pada
sudah sepatutnya menjadi pili- melengkapi pemeriksaan, apabila laki-laki di bawah 50 tahun
han dalam melakukan diagnosis kedua bagian itu atau salah satu tidak hanya berdasarkan hasil
terhadap adanya osteoporosis. tidak dapat dilakukan, maka densitometri saja. Z-score lebih
Alat DXA merupakan alat yang pemeriksaan lengan bawah dapat digunakan dari pada T-score. De­
mudah penggunaannya dengan dilakukan. ngan hasil tersebut, maka dapat
angka ketepatan sangat tinggi diketahui kondisi tulang Anda,
sampai 95%. Hasil pemeriksaan apakah sudah harus mendapat
Osteoporosis didiagnosis bila pengobatan atau hanya mence-
Persiapan untuk kepadatan tulang (Bone Mineral gah agar tidak terjadi osteoporo-
pemeriksaan Densty-BMD) kurang atau sama sis lebih lanjut. Oleh sebab itu,
Tidak memerlukan persiapan dengan 2,5 standar deviasi di cegahlah sejak dini agar tulang
khusus, tapi dalam satu bawah rata-rata populasi orang Anda menjadi sehat dan kuat di
minggu sebelum pemeriksaan dewasa muda yang disebut juga usia lanjut.
tidak melakukan pemeriksaan dengan T-score. Sedangkan nilai
radiologi lainnya yang Z adalah nilai yang dibandingkan Dr. Lestaria, Aryanti Sp.KFR CCD
menggunakan kontras. Hal ini dengan usia, jenis kelamin, berat Dokter Spesialis
juga untuk mencegah terjadinya badan dan ras (etnis). Bila nilai Rehabilitasi Medik
kesalahan interpretasi hasil. Z-score kurang dari -1,5, maka RS Pondok Indah

13

You might also like