Professional Documents
Culture Documents
Oleh:
Fajrianto Z Ar
Jejen Jainudin
Muhammad Ferdiansyah 1011600192
Sevi Andriasari 0811601186
PROGRAM STUDI
MAGISTER ILMU KOMPUTER (MKOM)
FAKULTAS PASCASARJANA
UNIVERSITAS BUDI LUHUR
Ujian Tengah Semester
Mata Kuliah : Integrasi Strategi dan Kebijakan Sistem Informasi
JAKARTA
2011
I. Profil Organisasi
Perguruan Tinggi (STMIK) Tunas Bangsa yang menaungi Tiga program studi yaitu
Teknik Informatika (TI-S1), Sistem Informasi (SI-S1) dan Manajemen Informatika (MI-D3)
dalam pengembangan dan peningkatan kualitas sumberdaya manusia agar lebih dapat
disinergikan tentunya perlu suatu perencanaan yang di tuangkan dalam Rencana Strategi
(Renstra) agar peningkatan dan pengembangannya lebih terkontrol dan terarah menuju
Perguruan tinggi yang baik (Good University Governance). Renstra ini merupakan rencana
pengembangan STMIK Tunas Bangsa Lampung untuk periode 2009-2014.
Renstra yang dibuat berdasarkan visi, misi STMIK Tunas Bangsa Lampung ini
merupakan hasil kristalisasi cita-cita dan komitmen bersama tentang kondisi ideal masa depan
yang ingin dicapai dengan mempertimbangkan potensi yang dimiliki, permasalahan yang
dihadapi dan berbagai kecenderungan (perubahan lingkungan) yang sedang dan akan
berlangsung. Berdasarkan visi misi tersebut, selanjutnya diformulasikan berbagai tujuan
dansasaran yang akan dicapai selama sepuluh tahun kedepan. Berdasarkan tujuan dan sasaran
tersebut, selanjutnya diformulasikan skenario untuk mencapainya. Skenario yang dimaksud
meliputi strategi dan program pengembangan yang perlu ditempuh, beserta indikator-
indikator keberhasilannya.
Arah kebijakan Perencanaan Strategi pengembangan STMIK Tunas Bangsa Lampung
adalah aspek-aspek strategis dalam penyelenggaraan dan pengembagan STMIK Tunas Bangsa
Lampung yang meliputi :
Yang perlu mendapatkan penekanan adalah bahwa aspek-aspek tersebut bukanlah sesuatu
yang saling terpisah tetapi merupakan satu kesatuan yang saling terkait.
Penyusunan Renstra ini dimaksudkan sebagai pedoman untuk penyelenggaraan dan
pengembangan STMIK Tunas Bangsa Lampung 10 (sepuluh) tahun ke depan. Renstra ini
bukanlah merupakan pedoman yang statis, melainkan dinamis. Renstra ini dapat dikaji ulang
secara periodik, setiap setahun sekali. Pengkajian rencana juga dapat dilakukan sesuai dengan
perubahan-perubahan penting yang diperkirakan pengembangan STMIK Tunas Bangsa
Lampung.
Renstra yang disusun ini bukanlah sekedar sebuah dokumen, apalagi sekedar untuk
memenuhi kepentingan sangat praktis, semacam kelengkapan administratif untuk akreditasi,
program hibah, dan lainn sebagainya. Rensra ini disusun berdasarkan kesadaran, kehendak,
kebutuhan bersama untuk dijadikan sebuah pedoman bagi penyelenggaraan dan
pengembangan STMIK Tunas Bangsa Lampung, agar segala sesuau keputusan/langkah yang
diambil/ditempuh oleh masing-masing elemen pada masing-masing level merupakan bagian
dari upaya untuk mewujudkan tujuan bersama yang sudah ditetapkan. Sebagai pedoman
penyelenggaraan dan pengembangan STMIK Tunas Bangsa Lampung, Renstra ini harus
menjadi komitmen bersama seluruh elemen penyelenggara STMIK Tunas Bangsa Lampung.
Oleh karena itu, dokumen ini perlu disyahkan oleh Senat STMIK Tunas Bangsa Lampung
1. Visi
”Menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang menguasai penerapan dan pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi di Sangbumi Rawai Jurai (Lampung) khususnya, Nasional
dan Internasional umumnya dalam penerapan Teknologi dan Sistem Informasi”.
2. Misi :
1. Menyelenggarakan Pendidikan Tinggi yang bermutu, menghasilkan
sumber daya manusia yang bermoral, beriman, beriwa pemimpin, dan tangguh d alam
bidang Teknologi Informatika dan Sistem Informasi.
2. Melaksanakan TRI DHARMA Perguruan Tinggi sebagai dasar
tanggung jawab akademisi, dalam bidang pembelajaran, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat.
3. Mengembangkan Sistem Manajemen Perguruan Tinggi yang
berkualitas seara berkelanjutan sesuai dengan tuntutan zaman.
4. memberikan kontribusi terhadap permaslaah teknologi informatika
dan system informasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial.
3. Tujuan
1. Menghasilkan lulusan yang profesional, siap pakai berjiwa pemimpin dan mampu
membuka peluang usaha pada bidang informatikan, serta berwawasan pengetahuan
(knowledge society).
2. Menghasilkan lulusan yang mampu menghasilkan karya cipta pada bidang
informatika, mengembangkan, memadukan dan menyebar luaskan ilmu pengetahuan dan
teknologi kepada masyarakat.
3. Melakukan dan menghasilkan berbagai kegiatan penelitian dan pengabdian kepada
masayarakat sebagai wujud penerapan Tri Dharma bagi kepentingan pembangunan dan
masyarakat.
Kekuatan (STRENGTH)
• FASILITAS :
Laboratorum dengan fasilitas internet dan hospot.
Perpustakaan
Gedung milik sendiri dan tempat strategis karena ditengah kota
Sarana dan prasarana memadai.
• AKADEMIK
Rapat Koordianasi Dosen, rapor Dosen
Evaluasi Kurikulium per semester
Lama perkuliahan 1 semester 4 bulan = 16 x pertemuan.
Proses Pembelajaran dengan LCD
Nilai kelulusan >=60
Kehadiran >=75 %
Pembimbing Akademik
Perkuliah SKS, Sistem Paket.
KELEMAHAN (WEAKNESS)
• FASILITAS
Buku-Buku perpustakaan masih harus ditambah.
jadwal laboratorium padat sehingga mhs kurang dapat praktek bebas.
• AKADEMIK :
Seminar untuk tenaga pengajar masih kurang.
Penelitian – penelitian masih kurang
OPPORTUNITIES – O
• Pemerintah daerah mendukung perkembangan pendidikan seutuhnya, bisa dilihat dari
THREATS – T
Perguruan Tinggi negeri membuka program ekstensi.
Masuknya perguruan tinggi luar Lampung yang membuka kelas jauh.
Pesaing-pesaing yang lebih dulu menggunakan teknologi yang canggih.
STRATEGI
Strategi jangka pendek terdiri atas:
Menyelenggarakan pembelajaran yang aplikatif dan berorientasi pada kekhasan
pendidikan vokasi.
Melakukan pengujian hasil pembelajaran berdasarkan kompetensi yang harus
dikuasai.
Meningkatkan kapasitas sumber daya dosen dan karyawan.
Meningkatkan mutu layanan bagi calon mahasiswa, mahasiswa dan alumni
Sistem informasi akademik yang dilakukan pada STMIK Tunas Bangsa telah
menggunakan SIAKAD (sistem administrasi kampus) dengan menggunakan beberapa
unit server dan komputer untuk menyimpan data dan membuat laporan. Kondisi ini
belum sepenuhnya dapat dimanfaatkan oleh sivitas akademik karena masih terbatasnya
kemampuan staf administrasi, terbatasnya kelengkapan sarana penunjang dan masih
minimnya informasi yang dapat diberikan oleh lembaga. Saat ini untuk kebutuhan
informasi administrasi dilakukan dengan bantuan dua unit komputer yang dioperasikan
oleh 2 orang staf administrasi. Idealnya untuk sistem informasi akademik harus dimiliki
oleh masing-masing jurusan di lingkungan AMIK Lampung dengan menggunakan
sistem informasi komputerisasi agar dapat meningkatkan pelayanan terhadap sivitas
akademik. Sampai saat ini pihak AMIK Lampung juga belum memiliki pusat database
untuk dijadikan acuan perumusan rencana pengembangan institusi.
IV. Strategi
a. Bisnis
Strategi pengembangan sistem informasi pada STMIK Tunas Bangsa meliputi beberapa
aspek, yaitu:
b. Sistem Informasi
Pengembangan sistem informasi dilakukan dengan pengembangan sistem
informasi kampus, yang bertujuan untuk pengembangan jaringan informasi dan
komunikasi intranet dan internet kampus, serta pengembangan sistem informasi
manajemen untuk mendukung pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi. Program
SISFO Kampus (Sistem Informasi Manajemen dan Akademik STMIK Tunas Bangsa )
akan terus dikembangkan untuk mengintegrasikan informasi di bidang akademik,
keuangan, personalia dan hubungan masyarakat.
Sistem Informasi yang direncanakan akan sangat mendukung berbagai aktivitas
yang melibatkan dosen, mahasiswa, maupun tenaga pendukung. Hal ini akan dimulai
dari proses pendaftaran mahasiswa baru secara online yang database nya tersimpan di
Server secara terpusat dan dapat diakses oleh Bagian HUMAS dan bagian yang terkait,
database dosen & mahasiswa yang menggunakan sistem yang terkomputerisasi,
pengisian KRS menggunakan jaringan intranet dan internet (program SISFO Kampus),
pencatatan kehadiran dosen tetap dan tenaga pendukung akan menggunakan finger
scan, pengajaran menggunakan multimedia, proses pembelajaran di kelas yang akan
dilengkapi komputer dengan software dan hardware yang up-to- date, sistem
pengiriman usulan soal ujian melalui email, pembuatan milis bagi para mahasiswa dan
alumni, forum diskusi mahasiswa-dosen-publik serta sistem informasi pengenalan
V. Portfolio Aplikasi
Sistem Keuangan
Sistem keuangan yang berlaku di STMIK Tunas Bangsa berpedoman pada asas
otonomi, transparansi, akuntabilitas dan sesuai dengan struktur penerimaan dan pengeluaran
yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Pendapatan dan Belanja dan statuta
tahun 2002 mengenai kekayaan, pendanaan, pembelanjaan dan pelaporan. Tahun anggaran
STMIK Tunas Bangsa berlaku mulai tanggal 1 September sampai dengan 31 Agustus tahun
berikutnya. Rencana Kerja dan Anggaran Pendapatan dan Belanja yang disetujui senat
akademik selanjutnya diajukan ke yayasan untuk mendapatkan persetujuan. Kemudian
rencana kerja dan anggaran pendapatan dan belanja ini menjadi pedoman pengelolahan
keuangan dalam melaksanakan program kerja tahun anggaran berjalan.
Dana untuk menunjang kegiatan institusi diperoleh dari beberapa sumber yaitu dari
Uang Pendaftaran Ujian Saringan Masuk, Biaya Penyelengaraan Pendidikan (BPP) per
semester yang terdiri dari BPP pokok, BPP tambahan per sks, Biaya pendaftaran
Ulang/Herregistrasi, Dana Kegiatan Mahasiswa (DKM), Dana Kesehatan Mahasiswa, Biaya
Ujian Skripsi dan Komprehensif, Uang Wisuda, Kartu Perpustakaan, Kegiatan Pengabdian
Pada Masyarakat, Dana Penelitian, Hibah Kompetisi, Dana Program Beasiswa. serta Sponsor
Perusahaan untuk kegiatan yang dilakukan.
Laporan yang dibuat setiap bulan adalah laporan Likuiditas yang berisi posisi kas dan
setara kas serta laporan pemeriksaan fisik kas yang dilakukan bersama-sama antara kasir,
asisten keuangan, serta unit pengawasan intern. Laporan yang dibuat setiap 3 bulan (triwulan)
adalah laporan Realisasi Program Kerja dan Anggaran Pendapatan Triwulan. Yang berisi
realisasi program kerja triwulan yaitu kelembagaan, penyelenggaraan pendidikan dan
pengajaran, mahasiswa, tenaga pengajar, kurikulum, wisuda, produktivitas lulusan, alumni,
penelitian, pengabdian kepada masyarakat, sarana dan prasarana, organisasi kemahasiswaan,
organisasi dan personalia, pengembangan dan pembangunan serta realisasi anggaran
pendapatan dan belanja, cash flow laporan likuiditas dan laporan hasil pemeriksanaan kas.
Melalui pengelolaan keuangan yang memperhatikan efisiensi dan optimalisasi
penggunaan sehingga sangat menunjang bagi suksesnya kegiatan Tridharma Pendidikan
dalam pencapaian visi, misi dan tujuan.
Hasil evaluasi dan masukan dari berbagai pihak baik internal (rapat pimpinan,
koordinasi, jurusan dan pleno) maupun eksternal (umpan balik mahasiswa, alumni serta
pengguna lulusan) akan dirapatkan dalam rapat bidang terkait untuk ditindaklanjuti. Langkah
konkrit yang diambil antara lain : Perubahan kurikulum, perubahan satuan Acara Perkuliahan,
pergantian edisi buku wajib, penambahan buku penunjang, penetapan mata kuliah yang
diasuh dosen, upaya peningkatan kualitas pelayanan baik terhadap dosen maupun mahasiswa
maupun peningkatan pelayanan lainnya.
Monitoring atas tingkat kelulusan mahasiswa juga terus dilakukan baik melalui
pembimbing akademik maupun pembimbing skripsi. Ujian skripsi dan komprehensif sebagai
ujian terakhir bagi mahasiswa merupakan media monitoring dan evaluasi atas kualitas
lulusan.
Sistem informasi yang rencananya dapat diakses secara langsung melalui Internet dan
Intranet bagi mahasiswa adalah : biodata, jadual kuliah (KRS), nilai per semester (KHS), dan
transkrip nilai. Sedangkan dosen dapat mengakses biodata, daftar mahasiswa asuh, daftar
mahasiswa bimbingan skripsi, data nilai mahasiswa kelas diasuhannya, karya ilmiah,
curriculum vitae, beban tugas, jadual mengajar, kehadiran mengajar dan kirim nilai hasil
ujian.
Peningkatan sistem informasi akan terus dilakukan, misalnya peningkatan sosialisasi
penggunaan Internet untuk pendaftaran mahasiswa baru secara online, pengisisan KRS
mahasiswa, penyebaran mahasiswa melalui mailing list, optimalisasi penggunaan web site.
Selain itu lembaga juga masih terus meningkatkan penggunaan sistem informasi
perpustakaan.
Dari segi infrastruktur pendukung akan terdapat ruang server dan rak server yang
sangat memadai, dengan kabel jaringan baik untuk backbone maupun untuk client. untuk
transmisi data. Sarana dan prasarana yang mendukung sistem informasi lainnya meliputi
sistem client server. Untuk jaringan LAN akan digunakan MS windows 2000 advanced
Server dengan active directory dan sistem database menggunakan MS SQL 2000, sedangkan
aplikasi SISFO kampus akan menggunakan teknologi aplikasi terbaru dari Microsoft yaitu
Microsoft visual dot Net. Sedangkan dalam pengembangan jangka pendek sistem jaringan
akan dioptimalkan ke sistem operasi windows 2003 server dan Microsoft Exchange 2000,
dengan sistem operasi tertentu masih digunakan papan pengumuman, spanduk, faksimili.
Jumlah sarana dan prasarana komputer yang akan mendukung kinerja sistem informasi.
Efisiensi dan efektifitas pemanfaatan sistem informasi masih sangat perlu ditingkatkan
mengingat perkembangan sistem informasi sangat cepat dari waktu ke waktu. Masalah
budaya dan kebiasaan masih terasa menghambat peningkatan pemanfaatan sistem informasi.
Penyebaran informasi secara manual (surat menyurat masih belum dapat dihilangkan secara
total dalm aktivitas sistem. Penyebaran informasi melalui media tertulis lain seperti majalah
digunakan sebagai sarana penyebaran informasi khususunya karya ilmiah dosen dan
mahasiswa.
Sarana komputer yang dilengkapi dengan software memadai disediakan untuk
menunjang kelancaran aktifitas dosen, mahasiswa dan bagian administrasi. Komputer untuk
menunjang kuliah mahasiswa berada di laboratorium sebanyak 60 unit ( 20 unit per ruang
Lab), laboratorium Hardwere dan perpustakaan sebanyak 1 unit. Sedangkan untuk media
informasi bagi mahasiswa selain menyediakan papan pengumuman, program studi juga
menyediakan 2 unit public computer untuk kegiatan mahasiswa. Untuk menunjang kegiatan
perkuliahan disediakan 7 unit note book dan 4 unit LCD Projector. Komputer untuk kegaitan
administrasi sebanyak 2 unit.
Sistem informasi juga telah banyak digunakan dalam proses belajar mengajar seperti
penggunaan fasilitas multimedia di kelas, penelusuran jurnal melalui Internet, pelaksanaan
laboratorium Komputer, sistem informasi, dan statistik dengan menggunakan software
terbaru. Penggunaan sistem informasi ini memberikan banyak manfaat bagi dosen maupun
mahasiswa sehingga kualitas proses belajar mengajar dapat terus ditingkatkan.
Penerapan pengolahan data atau aplikasi berbasis web memungkinkan interaksi antara
pengguna yang dalam hal ini adalah mahasiswa dengan institusi yang merupakan bagian
dari sistem yang ada, dapat melakukan transaksi kegiatan belajar mengajar ataupun
kegiatan administrasi kampus secara on-line. Kombinasi teknologi web diharapkan dapat
memudahkan penyebaran informasi detail dengan menggunakan interaksi teknologi SMS
(Short Message Service) gateway, sehingga informasi yang dibutuhkan oleh mahasiswa
dapat diperoleh menggunakan sms yang dikirimkan ke server SMS dimana data yang
diolah sebelumnya merupakan data transaksi antara mahasiswa dan institusi. Data-data
internal institusi diolah menggunakan teknologi Komputer dengan bahasa pemrograman,
baik berbasis web ataupun visual programming.
Keuntungan yang dapat diperoleh institusi dengan penerapan Sistem Informasi Akademik
ini adalah :
a. Kemudahan bagi mahasiswa memperoleh informasi tanpa harus berinteraksi
langsung dengan bagian administrasi, karena dapat diperoleh dengan melakukan
pencarian data melalui komputer yang terkoneksi secara intranet ataupun internet.
b. Kemudahan bagi administrasi dikarenakan berkurangnya interaksi secara langsung
dan lebih dilakukan interaksi terhadap data-data yang diinputkan oleh mahasiswa
yang merupakan kebutuhan untuk proses pengolahan data.
c. Penyimpanan data yang terstruktur didalam basisdata yang tersimpan didalam
komputer.
d. Pembaruan informasi yang terintegrasi antara bagian administrasi akademik dengan
bagian keuangan sehingga validasi untuk status mahasiswa dapat dilakukan dengan
waktu singkat.
e. Kemudahan bagi pengajar dalam proses belajar mengajar karena pada komponen
Front End Web dan komponen Back End Web membantu para pengajar
menyampaikan dan meneriman informasi secara on-line dari dan untuk mahasiswa.
f. Sistem ini mereduksi waktu yang digunakan menjadi sedikit.
g. Pengolahan data keuangan lebih efektif yang mendukung proses keuangan dan
proses kepegawaian.
1) Server
Server yang digunakan untuk aplikasi ini adalah IBM Blade Centre HS21 With Chassis
S SERVER dengan spesifikasi sebagai berikut :
2) Jaringan
jaringan terbagi kedalam tujuh lapisan yang terpisah satu sama lain. Pengamanan ini
dilakukan pada beberapa lapisan, yaitu :
Lapisan Fisik, lapisan ini harus dilindungi dari tangan-tangan jahil atau pihak-
pihak tertentu yang memiliki itikad tidak baik dengan cara memberikan akses
terbatas pada perangkat fisik jaringan terutama server, penataan perkabelan yang
tersembunyi dan sulit dijangkau, terhindar dari faktor alam dan lingkungan yang
dapat merusak atau mengakibatkan korsleting seperti air, gigitan tikus dan lain
sebagainya.
Lapisan Data Link, lapisan ini merupakan kunci untuk dapat terhubung kedalam
jaringan yang perlu dijaga keamanannya. Pada umumnya akses point berupa
hub, switch atau wirelless, pengamanan akses point ini dilakukan dengan
menerapkan protokol 802.1x sehingga setiap komputer yang akan masuk
kedalam jaringan akan diverifikasi otentifikasinya. Selain itu perlu juga
dilakukan pengamanan melalui mac address authentification sehingga peralatan
yang ingin terhubung dengan jaringan dapat dibatasi dengan didaftarkan terlebih
dahulu.
4) Modul-modul aplikasi
Skema sistem informasi ini dikembangkan menggunakan software berbasis
opensource, yaitu untuk sistem basisdata menggunakan mysql, postgresql atau firebird
dan pemrograman aplikasi back end menggunakan PHP, pemrograman inhouse
menggunakan Java. Aplikasi ini dapat dibangun sendiri dengan mamanfaatkan sumber
daya manusia yang ada yang telah dilatih dan disekolahkan ke jenjang yang lebih tinggi
atau dengan membeli dari pihak lain.
Modul-modul minimal yang harus tersedia didalam Sistem Informasi ini adalah :
a) Modul Registrasi Mahasiswa yang terdiri dari :
Proses registrasi ulang
Pencetakan kartu status sementara
Update data mata kuliah
Jadwal kuliah
Data dosen
Data mahasiswa
d) Modul Kepegawaian
Transaksi Pegawai
Absensi Pegawai
Status Pegawai
Pangkat Pegawai
Cuti Pegawai
Indeks Prestasi
Gaji Pegawai
Data atribut yang bersangkutan dengan pegawai
Pelaporan & statistic
A. Tata Kelola
Pada saat ini, strategi teknologi informasi (TI) diperlukan dalam strategi bisnis
untuk menjawab persaingan yang semakin kompetitif. Berbagai studi menunjukkan
bahwa TI telah berperan penting terhadap keberlangsungan organisasi. Strategi TI
sudah dianggap sejajar dengan strategi bisnis. Tata kelola teknologi informasi pada
proses pengelolaan data adalah manajemen pengelolaan data yang merupakan aset
penting bagi perusahaan ataupun organisasi. Tata kelola teknologi informasi pada
proses pengelolaan data yang kurang baik akan menimbulkan beberapa permasalahan.
STMIK Tunas Bangsa merupakan instansi pendidikan yang menyelenggarakan proses
mengajar yang di dalamnya sudah dilengkapi dengan kurikulum, tenaga pengajar,
sarana dan prasarana yang memerlukan suatu tata kelola teknologi informasi pada
proses pengelolaan data dalam kegiatan operasionalnya.
Tata Kelola STMIK Tunas Bangsa mencakup sistem, struktur organisasi dan
mekanisme. Berbicara mengenai tata kelola STMIK Tunas Bangsa tidak bisa
dilepaskan dari pembicaraan mengenai sejarah yayasan Tunas Bangsa, karena STMIK
Tunas Bangsa merupakan salah satu usaha dari yayasan Tunas Bangsa di bidang
pendidikan. Agar tata kelola teknologi dapat meminimalisasi risiko tersebut, maka
diperlukan suatu perbaikan tata kelola secara kontinu. Untuk itu diperlukan adanya
analisa untuk mengetahui kesenjangan antara kondisi tata kelola saat ini dengan
kondisi tata kelola yang diharapkan. Analisa kesenjangan dilakukan dengan cara
pengumpulan data dan informasi melalui tinjauan kepustakaan, wawancara dan
penyebaran kuesioner mengenai tata kelola teknologi informasi kepada karyawan dan
tenaga pengajar STMIK Tunas Bangsa. Data yang diperoleh akan dianalisa untuk
mendapatkan identifikasi kondisi tata kelola proses pengelolaan data saat ini dan
kondisi yang diharapkan. Setelah itu dilakukan analisa kesenjangan kondisi tata kelola
tersebut untuk dijadikan dasar strategi perbaikan tata kelola teknologi informasi.
B. Kebijakan
Teknologi informasi sudah dikenal sebagai sarana yang mendasar dan menjadi
tulang punggung bagi perguruan tinggi. Setiap perguruan tinggi perlu memiliki
kebijakan umum maupun khusus di bidang teknologi informasi, yang tentunya tidak
menyimpang dari visi dan misi perguruan tinggi. Berikut ini merupakan kebijakan
umum sarana teknologi informasi untuk perguruan tinggi yaitu:
• Manajemen informasi dan pemanfaatan sarana teknologi informasi tidak
menyimpang dari ketentuan atau aturan-aturan yang berlaku di lingkungan
perguruan tinggi.
• Sarana teknologi infromasi disediakan bagi stakeholders perguruan tinggi
untuk memenuhi kebutuhan yang ada.
• Sarana teknologi informasi dimanfaatkan untuk :
1. Mendukung penjaminan mutu, sehingga di mana dimungkinkan, semua
keperluan informasi untuk penjaminan mutu harus disediakan.
2. Mendukung kegiatan Tri Dharma secara optimal.
3. Mendukung manajemen perguruan tinggi secara optimal.
4. Memberikan layanan informasi yang memadai bagi masyarakat luar.
D. Struktur Organisasi
1. Ketua
Ketua bertugas untuk :
• Melaksanakan penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat;
• Mengelola seluruh kekayaan STMIK secara optimal;
• Membina tenaga edukatif, mahasiswa dan tenaga administrasi;
• Membina hubungan kerjasama dengan lingkungan STMIK,
masyarakat, dan lembaga terkait baik dalam maupun luar negeri;
• Menyelenggarakan pembukuan STMIK;
2. Pembantu Ketua
Pembantu Ketua terdiri atas :
a) Pembantu Ketua bidang akademik yang selanjutnya disebut pembantu
Ketua I, yang mempunyai tugas membantu Ketua dalam pelaksanaan
kegiatan pendidikan, penelitian serta membantu membina dosen.
b) Pembantu Ketua bidang administrasi umum, keuangan dan
kepegawaian, yang selanjutnya disebut Pembantu Ketua II, yang
mempunyai tugas membantu Ketua dalam pelaksanaan kegiatan di
bidang administrasi umum, keuangan dan kepegawaian.
c) Pembantu Ketua bidang kemahasiswaan dan alumni yang selanjutnya
disebut Pembantu Ketua III, mempunyai tugas membantu Ketua
dalam pelaksanaan di bidang pembinaan serta pelayanan
kesejahteraan mahasiswa, alumni dan pengabdian kepada
masyarakat.
d) Dalam hal-hal tertentu dapat diangkat pembantu direktur lain untuk
menjalankan tugas sesuai dengan kebutuhan.
3. Senat STMIK
Senat STMIK merupakan badan normatif dan perwakilan di STMIK.
Senat STMIK mempunyai tugas pokok :
a. Merumuskan kebijakan akademik dan pengembangan STMIK.
Tugas ini telah dilaksanakan oleh Senat dalam bentuk pembahasan dan
pembentukan sampai terbentuknya Statuta, Rencana Strategis
(RENSTRA), Rencana Operasional (RENOP).
b. Merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik dan kecakapan serta
kepribadian civitas akademik.
c. Bersama-sama Ketua merumuskan norma penyelenggaraan STMIK.
d. Memberikan persetujuan atas Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja
(RAPB) STMIK yang diajukan oleh pimpinan STMIK.
e. Menilai pertanggungjawaban pimpinan STMIK atas pelaksanaan
kebijakan yang telah ditetapkan.
Tugas ini telah dilakukan oleh Senat dalam bentuk melakukan koordinasi
dan evaluasi secara periodik yang biasanya dilakukan setiap bulan dalam
bentuk rapat senat.
f. Memberikan pertimbangan kepada Badan Penyelenggara berkenaan
dengan calon-calon yang diusulkan untuk diangkat menjadi direktur dan
pembantu direktur.
Tugas ini telah dilakukan oleh senat dalam bentuk memberikan surat
usulan pertimbangan calon-calon pimpinan STMIK.
g. Memberikan pertimbangan kepada pejabat yang berwenang tentang
kenaikan jabatan akademik dosen diatas Lektor.
Tugas ini telah dilakukan oleh senat dalam bentuk memberikan berita
acara pertimbangan senat STMIK untuk menduduki jabatan Lektor
Kepala ke atas dari dosen yang mengusulkan kenaikan pangkat ke Lektor
Kepala ke atas.
h. Menegakkan norma-norma yang berlaku di STMIK.
Tugas ini telah dilakukan oleh Senat dalam bentuk memberikan
pertimbangan atas pelanggaran norma beserta sanksinya bagi civitas
akademika yang telah melanggar peraturan.
b. Laboratorium
Laboratorium/Studio merupakan perangkat penunjang pelaksanaan
pendidikan pada jurusan dalam pendidikan akademik. Jumlah
Laboratorium yang ada di STMIK Tunas Bangsa adalah 3 (Tiga) buah yang
mencakup, Lab Dasar, Lab Menengah dan Lab Lanjut.
diperlukan.
Tugas Lembaga Penelitian tersebut secara spesifik adalah sebagai
berikut:
a). Mempersiapkan kegiatan penelitian internal (PBI, PI, P2U) dan
eksternal (DIKTI maupun institusi swasta)
b). Mempersiapkan program pelatihan, diklat, dan seminar-seminar
penelitian
c). Melaksanakan koordinasi dengan pusat studi.
d). Membangun kerjasama dan mengkoordinasikan kegiatan kerjasama
penelitian dengan institusi luar STMIK Tunas Bangsa
e). Pengelolaan administrasi penelitian
4. Administrasi
Satuan pelaksana Administrasi merupakan penyelenggara pelayanan
teknis dan administratif yang terdiri dari :
a. Biro administrasi akademik, yaitu unsur pembantu pimpinan di bidang
administrasi akademik yang mempunyai tugas memberikan pelayanan
administratif di bidang akademik di lingkungan kampus.
b. Biro administrasi Umum, yaitu unsur pembantu pimpinan di bidang
administasi umum yang mempunyai tugas memberikan pelayanan
administratif di bidang umum di lingkungan kampus.
c. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Komputer merupakan unsur penunjang
akademik di tingkat kampus yang menyelenggarakan kegiatan
perencanaan, pengadaan, dan pemeliharaan komputer dari masing-masing
unit yang ada di kampus dan ikut mengusahakan serta mengendalikan
administrasi sumber daya yang diperlukan.
VIII. Roadmap
Referensi